D. Soal Uraian
5. Jaringan Sekretoris
Jaringan sekretoris adalah sekumpulan sel yang berfungsi menghasilkan suatu zat. Jaringan sekretoris disebut juga kelenjar
91
internal, karena senyawa yang dihasilkan tidak keluar dari tubuh. Pada tumbuhan terdapat struktur sekresi khusus, yaitu berupa sel atau sekelompok sel yang mensekresikan senyawa-senyawa tertentu.
Berdasarkan tempat penyimpanan materi yang akan disekresikan, ada dua macam sekresi, yaitu sekresi intraseluler dan sekresi ekstraseluler.
92 C. Rangkuman
1. Jaringan embrional atau jaringan meristem akan berkembang menjadi jaringan dewasa atau jaringan permanen
2. Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah mengalami diferensiasi menjadi bentuk lain sesuai dengan fungsinya. Jaringan dewasa memiliki ciri-ciri yaitu :
a. Tidak melakukan aktivitas perbanyakan diri
b. Sel-selnya berukuran relatif besar dihubungkan dengan sel-sel meristem
c. Sel-selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya
d. Sel-selnya memiliki vakuola yang besar, sehingga mengandung sedikit sitoplasma
e. Terdapat ruang antarsel.
3. Berdasarkan jumlah tipe sel penyusunnya, jaringan dewasa dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan sederhana dan jaringan kompleks.
4. Berdasarkan asal meristemnya, jaringan dewasa dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan primer dan jaringan sekunder.
5. Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibagi menjadi lima macam yaitu jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan pengangkut (vaskuler), jaringan penyokong (penguat), dan jaringan sekretoris.
6. Jaringan pengangkut adalah jaringan yang berfungsi untuk mengangkut garam mineral, serta hasil fotosintesis. Jaringan pengangkut terdiri atas xilem dan floem.
7. Floem adalah jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut dan mendistribusikan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Floem tersusun dari sel-sel hidup dan sel-sel mati.
8. Berdasarkan letak xilem dan floemnya, jaringan pengangkut dibagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe kolateral, tipe konsentris, dan tipe radial.
93 D. Penugasan Mandiri
Setelah membaca materi di atas diharapkan siswa dapat mengisilah tabel di bawah tentang macam-macam jaringan permanen!
No Macam Jaringan Karakteristik Fungsi
1. Jaringan Pelindung
2. Jaringan Parenkim
3. Jaringan Penguat:
a. Sklerenkim b. Kolenkim
4. Jaringan Pengangkut:
a. Floem b. Xilem E. Soal Uraian
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Ukuran diameter pada batang berkayu senantiasa bertambah secara berkelanjutan. Jelaskan struktur apakah yang menjamin bahwa terdapat kulit kayu yang cukup berguna untuk menutupi bagian luar dari batang.
2. Jelaskan parenkim apa yang berperan pada tumbuhan eceng gondok?
3. Jelaskan mengapa tanaman epifit dan tanaman xerofit bisa hidup di air?
4. Pohon berkayu saat ditebang memiliki lingkaran tahun seperti gambar berikut. Bagaimanakah lingkaran tahun tersebut terbuntuk? Dan mengapa lingkaran tahun itu memiliki lapisan yang ketebalannya berbeda-beda?
94 Lembar Jawaban!
1. ...
...
...
...
...
...
...
2. ...
...
...
...
...
...
...
4. ...
...
...
...
...
...
...
3. ...
...
...
...
...
...
...
95 Kunci Jawaban
No Pembahasan Skor
1 Diameter batang berkayu selalu bertambah karena adanya felogen (meristem yang menghasilkan periderm). Felogen adalah kambium yang terletak di bawah epidermis batang dan akar yang tua.
2 Parenkim yang berperan dalam eceng gondok adalah parenkim udara, karena parenkim udara merupakan parenkim yang mampu menyiapkan udara, dan memiliki ruang antarsel yang besar.
Parenkim udara dapat juga disebut dengan aerenkim.
3 Tanaman epifit dan tanaman xerofit dapat tumbuh di air karena tanaman tersebut mempunyai atau membutuhkan sedikit air untuk menghadapi musim kemarau.
4 Lingkaran tahun terbentuk
- Memiliki lapisan yang tebalnya berbeda karena adanya pengaruh dari musim
- Lingkaran tahun terbentuk karena tumbuhan memiliki pertumbuhan sekunder
Alasan ketebalannya berbeda
- Lingkatan tahun terbentuk akibat adanya aktivitas kambium vaskuler yang dapat menghasilkan sel-sel baru ke arah dalam yang membentuk xylem dan ke arah luar yang membentuk floem.
- Jaringan xylem terbentuk pada musim kemarau yang mempunyai sel lebih kecil dan berwarna gelap
- Jaringan xylem terbentuk selama musim penghujan dan mempunyai sel-sel berukuran relatif besar dan warna yang trang.
- Lingkaran tahun adalah lingkaran konsentris akibat pertumbuhan sekunder
-
96
Cocokkan jawaban dengan kunci jawaban. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap kegiatan pembelajarn.
Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100%
Konversi tingkat penguasaan:
90 – 100% = baik sekali 80 – 89% = baik 70 – 79 % = cukup
< 70% = kurang
97
PENILAIAN DIRI DAN PENILAIAN TEMAN SEBAYA
➢ Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut format penilaian :
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah
Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
2
Ketika kami berdiskusi, setiap
anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
3
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 Catatan :
5. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
6. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
7. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 8. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
➢ Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya.
Nama yang diamati :
Pengamat :
98
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah
Skor
Skor Sikap
Kode Nilai 1 Mau menerima pendapat teman.
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan.
3 Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.
5 . Catatan :
5. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
6. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
7. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00 8. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
99
PERCOBAAN SEDERHANA
Jaringan parenkim atau sering disebut jaringan dasar adalah suatu jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup, dengan struktur morfologi serta fisiologi yang bervariasi dan masih melakukan segala kegiatan proses fisiologis. Jaringan parenkim dapat terbentuk dari sel-sel parenkim, dengan demikian dapat diartikan bahwa sel parenkim itu ada masa (sel-sel) yang menyebar luas pada seluruh organ dan tumbuhan (Argista, 2017).