IPS 1 DI MA AL AZIZIYAH PUTRI KAPEK GUNUNG SARI PADA TAHUN PELAJARAN 2019/2020 ”
A. Deskripsi Setting Penelitian
Untuk mengetahui dan memperoleh gambaran umum lokasi penelitian, pada bagian ini peneliti membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan keberadaan lokasi penelitian tersebut. Hal-hal yang dimaksud antara lain sebagai berikut:
1. Sejarah Berdirinya MA Al-Aziziyah Putri Kapek Gunung Sari
Pada awalnya Pondok Pesantren Al-Aziziyah hanya melaksanakan kegiatan program pembelajaran non formal berupa program Tahfizhul Qur’an (Menghafal Al-Qur’an) dan pembelajaran ilmu-ilmu agama melalui lembaga pendidikan non formal Diniyah Islamiyah yang sekarang menjadi Madrasatul Qur’an Wal Hadits (MQWH). Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan kebutuhan masyarakat akan lembaga pendidikan formal, maka pada Tahun 1993 didirikan lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Al-Aziziyah. Kemudian pada Tahun 2002 didirikan Sekolah Dasar Islam (SDI) dan TK Islam Al-Aziziyah, serta pada Tahun 2005 didirikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al- Aziziyah.36
Pondok Pesantren Al-Aziziyah melalui lembaga-lembaga pendidikan yang dimiliki telah mengalami perkembangan yang cukup
36 Ust.H.M.Ridwan (kepala sekolah) Wawancara 4 September 2019 34
33
pesat dengan jumlah santri terus bertambah dari tahun ke tahun.
Penambahan jumlah santri yang sangat sigifikan dari tahun ke tahun ini berakibat pada kurangnya ruang belajar, terutama untuk pendidikan formal baik Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun Madrasah Aliyah (MA). Sehingga pada tahun 2008 dilakukan pemekaran lembaga termasuk diantaranya Lembaga Madrasah Aliyah dengan memisahkan antara santri laki-laki dan perempuan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Pemekaran lembaga Madrasah Aliyah menjadi Madrasah Aliyah Al-Aziziyah Putra dan Madrasah Aliyah Al-Aziziyah Putri ini kemudian dikukuhkan dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor:
Kw.19.1/2/458/2008 tanggal 25 Juni 2008, dan telah terakriditasi dengan nilai Baik pada tahun 201237.
2. Letak Geografis
MA Al- Aziziyah Putri Kapek Gunung Sari terleta di Dusun Kapek Gunung Sari bawah
Adapun batasan-batasan wilayahnya antara lain sebagai berikut:
a. Sebelah utara berbatasan dengan pemukiman penduduk
b. Sebelah barat berbatasan dengan masjid dan permukiman penduduk
37 Ust.H.M.Ridwan (kepala sekolah) Wawancara 4 September 2019
34
c. Sebelah selatan berbatasan dengan pemukiman penduduk
d. Sebelah timur berbatsan dengan sungai dan permukiman penduduk.38
3. Keadaan sarana dan perasarana MA Al-Aziziyah Putri Kapek Gunung Sari
Sarana atau perlengkapan merupakan salah satu dari semua penunjang yang dimiliki oleh suatu lembaga pendidikan/sekolah demi terwujudnya visi dan misi yang dimiliki lembaga tersebut terhadap siswa-siswinya. Sarana dan prasarana yang ada di MA Al- Aziziyah Putri Kapek Gunung Sari meliputi:
Tabel 4.1
Kondisi Sarana Dan Perlengkapan Berdasarkan Data Tahun 2018 MA Al- Aziziyah Putri Kapek Gunung Sari Tahun Pelajaran 2019/2020 No
. Jenis Prasarana Jumlah Ruang
Jumlah Ruang
Kondisi Kategori Kerusakan Baik Rusak Ringan Sedang Berat
1. Ruang Kelas 15 9 0
2. Perpustakaan 1 1 0
3. Ruang Lab. IPA 0 0 0
4. Ruang Lab.
Biologi 0 0 0
5. Ruang Lab.
Fisika 0 0 0
6. Ruang Lab.
Kimia 0 0 0
38 MA Al-Aziziyah putri kapek gunung sari, Dokumentasi, 5 september 2019
35 7. Ruang Lab.
