• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN AQIDAH KELAS

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN AQIDAH KELAS "

Copied!
182
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas soal tes akhir semester Aqidah kelas VIII SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro tahun ajaran 2018/2019 ditinjau dari validitas, reliabilitas, kesukaran, daya pembeda dan fungsi menyesatkan. Soal ulangan akhir semester Aqidah kelas VIII SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda. Sedangkan guru mata pelajaran Aqidah memahami dan dapat melakukan metode analisis butir serta menginterpretasikan hasil analisis butir.

Latar Belakang Masalah

Berdasarkan hasil survei pendahuluan terhadap Bpk. Ahmad Fauzi, guru mata pelajaran Akidah kelas VIII SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro. Dalam analisis butir soal dilakukan oleh guru mata pelajaran Aqidah berdasarkan materi yang diajarkan dan analisis butir tidak dilakukan, sehingga tidak diketahui kualitas setiap butir soal. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti memandang perlu untuk melakukan penelitian tentang: “Analisis Butir Ulangan Akhir Semester Mata Pelajaran Aqidah Kelas VIII SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Tahun Pelajaran 2018/2019”.

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Praktis sebagai bahan masukan bagi seorang guru atau tim untuk menyusun soal-soal ujian khususnya mata pelajaran Aqidah untuk menyempurnakan alat evaluasi sehingga dapat mengukur mutu pendidikan dan kedepannya dapat menyusun soal-soal yang dapat mencapai tujuan pembelajaran.

Penelitian Relevan

7 Juin Agus Saputro, “Analisis Butir Soal Tes Teori Produktif Kelas XII Jurusan Teknik Mesin SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta” (Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2015). 8 Lina Savitri, “Puntenanalyse van examenvragent van 1even semester in the onderwerp Theory of Honesty in Light Vehicle Engineering Kelas XII SMK N 2 Pengasih tahun ajaran 2013/2014”. 9 Yohan Santoso, “Analisis Soal Ulangan Tengah Semester Teori Produktif Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah I Bantul Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2013).

Evaluasi

Pengertian Evaluasi

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah suatu proses sistematik dalam kegiatan pembelajaran yang berguna untuk menilai komponen pembelajaran dan menghasilkan informasi yang akan digunakan untuk menentukan kualitas suatu komponen yang akan diukur dan untuk menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai. .

Fungsi dan Tujuan Evaluasi

Kedua, penilaian bertindak sebagai diagnosis, dimana guru mendiagnosa siswa tentang kekuatan dan kelemahan mereka. Keempat, evaluasi berfungsi sebagai ukuran keberhasilan yang dirancang untuk menentukan sejauh mana program pendidikan berhasil dilaksanakan. Kelima, penilaian memiliki fungsi formatif (formative test) yang dirancang untuk melacak atau memantau kemajuan belajar siswa guna memberikan umpan balik baik kepada siswa maupun guru.

Prinsip-prinsip Evaluasi

Sedangkan fungsi evaluasi pembelajaran yaitu penilaian berfungsi sebagai selektif, penilaian berfungsi sebagai diagnosa, penilaian berfungsi sebagai penempatan, penilaian berfungsi sebagai ukuran keberhasilan, penilaian berfungsi sebagai formatif (formative test), penilaian berfungsi sebagai sumatif (Sumative Test). Kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam bentuk kurikulum disusun berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Selain mengacu pada tujuan, evaluasi juga harus mengacu atau disesuaikan dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilakukan.

Analisis Butir Soal

  • Pengertian Analisis Butir Soal
  • Analisis Butir Soal
  • Validitas Tes
  • Validitas Empirik
  • Validitas Item

Analisis terhadap butir soal dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi penting yang berguna untuk evaluasi hasil belajar siswa. B = Jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar JS = Jumlah siswa yang mengikuti tes. Soal yang baik, distraktor akan dipilih secara merata oleh siswa yang menjawab salah, sebaliknya soal yang kurang baik, distraktor akan dipilih secara tidak merata.

Kerangka Konseptual Penelitian

Sekiranya semua muslihat pada titik soalan berfungsi, maka soalan itu dikatakan sangat baik dan boleh disimpan di bank soalan. Sekiranya terdapat dua penipuan pada soalan yang tidak berfungsi, maka soalan itu dikatakan buruk dan tidak boleh disimpan dalam bank soalan. Sekiranya terdapat tiga atau lebih penipuan pada titik soalan yang tidak berfungsi, maka soalan itu dikatakan sangat buruk dan tidak boleh disimpan dalam bank soalan.

