• Tidak ada hasil yang ditemukan

Batang dikotil

Dalam dokumen pengembangan modul pembelajaran (Halaman 172-179)

E. Hasil Percobaan

2) Batang dikotil

107

Batang dikotil dapat dikenali dari bentuk luarnya, terutama pada tumbuhan dengan batang berkayu. Pada umumnya, batang dikotil bercabang-cabang dan tidak beruas-ruas adanya kambium pada batang dikotil menyebabkan batang mengalami pertumbuhan membesar.

Struktur dalam batang dikotil adalah kulit kayu, kayu dan empulur.

a) Kulit kayu, merupakan struktur terluar batang dikotil. Pada batang tanaman berkayu, terdapat kambium gabus (felogen) yang akan membentuk lapisan gabus pengganti epidermis.

b) Kayu, merupakan struktur yang terletak antara kambium vaskuler dan empulur. Kambium vaskuler terletak di antara jaringan xilem dan floem. Aktivitas kambium vaskuler ke arah luar akan membentuk floem sekunder dan ke arah dalam akan membentuk xilem sekunder.

c) Empulur, merupakan jaringan parenkim yang berfungsi menyimpan cadangan makanan, ditemukan pada batang yang masih muda.

Untuk lebih memahami tentang perbedaan antara batang monokotil dan batang dikotil, perhatikan tabel berikut.

Tabel 2. Perbedaan antara batang monokotil dan batang dikotil.

No Pembeda Monokotil Dikotil

1 Percabangan batang Tidak ada Ada

2 Ruas batang Ada Tidak ada

3 Letak jaringan pengangkut

Tersebar Teratur membentuk

lingkaran

4 Kambium Tidak ada Ada, yaitu kambium

gabus, kambium

vaskuler,dan kambium interveskuler

5 Jaringan dasar Tidak dapat dibedakan menjadi korteks dan empulur

Dapat dibedakan menjadi korteks dan empulur.

6 Pertumbuhan sekunder

Tidak ada Karena aktivitas

kambium, sehingga

108

diameter batang bertambah

7 Tipe jaringan pengangkut

Kolateral tertutup

Kolateral terbuka 8 Sel-sel seludang

berkas pengangkut

Ada,

mengelilingi berkas pengangkut

Tidak ada

9 Empulu Empulur meluas

hingga akar dan batang, serta diapit oleh xilem dan floem secara

berselang-selang

Empulur terdapat di

pusat batang,

ditemukan pada batang yang masih muda atau tumbuhan yang tidak berkayu

Berikut ini adalah gambar struktur anatomi batang monokotil dan dikotil.

Gambar 7. Struktur anatomi batang monokotil dan dikotil www.mikirbe.com

1. Akar

Mengapa pohon yang batangnya besar bisa tumbuh tinggi dan kuat?

Nah semua itu karena pondasinya, yaitu akar. Akar adalah bagian pokok tumbuhan yang biasanya tumbuh di bawah permukaan, yaitu di dalam tanah. Dari dalam tanah inilah akan bisa memperkokoh tumbuhan yang tumbuh semakin menjulang ke atas.

Biasanya, akar berwarna putih atau kuning muda, dan bentuk pada ujungnya penjang meruncing. Karena bentuknya yangpanjang meruncing, maka akar dapat dengan mudah menembus tanah untuk menyerap

makanan. Makanan dari akar adalah unsur hara, seperti air dan garam

109

mineral. Semakin dewasa tumbuhan tersebut, maka semakin panjang dan menjalar juga akarnya. Hal itu terjadi karena akar akan menembus tanah demi mencari unsir hara di sekitarnya.

Akar pada tumbuhan juga mempunyai beberapa jenis. Tetapi, jenis akar yang paling umum dan paling sering ditemukan adalah akar serabut dan akar tunggang.

Gambar 8. Akar Serabut dan Akar Tunggang www.KementrianPendidikanDanKebudayaan

Gambar 9. Pohon Baobab di Managaskar www.kumparan.com

Tabel 3. Perbedaan antara akar monokotil dan akar dikotil.

No. Pembeda Monokotil Dikotil

1. Sistem perakaran Serabut Tunggang 2. Batas ujung akar

dan tudung akar

Jelas Tidak jelas

3. Perisikel Terdiri atas beberapa Terdiri atas selapis sel

Nah coba tebak, gambar pohon di samping akarnya tumbuh di mana?

Tumbuh di atas atau di bawah?

Kelihatannya memang seperti tumbuh di atas, seperti tanaman yang terbalik. Padahal akarnya tetap tumbuh di bawah tanah.

Pohon di samping namanya pohon baobab, biasanya di temui di benua Afrika. Nah, bukan bentuknya yang unik, pohon ini juga mempunyai khasiat kesehatan untuk ritual adat agama.