Komputer 1 1 0
8. Ruang Lab.
Bahasa 0 0 0
9. Ruang Pimpinan 1 1 0
10. Ruang Guru 1 1 0
11. Ruang Tata
Usaha 1 1 0
12. Ruang Konseling 1 1 0
13. Tempat Ibadah 1 0 1 0 0 1
14. Ruang UKS 1 1 0
15. Jamban 6 5 0 0 1 0
16. Gudang 1 0 1 0 0 1
17. Ruang sirkulasi 1 1 0
18. Tempat olehraga 1 1 0
19. Ruang organisasi
kesiswaan 1 0 1 0 1 0
20. Ruang lainnya 0 0 0 0 0 0
4. Keadaan guru dan pegawai MA Al-Aziziyah Putri Kapek Gunung Sari Guru merupakan komponen pendidikan yang sangat penting, yang memiliki peranan penting dalam melakukan peningatan prestasi belajar siswa, baik pada ranah kognitif, afektif, maupun pisikomotorik siswa sehingga siswa menjadi insan yang bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa. Berhasli tindaknya anak didik dalam belajar maupun baik ataupun
36
tidaknya perilaku siswa tidak hanya tergantung pada mereka sendiri melainkan ada arahan serta didikan dari seorang guru.
Adapun daftar nama-nama guru di MA Al-Aziziyah putri Kapek Gunung Sari adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3
Daftar nama-nama guru MA Al-Aziziyah putri Kapek Gunung Sari tahun pelajaran 2019/2020
No Nama ustadz dan ustadzah
Pendidikan terakhir
Mata pelajaran yang diampu
Jabatan/tugas tambahan
1 H. M. Ridwan, LC.M.Ag S2 Nahu Kepalasekolah
2 Abdurrahman, S.Pd S1 Bahasa Inggris Wakil Kepala Ur. Kurikulum 3 Sri Yuliarti, S.H.I. M.Si
S2 Ekonomi Bendahara Madrasah
4 Saepul Haq, SS S1 Bahasa
indonesia
Wakil Kepala Ur. Humas 5 Siti Inayatil Haq, S.Pd S1 Matematika Wakil Kepala
Ur. Sarpras 6 Annisa Fithriyani, S.Si S1 Fisika Wakil Kepala
Ur. Kesiswaan
7 Subaidi, S.Pd S1 Fisika
8 H. Masruri, Lc. MA S1 Aqidah Akhlak 9 H. Fadoli, BA. S.Pd S1 Matematika
10 Muh. Fawaz M, Lc S1 Fiqih
11 Fatmawati, A.Ma S1 Qur’an
12 Selamet Riyadi, M.Pd.I S2 Sejarah kebudayaan islam
13 Baldatun Toyyibatun, SE
S1 Tikom 14 Erwin Prasetya, Lc S1 Bahasa arab 15 H. Ruchyat Achyar, SS S1 Sejarah
indonesia
16 Safwan, S.Pd S1 Bahasa inggris
37
17 Nurul Hakim, S.Pd.I S1 Fiqih Kep.
Perpustakaan
18 Rosdiana, SE S1 Akutansi
19 Berliana Aulia SMA Bahasa inggris 20 Eka Fauziah Syihab SMA Qur’an
21 Sa'adatul Hayati, S.Pd S1 Sejarah 22 Kamila Wirdiati, S.Pd S1 PKn 23 Dra. Hj. Lubna, S.Pd S1 Biologi
24 Mustaman, S.Pd S1 Bahasa
indonesia
25 Sri Amiati, S.Pd S1 Kwr
26 Nurhaini, S.Pd.I S1 Sosiologi Pembina OSIS 27 Jamiatul Hasanah, S.Pd S1 Biologi
28 Nurul Fadillah R, S.Pd S1 Matematika
29 Bq. Wiwik P, S.Pd MA Biologi Kepala Tata
Usaha
30 Saharudin, S.Pd S1 Geografi
31 H. Fahrurrozi, S.Pd.I S1 Bahasa arab 32 Zakiyah Mukhtar, S.Pd.I S1 Aqidah Akhlak 33 Zulkarnaen, S.Pd.I S1 Sosiologi 34 Nurul Fajri, S.Pd.I S1 Qur’an hadist
35 Nina Ruspina, S.Pd S1 PKn
36 Mira Ismiaturiza,S.Pd S1 Kimia Kep. Lab.
Komputer 37 Titik Muliani, S.Pd S1 Sejarah
38 Ahmad Jaelani, S.Pd.I S1 Bahasa arab
39 Muh Husen SMA Fiqih
40 SK. Widi Adhamiati, M.Pd
S2 Tafsir
41 Nurul Hidayah, S.Pd.I S1 BP/BK
42 Bq.Anita, S.Pd S1 Kep. Lab. MIPA
5. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu bagan untuk menggambarkan garis koordinasi dan garis komando yang ada pada madrasah tersebut, yaitu dimulai dari komite sekolah, kepala madrasah, guru, staf tata usaha (TU) hingga kepada santriwatinya.
