BAB II BAB II
Gamar 2.11 Tampilan Jendela Kerja Windows Server 2003
B. Perkembangan Sistem Operasi Linux 1. Sejarah Sistem Operasi Linux
6. Distributor Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti disetiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia.
Beberapa contoh adalah utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X- Window System), X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Jenis – jenis Linux terdahulu yang populer di dunia : Debian Linux
Gambar 2.19 Logo Debian Linux
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis, mereka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis. Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer.
Debian linux cocok digunakan untuk server atau komputer yang akan di jadikan admin dalam sebuah perusahaan komputer.
Redhat Linux
Gambar 2.20 Logo Redhat Linux
Redhat Linux merupakan linux yang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server.
Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC desktop/PC stand alone.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya.
Mandrake Linux
Gambar 2.21 Logo Linux Mandrake
Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna keduanya merupakan satu tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yan handal, dan diutamakan mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.
Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manager menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman, tetapi saat ini Mandrake Linux tidak hanya dapat menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi juga dapat menggunakan Gnome desktop sehingga pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat menggunakan desktop Gnome atau sebaliknya.
Caldera Linux
Gambar 2.22 Logo Linux Mandrake
Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancang untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera dirancang dengan tampilan keseluruhan grafis. Sejak saat user melakukan penginstallan linux Caldera, hingga melakukan setting hardware semuanya dilakukan dengan tampilan grafis, yang mengagumkan dari Linux Caldera adalah pada saat user
42
melakukan penginstallan user disuguhi game tetris untuk mengisi waktu luang, sembari menunggu transfer program yang berjalan.
Slackware Linux
Gambar 2.23 Logo Linux Slackware
Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang pernah mengalami masa kejayaan ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux. Bagi pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux yang penuh dengan tantangan.
Slackware hadir dengan model yang sangat sederhana, tidak seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan distribusi linux yang murni, dalam arti penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.
SuSE Linux
Gambar 2.24 Logo Linux SuSE
Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.
Linux SuSE, yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program aplikasinya, jika membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, pembeli akan mendapat 5 CD program dan 1
CD source, maka user tidak perlu lagi mendownload program lainnya.
Program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk meneliti celah kelemahan sistem) dan VMWare (program emulator yang berguna menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows NT, OS, Novel, dan Lainnya), satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada. Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar angkasa.
SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dalam pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana.
Corel Linux
Gambar 2.23 Logo Linux Corel
Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah satu distribusi Linux, yaitu Debian.
Beberapa distro Linux yang tidak bebas (biasanya disebut distribusi perusahaan). Red Hat dan Suse Linux Enterprise Desktop (SLED) adalah dua diantara yang paling populer.
Kebanyakan distro perusahaan juga menawarkan kontrak dukungan berbayar, sehingga Red Hat dapat meraup keuntungan.
44
Corel Linux sama seperti Linux lainnya, mendukung sistem operasi sistem open source dibawah naungan GNU. Corel Linux dapat dibeli Via internet dengan harga yang sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya.
Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows.
Salah satu yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis text. Dicorel Linux semuanya serba disederhanakan, bahkan sampai pada setting jaringanpun lebih mudah dari pada setting jaringan pada Windows.
Sedikit kekurangan yang terdapat pada Corel Linux, terutama bagi pengguna yang sudah mahir, user akan bingung dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh Corel Linux.
Turbo Linux
Gambar 2.24 Logo Linux Corel
Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia, bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat pertama distribusi linux pilihan. Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan skala besar. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti:
Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO.
Ubuntu Linux
Gambar 2.25 Logo Linux Ubuntu
Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania, bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan debian.
Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis.
Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti
“Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya, project ini disponsori oleh Canonical Ltd.
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux, walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, jika user lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” maka bisa memakai Ubuntu tapi apabila user lebih menyukai tampilan yang mirip dengan Windows maka dapat memakai [K]Ubuntu tetapi jika hanya ingin menjadikan komputer sebagai sebagai server maka dapat memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya
“base system” keduanya sama (hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja).
Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install, user dapat memakai versi LiveCD jika tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD
tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka drive sudah dapat menikmati Linux, tetapi penggunaan OS melalui LiveCD mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya.
[K]Ubuntu Linux juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64.
Jenis – jenis Linux terbaru saat ini :
Linux merupakan sistem operasi open-source yang telah banyak digunakan oleh banyak pengguna dari berbagai penjuru negara.
Sistem operasi (OS) yang dapat didownload dan digunakan secara gratis menjadi alternatif dari Windows dan MacOS yang merupakan produk berbayar. Linux adalah OS telah diadopsi oleh berbagai pengembang perangkat lunak, yang akhirnya terbentuklah suatu distribusi linux atau distro. Linux distribution, atau biasa disingkat Distro, adalah sebutan untuk suatu OS di suatu komputer, termasuk aplikasinya, yang menggunakan kernel Linux.
Distro linux sendiri memiliki berbagai karakter, mulai dari distro untuk pemula atau penggguna baru sampai dengan distro yang berkemampuan tinggi.
