BAB VII. GRAVIMETRI (PENENTUAN NIKEL DAN SULFAT)
8.7 Data Pengamatan
8.7.2 Data Pengamatan Penentuan Sulfat
52
53 LAMPIRAN I
PEMBUATAN LARUTAN Volume total larutan = 1 Liter
NAMA BAHAN KONSENTRASI KELOMPOK
Asam klorida (HCl) 1 M
Tembaga (II) sulfat (CuSO4) 0.1 M 1
Potasium iodida (KI) 0.1 M
Perak nitrat (AgNO3) 0.1 M
Barium klorida (BaCl2) 0.1 M
Natrium sulfat (Na2SO4) 0.1 M 2
Timbal (II) nitrat (Pb(NO3)2) 0.1 M
Kalium kromat (K2CrO4) 0.1 M
Kalium dikromat (K2CrO7) 0.1 M
Asam oksalat (H2C2O4) 0.1 M 3
Amonium besi (II) sulfat ((NH4)2Fe(SO4)2) 0.1 M
Natrium hidroksida (NaOh) 1 M
Barium klorida (BaCl2) 0.1 M
4
Kalsium klorida (CaCl2) 0.1 M
Stronsium nitrat (Sr(NO3)3) 0.1 M
Magnesium klorida (MgCl2) 0.1 M
Asam sulfat (H2SO4) 1 M 5
Natrium karbonat (Na2CO3) 1 M
Amonium kromat ((NH4)2C2O4) 0.25 M
Kalium kromat (K2CrO4) 1 M
Asam asetat (CH3COOH) 1 M 6
Natrium hidroksida (NaOh) 0.1 M
Asam klorida (HCl) 0.1 M
Indikator pp 1%
Indikator mm 1% 7
Asam sulfat (H2SO4) 0.5 M
Amonium besi (II) sulfat ((NH4)2Fe(SO4)2) 0.1 N
TitriplexIII (Na2EDTA) 0.01 M
8
Kalsium karbonat (CaCO3) 0.01 M
Barium klorida (BaCl2) 5%
WADAH PENYIMPANAN LARUTAN YANG SUDAH JADI 1. HCl 6M (Botol kaca)
2. NaOH 30% (Botol kaca tutup plastik) 3. H2SO4 3M (Botol Kaca)
4. KI 1M (Botol coklat)
54 5. NaOH 6 M (Botol kaca tutup plastik) 6. NaOH 1M (Botol kaca tutup plastik) 7. H2SO4 0,5 M (Botol kaca)
8. KOH 30% (Botol kaca tutup plastik) 9. Indikator (Botol kaca + pipet) 10. H2SO4 1M (Botol kaca)
55
REFERENSI
Day, Underwood, (1986), Analisa Kualitatif, Penerbit Erlangga, Jakarta.
D.A. Day, (1981), Quantitatif Analysis, Prantice Hall of India, New Delhi.
John Mendham, Arthur Vogel, (1973), Vogel’s, Macro And Semi Micro Quantitative Analysis, Mc.Graw Hill, New York.
Keenan, Charles W., Donald C. Kleinfelter, Jesse H. Wood (1986), Ilmu Kimia Untuk Universitas Jilid 1, Alih Bahasa Oleh Aloysius Pudjaatmaka, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Moore, John w., William G. Davies, Ronald W. Collins (1978), Chemistry, International Student Edition, McGraw-Hill Kogakusha Ltd., Tokyo.
Slowinski Emil J, (1963), Chemical Principles in the Laboratory with Qualitative Analysis, CBS College Pub.
Vogel and G. Svehla (1973), Vogel’s Macro And Semi Micro Qualitative Analysis Mc.Graw Hill, New York.
56
INDEKS
A
Asam asetat, 23, 24 Asam klorida, 23, 24 asam sulfat, 24, 48, 50, 68 autoindikator, 50
baku, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 50, 51, 56, 58
baku sekunder, 42, 43, 44, 45, 47, 50, 51, 56
B
Batang pengaduk, 1, 14, 24, 42, 64 Berat jenis, 16, 19, 20, 21
berat konstan, 66, 67, 68 besaran ekstensif, 16 besaran intensif, 16 Boraks, 42, 43, 45 bunsen, 3
Buret, 2, 42, 49, 54 C
Cawan krusibel, 3 Cawan porselin, 3
Corong, 1, 2, 3, 42, 49, 54 desikator, 4, 66, 67 D
Desikator, 3 dissosiasi, 23 EBT, 54, 55
EDTA, 54, 55, 56, 57, 58 endapan, 63, 64, 65, 66, 67, 68 E
Erlenmeyer, 2, 42, 49 F
Filler, 7 filtrat, 65, 67 Furnace, 7, 64 G
Gelas ukur, 2, 17, 54 gravimetri, 63, 67
hasil kali kelarutan, 59, 61 H
Hot plate, 7, 32, 49, 60, 64 I
iodimetri, 48 K
kaca masir, 66, 67 kalium bikromat, 33, 35
kalium permanganat, 35, 48, 49, 50 kekekalan massa, 27, 30
kesadahan, 53, 55, 58 kompleksometri, 53, 56 korosif, 23
kovalen, 32 L
Larutan, ii, 17, 33, 36, 37, 42, 43, 49, 54, 60, 64
lemari asam, 8, 24, 34 Lemari asam, 8
logam, 3, 17, 20, 25, 31, 32, 33, 34, 35, 38, 59
massa jenis, 13, 16 metil merah, 43 Molaritas, 12 M
Mortar, 3
natrium hidroksida, 23 N
Neraca analitik, 7, 14, 17, 42, 64 Normalitas, 52
oksidator, 48
oven, 4, 10, 42, 43, 50, 67 O
Oven, 7, 64 P
penangas, 7, 35, 36, 37, 60, 65, 66 pereaksi, 27, 30, 48, 63
phenol phtalein, 44, 46
piknometer, 17, 18, 19, 20, 21 Pipet seukuran, 2, 42, 49, 54 Pipet tetes, 1, 24, 32, 42, 49, 54, 64 Pipet ukur, 2, 14, 24, 32, 49, 54, 60,
64 polimer, 25 produk, 30
57 R
reduktor, 48 S
soxhlet, 2
spatula, 3, 32, 34
standardisasi, 49, 50, 51 Statip, 3
T
Tabung reaksi, 1, 24, 32, 60, 64 Termometer, 1, 49
titrasi, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 47, 48, 50, 51, 53, 55, 56
tutup karet, 7, 28, 29 Waterbath, 7
58
GLOSARIUM
Analat adalah zat yang ditentukan dalam prosedur analitik.
