F. Teknik Analisis Data
6. Deskripsi Data Hasil Penelitian
NO NAMA JUMLAH KETERANGAN 7
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Komputer Adm Kantor Lcd Proyektor
Printer Scaner
Meja Kursi Belajar Meja Guru
Kursi Guru Meja Tu Kursi Tu Almari Kipas Angin Papan Tulis Kelas Rak Sepatu Siswa Papan Informasi Siswa Almari Kelas
Dispenser Kelas Dispenser Kantor Ac Kelas
3 Buah 5 Buah 3 Buah -
415 Buah 20 Buah 20 Buah 4 Buah 4 Buah 6 Buah 14 Buah 14 Buah 17 Buah 2 Buah 2 Buah 4 buah 1 buah 12 Buah
Ada / Baik Ada / Baik Ada / Baik Belum Ada Ada / Baik Ada / Baik Ada / Baik Ada / Baik Ada / Baik Ada / Baik Ada / Baik Ada / Baik Ada / Baik Ada / Baik Ada / Baik Ada / Baik Ada / Baik Ada / Baik
ditinjauh dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan fungsi pengecoh. Instrumen yang digunakan yaitu soal ulangan akhir semester satu, lembar jawaban peserta didik, dan kunci jawaban soal ulangan akhir semester satu mata pelajaran Aqidah yang terdiri dari 40 soal objektif dengan 4 alternatif jawaban A, B, C, dan E yang diujikan kepada 226 peserta didik kelas VIII. Berikut deskripsi data hasil penelitian dengan menggunakan program ITEMAN dan SPSS:
a. Validitas
Validitas dihitung dengan menggunakan rumus korelasi poin biserial dengan bantuan SPSS. Jumlah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro yaitu 226 Peserta didik, sehingga diketahui bahwa nilai n=226, nilai r tabel product moment dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan angka 0,126. Adapun hasil analisis butir soal dengan program SPSS, berdasarkan indeks validitasnya yaitu terlampir pada data Item Total Statistik lampiran 10 halaman 87 hasil analisisnya berikut:
Tabel 4.5
Distribusi Validitas Butir Soal Mata Pelajaran Aqidah
No. Indeks
Validitas No.Butir Soal Jumlah Persentase
1 Valid
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36,
38, 39, 40
36 90%
2 Tidak Valid 14, 22, 25, 27 4 10%
Berdasarkan pada data tabel 4.5 maka dipersentase dalam diagram lingkar hasil analisis butir soal pilihan ganda dari segi validitas mata pelajaran Aqidah sebagai berikut:
Gambar 4.2
Diagram Persentase Validitas Butir Soal b. Reliabilitas
Berdasarakan hasil analisis butir soal menggunakan program SPSS, pada data reliabilitas statistik terlampir pada lampiran 10 halaman 88, diketahui bahwa reliabilitas butir soal sebesar 0,843.
Dengan hasil ini maka dapat dikatakan bahwa reliabilitas tes untuk soal pilihan ganda mata pelajaran Aqidah ini yaitu reliabel karena nilai hitung lebih besar dari nilai baku dari reliablitasnya.
