• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi data hasil penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

2. Deskripsi data hasil penelitian

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian

diterapkannya metode pemebelajaran Problem Solving dan setelah dilakukan pembelajaran dengan metode Problem Solving diberikan soal Post tes.

Pemberian soal pre tes dan post tes bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan belajar yang telah dilakukan dengan metode Problem Solving.

Tahapan siklus 1 adalah perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.

1) Pertemuan pertama a) Perencanaan

Pada tahap ini peneliti merencanakan pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Solvig. Persiapan yang dilakukan diantaranya:

(1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan metode Problem Solving selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6.

(2) Mempersiapkan sumber belajar seperti buku pelajaran matematika SD kelas IV yang relevan.

(3) Mempersiapkan alat evaluasi yang didasarkan pada pembuatann kisi-kisi soal selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.

Banyaknya soal sebanyak 5 soal yag akan diujikan pada awal pertemuan.

(4) Membuat alat pengumpul data berupa lembar obsevasi kegiatan pembelajaran (kegiatan guru dan siswa) dan kemampuan pemecahan masalah siswa, untuk selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10 dan 11.

(5) Membuat dan menyediakan media pembelajaran serta mempersiapkan tes hasil tindakan.

b) Pelaksanaan Tindakan

Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu 09 Mei 2018 selama Tiga jam pelajaran (3 x 35 menit). Materi pembelajaran yang diberikan berupa pengertian dan macam-macam sudut.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan pendahuluan yaitu guru membuka pelajaran dengan mengucap salam, guru memeriksa kehadiran siswa dan mengkondisikan situasi kelas untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, dilanjutkan guru menyampaikan apersepsi, memberikan motivasi kepada siswa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12 foto 1,2 dan 3. Kemudian guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan guru membagikan soal pre tes kepada masing-masing kelompok. Selanjutnya beberapa siswa maju kedepan untuk menyampaikan hasil kerjanya, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12 foto 5. Tahap selanjutnya guru meluruskan jawaban siswa yang kurang tepat, kemudian guru menjelaskan pengertian sudut dan bagian-bagian sudut. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Adapun presentase rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa tiap indikator terhadap soal pre test yang diberikan oleh guru kepada siswa dapat dilihat pada Tabel 4.4 dan pedoman penskoran kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.3

Pedoman Penskoran Pemecahan Masalah Matematika Siswa NO Aspek yang dinilai Skor Keterangan

1 Memahami masalah

0 Tidak menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan.

1

Menyebutkan apa yang diketahui tanpa menyebutkan apa yang ditanyakan atau sebaliknya

2 Menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan tapi kurang tepat.

3 Menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan secara tepat.

2 Merencanakan penyelesaian

0 Tidak merencanakan penyelesaian masalah sama sekali

1

Merencanakan penyelesaian dengan membuat gambar berdasarkan masalah tetapi gambar kurang tepat

2 Merencanakan penyelesaian dengan membuat gambar berdasarkan masalah secara tepat

3

Melaksanakan rencana

0 Tidak ada jawaban sama sekali

1

Melaksanakan rencana dengan menuliskan jawaban tetapi jawaban salah atau hanya sebagian kecil jawaban benar

2

Melaksanakan rencana dengan menuliskan jawaban setengah atau sebagian besar jawaban benar

3 Melaksanakan rencana dengan menuliskan jawaban dengan lengkap dan benar

4

Menjelaskan/memeriksa kebenaran jawaban yang

diperoleh

0 Tidak ada menuliskan kesimpulan 1 Menafsirkan hasil yang diperoleh dengan

membuat kesimpulan tetapi kurang tepat 2 Menafsirkan hasil yang diperoleh dengan

membuat kesimpulan secara tepat Tabel 4.4

Skor Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan metode Problem Solving Siklus I pertemuan ke I