38
Adapun struktur organisasi yang terdapat dalam madrasah adalah sebagai berikut:
Gambar 4.2
Struktur Organisasi MA Al-Aziziyah Putri Kapek Gunung Sari
Kepala Madrasah
Kepla Tata Usaha
Bendahara Madrasah Komeite Madrasah
Wakil Kepala Ur.Sarpras Wakil Kepala
Ur.Kurikulum
Wali Kelas
Wakil Kepala Ur.Humas
Pembinan OSIS
SISWA
Kep.Perpus takaan
Kep.Lab.MIPA Kep.Lab.
Komputer
GURU BIDANG Wakil Kepala
Ur.Kesiswaan
BP/BK
39
6. Keadaan siswa MA Al-Aziziyah Putri Kapek Gunung Sari
Peserta didik merupakan sosok individu yang menjadi pusat pembelajaran dalam lingkungan Madrasah atau sekolah yang diupayakan untuk menjadi bagian dalam masyarakat ilmiah yang terdidik, terampil dan berakhlak mulia. Sehingga, dimanapun madrasah tidak berarti apa-apa dimata masyarakat. Sehingga , dimanapun madrasah berada apapun jenjangnya mutlak siswa adalah prioritas utama dalam emosinal, maupun spiritualnya .
Adapun mengenai data jumlah siswa MA Al-Aziziyah putri Kapek Gunung Sari dapat dilihat dari data sebagai berikut :
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Jumlah (Kelas X + XI +XII) Jumlah
Siswa
Jumlah Rombel
Jumlah Siswa
Jumlah Rombel
Jumlah Siswa
Jumlah Rombel
Jumlah Siswa
Jumlah Rombel
96 3 84 3 91 3 271 9
85 3 82 3 72 3 242 9
115 3 79 3 86 3 280 9
Tabel 4.4 Data jumlah siswa MA Al-Aziziyah putri Kapek Gunung Sari
40 Keterangan:
a. Kelas X berjumlah = 226 yang terbagi dalam 6 jumlah kelas;
b. Kelas XI berjumlah = 167 yang terbagi dalam 5 jumlah kelas;
c. Kelas XII berjumlah = 113 yang terbagi dalam 4 jumlah kelas.
B. Hasil Penelitian
Data hasli penelitian akan dipaparkan persiklus, setiap siklus terdiri atas 4 tahap antara lain : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Adapun uraian tindakan kelas ini dan hasilnya dapat dirincikan dalam beberapa siklus antara lain sebagai berikut:
1. Data Hasil Siklus I
proses pembelajaran pada siklus I dilakukan sebanyak 2x pertemuan.
Pertemuan pertama terjadi proses pembelajaran, membahas materi tentang pengertian jurnal, fungsi jurnal dan bentuk-bentuk jurnal. Pertemuan kedua diberikan tes hasil belajar yang berupa soal pilihan ganda dan refleksi.
Setiap pertemuan memiliki alokasi waktu 2x45 menit.
Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 2 Oktober 2019, adapun tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus I adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan rangkaian kegiatan perencanan sebelum pelajaran dilaksanankan, perencanaan ini meliputi: (1) menjelaskan
41
tentang penerapan metode drill, (2) menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pelajaran akuntansi kelas X IPS 1 yang di kembangkan berdasarkan penerapan metode drill, (3) menyiapkan soal pilihan ganda untuk kegiatan pembelajaran yang terdiri dari soal, (4) menyiapkan lembaran observasi guru dan siswa
b. Pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti yang bertindak sebagai obervae, guru menyiapkan pembelajaran dengan materi pokok jurnal. Pelaksanan siklus I dilakukan dalam 2x pertemuan, yaitu pertemuan pertama membahas materi tentang jurnal, dan pertemuan ke dua untuk melakukan evaluasi. Pertemuan pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 2 Oktober 2019. Pertemuan kedua dilakukan pada hari Rabu tanggal 9 Oktober 2019.
