• Tidak ada hasil yang ditemukan

CORPORATE SERVICE RESPONSIBILITY

Dalam dokumen Annual Report 2013 (Halaman 177-192)

Proses pembuatan kontrak/perjanjian sebanyak 299 pengadaan dengan waktu penyelesaian rata-rata 10 hari.

Proses pembuatan amandemen sebanyak 390 pengadaan dengan waktu penyelesaian rata-rata 7 hari.

Process of making a contract / agreement with the procurement of 299 as the average completion time of 10 days.

Process of making as many as 390 amendments to procurement with an average completion time of 7 days.

Pengawasan dan pemberian nasihat terhadap penerapan kebijakan pengadaan barang dan jasa.

Memberikan saran berdasarkan hasil pengawasan dan penelaahan atas pelaksanaan kebijakan barang dan jasa.

Dewan Komisaris ICON+ mencantumkan kegiatan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap pelaksanaan kebijakan pengadaan dalam rencana kerja Dewan Komisaris.

Monitoring and advising on the implementation of procurement policies.

Provide advice based on the results of monitoring and review of the implementation of goods and services.

Board of Commissioners of ICON+ put monitoring and advising on the implementation of procurement policies in the work plan of the Board of Commissioners.

1.

2.

1.

2.

Administrasi Kontrak Administration of Contracts

Administrasi Kontrak yang dilaksanakan sampai dengan akhir

tahun 2013 adalah : Administration of Contracts executing by the end of 2013 were as follow :

Proses penerbitan Service Acceptance (SA) atau Good Receive (GR) sebanyak 36.158 berkas dengan waktu penyelesaian rata-rata 1 hari.

The process of publishing Service Acceptance (SA) or Good Receive (GR) as many as 36,158 files with an average completion time of 1 day.

Audit Pengadaan Barang dan Jasa Audit of Procurement of Goods and Services Untuk memastikan SOP pengadaan barang dan jasa dan

kebijakan ICON+ telah dijalankan dengan benar, maka ICON+

melakukan audit secara berkala maupun sewaktu-waktu yang dilakukan melalui Audit Internal dan pihak Eksternal.

Selama tahun 2013 tidak terdapat temuan-temuan audit, baik oleh auditor eksternal dan auditor internal mengenai pengadaan yang merugikan Perusahaan dan tidak terdapat sanggahan pemilihan penyedia barang/jasa. Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa yang di selenggarkan oleh ICON+

telah memperhatikan tingkat transparansi dalam pengadaan barang dan jasa yaitu melalui media masa dan majalah dinding serta publikasi pada website ICON+.

Penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa di ICON+ tidak lepas dari arahan dan pengawasan Dewan Komisaris yang senantiasa melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan barang dan jasa yang meliputi :

Ensuring the procurement of goods and services and policies of ICON+ has been correctly executed, and then ICON+

performs periodic audits and any time carrying out by the Internal Audit and External parties.

During 2013 there was not any audit findings, either by the external auditors and internal auditors of the company’s regarding procurement and there were not any providers/

services objections. Procurement of Goods and Services held by ICON+ has noticed the level of transparency in the procurement of goods and services through the mass media and magazines and publications on the website of ICON+.

Implementation of the procurement of goods and services at ICON+ can not be separated from the direction and supervision of the Board of Commissioners continuing to supervise the implementation of the goods and services which include : Sampai dengan 31 Desember 2013 ICON+ telah mencatat

1251 ( seribu dua ratus lima puluh satu ) transaksi dengan total nilai transaksi Januari sampai dengan Desember 2013 sebesar Rp1.342.646.430.843.

As of 31 December 2013, ICON+ has been recorded in 1251 (one thousand two hundred fifty one) transaction with a total value of transactions from January to December 2013 amounted at Rp1,342,646,430,843.

3. 3.

Pengadaan Barang dan Jasa

Procurement of Goods and Services

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility Report

Pendahuluan Preliminary

Program tanggung jawab sosial merupakan investasi bagi Perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) ICON+ dan bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya (cost centre) melainkan sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre).

Program CSR merupakan komitmen Perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Oleh karena itu, konsep tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) dimaknai ICON+ sebagai bagian dalam berkontribusi bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan baik untuk masyarakat, lingkungan dan Perusahaan itu sendiri. ICON+ senantiasa berupaya dalam meningkatkan kinerja guna memberikan kepuasan dan manfaat kepada para pemegang saham (Shareholder) dan juga segenap pemangku kepentingan (Stakeholders) yaitu masyarakat dan lingkungan.

