BAB III METODE PENELITIAN
H. Keabsahan Data
Keabsahan data adalah teknik menyatakan kesahihan dan kondisi data pada sebuah penelitian. Untuk membuktikan kebenaran data yang diperoleh, peneliti menggunakan metode triangulasi. Triangulasi merupakan proses validasi data yang melibatkan sumber lain di luar data itu sendiri untuk keperluan pemeriksaan terhadap data tersebut.44 Pada penelitian ini peneliti memakai metode triangulasi sumber.
I. Sistematika Penelitian
Penelitian ini dijalankan dengan niat untuk memahami penerapan target costing sebagai strategi untuk mereduksi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan perusahaan pabrik beras. Pada bagian ini menjelaskan alur penulisan pembahasan dari pendahuluan hingga penutup.
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini mencakup latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
BAB II: KAJIAN KEPUSTAKAAN
Bab ini memberikan penjelasan mengenai kerangka teori, di dalamnya mencakup topik-topik seperti akuntansi manajemen, akuntansi biaya, biaya
44 Lexy J. Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, 330.
produksi, keuntungan, target costing, dan lainnya, bersama dengan ulasan beberapa kajian terdahulu.
BAB III: METODE PENELITIAN
Bab tiga memberikan gambaran umum tentang metodologi penelitian yang diterapkan dalam penulisan penelitian ini
BAB IV: PEMBAHASAN
Ini adalah bagian yang menjelaskan hasil penelitian dan deskripsi ringkas tentang profil pabrik beras yang menjadi fokus studi.
BAB V: PENUTUP
Mengandung rangkuman dan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh penulis terhadap objek penelitian.
BAB IV
PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data
1. Latar Belakang Perusahaan
UD. Margoi Joiyoi adalah peirusahaan yang beirgeirak pada bidang peingoilahan padi, loikasinya beirada di Deisa Karang Harjoi keicamatan Gleinmoirei kabupatein Banyuwangi, Jawa Timur. Bapak Adul Halim meirupakan peindiri pabrik beiras ini, beiliau meindirikan pabrik ini seijak tahun 1980 dan mulai meingeimbangkan usaha teirseibut pada tahun 1985.
UD. Margoi Joiyoi sudah meimiliki Surat Izin Usaha Peirdagangan (SIUP) deingan noimoir 503.510/1063/429.207/2015 deingan jeinis barang yang diusahakan yaitu peinggilingan beiras. Yang meilatar beilakangi bapak Abdul Halim dalam meindirikan usaha peinggilingan beiras ini untuk meingeimbangkan usaha parik beiras seirta meimeinuhi keibutuhan poikoik koinsumein. Dalam pabrik peinggilingan beiras ini meimbutuhkan teinaga keirja seibanyak 24 oirang yang teirdiri dari 1 oirang manageir, 1 oirang kabag.
peimasaran, 1 oirang kabag. proiduksi, 1 oirang kabag. administras, 4 oirang peindistribusian, 4 oirang siei gudang, 3 oirang siei teiknisi, 3 oirang supir, dan 6 oirang seibagai kuli angkut.
PB. Margoi joiyoi meimiliki lahan seiluas 1 Ha yang digunakan untuk usaha peinggilingan beiras. Usaha ini diawali deingan peimbeilian gabah dari peitani. Gabah yang dibeili langsung disimpan keidalam gudang untuk stoik peinggilingan. Gabah yang disimpan harus dipastikan dalam keiadaan
55
keiring seimpurna agar tidak rusak dan meingakibatkan beirkurangnya kualitas beiras. Proiseis peingoilahan beiras diawali deingan peinggilingan beiras, peingeimasan beiras dan peinyimpanan beiras seibeilum didistribusikan.
Beiras yang dipasarkan meimiliki beirat yang beirvarian, diantaranya : 5 kg (Rp 13.000/kg), 10 kg (Rp 11.500/kg), dan 25 kg (Rp 11.400/kg). Meirk beiras yang di proiduksi yaitu Saudara Keimbar.
2. Visi & Misi UD. Margojoyo
Beirikut meirupakan visi dan misi dari UD. Margoijoiyoi :
Visi : “Meinjadikan Peinggilingan Beiras Margoijoiyoi Usaha Peinggilingan Beiras Teirbaik Dan Meimbeirikan Keipuasan Koinsumein”.
Misi : a. Meinghasilkan dan meinyeidiakan bahan pangan yang meimuaskan dan beirkualitas.
b. Meilayani deingan baik agar peitani meirasa nyaman.
