• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

C. Deskripsi Data

5. Variabel Daya Tahan (Lari 2400 Meter)

Untuk variabel daya tahan dengan menggunakan tes lari 2400 meter yang dilakukan pengukuran terhadap 20 orang pemain dalam pembinaan olahraga sepakbola di SMP Negeri 13 Padangdiperoleh rata- rata hitung (mean) 15,27, simpangan baku (standar deviasi) 0,84, nilai tertinggi 16,43 dan nilai terendah 14,10. Selanjutnya distribusi hasil data variabel daya tahan dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Distribusi Hasil Data Variabel Daya Tahan pemain sepakbola SMP 13 Negeri Padang Kategori Waktu/detik Frekuensi

absolut

Frekuensi relatif

Baik sekali 8,37 – 9,40 0 0

Baik 9,41 – 11,48 0 0

Sedang 10,49 – 12,10 0 0

32

Kurang 12,11 – 15,30 11 55

Kurang sekali >15,31 9 45

Jumlah 20 100

Berdasarkan hasil data pada tabel 1 tentang variabel daya tahan tidak ada satu orangpun yang memiliki kategori baik sekali, baik dan kategori sedang. Selanjutnya yang memiliki kategori kurang yaitu sebanyak 11 orang (55%) dan yang memiliki kategori kurang sekali adalah sebanyak 9 orang (45%). Untuk lebih jelasnya hasil data variabel daya tahan pemain sepakbola tersebut dapat dilihat pada gambar 2 di bawah ini.

Gambar 5. Variabel Daya Tahan pemain sepakbola SMP Negeri 13 Padang Dari uraian pengkategorian hasil data daya tahan yang diperoleh dari pemain dalam pembinaan olahraga sepakbola di SMP Negeri 13 Padang, pemain yang berada di atas skor kelompok rata-rata yaitu

0% 0% 0%

55%

45%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Baik Sekali Baik Sedang Kurang Kurang Sekali

sebanyak 8 orang (40%), dan dalam skor kelompok rata-rata adalah 7 orang (35%). Sedangkan yang memiliki skor di bawah rata-rata yaitu sebanyak 5 orang (25%).

6. Variabel Daya Ledak Otot Tungkai (Tes Standing Broad Jump)

Untuk variabel daya ledak dengan menggunakan tes standing broad jump yang dilakukan pengukuran terhadap 20 orang pemain dalam pembinaan olahraga sepakbola di SMP Negeri 13 Padang diperoleh rata- rata hitung (mean) 190, simpangan baku (standar deviasi) 15,84, nilai tertinggi 218 dan nilai terendah 157. Selanjutnya distribusi hasil data variabel daya ledak tersebut dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Distribusi Hasil Data Variabel Daya Ledak pemain sepakbola SMP 13 Negeri Padang

Kategori Skor Frekuensi absolut Frekuensi relatif

Baik sekali > 301 0 0

Baik 240 – 300 0 0

Sedang 115 – 239 20 100

Kurang 54 – 114 0 0

Kurang sekali 0 - 53 0 0

Jumlah 20 100

Berdasarkan hasil data pada tabel 2 tentang variabel daya ledak otot tungkai tidak ada satu orangpun yang memiliki kategori baik sekali dan baik. Selanjutnya yang memiliki kategori sedang yaitu sebanyak 20 orang (100%) dan tidak ada satu orangpun yang memiliki daya ledak

kategori kurang dan kurang sekali. Untuk lebih jelasnya hasil data variabel daya ledak otot tungkai pemain sepakbola tersebut dapat dilihat pada gambar 3 di bawah ini.

Gambar 6. Variabel Daya Ledak Pemain Sepakbola SMP Negeri 13 Padang Dari uraian pengkategorian hasil data daya ledak otot tungkai pemain dalam pembinaan olahraga sepakbola di SMP Negeri 13 Padang, pemain yang berada di atas skor kelompok rata-rata yaitu sebanyak 11 orang (55%), dan dalam skor kelompok rata-rata tidak ada satu orangpun yang memilikinya. Sedangkan yang memiliki skor di bawah rata-rata yaitu sebanyak 9 orang (45%).