Pada pertemun pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 2 Oktober 2019 pukul 10.30-11.45 WITA. Pada pertemuan pertama dilakukan pembelajaran tentang penerapan metode drill yang di dahului dengan metode ceramah. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran sebagai pendahuluan. Guru menjelaksan materi tentang pengertian jurnal.
Pokok pembahasan materi ini yaitu tentang pengertian jurnal, fungsi jurnal dan bentuk-bentuk jurnal. Kemudian proses belajar mengajar selesai, guru mempersilkan siswa untuk mencatat materi pelajaran yang sudah dijelaskan.
Setelah itu guru mempersilahkan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Pada tahap
42
selanjutnya guru menjelakan metode yang akan digunakan pada tahap selanjutnya.
Pada pertemuan kedua yang dilakukan pada hari Rabu Tanggal 9 Oktober 2019 Pukul 10:30 s/d 11:45 WITA. Pada pertemuan kedua ini diawali dengan berdo’a dan memberikan motivasi kepada siswa dengan melakukan tanya jawab tentang materi yang diajarkan minggu lalu. Setelah melakukan tanya jawab guru mulai menerapkan merode drill , dimana guru menjelaskan mengunakan langkah-langkah metode drill yaitu fase pemberian tugas, (1) Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan kondisi siswa dalam mengikuti pelajaran, (2) Guru memberikan tugas yang jelas kepada siswa sehingga siswa mengerti dengan apa yang di tugaskan, (3) Guru memberikan sumber atau buku kepada siswa sehingga siswa dapat membantu pekerjan siswa, (4) Guru memberikan tugas kepada siswa sesuai dengan kemampuan siswa, (5) Guru memberika waktu yang cukup untuk siswa mengerjakan tugas tersebut. Setelah itu fase pelaksanan tugas, (1) Guru memberikan bimbingan atau pengawasan saat mengerjakan tugas kepada siswa, (2) Guru memberikan dorongan kepada siswa untuk mengerjakan tugas itu secara individu, (3) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk di kerjakan sendiri, (4) Guru memperintah siswa agar mencatat hasil yang ia peroleh dengan baik dan sistematis. Kemudian fase mempertangung jawabkan: (1) Guru memberikan siswa tugas untuk membuat laporan baik secara lisan maupun tulisan dari apa yang dipahami, (2) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa atau diskusi didalam kelas,
43
(3) Guru memberikan penilaian dari pekerjan siswa baik dengan tes atau dengan no tes sesuai dengan apa yang di kerjakan oleh siswa, (4) Guru bersama-sama dengan siswa membuka kesimpulan terhadap materi pembelajaran. Setelah itu guru melakukan refleksi untuk mengtahui kekurangan pada proses pembelajaran berlasung, dan kemudia guru menutupnya.
c. Observasi
Selama pelaksanaan pembelajaran peneliti bertindak sebagai observaer, yang tugasnya yaitu mencatat dan mengamati berbagai perilaku siswa dengan guru yang muncul sesuai dengan pedoman observasi yang tertulis yang telah di buat peneliti sebelumnya. Semua hasil pengamatan observasi tentang kekurangan-kekurangan yang dilakukan pada siklus I akan dijadikan pertimbangan untuk melakukan perbaikan pada siklus II yang akan di lakukan pada tahap berikutnya.
Proses observasi yang dilakukan terhadap aktivitas guru dan siswa.
observaer aktivitas mengajar guru fokuskan terhadap prilaku pada saat pembelajaran berlansung. Sebagaiman halnya dengan observasi aktivitas belajar siswa, observasi terhadap aktivitas mengajar guru dilakukan dengan pedoman pada lembaran observasi yang telah disiapkan oleh peneliti sebelum penelitian berlasung. Berdasarkan lembaran observasi Guru dan RPP yang peneliti gunakan maka adapun hasil observasi adalah sebagai berikut : untuk tahap pertama guru masuk kelas tepat waktu dan terlebih
44
dahulu memberikan salam kepada siswa dan siswa masuk kelas tepat waktu juga, respon siswa baik sekali untuk menjawab salam dari guru. Guru memberikan apresiasi untuk membangkitkan minat serta memberikan motivasi belajar akan tetapi respon baik siswa dalam mendengarkan apresiasi. Guru mulai menjelaskan materi pelajaran dan respon siswa baik, kebanyakan siswa tidak memperhatikan penjelasan guru, akan tetapi pada tahap memberikan petunjuk atau informasi tentang metode yang akan digunakan guru kurang detail menyampaikan sehingga peneliti ikut serta dalam menyampaikan metode tersebut, kemudian respon dari siswa cukup baik. Pada saat guru memberikan soal pilihan ganda namu siswa masih banyak yang belum bisa menjawab soal tersebut.
