• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Pemerintah Desa Gerung Permai Melakukan

BAB I PENDAHULUAN

C. Cara Pemerintah Desa Gerung Permai Melakukan

63

h). Bersifat resolusi konflik artinya mendorong pemahaman lebih baik dari peserta tentang perspektif dan toleransi atas kepentingan yang berbeda;

menfasilitasi landasan bersama dan mengembangkan kemauan untuk menemukan solusi permasalahan yang menguntungkan semua pihak (mutually acceptable solutions).35

Sasaran yang perlu dicapai dalam pelaksanaan musrembang desa adalah kelengkapan dan kualitas informasi yang disampaikan kepada peserta, terutama tentang kejelasan isu dan permasalahan strategis yang dihadapi desa untuk saat ini, prioritas program, kegiatan dan ketersediaan pendanaan, adanya instrumen (format, checklist dsb) yang memudahkan peserta untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan, kesesuaian pembahagian diskusi kelompok dengan pembahagian fungsipemerintahan desa, tematik isu strategis yang dihadapi, ketersediaan fasilitator yang independen dan kompeten untuk memandu jalannya diskusi untuk mencapai kesepakatan, kualitas demokratisasi dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, dan narasumber harus menguasai materi yang disampaikan.36

C. Cara Pemerintah Desa Gerung Permai Melakukan Sosialisasai

64

keuangan desa dikelola berdasarkan asas transparan, akuntabel, partisifatip, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Kepala desa memiliki peran yang sangat besar dalam pengelolaan keuangan desa yang dibantu oleh sekretaris desa, kaur dan kasi, dan juga kaur keuangan. Keuangan desa yang termasuk didalamnya anggaran dana desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah dana perimbangan yang diterima Kabupaten Lombok Timur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lombok Timur setelah dikurangi Dana Alokasi Kusus diperioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan prioritas yang ditetapkan Menteri Desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi. Selain itu dana desa juga bisa digunaan untuk keperluan di luar dari apa yang doprioritaskan dengan sarat adanya persetujuan dari Bupati.

Untuk penyaluran Dana Desa ini diatur dalam peraturan Bupati Lombok Timur nomor 5 tahun 2019 pasal 9. Penyaluran Dana Desa ini dilakukan dalam 3 bertahap dengan ketentuan tahap 1 paling cepat bulan Januari dan paling lambat minggu ketiga bulan Juni sebesar 20%. Tahap 2 paling cepat bulan Maret dan paling lambat minggu keempat bulan Juni sebesar 40%.

Tahap 3 paling cepat bulan Juni sebesar 40%. Jumlah Anggaran Dana Desa yang diterima oleh Desa Gerung Permai pada tahun 2019 sesuai dengan keputusan Bupati Lombok Timur nomor : 188.45/80/PMD/2019 tentang penetapan besaran penghasilan tetap, tunjangan, ADD, serta bagi hasil pajak Daerah dan pendisribusi daerah tahun 2019 di Kabupaten Lombok Timur yaitu sebesar 423,694,000. Dari besarnya jumlah ADD yang diterima oleh

65

desa Kepala desa sebagai pemegang kuasa dalam mengelola dan mengambil keputusan berperan penting dalam menginformasikan kepada masyarakat mengenai Anggaran Dana Desa ini.

Menurut hasil wawancara dengan Sekertari Desa Gerung Permai yaitu Hasil wawancara yang peneliti dapatkan, pelayanan masyarakat yang ada di Kantor Desa Gerung Permai dimulai dari jam 7:15 hingga jam 05:00 untuk hari senin sampai hari Kamis, pelayanan untuk hari jum’at dari jam 7:30 hingga jam 4:15. Untuk pelayanan di Luar Kantor Desa staf kantor juga menerima dengan terbuka kepada masyarakat yang ingin dilayani, biasanya pelayanan di luar kantor desa ini dilakukan untuk menyambung silaturrahmi dan bersifat informal.

Pelayanan di luar Kantor Desa biasanya dilakukan di rumah tokoh agama, ataupun tokoh masyarakat dan sering juga dilakukan di masjid dan musolla. Biasanya tokoh agama dan tokoh masyarakat mapun pemerintah desa membahas tentang sosialisasi perundang-undangan, sosialisasi tentang kesehatan, tentunya didampingi oleh narasumber yang sesuai bidang masing- masing. Seperti sosialisasi tentang kesehatan yang dihadiri oleh pihak puskesmas, dan sifatnya tidak terjadwal. Di sini pemerintah desa sebagai fasilitator dalam mempersiapkan kebutuhan masyarakat.

Pemerintah desa juga berperan untuk menginformasikan perencanaan dan pelaksanaan Rencana Pembaangunan Jangka Menengah Desa, Rencana Kerja Pemerintah Desa dan Anggaan Pendapatan dan Beanja Desa kepada umum dan melaporkannya dalam Musyawarah Desa paling sedikit 1 (satu)

66

tahun sekali. Upaya yang dilakukan oleh Kepala Desa di Desa Gerung Permai dalam menginformasikan seluruh kegiatan desa termasuk informasi mengenai dana desa disalurkan melalui sosialisasi yang dihadiri oleh lembaga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai kepanjangan tangan masyarakat, lembaga LKMD, Kepala Dusun, RT, kader-kader pembangunan, dan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, tokoh adat, untuk sama-sama berembuk mencari jalan keluar yang terbaik, terkait tentang program yang akan dilaksanakan. Selain itu lewat banyak kesempatan diumumkan lewat corong Masjid atau Musolla.37

Berbicara mengenai peran pemerintah desa sebagai wadah dalam menampung dan merealisasikan segala aspirasi masyarakat di desa, baik yang sifatnya keinginan ataupun kebutuhan kemudian kewajiban dari pemerintah desa itu sendiri adalah menindak lanjuti aspirasi masyarakat tersebut.