7. Variabel Kelincahan (Zig-Zug Run)

Untuk variabel kelincahan dengan menggunakan tes zig – zug run yang dilakukan pengukuran terhadap 20 orang pemain dalam pembinaan

0% 0%

100%

0% 0%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Baik Sekali Baik Sedang Kurang Kurang Sekali

olahraga sepakbola di SMP Negeri 13 Padang, diperoleh rata-rata hitung (mean) adalah 8, dan simpangan baku (standar deviasi) yaitu 0,40.

Sedangkan nilai tertinggi adalah 8,78 dan nilai terendah 7,25. Selanjutnya distribusi hasil data variabel kelincahan pemain dalam pembinaan olahraga sepakbola di SMP Negeri 13 Padang, dapat dilihat pada tabel 3

Tabel 3. Distribusi Hasil Data Variabel Kelincahan pemain Sepakbola SMP Negeri 13 Padang

Kategori Waktu/detik Frekuensi absolut Frekuensi relatif

Baik sekali 6, 8 – 8,0 10 50

Baik 8,1 – 9,3 10 50

Sedang 9,4 – 10,1 0 0

Kurang 10,2 – 11,3 0 0

Kurang sekali 11,4 – 15,0 0 0

Jumlah 20 100

Berdasarkan hasil data pada tabel 3 tentang variabel kelincahan, dari 20 orang pemain yang memiliki kategori baik sekali dan kategori baik masing-masing adalah 10 orang (50%). Sedangkan yang memiliki kategori sedang, kategori kurang dan kategori kurang sekali tidak ada satu orangpun yang memilikinya.

Untuk lebih jelasnya hasil data variabel kelincahan pemain dalam pembinaan sepakbola di SMP Negeri 13 Padangtersebut dapat dilihat pada gambar 4 di halaman berikutnya.

Gambar 7. Variabel Kelincahan pemain sepakbola SMP Negeri 13 Padang Dari uraian pengkategorian hasil data kelincahan pemain dalam pembinaan olahraga sepakbola di SMP Negeri 13 Padang, pemain yang berada di atas skor kelompok rata-rata yaitu 2 orang (10%), dan dalam skor kelompok rata-rata adalah sebanyak 16 orang (80%). Sedangkan yang memiliki skor di bawah kelompok rata-rata yaitu 2 orang (10%).

8. Variabel Kecepatan

Untuk variabel kecepatan dengan menggunakan tes lari 50 meter yang dilakukan pengukuran terhadap 20 orang pemain dalam pembinaan olahraga sepakbola di SMP Negeri 13 Padang, diperoleh rata-rata hitung (mean) adalah 8,55, dan simpangan baku (standar deviasi) 0,60.

Sedangkan nilai tertinggi adalah 9,69 dan nilai terendah yaitu 7,43.

Selanjutnya distribusi hasil data variabel kecepatan dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini.

50% 50%

0% 0% 0%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Baik Sekali Baik Sedang Kurang Kurang Sekali

Tabel 4. Distribusi Hasil Data Variabel Kecepatan pemain sepakbola SMP Negeri 13 Padang

Kategori Waktu/detik Frekuensi absolut Frekuensi relatif

Baik sekali ≤ 4,6 0 0

Baik 4,7 – 5,7 0 0

Sedang 5,8 - 6,8 0 0

Kurang 6,9 – 7,9 2 10

Kurang sekali ≥8 18 90

Jumlah 20 100

Berdasarkan hasil data pada tabel 4 tentang variabel kecepatan, dari 20 orang pemain tidak ada satu orangpun yang memiliki kategori baik sekali, baik dan kategori sedang. Selanjutnya yang memiliki kategori kurang yaitu 2 orang (10%) dan yang memiliki kategori kurang sekali adalah sebanyak 18 orang (90%). Untuk lebih jelasnya hasil data variabel kecepatan pemain sepakbola tersebut dapat dilihat pada gambar 5 di bawah ini.

Gambar 8. Variabel Kecepatan

Dari uraian pengkategorian hasil data kecepatan yang diperoleh dari pemain dalam pembinaan olahraga sepakbola di SMP Negeri 13 Padang, pemain yang berada di atas skor kelompok rata-rata yaitu sebanyak 8 orang (40%), dan dalam skor kelompok rata-rata adalah 10 orang (50%). Sedangkan yang memiliki skor di bawah rata-rata yaitu 2 orang (10%).

Dokumen terkait