No

Nama Indikator

1 2 3 4

1 Alifia Azizah 1 0 0 0

2 Annaufal Zain Fardiansyah 1 0 0 0

3 Dika Prayoga 1 0 1 0

4 Diky Saputra 1 0 1 1

5 Deva Nur Rohman 0 0 0 0

6 Elicia Angelika 0 0 0 1

7 Eka Setiawati 0 0 0 0

8 Era Umi Alifah 0 0 0 0

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani 1 0 1 0

10 Fajar Hkoirul Imam 1 0 1 0

11 Ferliani Rahmanda 1 0 1 0

12 Fennisa Riyati 1 0 1 0

13 Ikmal Muhdasi 0 0 1 0

14 M. Al Raffi Alfthaf Ghani 1 0 1 1

15 M.Vendra Pratama 1 0 1 1

16 Nico Arga Ferdian 1 0 1 1

17 Raffly Delvin Pratama 0 0 1 0

18 Safirotul Rauziayah 1 0 1 1

19 Tri Ajeng Ramahdani 0 0 1 0

20 Zahra Nur Hafidjah 0 0 1 0

Jumlah 11 5 13 8

Persentase= π½π‘’π‘šπ‘™π‘Ž β„Ž π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž π‘ π‘’π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘Žπ‘ π‘π‘’π‘˜

π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘Žπ‘™ π‘–π‘›π‘‘π‘–π‘˜π‘Žπ‘‘π‘œπ‘Ÿ π‘₯ π‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Žπ‘˜ π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž X 100% 18% 14%

22

% 20%

Sumber :hasil pengolahan data

Keterangan kriteria Indikator Skor Maksimal A : Sangat Baik (80 keatas) 1. Menganalisis masalah 3

B : Baik (66-79) 2. Merencanakan strategi 2 C : Cukup Baik (56-65) 3. Melaksanakan rencana 3 D : Kurang (46-55) 4. Membuat kesimpulan 2 E : Sangat Kurang (45 kebawah)

Berdasarkan Tabel 4.4 diatas dapat diketahui presentase rata-rata tiap indikator pada siklus I peretemuan ke I , siswa mampu memahami masalah mencapai 18%, merencanakan penyelesaian mencapai 14%, melaksanakan rencana mencapai 22% dan menjelaskan atau memeriksa kebenaran jawaban yang di peroleh mencapai 20%. Hal ini terjadi karena masih banyak siswa yang megerjakan soal langsung pada jawabannya tanpa menuliskan apa yang diketahui, apa yang ditanya , merencanakan strategi , melaksanakan rencana dan membuat kesimpulan atau bisa dikatakan bahwa siswa belum memahami soal dan langkah-langkah pemecahan masalahnya serta belum di terapkanya metode problem solving. Untuk rincian nilai kemampuan pemecahan masalah tiap indikator yang di peroleh siswa dapat dilihat dalam

Lampiran 9. Kemampuan pemecahan masalah pada siklus I pertemuan I mengacu pada hasil belajar, Hasil belajar dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini:

Tabel 4.5 Hasil Belajar

No Nama Nilai Keterangan

1 Alifia Azizah 23 TT

2 Annaufal Zain Fardiansyah 18 TT

3 Dika Prayoga 19 TT

4 Diky Saputra 33 TT

5 Deva Nur Rohman 18 TT

6 Elicia Angelika 9 TT

7 Eka Setiawati 16 TT

8 Era Umi Alifah 14 TT

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani 33 TT

10 Fajar Hkoirul Imam 28 TT

11 Ferliani Rahmanda 23 TT

12 Fennisa Riyati 23 TT

13 Ikmal Muhdasi 30 TT

14 M. Al Raffi Alfthaf Ghani 33 TT

15 M.Vendra Pratama 28 TT

16 Nico Arga Ferdian 43 TT

17 Raffly Delvin Pratama 30 TT

18 Safirotul Rauziayah 38 TT

19 Tri Ajeng Ramahdani 19 TT

20 Zahra Nur Hafidjah 21 TT

JUMLAH 499

RATA-RATA 25

Presentase= π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Ž β„Ž π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘ 

π‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Žπ‘˜ π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘šπ‘’π‘›π‘”π‘–π‘˜π‘’π‘‘π‘– 𝑑𝑒𝑠𝑋 100% 0 Sumber :hasil pegolahan data

Berdasarkan Tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa hasil belajar terhadap soal pre test yang diberikan guru, pada pertemuan pertama belum ada yang mencapai nilai β‰₯75 oleh karena itu dapat dikatakan 100% siswa belum tuntas. Hal ini terjadi karena dalam mengerjakan soal siswa belum memahami sepenuhnya

soal sehingga siswa salah mengartikan apa yang ditanya, sehingga berakibat pada hasil yang mereka kerjakan pun tidak tepat.

c) Tahap penutup

Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran, guru menanyakan tentang pengertian dan bagian-bagian sudut pada siswa dan siswa menjawab, dan guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

d) Refleksi

(1) Terdapat beberapa siswa yang tidak mencatat hal-hal yang penting dalam pembelajaran yang berlangsung.

(2) Belum diterapkannya model pembelajaran oleh guru.

(3) Hasil belajar masih banyak yang belum tuntas.

(4) Beberapa siswa yang belum memahami secara keseluruhan masalah yang diberikan.

(5) Siswa masih banyak yang mengerjakan soal langsung pada jawaban.

2) Pertemuan Kedua a) Perencanaan

Pada tahap ini peneliti merencanakan pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Solving. Persiapan yang dilakukan diantaranya:

(1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan metode Problem Solving selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6.

(2) Mempersiapkan sumber belajar seperti buku pelajaran matematika SD kelas IV yang relevan.

(3) Mempersiapkan alat evaluasi yang didasarkan pada pembuatann kisi-kisi soal selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5. Banyaknya soal, sebanyak 5 soal yag akan diujikan pada akhir pertemuan.

(4) Membuat alat pengumpul data berupa lembar obsevasi kegiatan pembelajaran (kegiatan guru dan peserta didik) dan kemampuan pemecahan masalah siswa, untuk selengkapnya dapat dilihat di Lampiran 10 dan 11.

(5) Membuat dan menyediakan media pembelajaran serta mempersiapkan tes hasil tindakan.

b) Pelaksanaan Tindakan

Pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 11 Mei 2018 selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Materi pembelajaran yang diberikan berupa jenis-jenis dan pengukuran sudut.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan pendahuluan yaitu guru membuka pelajaran dengan mengucap salam, guru memeriksa kehadiran siswa dan mengkondisikan situasi kelas untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12 foto 6. dilanjutkan guru menyampaikan apersepsi, memberikan motivasi kepada siswa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kemudian guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan guru meminta siswa memperhatikan gambar di papan tulis, dan bertanya tentang gambar tersebut kepada siswa. Selanjutnya guru melakukan permainan sepidol bergoyang( dimana sepidol bergoyang ketikan musik di putar dan saat musik berhenti yang memegang sepidol tersebut maju kedepan untuk menyebutkan jenis-jenis sudut dan besar nya).

Tahap selanjutnya guru memberikan penguatan tentang jenis-jenis sudut dan pengukuran sudut beserta contoh soal.

c) Kegiatan penutup

Guru membagikan soal post tes kepada siswa, dan menjelaskan prosedur penyelesaiannya .Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami berkaitan dengan soal, kemudian siswa mengerjakan soal, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12 foto 8. setelah selesai siswa mengumpulkan hasil kerjanya kepada guru. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran dan guru menutup pelajaran dengan salam. Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa terhadap soal post test yang diberikan guru sebanyak 5 soal dapat dilihat pada Tabel 4.6 dan pedoman penskoran kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat pada Tabel 4.3 halaman 49, Untuk rincian nilai kemampuan pemecahan masalah tiap indikator yang di peroleh siswa dapat dilihat dalam Lampiran 9.