Dengan memperhatikan hasil observasi tersebut maka pada siklus I ini aktivitas siswa/respon siswa terhadap pembelajaran yang diberikan guru belum menujukan perubahan yang segnifikan terhadap metode yang digunakan, namun dengan demikian perilaku siswa sudah menujukan gairah dan semangat belajar walaupun sangat terbatas.
45
Berikut ini hasil belajar siswa setelah melakukan metode drill pada tahap pelaksanaan siklus I
Tabel 4.6
Daftar siswa dan perolehan hasil nilai siklus I siswa kelas X MA Al Aziziyah Putri Kapek Gunung Tahun Pelajaran 2019/2020
NO NAMA NILAI KETERANGAN
1 Adinda Atalia 50 TT
2 Asika Hendra Yani 70 T
3 Aulia Rihal Utami 70 T
4 Bq.Kirana Putri 70 T
5 Bq.Sylvia Septiana 40 TT
6 Bq.Ummu Salamah 70 T
7 Denda Resi Melisa 70 T
8 Difla Yustisiah Maharani 60 TT
9 Dina Amelia 50 TT
10 Herawati 50 TT
11 Hijratul Fitria 50 TT
12 Hulia Nurul Asri 50 TT
13 Lestari Maelani 60 TT
14 Muna Mardiana 70 T
15 Nabila Lana Mufriha 50 TT
16 Nana Safitri 70 T
17 Nikita Putri Ranbulan 70 T
18 Nurul Afriani 70 T
19 Rahayu 50 TT
20 Rilda Apriyanti 60 TT
21 Rubiatun Adawiyah 60 TT
22 Sinya febriyana aulia 70 T
23 Sindy Fatmala Ningsi 70 T
24 Siti Adillah Alhawari 70 T
25 Siti Fadillah 40 TT
26 Sonia Ayu Ramdani 60 TT
27 Suriani 90 T
28 Susi Baitinnisa 60 TT
29 Syamiahalwafatin A 50 TT
30 Tri Nesa Desnita 70 T
31 Ulfatul Uyun 60 TT
32 Wina Nabila Andini 70 T
33 Yuyuk Yulia Ayu L 60 TT
34 Yori Rizkamelia 70 T
46
35 Yuyun Rusmulyati 60 TT
36 Ziyan Muliana Sari 50 TT
37 Ayu Izzatul M 60 TT
Jumlah 2340
Nilai Rata-rata 63,5 Jumlah Siswa Tuntas 15 Jumlah Siswa Tindak Tuntas 22
Persentasi Ketuntasan 40,5%
Sumber data : Hasil analisis belajar siawa siklus I MA Al Aziziyah Putri Kapek Gunung kelas X
Berdasarkan tabel yang di atas menujukan pada siklus I presentase ketuntasan belum mencapai keriteria KKM yang telah di terapkan. Dengan jumlah siswa sebanyak 37 siswa dengan perolehan hasil belajar 2340 dengan nilai rata-rata 63,5 dan siswa yang telah tuntas hanya 15 orang, sedangkan yang tidak tuntas 22 orang. Sehingga presentase ketuntasan klasikal 40,5% siswa yang telah tuntas. Deang demikian perlu untuk melakukan perbaikan pada siklus berikutnya ialah pada siklus I
d. Refleksi
Setelah melakukan rangkaian kegiatan pembelajaran bersama guru Akuntansi di MA Al-aziziyah Putri Kapek Gunung Sari, peneliti melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah berlasung. Dengan mengumpulkan berbagai data yang diperoleh, maka peneliti dan guru bersama-sama menyimpulkan bahwa pada siklus I belum mencapai hasil yang maksimal. Dengan demikian perlu dilakukan perbaikan untuk memperoleh hasil yang baik. Upaya yang dilakukan dalam perbaikan ini, dengan, melakukan penyempurnaan penyampaian informasi terkait dengan metode yang akan digunkan pada saat pembelajaran.
47 2. Data Hasil Siklus II
proses pembelajaran pada siklus I dilakukan sebanyak 2x pertemuan.