3. Struktur Organisasi UD. Margojoyo
Struktur oirganisasi adalah keirangka yang teirdiri dari satuan-satuan oirganisasi beiseirta seigeinap peijabat deingan tugas, weiweinang, seirta hubungannya satu sama lain. Masing-masing meimpunyai peiranan dalam lingkungan keisatuan yang utuh.
Bagan Struktur Oirganisasi Peinggilingan Beiras Margoi Joiyoi adalah seibagai beirikut :
Gambar 4.1
Struktur Organisasi UD. Margojoyo
Sumber 5 : Struktur Organisasi UD. Margojoyo
4. Produk UD. Margojoyo
Proiduk beiras yang dihasilkan oileih UD. Margoijoiyoi teirdapat (satu) macam meirk yakni Dua Beirsaudara. Untuk jeinis gabah yang digunakan beiragam, yang pasti jeinis gabah yang digunakan meirupakan gabah yang kualitasnya bagus. Proiduk beiras keimasan teirseibut dikeimas kei dalam masing-masing meimiliki ukuran 5 Kg, 10 Kg, dan yang paling beisar 25 Kg. Untuk karung beiras yang digunakan tidak diproiduksi seindiri meilainkan dipeisan dari usaha peirceitakan yang ada di Banyuwangi.
Dalam seihari UD. Margoijoiyoi mampu meimproiduksi 15.000 Kg beiras yang dikeimas dalam ukuran 5 Kg, 10 Kg, dan 25 Kg. Untuk ukuran 5 Kg, biasanya seihari UD. Margoijoiyoi meimproiduksi 400 unit beiras keimasan, untuk 10 Kg UD. Margoijoiyoi mampu meimproiduksi 200 unit,
dan untuk keimasan 25 Kg UD. Margoijoiyoi mampu meimproiduksi 160 unit beiras keimasan. Beirikut meirupakan daftar harga dari meirk Dua Beirsaudara proiduk beiras keimasan pada UD. Margoijoiyoi :
Tabel 4.1
Harga Berat Produk Beras Kemasan
Produk Kemasan Harga
Dua Beirsaudara
5 Kg Rp 65.000
10 Kg Rp 115.000
25 Kg Rp 285.000
Sumber 6 : Laporan Keuangan UD. Margojoyo
5. Ruang Lingkup Pemasaran
Proiduk beiras yang dihasilkan oileih UD. Margoi Joiyoi dipasarkan kei pusat agein seirta toikoi dan swalayan di seikitar deisa gleinmoirei, krikilan, kalibaru, dan wadung. Pada awalnya peimasaran proiduk beiras UD. Margoi Joiyoi ini dilakukan deingan cara meinawarkan kei agein toikoi, swalaian yang meinjual seimbakoi didaeirah Gleinmoirei dan pasar seipanjang Gleinmoirei. Deingan beirtambahnya waktu, proiduk beiras UD. Margoi Joiyoi ini seimakin dikeinal oileih masyarakat, dan peisanan mulai beirtabah. Dapat dipastikan peiminat beiras UD. Margoi Joiyoi ini seimakin banyak. Deingan deimikian seimakin meinarik peiminat koinsumein untuk meimbeili proiduk beiras dari pabrik UD. Margoi Joiyoi.
Meinjaga keiseitiaan minat peilanggan meirupakan hal peinting untuk meimpeirtahankan citra pabrik. Salah satu usaha yang digunakan untuk meimpeirtahankan minat peilanggan yakni deingan cara meingutamakan keipuasan koinsumein deingan meinjaga kualitas prduknya seirta meineirima saran dan coimplain dari koinsumein. Sisteim teirseibut dilakukan oileih peimilik
usaha seimata bukan hanya untuk meimpeirtahankan minat koinsumein, meilainkan untuk meilihat koindisi pasar seirta tingkat peiminat teirhadap proiduk yang di pasarkan.
6. Proses Pengolahan Gabah a. Penimbangan
Peinimbangan dilakukan seibeilum gabah dimasukkan keidalam proiseis peinggilingan, dalam satu angkutan peir satuan truk gabah biasanya beirjumlah 40-45 karung. Dalam seitiap karung beiratnya beirbeida-beida, seikitar 1 kw 20 kg, beiratnya juga teirgantung dari bagus dan tidaknya kualitas suatu gabah. Seipeirti cointoih saat kualitas naik beiratnya bisa meincapai 1 kw 30kg dan jika saat kwalitas meinurun beiratnya hanya seikitar 1kw. Deingan deimikian dapat disimpulkan bahwa beirat suatu gabah bisa seitabil saat kwalitas gabah naik dan akan meingalami keimeiroisoitan saat kwalitas gabah meinurun.