Tabel 4.6

Skor Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan metode Problem Solving Siklus I pertemuan ke 2

No Nama Indikator

1 2 3 4

1 Alifia Azizah 2 1 3 1

2 Annaufal Zain Fardiansyah 2 1 2 0

3 Dika Prayoga 2 0 2 0

4 Diky Saputra 2 2 2 1

5 Deva Nur Rohman 3 2 3 2

6 Elicia Angelika 3 2 3 1

7 Eka Setiawati 3 2 3 1

8 Era Umi Alifah 2 2 2 1

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani 3 2 3 0

10 Fajar Hkoirul Imam 2 2 2 2

11 Ferliani Rahmanda 2 2 2 1

12 Fennisa Riyati 2 1 3 1

13 Ikmal Muhdasi 3 2 2 2

14 M. Al Raffi Alfthaf Ghani 3 2 3 2

15 M.Vendra Pratama 2 1 2 1

16 Nico Arga Ferdian 3 2 3 1

17 Raffly Delvin Pratama 2 1 2 0

18 Safirotul Rauziayah 3 2 3 1

19 Tri Ajeng Ramahdani 3 1 3 1

20 Zahra Nur Hafidjah 3 2 2 2

Jumlah 50 32 50 21

Persentase= π½π‘’π‘šπ‘™π‘Ž β„Ž π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž π‘ π‘’π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘Žπ‘ π‘π‘’π‘˜

π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘Žπ‘™ π‘–π‘›π‘‘π‘–π‘˜π‘Žπ‘‘π‘œπ‘Ÿ π‘₯ π‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Žπ‘˜ π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž X 100% 83% 80% 83% 53%

Keterangan kriteria Indikator Skor Maksimal A : Sangat Baik (80 keatas) 1. Menganalisis masalah 3

B : Baik (66-79) 2. Merencanakan strategi 2

C : Cukup Baik (56-65) 3. Melaksanakan rencana 3 D : Kurang (46-55) 4. Membuat kesimpulan 2 E : Sangat Kurang (45 kebawah)

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas dapat diketahui presentase tiap indikator pada siklus I peretemuan ke 2 , memahami masalah mencapai 83%, merencanakan penyelesaian mencapai 80%, melaksanakan rencana mencapai 83% dan menjelaskan atau memeriksa kebenaran jawaban yang diperoleh mencapai 53%. Melihat hasil setiap indikator pemecahan masalah tersebut dapat dikatakan bahwa siswa sudah memahami permasalahan yang mereka hadapi dan penerapan langkah-langkah pemecahan masalah pun mereka sudah mulai paham, walau pun dalam menuliskan kesimpulan siswa masih banyak yang tidak menuliskan karena siswa terkadang jika sudah mendapatkan hasil, mereka anggap sudah benar tanpa mengecek kembali jawaban mereka. Untuk melihat Hasil belajar dan siswa yang tuntas belajar dapat dilihat pada Tabel 4.7 di bawah ini:

Tabel 4.7 Hasil Belajar

No Nama Nilai Keterangan

1 Alifia Azizah 75 T

2 Annaufal Zain Fardiansyah 75 T

3 Dika Prayoga 70 TT

4 Diky Saputra 67 TT

5 Deva Nur Rohman 80 T

6 Elicia Angelika 83 T

7 Eka Setiawati 75 T

8 Era Umi Alifah 60 TT

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani 80 T

10 Fajar Hkoirul Imam 85 T

11 Ferliani Rahmanda 75 T

12 Fennisa Riyati 70 TT

13 Ikmal Muhdasi 80 T

14 M. Al Raffi Alfthaf Ghani 100 T

15 M.Vendra Pratama 60 TT

16 Nico Arga Ferdian 80 T

17 Raffly Delvin Pratama 60 TT

18 Safirotul Rauziayah 80 T

19 Tri Ajeng Ramahdani 83 T

20 Zahra Nur Hafidjah 70 TT

JUMLAH 1508

RATA-RATA 75

Presentase= π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Ž β„Ž π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘ 

π‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Žπ‘˜ π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘šπ‘’π‘›π‘”π‘–π‘˜π‘’π‘‘π‘– 𝑑𝑒𝑠𝑋 100% 65%

