BAB V SKRIPSI
3. Tujuan
a) Mempertahankan, memelihara dan menjunjung tinggi nama baik almamater.
b) Meningkatkan pengabdian alumni dalam pembangunan Bangsa dan Negara.
c) Membina hubungan yang harmonis dan meningkatkan rasa kekeluargaan diantara anggota serta almamater.
d) Membantu meningkatkan peranan almamater dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4) Keanggotaan Ikayana terdiri dari :
a) Anggota biasa yaitu sarjana Hukum lulusan Fakultas Hukum Universitas Udayana dan bersifat otomatis.
b) Anggota luar biasa yaitu staf pengajar Fakultas yang mengajukan diri menjadi anggota.
c) Anggota kehormatan yaitu setiap orang yang berjasa kepada pembangunan Ikayana serta almamater.
8. Badan Kekeluargaan Fakultas Hukum (BKFH)
a. BKFH merupakan wadah untuk menggalang kesatuan dan persatuan sesama civitas akademika fakultas.
b. Perayaan peringatan BKFH merupakan peringatan berdirinya Fakultas Hukum Unud (1 September 1964) yang secara tradisi diadakan setiap tahun dengan melibatkan seluruh civitas akademika.
c. Tujuan Peringatan BKFH adalah :
1) Untuk lebih mempertebal rasa saling memiliki, menggalang rasa persatuan dan kesatuan sesama civitas akademika serta mempertebal semangat juang untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2) Memberikan kesempatan untuk memperkenalkan jati diri mahasiswa, memberikan latihan organisasi, menyalurkan minat dan bakat, meningkatkan daya nalar melalui seminar dan menguatkan rasa pengabdian melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat.
9. Suka Duka Warga Fakultas Hukum
a. Suka Duka Warga Fakultas Hukum merupakan suatu paguyuban yang didirikan pada hari Wrespati Kliwon Warigadian, tanggal 17 Maret 1994.
b. Suka Duka beranggotakan seluruh karyawan Fakultas Hukum Universitas Udayana, baik dosen, Tenaga Kependidikan (Pegawai) administratif maupun honorer yang telah mendapat gaji tetap.
c. Suka Duka bersifat kekeluargaan dan kebersamaan dengan tujuan untuk menciptakan dan memperkokoh rasa persaudaraan di lingkungan keluarga besar fakultas, sehingga dapat saling membantu baik dalam keadaan duka maupun suka.
d. Pengurus Suka Duka yaitu : 1) Periode 1994 - 2002
Ketua : Ida Bagus Budhiawan, SH.CN Sekretaris I : I Nyoman Suyatna, SH Sekretaris II : I Ketut Sumada, SE Bendahara I : Ni Ketut Sri Utari, SH Bendahara II : I Made Sudarta, BSc.
2) Periode 2002 - sekarang
Ketua : Dr. I Ketut Tjukup, SH.,MH Sekretaris : A. A. Ketut Sukranata, SH.MH Bendahara : Ni Gusti Putu Arini, S.Sos 10. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Fakultas Hukum Universitas Udayana sebagaimana dalam Lampiran 4
Setiap lulusan program sarjana ilmu hukum memiliki capaian pembelajaran sebagai berikut:
A. Sikap
1) bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2) menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3) berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4) berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5) menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6) bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7) taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan
10) menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
B. Penguasaan Pengetahuan
1) Menguasai konsep teoretik tentang:
a. ciri, struktur, dan teori Ilmu Hukum, b. sumber, asas/prinsip dan norma hukum,
c. sistem atau tata hukum nasional Indonesia dan sejarah perkembangannya;
2) Menguasai pengetahuan dasar tentang sejarah dan aspek teoretis bidang Hukum Positif Indonesia, mencakup Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Internasional, Hukum Adat, Hukum Acara.