Dalam kegiatan bisnisnya ICON+ memiliki program tanggung jawab sosial dalam berkontribusi bagi perekonomian. Dimana dasar kebijakan pelaksanaan program CSR ICON+ mengacu pada pasal 74 UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pelaksanaan CSR ditujukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat setempat. Secara khusus tanggung jawab sosial terkait pengembangan masyarakat dan lingkungan diatur pada Surat Keputusan Direksi No. 072/SK/001/Pusat/

ICON+/2010 tentang Panduan Penyelenggaraan Program CSR tanggal 6 September 2010. Untuk itulah, ICON+ meyakini bahwa kesinambungan usaha tidak sekedar melalui pencapaian target finansial, tetapi juga didukung oleh investasi non-finansial, seperti melalui berbagai program CSR.

ICON+ memahami bahwa dengan membangun kepedulian bersama maka akan tercipta kesejahteraan bagi masyarakat.

Oleh karena itu, sebagai upaya dalam memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat ICON+

memiliki program CSR dalam berbagai bidang, yaitu pendidikan, pengembangan kesejahteraan sosial ekonomi, pengelolaan lingkungan hidup, kesehatan, pembangunan infrastruktur pendidikan serta hal-hal yang bersifat tanggap musibah.

ICON+ telah mengeluarkan dana untuk beberapa kegiatan tanggung jawab sosial yaitu sebesar Rp306.397.356.

Struktur Organisasi Organizational Structure

In the implementation of the CSR, ICON+ formed a special team to deal with CSR activities with the coordination of the Division of Public Relations under Corporate Secretary.

Management of the activities of CSR includes planning, implementation, monitoring and evaluation of the activities of corporate social responsibility undertaken by the Company.

Sumber Dana dan Anggaran CSR Source of Funds and Budget of CSR ICON+ memandang CSR berbeda dengan charity atau

sumbangan sosial. CSR harus dijalankan di atas suatu program dengan memperhatikan kebutuhan dan keberlanjutan program dalam jangka panjang. Sementara sumbangan sosial lebih bersifat sesaat dan berdampak sementara. Semangat CSR diharapkan dapat mampu membantu menciptakan keseimbangan antara perusahaan, masyarakat dan lingkungan.

Dana CSR diperoleh dari sumber-sumber terkait dengan sektor penyaluran tanggung jawab sosial masing-masing, diantaranya dari dana sosial, dana marketing, anggaran kepegawaian dan anggaran lainnya.

The Corporate Social Responsibility of ICON+ looked different to the charity or charitable. CSR should be run in the top of a program to address the needs and long-term sustainability of the program. While giving charitable is more instantaneous and temporary impact. The spirit of CSR is expected to be able to help create a balance between the company, the community and the environment. The fund of CSR is obtained from sources related to the distribution sector of each social responsibility, respectively, including from social budget, marketing budget, staffing budget and other budget.

The Program of CSR is an investment of the Company for the growth and sustainability of ICON+ and no longer seen as a cost center but rather as a profit centers. The Program of CSR is commitment of the company to support the creation of sustainable development. Therefore, the concept of CSR interpreted ICON+ as part of contributing towards sustainable economic development to improve the quality of better life for the people, the environment and the company itself. ICON+ is always trying to improve performance in order to provide satisfaction and benefits to shareholders and also stakeholders which is the public and the environment.

In its business activities ICON+ has a social responsibility to contribute to the economy. The implementation basis of corporate social responsibility policy of ICON+ refers to article 74 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies CSR is intended to create a harmonious relationship with the environment, value, norm and culture of the local community.

This is specifically related to social responsibility and community development environment set in Decree of Board of Directors No. 072/SK/001/Pusat/ICON+/2010 on the Guidance of Implementation Program of CSR dated 6 September 2010.

For this reason, ICON+ believes that sustainability is not only through the achievement of financial targets, but also supported by non-financial investments, through various CSR program.

ICON+ understands that by building it will create a shared concern for the welfare of society. Therefore, as an effort to provide maximum benefit to the society, ICON+ has program of CSR in various fields, namely education, economic development of social welfare, environmental management, health, infrastructure development of education and related matters of disaster response.

ICON+ has contributed to several activities of CSR with amount of Rp306,397,356.