Rancangan Penelitian

Definisi Operasional Variabel a) Validitas

Tingkat kesukaran, yaitu proporsi peserta tes yang menjawab tugas tes dengan benar. Daya pembeda adalah kemampuan suatu butir soal untuk memisahkan peserta tes menjadi dua kelompok, yaitu kelompok cerdas dan kurang cerdas Indeks daya pembeda berkisar antara -1,00 sampai +1,00. Suatu butir dikatakan memiliki daya pembeda yang sangat baik dengan nilai rentan, sedangkan daya pembeda yang baik adalah nilai rentan, kemudian daya pembeda dengan kategori cukup rentan memiliki nilai 0,21-40, daya pembeda dengan kategori kurang baik. sensitif terhadap nilai 0,00-0,20 dan jika nilai daya pembeda bertanda negatif maka kategorinya sangat buruk. e) Efektivitas pencemar.

Subjek dan Obyek Penelitian

Keefektifan distraktor yaitu pola pembagian butir soal yang dideskripsikan oleh peserta tes menentukan pilihan jawaban dari kemungkinan jawaban yang dipasangkan pada setiap butir soal.

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Metode Dokumentasi

Metode Wawancara

Metode wawancara ini digunakan untuk mewawancarai guru mata pelajaran Aqidah untuk memperoleh informasi tentang kondisi siswa, bagaimana proses evaluasi pembelajaran berlangsung, dan untuk memperoleh data yang mendukung penelitian tentang analisis butir soal tes akhir semester mata pelajaran Aqidah.

Metode Observasi

Teknik Analisis Data

Deskripsi Lokasi Penelitian

Sejarah Berdirinya SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Ada beberapa dasar pemikiran yang melatarbelakangi inisiatif berdirinya SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan, yaitu. Keempat, orang tua/wali siswa SD Muhammadiyah Metro sangat memprihatinkan karena sulit menyekolahkan anaknya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang pendidikannya bermutu dan unggul. Guna menjawab keprihatinan dan kebutuhan masyarakat kota Metro, serta tantangan zaman yang semakin maju, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Metro yang tergabung dalam 12 (dua belas) tim telah berani mengambil peran kepala lembaga. lembaga pendidikan di SMP yang diberi nama SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Lampung sebagai usaha kolektif perkumpulan dalam dunia pendidikan.

Visi (Vision)

Deskripsi Data Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis butir soal dengan menggunakan program SPSS, berdasarkan data reliabilitas statistik pada Lampiran 10 halaman 88 diketahui reliabilitas butir soal sebesar 0,843. Berdasarkan hasil analisis soal pilihan ganda mata pelajaran Aqidah segi kesukaran melalui program ITEMAN, diperoleh hasil bahwa dari total 40 soal pilihan ganda yang dianalisis, 25 soal termasuk dalam kategori mudah, 15 soal Berdasarkan hasil analisis butir soal pilihan ganda topik Aqidah Ditinjau dari kekhasan melalui program ITEMAN diperoleh hasil bahwa dari total 40 butir soal pilihan ganda yang diujikan, 18 butir soal berada pada kategori benar, 15 butir soal. item dalam kategori cukup dan 7 item dalam kategori buruk.

Hasil analisis butir soal tes akhir semester mata pelajaran Aqidah ditinjau dari fungsi distraktor menggunakan program ITEMS untuk mengetahui persentase siswa yang memilih jawaban A, B, C, dan D di luar kunci jawaban. Berdasarkan hasil analisis soal pilihan ganda pada Aqidah kelas VIII SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Tahun Pelajaran. Jika rtablercount maka item tersebut tidak valid.

Soal yang valid (90%) berarti soal tersebut mampu menjalankan fungsinya untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, dan sebaliknya soal yang tidak valid tidak dapat menjalankan fungsinya untuk diukur. . Secara umum faktor yang mempengaruhi ketidakvalidan butir soal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal tes itu sendiri. Kemudian dari hasil analisis yang dilakukan peneliti terhadap item yang tidak valid dari item pertanyaan no. dan 27, terdapat ketidaktepatan antara soal dan indikator materi, sehingga dalam proses pembuatan butir soal harus sesuai dengan indikator materi yang diajarkan di kelas untuk mendapatkan soal yang tepat.

Sebaliknya, soal yang tidak valid perlu diperbaiki dengan menyesuaikan indikator dan memperbaiki teknik penyusunan butir soal.

Reliabilitas

Berdasarkan hasil analisis tingkat kesukaran terlihat bahwa kategori tingkat kesukaran hanya ada dua yaitu kategori sedang dan kategori mudah, sedangkan kategori yang lebih sulit tidak ada karena guru tidak membuat soal atau alat pembuat soal. kisi pertanyaan, sehingga tidak sesuai dengan proporsi tingkat kesulitan individu. Daya pembeda soal ulangan akhir semester Aqidah Kelas VIII SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro tahun ajaran 2018/2019 dapat dihitung dengan menghitung selisih proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar dengan proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar. Mengacu pada hasil analisis soal daya pembeda yang memiliki kategori buruk sebanyak 7 butir atau 17,5%, maka daya pembeda.