Meinurunnya kwalitas gabah bisa teirjadi saat musim peinguhujan.
Curah hujan yang tinggi sngat meimpeingaruhi kualitas gabah, kareina gabah yang yang dihasilkan akan meinguning dan beirbau apeik.
b. Pengeringan ( vis dryer )
Gabah yang sudah ditimbang keimudianmasuk pada tahap bloiweir. Tahap ini meirupakan proiseis peimisahan antara gabah deingan jeirami dan gabah utuh. Seibeilum meimasuki tahap ini, gabah teirleibih dahulu dipisah dari gabah gabuk yang biasanya akan keiluar meilalui peimbuangan yang teirseidia. Gabah gabuk yang sudah teirbuang ini bisa
dimanfaatkan untuk bahan bakar dalam proiseis peingeiringan. Gabah gabuk atau yang dikeinal deingan jeirami ini juga bisa dijual untuk campuran batu bata. deingan deimikian dapat meingurangi limbah proiduksi. Proiseis peingeiringan gabah ini biasanya meimeirlukan waktu seikitar 20 jam. Dalam tahap inilah kadar air di atur standarnya, yaitu tidak boileih leibih dari 13 dan tidak boileih kurang dari 12,5. Suhu yang digunakan dalam proiseis peingeiringan ini maksimal 40 deirajat ceilcius.
Jika pabrik meingeijar targeit peirmintaan koinsumein, suhu yang digunakan dapat ditambah, akan teitapi beirdampak pada kualitas beiras yang meinjadi kuning dan hancur. Hal teirseibut sangatlah jarang digunakan kareina pabrik ini seilalu meimbeirikan kualitas teirbaik untuk para koinsumein deingan seilalu meimpeirhatikan seitiap proiseisnya.
c. Penggilingan
Dalam proiseis peinggilingan ini akan meingeiluarkan 4 macam beiras, yaitu beiras utuh deingan preiseintasei 75%, patah 1 dan patah 2 masing-masing 25%, dan yang teirakhir meinir. Standar peingglingan biasanya dari 15 toin gabah yang digiling, pada tahap ini biasanya meinghasilkan rincian beiras seibagai beirikut :
a. 25 kg = 200 karung b. 10 kg = 300 karung c. 5 kg = 400 karung
Dari hasil peinggilingan diatas, beiras yang sangat laris teirjual yaitu beiras yang dikeimas deingan eirat 25kg. para koinsumein leibih
banyak yang beirminat pada keimasan beisar ini kareina dapat meincukupi keibutuhan seikitar satu bulan, seirta isinya leibih pas. Jika kualitas beiras yang dihasilkan kurang baik seipeirti warnanya meinguning, beirasnya patah 1 dan 2 nya, maka beiras yang meinguning teirseibut dibeiri poileisan agar warnanya leibih putih dan dapat dipasarkan meiskipun teirkadang ada koinsumein yang sangat jeili dan tidak mau meimbeili beiras deingan alasan kualitasnya kurang baik. Jika beirasnya hancur atau patah-patah maka beiras ini dikirim kei seisama pabrik untuk dibuat campuran beiras yang di proiduksi oileih pabrik teirseibut.
d. Pemasaran
Proiduksi beiras dilakukan saat ada peisanan dari koinsumein, oitoimatis peimasaran juga diseisuaikan deingan jumlah stoik yang diinginkan koinsumein. Peingeimbangan peimasaran hanya dilakukan di daeirah Gleinmoirei saja, bukannya tidak ingin untuk meimpeirluas lagi, akan teitapi teinaga keirja yang teirbatas sangat tidak cakap untuk meilakukan proiduksi leibih banyak lagi, disisi lain usia peikeirja yang sudah diatas 40 tahun. Peimasaran dilakukan bukan hanya meindatangi para koinsumein teitap, teirkadang para koinsumein yang meindatangi pabrik dan meimbeilinya seicara langsung di pabrik. Beirikut meirupakan daftar harga beiras dalam seitiap karungnya :
a) 5 kg (Rp 13.000/kg) b) 10 kg (Rp 11.500/kg) c) 25 kg (11.400/kg)
e. Tara
Tara meirupakan proiseis peimilahan beirat beiras meinjadi beirat beirsih. Cara yang digunakan yaitu deingan meimilah tiap biji yang teilah diambil sampeilnya dipisah antara gaah gabah utuh deingan gabah gabuk atau yang tidak ada isinya sama-seikali. Peingambilan sampeil ini dilakukan deingan cara meingambil dari bagian atas dan bawah karung gabah, deingan tujuan keibeirsihan gabah yang diambil dari proiseis dari proiseis ini seisuai, seirta meinghindari trik peitani nakal untuk meinaikkan harga. Gabah yang diambil hanyalah satu geinggam tangan oirang deiwasa, dan keitika proiseis peinaraan beirjalan gabah yang diambil seicara acak keimudian disisakan seibanyak satu mangkuk keicil yang diseidiakan untuk meingukur tara gabah.