Dalam pelaksanaan penerapan tanggung jawab sosial Perusahaan, ICON+ membentuk tim khusus untuk menangani kegiatan CSR yaitu Divisi Humas dibawah koordinasi Sekretaris Perusahaan. Kegiatan pengelolaan CSR antara lain mencakup perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan-kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perusahaan.

Road Map Implementasi CSR Road Map of Implementation of CSR

Program CSR tahun 2013 The Program of CSR in 2013

Perusahaan belum memiliki ISO terkait pengeloaan CSR.

Namun demikian ICON+ senantiasa berkomitmen untuk melaksanakan program-program CSR sesuai dengan nilai luhur Perusahaan yaitu Value Care (sikap peduli, empati, dan responsive serta memberikan layanan melebihi harapan Pemegang Saham). Ke depan, Perusahaan akan melengkapi pendaftaran ISO dan ketentuan lain-lain yang selaras dengan CSR dan lingkungan.

The company has not had a relevant ISO management of CSR yet. However ICON+ is committed to implementing the program of CSR in accordance with the core values of the Company, namely Value Care (caring attitude, empathy, and responsiveness as well as provide service beyond expectation Shareholders). Going forward, the Company will complete the registration provisions of the ISO and others aligned with the CSR and the environment.

Sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, ICON+ selalu berupaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap kegiatan usahanya sesuai dengan regulasi perundangan-undangan yang berlaku.

Selain itu, dasar kebijakan yang mengatur terkait dengan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan mengacu pada Surat Keputusan Direksi No. 072/SK/001/Pusat/

ICON+/2010 tentang Panduan Penyelenggaraan Program Corporate Social Responsibility (CSR) tanggal 6 September 2010.

As a company engaged in telecommunications services, ICON+ has always sought to preserve the environment in all its operations in accordance with the regulations of the applicable legislation.

In addition, the basic policies governing associated with Corporate Social Responsibility to the Environment refers to the Decree of Board of Directors No. 072/SK/001/Pusat/

ICON+/2010 on the Implementation Guide of CSR dated 6 September 2010.

Kesadaran akan pelestarian lingkungan harus dipahami dalam setiap kegiatan operasional Perusahaan. ICON+

berkomitmen untuk dapat berpartisipasi dalam program pelestarian lingkungan. ICON+ secara konsisten mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk ikut bersinergi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kepedulian di lingkungan internal ICON+ dengan berusaha menciptakan green office, penghematan penggunaan sumber daya dan mengurangi polusi.

ICON+ menggunakan beberapa parameter yang digunakan sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan program CSR kepada lingkungan, termasuk diantaranya :

Awareness of environmental conservation should be understood in the operational activities of the Company.

ICON+ is committed to participate in environmental programs.

ICON+ is consistently invited all stakeholders to come together protecting the environment. Internal environmental concern of ICON+ is formed by trying to create a green office, saving the use of resources and reducing pollution.

ICON+ is using several parameters as the indicator of the successful implementation of the programs of CSR on the environment, including :

ICON+ melakukan evaluasi dan monitoring atas program- program CSR yang dilakukan agar program-program CSR tersebut dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Upaya yang dilakukan dengan merancang dan melaksanakan program CSR secara sistematis dan terpadu.

Pelaksanaan CSR ICON+ dibagi atas 4 bidang tanggung jawab sosial, yaitu :

ICON+ evaluates and monitor the undertaken programs of CSR in order to the program of CSR can achieve the objective goals. Efforts are being made to design and implement CSR programs in a systematic and integrated.

The implementation of CSR of ICON+ is divided into :

Tanggung jawab terhadap pelanggan Tanggung jawab terhadap karyawan Tanggung jawab pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Tanggung jawab terhadap lingkungan

Responsibility for the customers Responsibility for the employees

Responsibility for the social and community development Responsibility for the environment

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan Hidup

Corporate Social Responsibility to The Environment

Semakin membaiknya kondisi sosial masyarakat yang ada disekitar ICON+

Semakin berkurangnya angka complain atau keluhan dari masyarakat yang berkaitan dengan pemenuhan tanggung jawab sosial ICON+

ICON+ dapat menjalankan kegiatan bisnisnya dengan lancar, serta terjalinnya hubungan yang harmonis dengan warga masyarakat sebagai salah satu stakeholder ICON+

The improvement of social conditions of communities existing around ICON+

The reduction of number of complaints or complaints from the public relating to the fulfillment of social responsibility of ICON+