Faktor penyebabnya adalah tidak adanya kategori sangat baik karena proporsi butir soal tidak seimbang dari kategori sukar, sedang dan mudah. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa soal-soal ulangan akhir semester mata pelajaran Akidah kelas VIII SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Tahun Pelajaran 2018/2019 dapat dikatakan berkualitas tinggi dalam hal daya pembeda karena lebih dari 50% soal memiliki daya pembeda yang baik dan cukup sehingga mampu membedakan kelompok atas dan kelompok bawah. Mengacu pada hasil analisis, terdapat 13 item atau 32,5% yang memiliki distraktor sangat baik, 9 item atau 22,5% memiliki distraktor yang baik, 13 item memiliki distraktor yang buruk, dan 5 item atau 12,5% yang sangat tidak bias. lawan.

Fungsi distraktor pada kategori tidak maju dan sangat tidak baik adalah bahwa pada setiap soal distraktor tidak dipilih sama oleh peserta tes dan alternatif pilihannya tidak homogen. Fungsi distraktor dikatakan berfungsi dengan benar jika peserta tes memilih minimal 5%, sedangkan setiap butir soal terdiri dari empat alternatif pilihan, A, B, C, dan D, dimana salah satu alternatif adalah kunci jawaban dan yang lainnya adalah distraktor. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa soal ulangan semester Aqidah kelas VIII adalah soal yang memiliki fungsi menyesatkan yang baik karena kriteria sangat baik dan baik lebih dari kriteria tidak baik dan sangat buruk.

Untuk fungsi nakal, kategori yang sangat baik dan baik dapat disimpan di bank soal, sedangkan kategori yang tidak baik dan sangat buruk dapat diperbaiki atau diganti dengan alternatif yang lebih baik lagi.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Hasil analisis fungsi deduktif menunjukkan bahwa soal-soal tersebut memiliki fungsi deduktif yang baik karena terdapat 13 butir soal (32,5%) dalam kategori sangat baik dan 9 butir soal (22,5%) dalam kategori baik. Analisis Butir Soal Tes Teori Produktif Kelas XII Jurusan Teknik Mesin SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2015. Analisis Butir Ujian Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran Teori Kejujuran pada Teknik Kendaraan Ringan Kelas XII SMK N 2 Pengasih Skripsi Tahun Pelajaran, Universitas Negeri Yogyakarta, 2014.

Analisis Kualitas Soal Ujian Pra Nasional Ekonomi Akuntansi Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia XIV, No. Analisis Soal Ujian Tengah Semester Teori Produktif Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah I Bantul Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2013.

SMP MUHAMMADIYAH AHMAD DAHLAN METRO

PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran Aqidah Kelas VIII

Aspek Kitab-Kitab Al-Qur'an Sebelumnya Ditujukan untuk Seluruh Umat Manusia Orang-orang yang hidup pada masa itu. Mencintai Al-Qur'an - Mampu memahami sejarah singkat turunnya Al-Qur'an - Mampu menyebutkan nama-nama lain Al-Qur'an - Mampu menunjukkan bagaimana hubungan cinta dengan Al-Qur'an - Mampu menjelaskan fungsi kitab-kitab Allah sebagai wahyu A. Melalui sejarah turunnya al-Qur'an, siswa lebih memahami, bahwa al-Qur'an adalah kitab Allah.

Melalui periodisasi pewahyuan al-Qur’an, siswa lebih memahami isi dan ajaran yang terkandung dalam al-Qur’an. Melalui nama-nama lain Al-Qur'an, siswa lebih memahami keutamaan-keutamaan Al-Qur'an. Melalui kitab-kitab Allah siswa lebih mengenal dan membedakan kitab-kitab B dengan Al-Qur’an.

Secara berkelompok, siswa mencari ayat-ayat Alquran yang menyebutkan nama-nama nabi dan rasul.

Lampiran 28. Foto Kegiatan
Lampiran 28. Foto Kegiatan

Gambar

Lampiran 28. Foto Kegiatan
Foto 1. Guru Mata Pelajaran Aqidah Sedang Melakukan Pengamat UAS
Foto  4.  Pengawas  UAS  Melakukan  Pengawasan  Peserta  Didik    dalam  Proses  Mengerjakan Soal UAS
Foto 3. Peneliti Melakukan Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Aqidah

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan efektifitas pengecoh butir soal pilihan ganda UAS genap tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan efektifitas pengecoh butir soal pilihan ganda UAS genap tahun

Analisis butir soal pilihan ganda UAS genap tahun ajaran 2014/2015 mata pelajaran matematika kelas IV SD di Kecamatan Depok, meliputi analisis validitas, reliabilitas,

Berdasarkan hasil analisis butir soal yang terdiri dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan fungsi pengecoh terhadap soal Penilaian Akhir

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran, tingkat diskriminasi dan distraktor atau pengecoh dari butir soal UAS Mata

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis butir soal yang meliputi segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektifitas pengecoh

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesukaran soal, mengukur daya pembeda, mengukur efektifitas pengecoh, mengukur tingkat reliabilitas serta untuk

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis butir soal yang meliputi segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektifitas pengecoh