Bobot Ekivalen adalah bobot satu ekivalen suatu zat dalam gram massa molekul relatif dibagi ekivalen.
Bobot Molekul adalah bobot satu mol suatu zat dalam gram
Ekivalen adalah 1. jumlah yang berkaitan dengan komponen reaksi yang diberikan dari reaksi titrimetri tertentu yang berasal dari stoikiometri keseluruhan dari reaksi.
2. Banyaknya suatu zat yang bereaksi dengan 1 mol H+ (reaksi asam basa), 1 mol electron (reaksi reduksi-oksidasi), atau satu mol kation bervalensi 1 (reaksi pengendapan dan pembentukan kompleks).
Titik Akhir Titrasi adalah titik dalam titrasi saat reaksi selesai seperti yang ditunjukkan oleh indikator (perubahan warna/ hilangnya endapan/munculnya endapan).
Titik Ekivalen atau titik stoikiometri atau titik akhir titrasi secara teoritis adalah titik dalam titrasi saat jumlah titran yang ditambahkan secara kimiawi setara dengan jumlah zat yang dianalisis.
Titran atau Penitrasi adalah reagen yang ditambahkan saat titrasi (umumnya diletakkan di dalam buret).
Titrasi asam-basa adalah titrasi yang menggunakan asam atau basa untuk ditambahkan ke larutan dan proses titrasi diikuti oleh pengukuran pH, baik secara elektrometri atau dengan menggunakan indikator pH.
Titrasi kompleksometri adalah titrasi dengan titran mengandung zat pengompleks (pengkhelat) yang berinteraksi dengan ion logam atau spesies kimia lainnya dalam larutan uji, titik akhir ditentukan baik secara elektrometri atau dengan indikator
59
BIODATA PENULIS
Drs. S. Sigit Udjiana, M.Si. Lahir di Blitar pada 10 Agustus 1957. Pada tahun 1982 lulus dari Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Eksakta, IKIP Malang dan mendapat gelas doktorandus (Drs).
Tahun 1997 mendapat gelar Magister Sain (MSi) dari Institut Teknologi Bandung di bidang Kimia. Pada Tahun 2004 menigikuti Kursus dan Pelatihan Korosi di Asosiasi Korosi Indonesia (Indocor) Bandung, dan mendapat Sertifikat Kompetensi Ahli Korosi Muda. Pada tahun 2006 mengikuti Kursus dan Pelatihan Korosi bidang keahlian Proteksi Katodik, dan mendapat sertifikat Kompetensi Ahli Proteksi Katodik Level 1. Penulis adalah staf pengajar di Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang sejak tahun 1983. Saat ini penulis mengajar mata kuliah Kimia Dasar, Praktikum Kimia Dasar, Kimia Organik, Praktikum Kimia Organik, Pengetahuan Bahan Teknik dan Korosi. Buku yang pernah ditulis Petunjuk Praktikum Kimia Dasar.
Drs. Sigit Hadiantoro, M.Pd., Lahir di Tegal pada tanggal 14 November 1959. Lulus S1 Kimia FMIPA – Universitas Gadjah Mada pada tahun 1987. Menyelesaikan studi S2 Pendidikan Kimia di Universitas Negeri Malang pada tahun 2009. Bekerja di Politeknik Negeri Malang – Jurusan Teknik Kimia mulai tahun 1990 hingga sekarang. Mata kuliah yang diampu yaitu Kimia Dasar, Kimia Organik, dan Analisis Instrumental. Pernah menulis buku ajar Analisis Instrumental untuk mahasiswa semester II Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang.
Dyah Ratna Wulan, S.Si, M.Si. Lahir di Makasar pada 15 Agustus 1983. Lulus dari jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung dan mendapat gelar Sarjana Sain (S.Si) pada tahun 2006. Tahun 2014 mendapat gelar Magister Sain (M.Si) di bidang ilmu kimia dari Universitas Brawijaya. Penulis yang merupakan ibu dari Anindya Ramadhani Putri ini menjadi staf pengajar di Akademi Analis Farmasi dan Makanan (AKAFARMA) mulai tahun 2010 hingga 2019, dan pengajar di Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) mulai tahun 2019 hingga saat ini. Adapun mata kuliah yang pernah diampu di AKARAFMA diantaranya: Kimia Analisa, Kimia Organik, K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), Kimia Farmasi, Analisis Makanan dan Minuman, Teknik Pemisahan, Teknik Analisis Fisika dan Elektrokimia, Farmakognosi, Fitokimia, dan mata kuliah yang pernah diampu di POLINEMA diantaranya: Kimia Dasar, Praktikum Kimia Dasar dan Bioproses dan Minat Keahlian II (Makanan dan Minuman).