Pertemuan pertama terjadi proses pembelajaran, membahas materi tentang pengertian jurnal, fungsi jurnal dan bentuk-bentuk jurnal. Pertemuan kedua diberikan tes hasil belajar yang berupa soal pilihan ganda dan refleksi.
Setiap pertemuan memiliki alokasi waktu 2x45 menit.
Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2019, adapun tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan rangkaian kegiatan perencanan sebelum pelajaran dilaksanankan, perencanaan ini meliputi: (1) menjelaskan tentang penerapan metode drill, (2) menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pelajaran akuntansi kelas X IPS 1 yang di kembangkan berdasarkan penerapan metode drill, (3) menyiapkan soal pilihan ganda untuk kegiatan pembelajaran yang terdiri dari soal, (4) menyiapkan lembaran observasi guru dan siswa b. Pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti yang bertindak sebagai obervaer, guru menyiapkan pembelajaran dengan materi pokok jurnal. Pelaksanan siklus II dilakukan dalam 2x pertemuan, yaitu pertemuan pertama membahas materi tentang jurnal, dan pertemuan ke dua untuk
48
melakukan evaluasi. Pertemuan pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2019. Pertemuan kedua dilakukan pada hari Rabu Tanggal 23 Oktober 2019.
Pada pertemun pertama dilakukan pada hari Rabu Tanggal 16 Oktober 2019 Pukul 10:30 s/d 11:45 WITA. Pada pertemuan pertama dilakukan pembelajaran tentang penerapan metode drill yang di dahului dengan metode ceramah. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran sebagai pendahuluan. Guru menjelaksan materi tentang pengertian postingan jurnal kebuku besar . Pokok pembahasan materi ini yaitu tentang pengertian postingan dari jurnal kebuku besar, bentuk-bentuk jurnal, langkah-langkah dalam membuat jurnal dan postingan dari jurnal kedalam buku besar. Kemudian proses belajar mengajar selesai, guru mempersilahkan siswa untuk mencatat materi pelajaran yang sudah dijelaskan. Setelah itu guru mempersilahkan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Pada tahap selanjutnya guru menjelakan metode yang akan digunakan pada tahap selanjutnya.
Pada pertemuan kedua yang dilakukan pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2019 Pukul 10:30 s/d 11:45 WITA. Pada pertemua kedua ini diawali dengan berdo’a dan memberikan motivasi kepada siswa dengan melakukan Tanya jawab tentang materi yang diajarkan minggu lalu. Setelah melakukan Tanya jawab guru mulai menerapkan merode drill , dimana guru menjelaskan mengunakan langkah-langkah
49
metode drill yaitu fase pemberian tugas, (1) Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan kondisi siswa dalam mengikuti pelajaran, (2) Guru memberikan tugas yang jelas kepada siswa sehingga siswa mengerti dengan apa yang di tugaskan, (3) Guru memberikan sumber atau buku kepada siswa sehingga siswa dapat membantu pekerjan siswa, (4) Guru memberikan tugas kepada siswa sesuai dengan kemampuan siswa, (5) Guru memberika waktu yang cukup untuk siswa mengerjakan tugas tersebut. Setelah itu fase pelaksanan tugas, (6) Guru memberikan bimbingan atau pengawasan saat
(1) mengerjakan tugas kepada siswa, (2) Guru memberikan dorongan kepada siswa untuk mengerjakan tugas itu secara individu, (3) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk di kerjakan sediri, (4) Guru memperintah siswa agar mencatat hasil yang ia peroleh dengan baik dan sistematis. Kemudian fase mempertangung jawabkan: (1) Guru memberikan siswa tugas untuk membuat laporan baik secara lisan maupun tulisan dari apa yang dipahami, (2) Guru melakukan Tanya jawab kepada siswa atau diskusi didalam kelas, (3) Guru memberikan penilaian dari pekerjan siswa baik dengan tes atau dengan no tes sesuai dengan apa yang di kerjakan oleh siswa, (4) Guru bersama-sama dengan siswa membuka kesimpulan terhadap materi pembelajaran. Setelah itu guru melakukan refleksi untuk mengtahui kekurangan pada proses pembelajaran berlasung, dan kemudia guru menutupnya.