ICON+ can run its business activities smoothly, as well as the establishment of a harmonious relationship with the community as a stakeholder of ICON+

Kebijakan Terkait Tanggung Jawab Perusahaan

Terhadap Lingkungan Related Policies of Corporate Social Responsibility to the Environment

Program Terkait Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Related Programs of CSR to the Environment Program yang telah dilakukan oleh ICON+ terkait dengan

tanggung jawab sosial terhadap lingkungan antara lain : Green Office

Pada tahun 2013 ICON+ mulai menerapkan konsep green office yang berlaku di lingkungan kantor pusat. Penerapan praktek Green Office di ICON+ masih dalam tahap inisiasi, antara lain melalui efisiensi penggunaan listrik dan kertas dalam operasional sehari-hari. Gerakan efisiensi lainnya misalnya mematikan lampu, penyejuk udara dan komputer bila ruangan tidak digunakan, menggunakan kertas bekas untuk pengiriman memo atau surat di lingkungan internal.

Upaya ini diharapkan memberi dampak yang positif bagi ICON+ dalam mewujudkan efisiensi energi dan sumberdaya serta keuangan.

Daftar kegiatan dan aktivitas dalam mendukung terciptanya Green Office melalui :

ICON+ has been conducted programs associated with Corporate Social Responsibility to the Environment, namely : Green Office

ICON+ embraced the concept of green office environment prevailing at the head office in 2013. The practice of application of Green Office for ICON+ is still in the initiation stage, such as through the efficient use of electricity and paper in daily operations. Other efficiency of movement, for example turning off lights, computers and air conditioning when rooms are not in use, using waste paper for memos or letters in the internal circulation. This effort is expected to have a positive impact for ICON+ in realizing energy and resource efficiency as well as financial.

List of events and activities in support of the creation of the Green Office via :

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report

Penghijauan

Dengan adanya penerapan penghijauan lingkungan diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan hidup di wilayah Indonesia. Kesadaran yang tinggi dalam memelihara dan melestarikan lingkungan hidup dalam rangka mengantisipasi dari segala bentuk pengrusakan dan pencemaran lingkungan.

Pengelolaan perusahaan yang berwawasan lingkungan merupakan dasar dalam menciptakan suasana keindahan dan kenyamanan lingkungan, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.

Greening

The implementation of the greening of the environment is expected to be an alternative in managing and maintaining environmental sustainability in Indonesia. Heightened awareness in maintaining and preserving the environment in anticipation of all forms of destruction and environmental pollution. Environmentally sound management of the company is the basis for creating an atmosphere of beauty and comfort of the environment, especially in optimally improving public health.

Dalam hal aktivitas pelestarian lingkungan hidup, ICON+

melakukan kegiatan penghijauan di lingkungan kantor pusat yang bekerja sama dengan pihak pengelola gedung.

Beberapa kegiatan penghijauan yang dilaksanakan antara lain adalah melalui ICON+ melakukan gerakan Go Green dengan menanam sejumlah tanaman hias (Sikas & pucuk merah) dan tanaman produktif (Durian Montong, Mangga, Rambutan & Matoa) di area lokasi Gardu Induk wilayah kerja GI Bantul, yang meliputi 11 Gardu Induk di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian Jawa tengah.

Adapun Dana yang dikeluarkan untuk bina lingkungan selama tahun 2013 adalah sebesar Rp45.400.000. Dampak yang dirasakan oleh ICON+ sebagai hasil pelaksanaan CSR secara konsisten antara lain adalah terpelihara dan terjaganya lingkungan alam yang mendukung kegiatan operasional ICON+ secara berkelanjutan.

The funds spent on community development in 2013 amounted to Rp 45,400,000 ICON+ felt the impact as a result of implementation of Corporate Social Responsibility such as natural environment consistently maintained and preserved that supports sustainable operations of ICON+.

Supervisor Gardu Induk yang berada di Jl. Parangtritis Km 7 Yogyakarta ini mengucapkan terimakasih kepada ICON+ atas pemberian tanaman yang terdiri dari pohon Pucuk Merah, Sikas, Rambutan, Durian Montong dan Matoa. Sebagai langkah awal, ICON+ memberikan tanaman tersebut kepada 12 Gardu Induk yang berada di bawah PLN P3B UPT Bantul sejak 25 November hingga 06 Desember 2013 mendatang.