c. Tingkat Kesukaran
Berdasarkan hasil analisi butir soal pilihan ganda mata pelajaran Aqidah dari segi tingkat kesukaran melalui program ITEMAN maka diperoleh hasil bahwa dari total 40 butir soal pilihan ganda yang dianalisis menunjukkan sebanyak 25 butir soal kategori mudah, 15
Persentase Validitas Butir Soal
Valid Tidak Valid 10%
90%
butir soal kategori sedang, dan untuk kategori sulit tidak ada dalam butir soalnya. Adapun hasil analisis butir soal dengan ITEMAN berdasarkan tingkat kesukarannya yaitu terlampir pada data output ITEMAN lampiran 8 halaman 75 hasil analisisnya berikut:
Tabel 4.6
Distribusi Tingkat Kesukaran Butir Soal Mata Pelajaran Aqidah No. Kategori No. Soal Jumlah Persentase
1 Mudah
1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25,
27, 34, 35, 36
25 62,5%
2 Sedang
6, 12, 13, 18, 26, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 37,
38, 39, 40
15 37,5%
Berdasarkan pada data tabel 4.6 maka dipersentase dalam diagram lingkar hasil analisis butir soal pilihan ganda dari segi tingkat kesukaran mata pelajaran Aqidah sebagai berikut:
Gambar 4.3
Diagram Persentase Tingkat Kesukaran Butir Soal Persentase Tingkat Kesukaran Butir soal
Mudah Sedang
37,5% 62,5%
d. Daya Pembeda
Berdasarkan hasil analisis butir soal pilihan ganda mata pelajaran Aqidah dari segi daya pembeda melalui program ITEMAN maka dapat diperoleh hasil bahwa dari total 40 butir soal pilihan ganda yang diujikan terdapat 18 butir soal kategori baik, 15 butir soal kategori cukup, dan 7 butir soal kategori jelek. Dengan hasil ini maka kriteria yang muncul hanya 3 kriteria. Ini berbeda dengan seperti yang ada dikajian teori yang dimana 5 kriteria. Meskipun demikian ini tidak berpengaruh untuk hasil keseluruhan karena angka yang muncul tersebut yaitu hasil dari program secara langsung. Kemudian hasil analisis butir soal dengan ITEMAN berdasarkan daya pembeda yaitu terlampir pada data output ITEMAN lampiran 8 halaman 75 hasil analisisnya berikut:
Tabel 4.7
Distribusi Daya Pembeda Butir Soal Mata Pelajaran Aqidah No Kategori Nomor Soal Jumlah Presentase
1 Baik
2, 4, 9, 10, 11, 13, 18, 26, 28, 30, 32, 33, 34, 36, 37, 38, 40
18 45%
2 Cukup
1, 3, 5, 6, 7, 8, 12, 16, 17, 19, 20, 21,
29, 31, 39
15 37,5%
3 Jelek 14, 15, 22, 23, 25, 27,
35, 7 17,5%
Meruju pada data tabel 4.7 maka dipersentasekan ke dalam diagram lingkar hasil analisis butir soal pilihan ganda dari segi daya pembeda mata pelajaran Aqidah sebagai berikut:
Gambar 4.4
Diagram Persentase Daya Pembeda Butir Soal
e. Fungsi Pengecoh
Hasil analisis butir soal ulangan akhir semester mata pelajaran Aqidah dari segi fungsi pengecoh dengan menggunakan program ITEMEN untuk menentukan presentase banyaknya peserta didik yang memilih jawaban A, B, C, dan D diluar kunci jawaban. Sebuah pengecoh dikatakan berfungsi dengan baik apabila dipilih minimal 5%
dari seluruh jumlah peserta didik yang ikut tes. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 13 butir soal yang memiliki pengecoh yang sangat baik, 9 butir soal yang memiliki pengecoh baik, 13 butir soal memiliki pengecoh tidak biak, dan 5 butir soal yang memiliki pengecoh sangat tidak biak. Berikut distribusi daya pembeda berdasarkan hasil analisis butir soal dengan ITEMAN yaitu terlampir pada data output ITEMAN lampiran 8 halaman 75 hasil analisisnya berikut:
Persentase Daya Pembeda Butir Soal
Baik Cukup Jelek 17,5%
45%
37,5%
Tabel 4.8
Distribusi Fungsi Pengecoh Butir Soal Mata Pelajaran Aqidah No Kategori Nomor Soal Jumlah Persentase
1 Sangat Baik
2, 6, 12, 13, 21, 26, 28, 29, 31, 32, 33,
39, 40
13 32,5%
2 Baik 4, 10, 11, 18, 24, 34,
36, 37, 38 9 22,5%
3 Tidak Baik
1, 3, 5, 7, 8, 9, 14, 15, 16, 19, 20, 27,
30
13 32,5%
4 Sangat Tidak
Baik 17, 22, 23, 25, 35 5 12,5%
Berdasarkan data tabel 4.8 maka dipersentasekan ke dalam diagram lingkar hasil analisis butir soal pilihan ganda dari segi fungsi pengecoh mata pelajaran Aqidah sebagai berikut:
Gambar 4.5
Diagram Persentase Fungsi \Pengecoh Butir Soal E. Pembahasan
Evaluasi yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik merupakan salah satu cara untuk mengukur kemampuan peserta didik terhadap materi yang
Persentase Fungsi Pengecoh Butir Soal
Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak baik 12,5%
32,5%
22,5%
32,5%
diberikan oleh guru. Sehingga evaluasi digunakan sebagai alat ukur keberhasilan dari seorang guru dalam mengajarkan materi di kelas, dimana dengan adanya evaluasi tersebut akan diketahui sudah sejauh mana pengetahuan peserta didik terhadap materi yang disampaikan. Oleh karena itu agar tujuan evaluasi sebagai alat ukur kemampuan peserta didik ini dapat berfungsi dengan baik maka dibutuhkan alat ukur yang akurat.