Berdasarkan Tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa pada siklus 1 pertemuan 2 nilai rata-rata siswa adalah 75 dan siswa yang tuntas mencapai 60%. Hal ini terjadi karena dalam proses pembelajaran sudah di terapkan metode problem solving dan siswa sudah mulai memahami masalah yang mereka hadapi sehingga dalam mengerjakan soal siswa sudah mampu memahami masalah , merencanakan strategi, melaksanakan rencana dan menuliskan kesimpulan.

d) Refleksi

(1) Beberapa siswa dalam memahami masalah, merencanakan strategi dan melaksanakan rencana belum benar dan belum sesuai dengan prosedur

(2) Siswa juga belum mampu menjelaskan atau memeriksa kebenaran jawaban yang di peroleh dari masalah yang diberikan

(3) Terdapat beberapa siswa yang kurang menunjukan sikap antusias dalam belajar

(4) Beberapa siswa kurang kerja kelompok dalam diskusi.

3) Pengamatan atau Observasi

a) Deskripsi Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Setelah pelaksanaan siklus I berlangsung, guru memberikan tes yaitu pre test dan post test yang diikuti oleh 20 siswa. Adapaun data dari hasil belajar pada siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.8 dan Skor kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.8 Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Indikator Nilai Tes

Pretes Posttes

1 Jumlah 499 1508

2 Nilai rata-rata 25 75

3 Nilai tertinggi 43 100

4 Nilai terendah 9 60

5 Tingkat ketuntasan 0% 65%

Sumber: hasil pengolahan data

Tabel 4.8 di atas menunjukan data hasil belajar siswa pada materi pengertian dan pengukuran sudut. Pada awal pre test siklus I ketuntasan belajar pada siswa 0%, belum ada siswa yang hasil belajarnya mencapai nilai β‰₯75 hal ini terjadi di karenakan masih banyak siswa yang belum memahami soal dan langkah-langkah penyelesaian masalah dan pada akhir siklus I diberikan post test dengan ketuntasan pada siswa mencapai 60%, pada pertemuan ke 2 ini siswa sudah mulai memahami masalah dan langkah-langkah pemecahan masalahnya karna

mulainya di terapkan metode problem solving, walau pun belum semua indikator kemampuan pemecahan masalah siswa pahami. Hasil belajar pada siklus I pada materi pengertian dan pengukuran sudut telah mencapai target 60% tuntas.

Tabel 4.9

Skor Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa PadaTes Siklus I

Soal Rata-rata tiap Indikator (%)

1 2 3 4

Pre test 18 14 21 20

Post test 83 80 83 53

Jumlah 101 94 104 73

Rata-Rata 51 47 52 37

Kriteria D D D E

Sumber: hasil pengolahan data

Keterangan kriteria Indikator

A : Sangat Baik (80 keatas) 1. Menganalisis masalah B : Baik (66-79) 2. Merencanakan strategi C : Cukup Baik (56-65) 3. Melaksanakan rencana

D : Kurang (46-55) 4. Membuat kesimpulan E : Sangat Kurang (45 kebawah)

Gambar 4.3

Rata-rata indikator kemampuan pemecahan masalah pada siklus I

Berdasarkan analisis hasil tes siklus I, presentase rata-rata kemampuan siswa dalam memahami masalah mencapai 51 % dan

18% 14% 21% 20%

83% 80% 83%

51% 47% 52% 53%

37%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Pre Test Post Test Rata-rata

tergolong dalam kategori β€œkurang”, persentase rata-rata kemampuan siswa merencanakan penyelesaian masalah mencapai 47% dan tergolong dalam kategori β€œkurang”, persentase kemampuan siswa melaksanakan rencana mencapai 52% dan tergolong dalam kategori β€œkurang”, persentase kemampuan siswa dalam menjelaskan atau memeriksa kebenaran jawaban yang di peroleh mencapai 37% dan tergolong dalam kategori β€œsangat kurang”. Sedangkan persentase rata-rata pemecahan masalah secara keseluruhan mencapai 47% dan tergolong dalam kategori