3) Menguasai prinsip, norma dan prosedur penyelesaian masalah atau kasus hukum melalui penalaran hukum penerapan metode penemuan hokum dan klinis hukum yang merupakan dasar perumusan beberapa bentuk dokumen elementer hukum, yaitu paling sedikit berupa dokumen memorandum hukum, dokumen hukum untuk beracara,
dokumen hukum kontrak, dan dokumen hukum yang berfungsi regulatif seperti peraturan perusahaan dan beschikking;
4) Menguasai dan menerapkan metode penelitian secara logis dan kritis dan mampu melakukan penulisan hukum secara baik dan benar; dan 5) Menguasai konsep umum pengetahuan filsafat hukum, sosiologi
hukum, dan perbandingan hukum agar dapat memahami hukum secara kontekstual, sistemik, dan utuh.
C. Keterampilan Khusus
1) mampu menyusun konsep penyelesaian masalah atau kasus hukum melalui penerapan metode berpikir yuridis berdasarkan pengetahuan teoretis dan hukum positif tentang sumber, asas, prinsip, dan norma hukum di bidang Hukum Kepariwisataan berbasis Hukum Adat yang didukung oleh berbagai bidang hukum lainnya, yang merupakan keahlian dasar untuk menjalankan profesi hukum;
2) mampu merumuskan ide secara logis, kritis, dan argumentatif di bidang Hukum Kepariwisataan berbasis Hukum Adat serta mengkomunikasikannya secara lisan dan/atau tertulis, khususnya kepada masyarakat akademik sesuai dengan etika keilmuan;
3) mampu bekerjasama dengan sejawat dalam memetakan dan mengambil keputusan secara tepat, ilmiah, mandiri, berintegritas, dan bertanggungjawab terhadap masalah atau kasus-kasus Hukum Kepariwisataan berbasis Hukum Adat pada khususnya dan kasus- kasus Hukum pada umunya; dan
4) mampu bersikap adil, etis, taat hukum, dan peduli terhadap lingkungan sosial dalam merancang dan menerapkan Hukum Kepariwisataan berbasis Hukum Adat pada khususnya dan bidang hukum pada umunya.
D. Keterampilan Umum
1) mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian di bidang Hukum;
2) mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3) mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, argumentasi hukum;
4) mampu menyusun deskripsi ilmiah hasil kajian hukum dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan artikel ilmiah serta mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5) mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang hukum, berdasarkan hasil analisis informasi yang akurat;
6) mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga Fakultas Hukum Universitas Udayana;
7) mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja individu dan kelompok serta melakukan supervisi maupun evaluasi terhadap penyelesaian tugas yang ditugaskan oleh pihak berwenang yang berada di bawah tanggungjawabnya;
8) mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap pribadi maupun kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
9) mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
3. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Magister Ilmu Hukum A. Sikap
1) bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2) menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3) berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4) berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5) menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6) bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7) taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan
10) menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
B. Penguasaan Pengetahuan
1) mampu menguasai bidang Ilmu dan Teori Hukum atau jurisprudence secara mendalam dan utuh, serta berbagai teori filsafati tentang Ilmu dan Hukum, sehingga dapat menjadi dasar untuk berpikir kritis terhadap penerapan Hukum Positif Indonesia;
2) mampu menguasai teori dalam bidang Hukum Kepariwisataan berbasis kearifan lokal yang menjadi bahan kajian utama secara mendalam dan utuh dengan dukungan dari bidang-bidang lainnya yakni Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Pemerintahan, Hukum Internasional, Hukum Adat, Hukum Acara, maupun materi dasar di bidang Ilmu Hukum;
3) mampu menguasai dan menerapkan metode penelitian hukum normatif atau penelitian hukum empiris, baik dengan pendekatan inter atau multi disipliner; dan
4) mampu menguasai teknik penulisan karya ilmiah hukum dalam bentuk tesis sesuai dengan etika akademik.
