• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apa kelemahan dari Budaya Kaizen tersebut?

PEMBAHASAN YANG DISARANKAN

2. Apa kelemahan dari Budaya Kaizen tersebut?

waktu, mereka dapat mengalami demotivasi dan kejenuhan. Maka dari itu, manajemen tinggi dan pucuk pimpinan harus selalu konsisten serta tegas dalam menjalankan, membina, dan memantau progress perubahan budaya kerja tersebut;

d. adanya perubahan budaya kerja juga akan mempengaruhi kinerja dan output

yang dikeluarkan oleh perusahaan/lembaga terkait.

PEMBAHASAN YANG DISARANKAN

1. Apa perbedaan antara etika kerja dan etika profesi? Berikan masing-masing contohnya!

Jawab :

Etika (etos) kerja adalah seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi peningkatan kualitas kehidupan sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya.

Contoh etos kerja >> memisahkan kehidupan pribadi dengan urusan kantor, selalu memakai pakaian yang rapi, menghormati semua karyawan yang ada di kantor.

Etika profesi adalah panduan bagi mereka para professional (dokter, pengacara, akuntan dll) dalm menjalani kewajiban mereka memberikan dan mempertahankan jasa kepada masyarakat yang berstandar tinggi.

Contoh etika profesi >> Seorang dokter tentu memiliki etika profesi yang harus diterapkan dan dijadikan pedoman untuk menjaga keprofesionalitas mereka.

Kewajiban dokter seoerti 1) Selalu menjaga rahasia sang pasien bahkan jika pasien sudah meniggal dunia. Larangan dokter seperti 1) Tidak boleh menetapkan imbalan atas jasanya dengan tidak wajar.

2. Bagaimana proses penyusunan suatu etika profesi?

Jawab :

Penyusunan kode etik setiap profesi dilandasi pada kebutuhan profesi tersebut akan kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa yang diserahkan oleh profesi, terlepas dari anggota yang menyerahkan jasa tersebut (Mulyadi, 2002). Setiap profesi yang menjual jasanya kepada masyarakat sangat awam mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh profesi tersebut karena kompleksnya pekerjaan yang dilaksanakan oleh profesi. Masyarakat akan sangat menghargai profesi yang menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan anggota yang menyerahkan jasa tersbut. Masyarakat akan sangat mneghargai profesi yang menerapkan standar mutu terhadap pelaksanaan pekerjaan anggota profesinya, karena dengan demiian masyarakat akan terjamin untuk memperoleh jasa yang dapat diandalakan dari profesi yang bersangkutan.

3. Bagaimana suatu etika profesi bisa berlaku secara efektif dan dipercaya masyarakat sebagai suatu pedoman bagi professional tertentu?

Jawab :

Kode etik adalah produk dari etika terapan, hal ini karena kode etik dihasilkan berkat penerapan pemikiran etis atas suatu wilayah tertentu yakni profesi. Namun setelah kode etik ada, pemikiran etis tidak lantas berhenti. Kode etik tidak mneggantikan pemikiran etis, akan tetapi sebaliknya selalu didampingi oleh refleksi etis. Agar kode etik berfungsi dengan semestinya, maka salah satu syarat mutlaknya ialah bahwa kode etik tersebut dibuat oleh profesi sendiri. Kode etik akan efektif apabila di drop begitu saja atas (instansi pemerintah atau intansi lain) hal ini karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan masyarakat profesi itu sendiri.

4. Berikan contoh dari prinsip – prinsip yang ada dalam etika profesi!

Jawab :

1) Tanggung jawab : tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya dan tanggung jawab terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya. Misalkan memberikan pertolongan darurat atas dasar kemanusiaan dan juga merupakan kewajiban bagi seorang dokter kecuali jika terdapat pihak lain yang bertugas dan mampu melakukannya

2) Keadilan : prinsip ini menurut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. Sebagai seorang dokter maka kita wajib memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien tidak melakukan deskriminasi terhadap pasien.