β€œkurang”. Walaupun persentase kemampuan siswa dalam memahami masalah, dan merencanakan penyelesaian , melaksanakan rencana tergolong dalam kategori kurang namun, kemampuan menjelaskan atau memeriksa kebenaran jawaban yang diperoleh masih dalam kategori

β€œsangat kurang”. Ditunjukkan pada Gambar 4.4 di bawah ini :

Gambar 4.4 hasil kerja siswa pada siklus 1 pertemuan ke 1

Berdasarkan Gambar 4.4 di atas terlihat bahwa siswa belum memahami secara keseluruhan masalah yang diberikan, siswa masih banyak yang mengerjakan soal langsung pada jawaban terutama pada siklus 1 pertemuan I.

Siklus 1 pertemuan ke II masih ada beberapa siswa dalam memahami soal, merencanakan penyelesaian dan melaksanakan rencana belum benar dan belum sesuai dengan prosedur, hal lainnya siswa juga belum mampu menjelaskan atau memeriksa kebenaran jawaban yang di peroleh dari masalah yang diberikan, akibatnya siswa belum mampu menyelesaikan masalah secara keseluruhan. Oleh karena itu, diambil tindakan untuk langkah perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran siklus selanjutnya.

b) Observasi Aktivitas Guru

Kegiatan pengamatan terhadap aktivitas guru juga dilakukan pada setiap siklus. Fokus pengamatan dikelompokkan menjadi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Hasil pengamatan terhadap aktivitas guru pada siklus I disajikan dalam Tabel 4.10 berikut:

Tabel.4.10 Skor Aktivitas Guru

Terhadap Kegiatan Pembelajaran Melalui Metode Problem SolvingSiklus I

No Aspek Yang Dinilai Pertemuan Skor

Rata- Rata

Kriteria

1 2

I. Kegiatan Awal

1 Membuka pembelajaran 4 4 4 BAIK

2

Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti

pembelajaran 4 4 4 BAIK

3 Melakukan kegiatan apresiasi 4 4 4 BAIK

4 Memberikan motivasi 3 3 3 CUKUP

5

Menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai

indikator 3 4 4 BAIK

II Kegiatan inti

6

Melaksanakan pembelajran sesuai kompetensi yang ingin di capai dengan

Menggunakan metode problem solving 4 4 4 BAIK

7 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4 4 4 BAIK

8 Menguasai kelas 3 3 3 CUKUP

9

Melaksnakan pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang di rencanakan 4 4 4 BAIK

10 Menguasai materi pembelajaran 4 4 4 BAIK

11 Menghasilkan pesan yang menarik 3 3 3 CUKUP

12 Melibatkan Siswa dalam Proses Pembelajaran 4 4 4 BAIK 13 Menunjukan Sikap Terbuka dan Respon Siswa 4 4 4 BAIK 14

Menunbuhkan Keceriaan dan Antusias Siswa

dalam Belajar 2 3 3 CUKUP

15 Memantau proses belajar siswa 4 3 4 BAIK

16

Menggunakan bahasa lisan yang tertulis

Secara jelas, baik dan benar 4 4 4 BAIK

III. Kegiatan penutup

17

Melakukan refleksi atau membuat rangkuman

dengan melibatan siswa 3 2 3 CUKUP

18 Menutup pembelajaran 4 4 4 BAIK

Skor Total 67

Skor Maksimal 90

PRESENTASE = (Jumlah Skor Rata-Rata)/(Skor Maksimal) X

100% 74% BAIK

Sumber: Hasil Pengolahan Data Kriteria Penskoran

1. 5=Sangat Baik (80 keatas) 2. 4=Baik (66-79) 3. 3=Cukup (56-65) 4. 2=Kurang (46-55)

5. 1= Sangat Kurang (45 kebawah)

Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, menunjukkan presentase skor aktivitas guru yang diperoleh dalam mengelola pembelajaran termasuk dalam kategori baik. tetapi masih ada beberapa aspek yang berada pada kategori cukup, yaitu 1) Kemampuan menguasai kelas, 2) Kemampuan menghasilkan pesan yang menarik. 3) Menunbuhkan Keceriaan dan Antusias Siswa , 4) Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa. Ini akan menjadi bahan perbaikan pada pertemuan selanjutnya.