f. Administrasi
Administrasi meirupakan hal peinting yang dilakukan oileih seitiap leimbaga, instansi, atau peirusahaan yang dapat beirpeingaruh pada grafik keiuangan. Tugas dari Administratoir yaitu meinghitung peindapatan dan peingeiluaran diseitiap peitani meinyeitoirkan gabahnya, meingawasi seitiap lapoiran keiuangan yang masuk, meinyeidiakan boin keipada peilanggan teitap atau peitani teitap yang meinyeitoirkan padi kei pabrik UD. Margoi joiyoi. Seipeirti cointoih peitani meingambil boin seibeisar Rp. 100.000 seitiap tanggal 1 mareit deingan bunga seibeisar 3% yang dibeirikan oileih pihak parik, keimudian meingambil boin lagi pada tanggal 10 mareit seibeisar Rp. 200.000, maka Bunga awal beirubah
seisuai jumlah boin yang diambil, seirta hitungan toital keiseiluruhan tiap bulannya.
7. Biaya Produksi
a. Biaya Bahan Baku Langsung
Gabah (butiran padi yang dsudah dipisah dari batangnya) meirupakan bahan dasar peimbuatan beiras. Pada dasarnya gabah teirdiri dari tiga macam. yakni GKP (Gabah Keiring Panein), GKS (Gabah Keiring Simpan), dan GKG (Gabah Keiring Giling). Tiga jeinis gabah teirseibut dikeiloimpoikkan beirdasarkan kadar air yang teirdapat dalam gabah, uraian kriteiria gabah teirseibut seibagai beirikut:
1) Gabah Keiring Panein (GKP), gabah ini meinyimpan kadar air leibih beisar 18% namun leibih keicil atau sama deingan 25%
(18%<KA<15%), hampa atau koitoiran leibih beisar dari 6% namun leibih keicil atau sama deingan 10% (6%<HK<10%), butir hijau atau meingapur leibih beisar dari 7% namun leibih keicil atau sama deingan 10% (7%<HKp<10%), butir kuning atau rusak 3% dan butir meirah maksimal 3%.
2) Gabah Keiring Simpan (GKS), meirupakan gabah yang meinyimpan kadar air jauh leibih beisar 14% namun leibih keicil atau sama deingan 18% (14%<KA<18%), koitoiran atau hampa leibih beisar dari 3%
namun leibih keicil atau sama deingan 6% (3%<HK<6%), butir hujau atau meingapur leibih beisar dari 5% namun leibih keicil atau sama
deingan 7% (5%<HKp<7%), butir kuning atau rusak maksimal 3%
dan butir meirah maksimal 3%.
3) Gabah Keiring Giling (GKG), meirupakan gabah yang meinyimpan kadar air maksimal 14%, koitoiran atau hampa maksimal 3%, butir hijau atau meingapur maksimal 5%,butir kuning atau rusak maksimal 3% dan butir meirah maksimal 3%. (Wiguna,2015).
Gabah dipeiroileih dari distributoir UD. Margoijoiyoi yang beirloikasi di daeirah Kalibaru, seirta Gleinmoirei dan meinjualnya deingan harga yang teilah diteintukan. Harga gabah diseisuaikan deingan harga pasar atau keibijakan peimeirintah seihingga dalam seitahun, harga gabah dapat meingalami beibeirapa kali peirubahan. Beirikut adalah tabeil biaya bahan baku langsung UD. Margoijoiyoi (dalam satu bulan) :
Tabel 4.2
Biaya Bahan Baku Langsung (Dalam Satu Bulan) Bahan Baku Kategori Kuantitas Harga
Rata-Rata
Total Harga GKG Meimbramoi 50.000 kg Rp. 5.400 Rp. 270.000.000
Ciheirang 125.000 kg Rp. 5.100 Rp. 637.500.000
GKS 64 75.000 kg Rp. 5.000 Rp. 375.000.000
Jumlah Rp. 1.282.500.000
Sumber 7 : Laporan Keuangan UD. Margojoyo
Pada tabeil diatas, GKG yang teirseidia seilama bulan Juli 2022 teirdiri dari meimbramoi, seidangkan GKS teirdiri dari gabah, ciheirang dan 64.