3) Otonomi : prinsip ini menuntut agar setiap kaum professional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya, tetapi dibatasi tanggungjawab dan komitmen professional dna tidak mengganggu kepentingan umum. Profesi dokter yang memiliki kewajiban untuk meningktakan ilmu kedokterannya dengan melanjutkan untuk mengambil dokter spesialis ataupun juga tidak.

4) Prinsip integritas moral yang tinggi : komitmen pribadi menjaga keluruhan profesi. Dokter dilarng untuk membocorkan rahasia pasien bahka jika pasien tersebut sudah meninggal.

5. Berikan contoh konkrit pelanggaran atas kode etik korupsi?

Jawab :

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dinyatakan melanggar kode etik mengenai gaya hidup mewah oleh Dewan Pengawas KPK pada 24/9/2020. Firli diketahui menggunakan helikopter milik perusahaan swasta dalam perjalanan pribadi dari Palembang ke Baturaja. Hal tersebut mengemuka usai penggunaaan helikopter tersebut diadukan oleh masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI). Adapun tindakan bergaya hidup mewah di lingkup KPK dinilai kurang pas dan dapat menyeret seorang untuk melakukan tindak pidana korupsi.

6. Apa perbedaan pengertian korupsi menurut etika dibandingkan dengan menurut UU TIndak Pidana Korupsi No.31 Tahun 1999?

Jawab :

Korupsi menurut ETIKA : tindak penyelewengan atau penyalahgunaan uang/barang negara atau miik perusahaan untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Korupsi dari pandangan etika peru ditinjau dari konsep dasar etika yakni

1) Teori Deontologi

a. Teori hak >> perilaku korupsi uang negara menunjukkan bahwa hak masyarakat yang seharusny mendapatkan kesempatan menikmati kesejahteraan dari uang Megara baik secara langsung maupun tidak, telah diambil oleh para koruptor.

b. Teori keadilan >> perilaku korupsi uang negara menunjukkan bahwa ada ketidakadilan diantara para pejabat publik.

2) Teori Teleologi

a. Egoisme >> perilaku korupsi merupakan tindakan yang mementingkan dan merugikan kepentingan orang lain sehingga perilaku tersebut tidak etis.

b. Utilitarian >> korupsi berarti tindakan tidak etis karena hanya bermanfaat bagi sebagian pihak.

Korupsi menurut UU Tindak Pidana Korupsi No. 31 Tahun 1999 : setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

7. Beri contoh masing-masing kasus Korupsi, Kolusi, Nepotisme yang ada di profesi ASN?

Jawab :

Korupsi : Gayus Tambunan (2010-2011) yang merupakan Pegawai Ditjen Pajak telah memberikan kerugian kepada negara sebesar Rp 570 jt dengan mengorupsinya, selain itu Gayus juga terbukti menyalahi wewenangnya karena telah menerima keberatan pembayaran pajak PT SAT. Selain itu Gayus terbukti telah menyuap penyidik Direktur II Badan Reserse dan Kriminal Komisaris Polisi Arafat Enanie. Dan juga Ia menyuap hakim Muhtadi Asnun sebesar Rp 50jt untuk memuluskan perkara penggelapan pajak dan pencucian uang senial Rp 5 miliar Karena kasus tersebut, Ia diberikan hukuman penjara selama 26 tahun karena korupsi dan 3 tahun karena pemalsuan paspor.

Kolusi : Partai Gerindra diisebut meminta uang sebesar Rp 2,5M kepada PT Sarana Multi Infrastruktur, permintaan ini untuk memuluskan pengajuan pinjaman dana

daerah sebesar Rp 300M dari Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah ke perusahaan tersebut.

Nepotisme : KPK menetapkan Bupati Kutai Timur, Ismunandar dan istrinya (Ketua DPRD Kutai Timur) sebagai tersangka suap. Firli menjelaskan alur korupsi disebabkan pengaruh Ismunandar sebagai Bupati dan Istrinya sebagai ketua DPRD. Firli menyebut Istri Ismunandar berperan menyetujui proyek Pemkab Kutai Timur diberikan ke rekanan, sedangkan Ismunandar menjamin tidak ada pemotongan anggarap dalam proyek pekerjaan itu.