4) Refleksi

Dari hasil pengamatan oleh observer terdapat beberapa hal yang ditemukan, berikut adalah hal-hal yang ditemukan:

(a) Beberapa siswa yang belum memahami secara keseluruhan masalah yang diberikan

(b) Siswa masih banyak yang mengerjakan soal langsung pada jawaban

(c) Beberapa siswa dalam menganalisis soal, mengambar dan penyelesaian masalah tidak benar dan tidak sesuai dengan prosedur

(d) Siswa juga belum mampu menuliskan kesimpulan/mengecek kembali dari masalah yang diberikan

(e) Terdapat beberapa siswa yang kurang menunjukan sikap antusias dalam belajar (f) Beberapa siswa kurang kerja kelompok dalam diskusi.

c. Pelaksanaan Siklus II 1) Pertemuan pertama

a) Tahap Perencanaan

Sebelum melaksanakan siklus II, peneliti terlebih dahulu juga mempersiapkan beberapa perangkat yaitu: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 3 dan 4), soal tes siklus II, lembaran observasi aktivitas guru, lembaran observasi aktivitas siswa dapat dilihat pada lampiran 8, 10 dan 11. selain itu guru juga menyiapkan bahan bacaan tambahan untuk siswa dengan penyelesaian contoh soal berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah.

b) Tahap Tindakan

Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin 14 Mei 2018 selama tiga jam pelajaran (3 x 35 menit). Materi pembelajaran yang diberikan berupa pengukuran sudut pada bangun datar.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan pendahuluan yaitu guru membuka pelajaran dengan mengucap salam, guru memeriksa kehadiran siswa dan mengkondisikan situasi kelas untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, dilanjutkan guru menyampaikan apersepsi, memberikan motivasi kepada siswa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Kemudian guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok dan guru membagikan soal pre test kepada masing-masing kelompok. Selanjutnya beberapa siswa maju kedepan untuk menyampaikan hasil kerjanya, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12 foto 5. Kemampan pemecahan masalah siswa berdasarkan hasil pre tes dapat dilihat pada Tabel 4.11 dan pedoman penskoran kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat pada Tabel 4.3 halaman 49.

Tabel 4.11

Skor Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan metode Problem Solving Siklus II pertemuan ke 1

No Nama Indikator

1 2 3 4

1 Alifia Azizah 2 1 2 1

2 Annaufal Zain Fardiansyah 2 1 2 1

3 Dika Prayoga 2 1 2 1

4 Diky Saputra 0 0 0 0

5 Deva Nur Rohman 2 1 2 2

6 Elicia Angelika 1 1 1 1

7 Eka Setiawati 3 1 3 2

8 Era Umi Alifah 3 2 3 2

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani 2 2 2 2

10 Fajar Hkoirul Imam 2 2 3 2

11 Ferliani Rahmanda 2 2 2 2

12 Fennisa Riyati 2 2 2 1

13 Ikmal Muhdasi 2 1 2 1

14 M. Al Raffi Alfthaf Ghani 3 2 3 2

15 M.Vendra Pratama 0 0 0 0

16 Nico Arga Ferdian 2 1 2 2

17 Raffly Delvin Pratama 0 0 0 0

18 Safirotul Rauziayah 2 1 2 1

19 Tri Ajeng Ramahdani 2 1 2 1

20 Zahra Nur Hafidjah 3 1 3 2

Jumlah 37 23 38 26

Persentase= π½π‘’π‘šπ‘™π‘Ž β„Ž π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž π‘ π‘’π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘Žπ‘ π‘π‘’π‘˜

π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘Žπ‘™ π‘–π‘›π‘‘π‘–π‘˜π‘Žπ‘‘π‘œπ‘Ÿ π‘₯ π‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Žπ‘˜ π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž X 100% 62