Mengenai upaya-upaya pemerintah desa dalam mensosialisasikan penggunaan Anggran Dana Desa, tentunya ini berkaitan dengan bagaimana komunikasi pemerintah desa dengan masyarakat, komunikasi ini diharapkan mampu memberikan masyarakat informasi mengenai kegiatan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah desa dalam membangun desa menggunakan Anggaran Dana Desa. Komunikasi yang pemerintah desa Gerung Permai lakukan menurut penelitian yang peneliti dapatkan yaitu:

37Observasi dan wawancara, tanggal 13 Desember 2017.

67 1. Musdus (Musyawarah Dusun)

Musyawarah dusun dilakukakan disetiap tingkatan dusun yang dihadiri oleh BPD, perwakilan RT, RW, dan tokoh-tokoh masyarakat yang terdapat dalam dusun tersebut, yaitu dusun Gerung Timut, Gerung Barat, dan Kamboja. Selain itu, terdapat juga perwakilan dari pemerintah desa seperti lurah desa, Kepala Urusan, dan Kepala Seksi. Musyawarah ini diadakan oleh panitia tim penyusun RPJMDes. Musyawarah ini untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan yang ada di desa sehingga nantinya dapat ditentukan prioritas kebutuhan masyarakat masyarakat masing- masing dusun. Penjabaran dari masyarakat desa tentang musdus ini sebagai berikut:

“Di sana kita kumpul trus disuruh untuk kasi tau apa keluhan yang ada di desa, di sana ada pak kepala dan pemuda”38

“Pas musdus itu kita cuma kumpul dengerin narasumbernya ngomong trus dijelasin dana desa mungkin namanya, kayak-kayak gitu dah”39

“Dulu seinget saya kita musdus di rumah pak kadus, ada pak kepala desa juga yang jelasin tentang dana desa”40

2. Musyawarah Desa (Musdes)

Tahapan yang ke-2 yakni Musyawarah desa (Musdes) yang biasanya dilakukan sekitar bulan Juli. Forum musyawarah ini difasilitasi oleh BPD.

Forum ini dihadiri oleh BPD, perwakilan RT, RW, dan tokoh-tokoh masyarakat sama halnya dengan musdus, akan tetapi terdapat tambahan

38 Misnawati, Wawancara, Gerung Timur, 9 Mei 2019.

39 Laili Hanawi, Wawancara, Gerung Timur, 9 Mei 2019.

40 Hakim, Wawancara, Gerung Barat, 22 Maret 2019.

68

yakni dari keterwakilan kaum difabel dan keluarga miskin yang ada di desa Gerung Permai. Pembahasan dalam forum ini lebih strategis karena membahas mengenai laporan dari hasil kajian dari keadaan yang ada di masing-masing dusun, arah kebijakan pembangunan desa, dan rencana prioritas kegiatan pada 4 bidang yakni penyelenggarakan pemerintah desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Pembahasan dilakukan dengan meninjau kembali RPJMDesa yang ada kemudian digunakan dalam penyusunan RPJMDesa.

Pembahasan yang dihasilkan adalah draft untuk Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang). Hasil wawancara mengenai musdes ini sebagai berikut:

“Pembahasannya ya sama, namun lebih luas. Di situ akan dijelaskan lebih spesifik atau lebih makro mengenai usulan-usulan yang di musdus disesuaikan dengan RPJMDesa sehingga nantinya dapat menghasilkan RPJMDesa.”41

“Sebenarnya yang dibahas sama saja tapi, di musdus itu kan kita udah dapet nih permasalahan masyarakat kita, nah di musdes ini kita rembukan lagi permasalahan itu patut dilanjutkan apa tidak”42

Dari hasil wawancara dengan bapak Qadriadi selaku Sekertaris Desa Gerung Permai mengakatan bahwa ada tahap-tahap dalam mensosialisasikan Anggran Dana desa ini, hingga ke pelaksanaan atas apa yang sudah dimusyawarahkan, adapun tahapannya:

Pertama, pemerintah desa melakukan musyawarah kedusunan di setiap kekadusan dan dihadiri oleh setiap elemen masyarakat, dari tokoh agama,

41 Dedi, Wawancara, Kantor Desa Gerung Permai, 25 Maret 2019.

42 Ziaulhaq, Wawancara, Kantor Desa Gerung Permai, 29 Maret 2019.

69

maupun tokoh masyarakat, ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat, program apa saja yang diinginkan oleh masyarakat serta yang harus direalisasikan oleh pemerintah desa dalam satu tahun anggaran atau satu periode pemerintahan. Biasanya musyawarah ini dilakukan di Masjid dan Aula kantor desa.

Kedua, setelah semua hasil musyawarah dusun tertampung, serta semua aspirasi di setiap kekadusan tertampung, maka dilanjutkan dengan musyawarah desa, yang dihadiri oleh tokoh agama, pemuda, ibu-ibu yang tujuannya adalah untuk menentukan program apa yang akan diprioritaskan.

D. Upaya yang dilakukan Pemeritah Desa dalam Merealisasikan