110

lapis sel berdinding tebal dan hanya berfungsi membentuk akar cabang

berdinding tebal, serta berfungsi membentuk akar cabang dan kambium gabus

4. Berkas pengangkut xilem dan floem letaknya

Berselang-seling membentuk lingkaran

Xilem berbentuk seperti bintang di pusat akar dan dikelilingi oleh floem. Di anatara xilem dan floem terdapat kambium 5. Jumlah lengan

protoxilem

Lebih dari 12 Hanya berjumlah 2 – 6

6. Kambium Tidak ada Ada

7. Empulur Ada terletak di pusat akar

Tidak ada Berikut adalah gambar struktur akar monokotil dan dikotil.

Gambar 10. Struktur akar monokotil dan dikotil www.kibrispdr.org

2. Daun

Melihat keluar jendela, ada pohon. Pasti lihat daun. Lagi di jalan ke sekolah pasti lihat daun. Nah, dari semua organ tumbuhan pasti tidak asing lagi dengan daun. Yah. Daun itu yang biasanya berwarna hijau, dan sering kali berguguran dari pohonnya. Daun adalah salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dan menempel pada batang. Bentuknya ada yang tipis, lebar, dan biasanya berwarna hijau.

111

Gambar 11. Daun

www.KementrianPendidikanDanKebudayaan

Selain berwarna hijau, daun dari beberapa tanaman juga bisa berwarna lain. bukan karena adanya perubahan musim, tetapi memang warnanya yang tidak hijau dari sananya. Warnanya bisa tidak hijau karena memiliki zat warna yang dimiliki daun bukan klorofil, tetapi zat warna lain. daun berwarna jingga karena adanya karotenoid, daun kuning karena adanya thinin dan berwarna merah keunguan karena adanya athocyanin.

Menurut Pratiwi (2007) daun menjadi kokoh karena adanya tulang- tulang daun. Ada empat macam pertulangan daun, yaitu menyirip, menjadi, melengkung, dan sejajar.

1. Pertulangan daun menyirip contohnya daun mangga 2. Pertulangan daun menjari contohnya daun pepaya

3. Pertulangan daun melengkung contohnya daun eceng gondok 4. Pertulangan daun sejajar contohnya daun kelapa.

Gambar 11. Macam-macam pertulangan daun www.antotunggal.com

112

Fungsi daun bagi tumbuhan adalah sebagai berikut.

a. Membuat makanan melalui proses fotosintesis b. Sebagai alat pengeluaran air melalui gutasi

c. Menyerap CO2 dan melepaskan O2 pada saat fotosintesis d. Alat respirasi bagi tumbuhan

e. Tempat menyimpan cadangan makanan.

Menurut Syamsuri (2007) secara umum, daun memiliki bagian- bagian seperti epidermis, jaringan dasar, jaringan pengangkut, jaringan penguat, dan jaringan sekretoris.

a) Epidermis, merupakan jaringan yang terdapat di permukaan atas dan permukaan bawah daun. Jaringan epidermis terdiri atas selapis sel atau beberapa lapis sel. Sel-

sel jaringan epidermis daun umumnya tidak memiliki klorofil, kecuali yang sudah bermodikasi menjadi sel penjaga stomata.

b) Jaringan mesofil, marupakan jaringan yang terletak di antara epidermis atas dan epidermis bawah daun. Pada kebanyakan daun dikotil, jaringan mesofil berdiferensiasi menjadi jaringan palisade dan spons, sedangkan pada daun monokotil umumnya tidak.

c) Jaringan pengangkut, terdapat pada tulang daun. Selain berfungsi untuk pengangkutan, jaringan pengangkut juga berfungsi sebagai penguat daun. Jaringan pengangkut terdiri atas xilem dan floem. Pada tulang daun, xilem terletak bagian atas floem atau di sebelah dalam.

Sementara itu, floem terletak di bagian bawah xilem atau di sebelah luar. Hal ini terjadi karena tulang daun merupakan kelanjutan dari tangkai daun yang berasal dari batang.

d) Jaringan penguat, terdiri atas jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Kolenkim umumnya terdapat di sekitar ibu tulang daun dikotil. Sementara serabut-serabut sklerenkim umumnya banyak ditemukan pada berkas pengangkut tumbuhan monokotil.

113

e) Jaringan sekretoris dapat berupa saluran kelenjar, sel resim, sel mirosin, sel tanin, saluran getah, dan sel-sel kristal. Contoh jaringan sekretoris adalah kelenjar minyak pada daun jeruk (Citrus sp).

Untuk lebih memahami tentang perbedaan anatara daun monokotil dan daun dikoti, perhatikan tabel berikut:

No Pembeda Monokotil Dikotil

1. Tipe pertulangan daun

Sejajar atau

melengkung

Menyirip atau menjari

2. Tipe jaringan pengangkut

Kolateral tertutup Kolateral terbuka 3. Mesofil Tidak terdiferensiasi Terdiferensiasi

menjadi palisade dan spons

4. Tipe daun Umumnya isobilateral Umumnya dorsiventral Berikut ini adalah gambar struktur anatomi daun monokotil dan dikotil.

Gambar 12. Struktur anatomi daun monokotil dan dikotil www.brainly.co.id

Dalam dokumen pengembangan modul pembelajaran (Halaman 172-179)

Dokumen terkait