C. Keterampilan Khusus
1) mampu menyusun konsep penyelesaian masalah Hukum Kepariwisataan berbasis kearifan lokal pada khususnya dan masalah hukum lain pada umumnya dengan mengembangkan, dan/atau melalui pengembangan ilmu hukum teoritis dan/atau hukum positif, serta melakukan penalaran hukum;
2) mampu merumuskan ide secara argumentatif dan inovatif di Hukum Kepariwisataan berbasis kearifan lokal pada khususnya serta bidang ilmu hukum dan/atau hukum positif pada umumnya; dan
3) mampu melakukan penelitian Hukum Kepariwisataan berbasis kearifan lokal pada khususnya serta bidang ilmu hukum dan/atau hukum positif pada umumnya dalam dimensi internasional, regional, nasional, dan lokal melalui pendekatan inter atau multi disipliner, secara mandiri atau kolaboratif, sehingga menghasilkan produk penelitian yang menjadi bagian dari peta penelitian bidang Ilmu Hukum dan/atau Hukum Positif Indonesia.
D. Keterampilan Umum
1) mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan konsep dan pemikiran dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang ilmu hukum, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;
2) mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;
3) mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
4) mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;
5) mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;
6) mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;
7) mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; dan 8) mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
4. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Magister Kenotariatan Hukum
4) berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5) menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6) bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7) taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan
10) menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
B. Penguasaan Pengetahuan
1) mampu menguasai bidang Ilmu dan Teori Hukum Kenotariatan secara mendalam dan utuh, serta berbagai teori dan praktek Ilmu dan Hukum Kenotariatan, sehingga dapat menjadi dasar untuk berpikir kritis terhadap penerapan Hukum Positif Indonesia di bidang Hukum Kenotariatan;
2) mampu menguasai teori dan praktek dalam bidang Hukum Kenotariatan berbasis Hukum Kepariwisataan berkearifan lokal yang menjadi bahan kajian utama secara mendalam dan utuh dengan dukungan dari bidang-bidang lainnya yakni Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Pemerintahan, Hukum Internasional, Hukum Adat, Hukum Acara, maupun materi dasar di bidang Ilmu Hukum Kenotariatan;
3) mampu menguasai dan menerapkan metode penelitian hukum normatif atau penelitian hukum empiris, baik dengan pendekatan inter atau multi disipliner; dan
4) mampu menguasai teknik penulisan karya ilmiah hukum dalam bentuk tesis sesuai dengan etika akademik.
C. Keterampilan Khusus
1) mampu menyusun konsep penyelesaian masalah Hukum Kenotariatan berbasis Hukum Kepariwisataan berkearifan lokal pada khususnya dan masalah hukum lain pada umumnya dengan mengembangkan, dan/atau melalui pengembangan ilmu hukum teoritis dan/atau praktek, serta melakukan penalaran hukum;
2) mampu merumuskan ide secara argumentatif dan inovatif di Hukum Kenotariatan berbasis Hukum Kepariwisataan berkearifan lokal pada khususnya serta bidang ilmu hukum Kenotariatan dan/atau hukum positif pada umumnya; dan
3) mampu melakukan penelitian Hukum Kenotariatan berbasis Hukum Kepariwisataan berkearifan lokal pada khususnya serta bidang ilmu hukum dan/atau praktek pada umumnya dalam dimensi internasional, regional, nasional, dan lokal melalui pendekatan inter atau multi disipliner, secara mandiri atau kolaboratif, sehingga menghasilkan produk penelitian yang menjadi bagian dari peta penelitian bidang Ilmu Hukum Kenotariatan dan/atau Hukum Positif Indonesia.