Rencananya Go Green akan menyentuh seluruh Gardu Induk secara bertahap. Dan berharap tujuan ICON+ untuk menghijaukan wilayah GI bisa terwujud.

Anggaran Terkait Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Budget of CSR to the Environment

Testimoni (Testimony)

Foto Kegiatan (Activities Gallery)

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibility to The Environment

Pengelolaan gedung dengan cara menjaga ruangan agar bebas dari hama tikus, serangga (semut, kecoa, kumbang, dsb) dan binatang lainnya, mengupayakan agar bahan makanan tidak boleh disiapkan atau disantap di dalam area ruangan kerja, kecuali di tempat yang khusus (foodcourt), tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal yang mampu menimbulkan bau yang tidak sedap di dalam ruang/dari bau yang dapat mengganggu di luar ruangan.

Hemat kertas dan tinta dengan cara mengurangi penggunaan kertas, penyimpanan dokumen dalam bentuk soft copy, pemanfaatan email sebagai pemanfaatan kertas bekas dalam mencetak dokumen yang belum final dan pengunaan economode version ketika melakukan pencetakan pada alat printer. Media menyebarluaskan pengumuman atau sosialisasi di internal perusahaan melalui media email ([email protected]).

Hemat listrik dengan cara mematikan komputer dan peralatan elektronik lainnya jika akan ditinggal atau tidak digunakan dalam waktu yang lama, misalnya, saat makan siang atau pergi rapat atau pulang kantor. Mengupayakan untuk menempatkan meja kerja di sudut kantor dengan pencahayaan alami yang optimal, membuka jendela dan tidak menyalakan AC apabila gedung perkantoran terletak di kawasan yang masih asri. Mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin. Suhu yang nyaman untuk bekerja adalah antara 20-24 derajat Celsius. Menghindari penggunaan lift dan menggunakan tangga jika hanya ingin pindah ke 1 atau 2 tingkat lantai yang berbeda.

Hemat air dengan cara menggunakan air sesuai kebutuhan dan menutup kran air apabila tidak diperlukan.

Mengurangi polusi udara dengan cara pegawai dilarang untuk merokok di seluruh area dalam gedung, Area merokok diperbolehkan di tempat yang telah disediakan.

Management of the building by keeping the room free of pest rodents, insects (ants, cockroaches, beetles, etc.) and other animals, strive for groceries should not be prepared or eaten in the workspace area, except in special places (food court) , not allowed to do things that were able to cause a bad odor in the space/of smell that can interfere outdoors.

Save paper and ink by reducing paper usage, storage of documents in soft copy, use email as the utilization of waste paper to print documents and use Economode when printing draft version on a printer tool. Media announcements or dissemination in the media through the company’s internal e-mail ([email protected]).

Save electricity by turning off computers and other electronic equipment if it will be left or not used in a long time, for example, at lunch or go to a meeting or home office. Strive to put a desk in a corner office with optimal natural lighting, open the windows and turn on the AC when the located office building in the region is still beautiful. Set the room temperature, which is not too cold.

Comfortable temperature for work is between 20-24 degrees Celsius. Avoid the use of the elevator and use the stairs if you only want to move to 1 or 2 different floor levels.

Save water by using water as needed and close the water tap when not needed.

Reduce air pollution by smoking is prohibited in all areas of the building, smoking is allowed in the providing area.

In terms of environmental protection activities, ICON+

conducts activities of greening in the head office working closely with the building management. Some reforestation activities are carried out, such as Go Green by planting some ornamental plants (Cycads and red buds) and productive plants (Durian Montong, Mango, Rambutan and Matoa) in the substation area of the GI Bantul, which includes 11 substation in Yogyakarta and part of Central Java.

Supervisor of Substation located on Jl. Parangtritis Km 7 Yogyakarta thank ICON+ for the provision of plants consisting trees of Red Buds, Cycads, Rambutan, Durian Montong and Matoa. As a first phase, ICON+ gave the plant to 12 substation under PLN P3B UPT Bantul since 25 November to 6 December 2013. The plan of Go Green will gradually touch the entire substation. And hope purposes of ICON+ to greening area of GI can be realized.

putih : Manajer Regional Jateng, Andi Ruhadianto

biru : Supervisor GI Bantul, Joko Tri Basuki

Dalam dokumen Annual Report 2013 (Halaman 177-192)

Dokumen terkait