Kegiatan analisis butir soal ini dilakukan dengan cara kolaborasi antara Peneliti dengan guru mata pelajran Aqidah mulai dari cara penginputan data ke dalam aplikasi ITEMAN dan SPSS, menjalankan program tersebut ketika data sudah diinput semua, dan melihat hasil analisisnya untuk dideskripsikan.
Kemudian hasil dari wawancaran dengan guru mata pelajaran Aqidah menunjukkan bahwa soal ulangan akhir semester satu ini dibuat oleh guru itu sendiri, soal ulangan akhir semester ini tidak diuji coba terlebih dahulu oleh guru karena keterbatasan waktu dan tenaga sehinggga soal belum diketahu seberapa besar tingkat ke valitannya, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan fungsi pengecohnya selain itu guru belum membuat kisi-kisi soal ulangan akhir semester satu. Sedangkan hasil dari observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap pelaksanaan ulangan akhir semester satu ini berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Peserta didik dalam proses mengerjakan soal sangat serius dan sunggu-sunggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari ulangan akhir semester satu ini.
Berdasarkan hasil analisis butir soal pilihan ganda mata pelajaran Aqidah kelas VIII SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Tahun Pelajaran
2018/2019 dengan menggunakan program ITEMAN dan SPSS, maka pada pembahasan ini akan membahas secara rinci hasil dari analisis tersebut dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan fungsi pengecoh. Berikut pembahasan dari hasil analisi tersebut:
1. Validitas
Pengujian validitas item pada soal ulangan akhir semester satu mata pelajaran Aqidah kelas VIII SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Tahun Pelajaran 2018/2019 menggunakan rumus poin biserial dengan bantuan SPSS versi 24. Hasil perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5%. Jumlah subyek penelitian ini yaitu 226 peserta didik sehingga taraf signifikansi 5%, maka dipeoleh nilai r tabel yaitu 0,126. Apabila rtabel<rhitung maka butir soal tersebut valid, tapi jika rtabel>rhitung maka soal tersebut tidak valid.
Merujuk dari hasil analisis soal ulangan akhir semester satu mata pelajaran Aqidah kelas VIII SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Tahun Pelajaran 2018/2019 terdapat sebanyak 36 soal atau 90%
dinyatakan valid dan 4 butir soal atau sebesar 10% dinyatakan tidak valid.
Soal yang valid (90%) berarti butir soal tersebut sudah dapat menjalankan fungsinya yaitu dapat mengukur apa yang seharusnya diukur dan sebaliknya soal yang tidak valid belum bisa menjalankan fungsinya untuk dapat mengukurnya.
Faktor yang mempengaruhi tidak validnya butir soal secara gari besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dari tes itu sendiri
seperti arahan tes yang disusun dengan makna tidak jelas sehingga dapat mengurangi validitas tes, kata-kata yang digunakan dalam stuktur intrumen evaluasi tidak terlalu sulit, item tes dikontruksikan dengan jelek, tingkat kesulitan item tes tidak tepat dengan materi pembelajaran yang diterima siswa. Faktor yang selanjutnya yaitu faktor yang berasal dari administrasi dan skor seperti pemberian petunjuk dari pengawas yang tidak dapat dilakukan pada semua siswa dan adanya kecurangan dalam tes sehingga tidak membedakan antara siwa yang belajar dengan yang melakukan kecurangan.
Kemudian dari hasil analisis yang dilakukan peneliti terhadap butir- butir soal yang tidak valid pada nomor soal 12, 22, 25 dan 27, disebabkan karena ketidak tepatan antara soal dengan indikator materi, sehingga dalam proses pembuat butir soal harus sesuai dengan indikator materi yang diajarkan di kelas agar mendapatkan soal yang valid.
Berdasarkan penejelasan di atas dapat disimpulkan bahwa soal ulangan akhir semester satu mata pelajaran Aqidah kelas VIII SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Tahun Pelajaran 2018/2019 memiliki validitas soal atau item yang valid. Butir soal yang valid dapat disimpan di bank soal. Sebaliknya, soal yang tidak valid perlu diperbaiki dengan menyesuaikan indikator dan meningkatkan teknik punyusunan butir soal.