50 c. Observasi
Selama pelaksanaan pembelajaran peneliti bertindak sebagai observer, yang tugasnya yaitu mencatat dan mengamati berbagai perilaku siswa dengan guru yang muncul sesuai dengan pedoman observasi yang tertulis yang telah di buat peneliti sebelumnya. Semua hasil pengamatan observasi tentang kekurangan-kekurangan yang dilakukan pada siklus I akan dijadikan pertimbangan untuk melakukan perbaikan pada siklus II yang akan di lakukan pada tahap berikutnya.
Proses observasi yang dilakukan terhadap aktivitas guru dan siswa. Observasi aktivitas mengajar guru fokuskan terhadap prilaku pada saat pembelajaran sebagaian berlangsung. Sebagaiman halnya dengan observasi aktivitas belajar siswa, observasi terhadap aktivitas mengajar guru dilakukan dengan pedoman pada lembaran observasi yang telah disiapkan oleh peneliti sebelum penelitian berlasung.
Berdasarkan lembaran observasi Guru dan RPP yang peneliti gunakan maka adapun hasil observasi adalah sebagai berikut: untuk tahap pertama guru masuk kelas tepat waktu dan terlebih dahulu memberikan salam kepada siswa dan siswa masuk kelas tepat waktu juga, respon siswa baik sekali untuk menjawab salam dari guru. Guru memberikan apresiasi untuk membangkitkan minat serta memberikan motivasi belajar akan tetapi respon baik siswa dalam mendengarkan apresiasi. Guru mulai menjelaskan materi pelajaran dan respon siswa baik, kebanyakan siswa tidak memperhatikan penjelasan guru, akan
51
tetapi pada tahap memberikan petunjuk atau informasi tentang metode yang akan digunakan guru kurang detail menyampaikan sehingga peneliti ikut serta dalam menyampaikan metode tersebut, kemudian respon dari siswa cukup baik. Pada saat guru memberikan soal piliahan ganda namun siswa masih banyak yang belum bisa menjawab soal tersebut.
Dengan memperhatikan hasil observasi tersebut maka pada siklus II ini aktivitas siswa/respon siswa terhadap pembelajaran yang diberikan guru belum menunjukkan perubahan yang seignifikan terhadap metode yang digunakan, namun dengan demikian perilaku siswa sudah menunjukkan gairah dan semangat belajar walaupun sangat terbatas.
Berikut ini hasil belajar siswa setelah melakukan metode drill pada tahap pelaksanaan siklus II
Tabel 4.8
Daftar siswa dan perolehan hasil nilai siklus II siswa kelas X MA Al Aziziyah Putri Kapek Gunung Tahun Pelajaran 2019/2020
No Nama NILAI KETERANGAN
1 Adinda Atalia 80 T
2 Asika Hendra Yani 80 T
3 Aulia Rihal Utami 70 T
4 Bq.Kirana Putri 90 T
5 Bq.Sylvia Septiana 100 T
6 Bq.Ummu Salamah 90 T
7 Denda Resi Melisa 80 T
8 Difla Yustisiah Maharani 70 T
9 Dina Amelia 90 T
52
10 Herawati 70 T
11 Hijratul Fitria 80 T
12 Hulia Nurul Asri 60 TT
13 Lestari Maelani 60 TT
14 Muna Mardiana 80 T
15 Nabila Lana Mufriha 60 TT
16 Nana Safitri 80 T
17 Nikita Putri Ranbulan 90 T
18 Nurul Afriani 80 T
19 Rahayu 100 T
20 Rilda Apriyanti 90 T
21 Rubiatun Adawiyah 70 T
22 Sinya febriyana aulia 80 T
23 Siski Fatmala Ningsi 90 T
24 Siti Adillah Alhawari 90 T
25 Siti Fadillah 60 TT
26 Sonia Ayu Ramdani 80 T
27 Suriani 100 T
28 Susi Baitinnisa 90 T
29 Syamiahalwafatin A 80 T
30 Tri Nesa Desnita 50 TT
31 Ulfatul Uyun 90 T
32 Wina Nabila Andini 80 T
33 Yuyuk Yulia Ayu L 90 T
34 Yori Rizkamelia 50 TT
35 Yuyun Rusmulyati 80 T
36 Ziyan Muliana Sari 90 T
37 Ayu Izzatul M 80 T
Jumlah 2950
Nilai Rata-rata 79,8 Jumlah Siswa Tuntas 21 Jumlah Siswa Tindak
Tuntas
6 Persentasi Ketuntasan 56,7%
Sumber data : Hasil analisis belajar siawa siklus II MA Al Aziziyah Putri Kapek Gunung kelas X