D. Keterampilan Umum
1) mampu mengembangkan pemikiran logis dan praktek yang kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan konsep dan pemikiran dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang ilmu hukum Kenotariatan, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;
2) mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;
3) mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
4) mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;
5) mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;
6) mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;
7) mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; dan 8) mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
5. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Doktor Hukum A. Sikap
1) bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2) menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3) berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4) berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5) menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6) bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7) taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan
10) menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
B. Penguasaan Pengetahuan
1) mampu menguasai metode penalaran hukum secara utuh dan mendalam dengan menerapkan metode berpikir yuridik dan hermeneutika, Filsafat Ilmu dan Filsafat Hukum yang menjadi landasan untuk mengembangkan, memperluas, memperdalam, atau menemukan hal baru dan orisinal, di bidang Ilmu Hukum dan/atau bidang Hukum Positif Indonesia;
2) mampu menguasai filsafat hukum yang melandasi teori bidang hukum tertentu yang menjadi bahan kajian utama secara utuh dan mendalam, sebagai pengembangan dari bidang hukum dasar antara lain Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Adat, dan Hukum Internasional;
3) mampu menguasai dan menggunakan metode penelitian hukum normatif, komparatif, atau penelitian hukum empiris, baik dengan pendekatan inter, multi, atau transdisipliner; dan
4) mampu menguasai dan menggunakan teknik penulisan karya ilmiah hukum dalam bentuk disertasi sesuai dengan etika akademik.
C. Keterampilan Khusus
1) mampu menyusun konsep penyelesaian masalah Hukum Kepariwisataan berbasis kearifan lokal pada khususnya serta bidang ilmu hukum dan/atau hukum positif pada umumnya melalui pembaharuan Ilmu Hukum dan hukum positif;
2) mampu merumuskan ide secara argumentatif, inovatif, dan solutif pada bidang Hukum Kepariwisataan berbasis kearifan lokal pada khususnya serta bidang ilmu hukum dan/atau hukum positif pada umumnya di Indonesia, dan/atau masalah hukum mutakhir dalam masyarakat;
3) mampu menemukan dan mengembangkan hal baru dan orisinal terkait dengan asas, teori, nilai, metode, atau kerangka berpikir, untuk pengembangan atau pembaharuan Hukum Kepariwisataan berbasis kearifan lokal pada khususnya serta bidang ilmu hukum dan/atau hukum positif pada umumnya di Indonesia dalam bentuk disertasi Hukum; dan
4) mampu melakukan penelitian hukum dengan pendekatan inter, multi, atau transdisipliner, secara mandiri atau kolaboratif terhadap persoalan Hukum Kepariwisataan berbasis kearifan lokal pada khususnya serta bidang ilmu hukum dan/atau hukum positif pada umumnya, sehingga menghasilkan peta jalan penelitian bidang Ilmu Hukum yang dapat dikembangkan untuk keperluan penelitian lanjutan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, sehingga mampu mendapat pengakuan nasional dan/atau internasional.
D. Keterampilan Umum
1) mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru, memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
2) mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni dan inovasi yang dituangkan dalam bentuk
disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi;
3) mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, dalam rangka mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal;
4) mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas;
5) mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat;
6) mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan, pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada di bawah tanggung jawabnya;
7) mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada di bawah tanggung jawabnya; dan
8) mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerjasama dengan komunitas peneliti diluar lembaga.
6. Program Kekhususan
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengkhususkan ilmu pengetahuan hukum yang akan dikuasainya dalam bidang tertentu sesuai dengan bakat dan minat mereka. Program kekhususan merupakan penajaman bidang keahlian sesuai dengan pengembangan ilmu hukum, kebutuhan masyarakat serta minat dan bakat mahasiswa. Oleh karena itu masing-masing program kekhususan mempunyai mata kuliah wajib yang harus diambil dan berbeda antara program kekhususan yang satu dengan program kekhususan yang lain.