% 58

% 63

% 65

% Keterangan kriteria Indikator Skor Maksimal A : Sangat Baik (80 keatas) 1. Menganalisis masalah 3

B : Baik (66-79) 2. Merencanakan strategi 2 C : Cukup Baik (56-65) 3. Melaksanakan rencana 3

D : Kurang (46-55) 4. Membuat kesimpulan 2 E : Sangat Kurang (45 kebawah)

Berdasarkan Tabel 4.11 di atas dapat diketahui presentase rata-rata tiap indikator pemecahan masalah pada siklus II pertemuan ke 1, siswa mampu memahami masalah mencapai 62%, merencanakan penyelesaian mencapai 58%, melaksanakan rencana mencapai 63% dan menejelaskan atau memeriksa kebenaran jawaban yang diperoleh mencapai 65%. Untuk rincian nilai kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat pada lampiran 9. Kemampuan pemecahan masalah juga mengacu pada hasil belajar siswa seperti yang terlihat pada Tabel 4.12 di bawah ini:

Tabel 4.12 Hasil belajar

No Nama Nilai Keterangan

1 Alifia Azizah 55 TT

2 Annaufal Zain Fardiansyah 47 TT

3 Dika Prayoga 65 TT

4 Diky Saputra 0 TT

5 Deva Nur Rohman 75 T

6 Elicia Angelika 30 TT

7 Eka Setiawati 82 T

8 Era Umi Alifah 85 T

9 Faiz Alyazid Abdul Ghani 75 T

10 Fajar Hkoirul Imam 75 T

11 Ferliani Rahmanda 75 T

12 Fennisa Riyati 65 TT

13 Ikmal Muhdasi 50 TT

14 M. Al Raffi Alfthaf Ghani 92 T

15 M.Vendra Pratama 0 TT

16 Nico Arga Ferdian 75 T

17 Raffly Delvin Pratama 0 TT

18 Safirotul Rauziayah 55 TT

19 Tri Ajeng Ramahdani 60 TT

20 Zahra Nur Hafidjah 70 TT

JUMLAH 1131

RATA-RATA 57

Presentase= π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Ž β„Ž π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘ 

π‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Žπ‘˜ π‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘šπ‘’π‘›π‘”π‘–π‘˜π‘’π‘‘π‘– 𝑑𝑒𝑠𝑋 100% 40%

Sumber: hasil pengolahan data

Berdasarkan Tabel 4.12 diatas dapat diketahui jumlah siswa yang tuntas belajar pada siklus II pertemuan ke 1 sebanyak 8 siswa dengan presentase 40%.

Setelah siswa mengerjakan soal pre test guru melakukan ice breaking dengan yel-yel suara kankasd. Tahap selanjutnya guru meluruskan jawaban siswa yang kurang tepat, selanjutnya guru membagikan jenis-jenis segi empat istimewa dan siswa mengamatinya, elengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12 foto 9.

kemudian guru menjelaskan pengukuran sudut pada bangun datar segi tiga dan segi empat.

c) tahap penutup

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal- hal yang belum dipahami. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran dan guru menutup pelajaran dengan salam.

d) Refleksi

(1) Masih ada beberapa siswa dalam mengerjakan soal tidak menggambarkan strategi dan menuliskan kesimpulan

(2) Masih ada beberapa siswa dalam menganalisis masalah dan melaksanakan strategi belum tepat

(3) Masih ada beberapa siswa yang belum tuntas belajar 2) Pertemuan Kedua

a) Tahap Perencanaan

Sebelum melaksanakan siklus II, peneliti terlebih dahulu juga mempersiapkan beberapa perangkat yaitu: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 3 dan 4), soal tes siklus II, lembaran observasi aktivitas guru, lembaran observasi aktivitas siswa, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8, 10 dan 11.

b) Tahap tindakan

Pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 19 Mei 2018 selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Materi pembelajaran yang diberikan berupa pengukuran sudut pada bangun datar segi tiga dan segi empat.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan pendahuluan yaitu guru membuka pelajaran dengan mengucap salam, guru memeriksa

Dokumen terkait