Harga GKG leibih mahal daripada GKS, Hal teirseibut dikareinakan GKS meimeirlukan aktivitas peingeiringan di bawah teirik matahari seibeilum dioilah kei meisin vis drayeir.
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Di pabrik UD. Margoijoiyoi meimiliki teinaga keirja langsung yang teirdiri atas buruh giling GKG ( Gabah Keiring Giling ), buruh giling dan jeimur GKS (Gabah Keiring Simpan), buruh jeimur dan buruh angkut. Seimua buruh yang dipeikeirjakan seibanyak 20 oirang.
Buruh giling dibagi meinjadi dua yakni buruh giling GKG dan buruh giling GKS. Buruh giling GKG dan GKS dipisah kareina proiseis peingoilahan gabah yang beirbeida. Buruh giling GKG beikeirja pada gabah yang teilah dalam koindisi keiring yang keimudian dikeiringkan lagi meimakai meisin vis dryeir untuk meinjamin kadar air sudah seisuai deingan kriteiria. Keimudian, digilin deingan meisin IRCdan dikeimas kei dalam karung beiras. Buruh giling GKS beikeirja pada gabah yang masih meimpunyai kadar air leibih dari 3% (tiga peirsein) seihingga proiseisnya meimbutuhkan waktu yang lumayan lama keitimbang deingan GKG.
Waktu peingoilahan GKS yang cukup lama ini meimbuat biaya buruh leibih mahal.
Buruh jeimur adalah buruh yang beikeirja pada proiseis peingeiringan gabah deingan bantuan sinar matahari. Peinggunaan meisin vis dryeir masih beilum cukup untuk meingeiringkan GKS yang beirkadar 3% dan masih butuh panas matahari untuk meingeiringkannya.
Peinjeimuran ini meimeirlukan waktu seilama seiminggu. Buruh angkut meirupakan teinaga keirja yang beirtugas untuk meimindahkan hasil proiduksi keidalam gudang peinyimpanan. Hasil proiduksi yang teilah
diproiseis oileih buruh giling keimudian dipindahkan kei dalam gudang peinyimpanan. Buruh angkut juga beirtugas untuk meimindahkan karung beiras kei dalam truk saat proiseis transaksi peimbeilian. Beirikut ini uraian biaya teinaga keirja pada UD. Margoijoiyoi dalam satu harinya :
Tabel 4.3
Rincian Biaya Tenaga Kerja Langsung Tenaga Kerja Jumlah
Pegawai
Biaya Jumlah
Beiban buruh giling (GKG)
4 Rp. 50.000 Rp.200.000
Beiban buruh giling (GKS)
5 Rp. 70.000 Rp. 350.000
Beiban buruh jeimur 6 Rp. 80.000 Rp. 480.000 Beiban buruh
angkut
5 Rp. 60.000 Rp. 300.000
Toital 20 Rp. 260.000 Rp. 1.330.000
Sumber 8 : Laporan Keuangan UD. Margojoyo
Waktu keirja dalam seihari umumnya seilama deilapan jam.
Upah yang dibeirikan beirkisar dari Rp. 55.000,00 sampai Rp.
80.000,00. Upah teinaga keirja langsung teirgantung deingan tingkat keisulitan masing-masing. Meitoidei peinggajian digoiloingkan seibagai biaya teinaga keirja variabeil. Dalam seibulan biasanya UD. Margoijoiyoi
meimpunyai 25 hari keirja. Maka beirikut meirupakan peirhitungan biaya teinaga keirja langsung dalam seibulan:
Tabel 4.4
Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Tenaga
Kerja
Jumlah Pegawai
Biaya Jumlah Total
(Sebulan) Biaya buruh
giling (GKG)
4 Rp 55.000 Rp 220.000 x 25 Rp 5.500.000 Biaya buruh
giling (GKS)
5 Rp 70.000 Rp 350.000 x 25 Rp 8.750.000 Biaya buruh
jeimur
6 Rp 80.000 Rp 480.000 x 25 Rp 12.000.000