Fakultas Hukum Unud saat ini menyediakan 7 (tujuh) Program Kekhususan (PK) yaitu :
a. Program Kekhususan Peradilan (PK I)
Program ini memberikan ketrampilan dan pengetahuan khusus mengenai bidang hukum keperdataan, hukum pidana, hukum acara pada umumnya, maupun proses peradilan semu dan lain-lain/lulusan program ini diharapkan memiliki keunggulan memahami maupun menganalisis dan memecahkan masalah-masalah hukum dalam praktik pelaksanaannya.
b. Program Kekhususan Hukum dan Masyarakat (PK II)
Program ini memberikan pengetahuan khusus mengenai bidang ilmu hukum adat, hukum waris, hukum perdata, kriminologi, sosiologi hukum, dan ilmu-ilmu hukum empiris. Lulusan program ini diharapkan memiliki keunggulan memahami maupun menganalisis dan memecahkan masalah- masalah hukum yang berkaitan dengan kemasyarakatan seperti masalah warisan, perkawinan, masalah-masalah adat pada umumnya dan adat Bali pada khususnya.
c. Program Kekhususan Hukum Pemerintahan (PK III)
Program ini memberikan pengetahuan khusus mengenai bidang ilmu hukum yang berkaitan dengan aspek pemerintahan seperti hukum tata negara, hukum administrasi negara, hukum pemerintahan daerah, hukum kepegawaian, dan ilmu hukum naratif. Lulusan program ini diharapkan memiliki keunggulan memahami dan menganalisis serta mengajukan saran-saran yang berkaitan dengan kehidupan bernegara dan tata usaha negara
d. Program Kekhususan Hukum Bisnis (PK IV)
Program ini memberikan pengetahuan khusus mengenai bidang ilmu hukum dagang, hukum ekonomi, hukum kepariwisataan, hak atas kekayaan intelektual, hukum perbankan dan ilmu hukum yang berkaitan dengan pengetahuan di bidang ekonomi. Lulusan program ini diharapkan memiliki keunggulan dalam memahami dan menganalisis serta mampu memecahkan masalah-masalah hukum yang berkaitan dengan hubungan- hubungan ekonomi dan keuangan.
e. Program Kekhususan Hukum Ketatanegaraan (PK V)
Program ini memberikan pengetahuan khusus mengenai bidang ilmu hukum yang berkaitan dengan aspek-aspek ketatanegaraan. Seperti hukum kelembagaan Negara, hukum hak asasi manusia, hukum peradilan konstitusi, hukum perundang-undangan, politik hukum, kapita selekta HTN.
Lulusan program ini diharapkan memiliki keunggulan memahami dan menganalisa serta mengajukan saran, pendapat yang berkaitan dengan ketatanegaraan.
f. Program Kekhususan Hukum Pidana (PK VI)
Program ini memberikan pengetahuan khusus mengenai bidang ilmu hukum pidana. Antara lain, tindak pidana ekonomi, politik hukum pidana, tindak pidana korupsi, kriminologi, penitensier, perbandingan hukum pidana, tindak pidana narkotika dan psykotropika. Lulusan program ini diharapkan memiliki keunggulan dalam memahami dan menganalisa serta mampu memecahkan masalah-masalah hukum yang berkaitan dengan pidana.
g. Program Kekhususan Hukum Internasional dan Hukum Bisnis Internasional (PK VII)
Program ini memberikan pengetahuan khusus mengenai bidang ilmu hukum yang berkaitan dengan aspek-aspek internasional dan bisnis internasional. Kajiannya antara lain: hukum organisasi internasional, hukum laut, hukum kontrak internasional, hukum diplomatik dan konsuler, hukum bisnis internasional. Lulusan program ini diharapkan memiliki keunggulan memahami dan menganalisa serta mengajukan saran, pendapat yang berkaitan dengan hukum internasional.
Setiap PK memiliki 3 (tiga) mata kuliah wajib PK yang masing-masing memiliki bobot 2 (dua) SKS, sehingga keseluruhan mata kuliah masing-masing PK berjumlah 6 (enam) SKS. Penulisan skripsi harus sesuai dengan PK yang diprogramkan.
Bagi mahasiswa yang beralih mengambil PK lain, maka mata kuliah PK yang telah ditempuh sebelumnya tidak diakui. Mahasiswa tidak boleh memprogram mata kuliah wajib PK lain sebagai MK pilihan.