PEMBAHASAN YANG DISARANKAN

1. PP 53 tahun 2010 mengatur tentang ...

a. Kewajiban dan larangan PNS b. Hak dan kewajiban PNS

Jawab:

Bab II PP 53/2010 berisikan “Kewajiban dan Larangan” bagi PNS. Sedangkan “Hak dan Kewajiban” diatur pada UU 14/2014, tepatnya pada Bab VI.

2. Kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundangan atau peraturan kedinasan yang apabila dilanggar akan dijatuhi hukuman disiplin disebut ...

a. Disiplin PNS b. Kewajiban PNS Jawab:

Pasal 1 angka 1 PP 53/2010 menyebutkan “Disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.”

3. Seorang PNS yang menjadi atasan wajib untuk ....

a. memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier b. mempertahankan bawahan yang memiliki kinerja bagus

Jawab:

Pasal 3 PP 53/2010 menyebutkan bahwa setiap PNS wajib membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas (angka 15) dan memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier (angka 16).

4. Sesuai PP 53 tahun 2010, seorang PNS tidak boleh ...

a. memiliki usaha diluar pekerjaan sebagai PNS

b. menjadi pegawai pada perusahaan asing atau konsultan asing Jawab:

Pasal 4 angka 4 PP 53/2010 menyebutkan bahwa setiap PNS dilarang bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat asing.

5. Seorang PNS yang melakukan pelanggaran ketentuan disipilin akan ....

a. diberi sanksi pidana

b. diberi sanksi hukuman disiplin sesuai PP 53 dan sanksi pidana Jawab:

Berdasarkan penjelasan atas PP/53 2010, pada pasal 6 disebutkan “PNS yang melanggar ketentuan disiplin PNS dijatuhi hukuman disiplin dan apabila perbuatan tersebut terdapat unsur pidana maka terhadap PNS tersebut tidak tertutup kemungkinan dapat dikenakan hukuman pidana.”

6. Penundaan kenaikan pangkat adalah contoh tingkat hukuman disiplin ....

a. Ringan b. Sedang Jawab:

Jenis hukuman disiplin sedang berdasarkan pasal 7 ayat (3) PP 53/2010 adalah (1) penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun;

(2) penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun; dan

(3) penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun.

Sedangkan hukuman ringan dijelaskan pada pasal 7 ayat (2) adalah (1) teguran lisan;

(2) teguran tertulis; dan

(3) pernyataan tidak puas secara tertulis.

7. PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin dipanggil secara tertulis oleh ...

a. Inspektorat jenderal b. Atasan langsung Jawab:

Pada pasal 23 ayat (1) PP 53/2010 disebutkan “PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin dipanggil secara tertulis oleh atasan langsung untuk dilakukan pemeriksaan.”

8. Pemanggilan kedua paling lambat 7 hari kerja sejak...

a. tanggal surat pemanggilan pertama b. tanggal jadwal pemeriksaan pertama Jawab:

Pada pasal 23 ayat (3) PP 53/2010 disebutkan “...dilakukan pemanggilan kedua paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal seharusnya yang bersangkutan diperiksa pada pemanggilan pertama.”

9. Ketika seorang terperiksa tidak juga hadir setelah 2 kali pemanggilan, maka ....

a. akan dijatuhkan sanksi sesuai ketentuan PP 53 tahun 2010 tanpa pemeriksaan

b. akan kembali dipanggil untuk dilakukan proses pemeriksaan Jawab:

Pada pasal 23 ayat (4) PP 53/2010 disebutkan “...PNS yang bersangkutan tidak hadir juga maka pejabat yang berwenang menghukum menjatuhkan hukuman disiplin berdasarkan alat bukti dan keterangan yang ada tanpa dilakukan pemeriksaan.

10. Banding administratif diajukan kepada ....

a. Badan Pertimbangan Kepegawaian b. BKN

Jawab:

Pada pasal 38 ayat (1) PP 53/2010 disebutkan “PNS yang dijatuhi hukuman disiplin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (2), dapat mengajukan banding administratif kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian.”

1. Etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan perilaku manusia

Dokumen terkait