Elementary OS
Gambar 2.26 Tampilan Jendela Elementari OS Elementari OS memiliki tampilan elegan, distro ini merupakan distro linux yang memiliki tampilan dengan gaya tampilannya yang hampir sama dengan MacOS. Ciri khas tampilan distro ini adalah desktop environment (DE) yang
dipakai. Distro ini menggunakan DE yang disebut Pantheon, yang dikembangkan berdasarkan DE Gnome.
Linux Mint
Gambar 2.27 Tampilan Jendela Linux Mint 18.3 KDE KDE Linux Mint 18.3 menggunakan DE Plasma, Linux Mint adalah salah satu distribusi pertama yang memperkenalkan Manajer Perangkat Lunak.
Gambar 2.28 Tampilan Jendela Manajer Perangkat Lunak Toko aplikasi sudah ada di Android dan iOS dan konsep serupa telah dikembangkan di PCBSD pada versi linux pertama.
Aplikasi perangkat lunak populer seperti Spotify, WhatsApp, Skype, Google Earth, Steam, atau Minecraft sekarang ditampilkan dan sangat mudah dipasang pada Linux Mint 18.3.
Arch Linux
Gambar 2.29 Tampilan Jendela Arch Linux OS
Arch memungkinkan user untuk menyesuaikan build sendiri dengan lebih nyaman, menggunakan terminal untuk mendownload dan menginstal paket perangkat lunak, dengan terminal, pengguna dapat memilih paket mana yang ingin diinstall dan mana yang tidak untuk menghemat storage, opsi tersebut sangat berguna bagi pengembang dan pengguna yang menggunakan komputer low-end.
Kali Linux
Gambar 2.30 Tampilan Jendela Kali Linux OS
Kali Linux adalah distro linux yang dirancang khusus untuk Penetration Testing dan Security Auditing. Kali Linux dikembangkan, didanai dan dikelola oleh Offensive Security, sebuah perusahaan pelatihan keamanan informasi terkemuka.
Berbasis Debian, Kali Linux mempunyai ratusan pre-install tool di dalamnya untuk kebutuhan penetration testing. Distro ini
telah dipakai oleh banyak security professional, yang juga merupakan spesialis di bidang penetration testing, forensik, reverse engineering, dan vulnerability assessment.
Desktop Environment-nya Kali Linux hadir dengan berbagai varian, yaitu Kali Linux KDE, Mate, LXDE and Enlightenment.
CentOS 7
Gambar 2.31 Tampilan Jendela CentOS 7
CentOS 7 merupakan distro cabang dari versi Enterprise Red Hat Linux dan difokuskan untuk stability (stabilitas).
CentOS khusus dirancang untuk menjadi distro atau OS yang super-reliable, distro ini digunakan untuk server, CentOS sangat jarang digunakan untuk pemakaian sehari-hari di PC desktop atau laptop pengguna.
openSuSE
Gambar 2.32 Tampilan Jendela openSuSE OS
SuSE sebelumnya dikenal sebagai SUSE Linux dan kemudian SuSE Linux Professional, openSUSE ditujukan untuk para
pengembang dan administrator sistem, karena distro ini mempunyai protokol keamanan yang sangat ketat.
OpenSUSE ini mempunyai dua varian distro utama: openSUSE Leap dan openSUSE Tumbleweed. Pengembangan Leap menggunakan source code dari SUSE Linux Enterprise, yang membuatnya jauh lebih stabil dari Tumbleweed, berbeda dari Leap, pengembangan Tumbleweed didasarkan pada factory, base development dari openSUSE sendiri. Tumbleweed menggunakan model peluncuran rolling, dengan kata lain, suatu package aplikasi akan tersedia untuk didownload setelah diuji, artinya, Tumbleweed berisi aplikasi terbaru yang stabil dan bagus untuk penggunaan sehari-hari.
Rangkuman
1. Microsoft dimulai pada 4 April 1975, dengan Bill Gates sebagai CEO pertama, pada 29 Juli 1975, Bill Gates menggunakan nama "Micro- soft" dalam surat kepada Paul Allen untuk merujuk pada kemitraan mereka. Nama itu didaftarkan pada sekretaris negara bagian New Mexico pada 26 November 1976.
2. Versi dari sistem operasi Windows, yaitu :
▪ Windows 1.0 (Tahun 1985)
▪ Windows 2.0 (Tahun 1987)
▪ Windows 2.1 (Tahun 1988)
▪ Windows 3.0 (Tahun 1990)
▪ Windows 3.1 (Tahun 1992)
▪ Windows 95 (Tahun 1995)
▪ Windows 98 (Tahun 1998)
▪ Windows 2000 (Tahun 2000)
▪ Windows Me (Tahun 2000)
▪ Windows Xp (Tahun 2001)
▪ Windows Server 2003 (Tahun 2003)
▪ Windows Vista (Tahun 2007)
▪ Windows Home Server (Tahun 2007)
▪ Windows Server 2008 (Tahun 2008)
▪ Windows 7 (Tahun 2009)
▪ Windows 8 (Tahun 2012)
▪ Windows 8.1 (Tahun 2013)
▪ Windows 10 (Tahun 2015)
3. Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux, UNIX berkembang pesat dan terpecah dalam dua aliran, yaitu UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T.
4. Salah satu jenis UNIX yang dikembangkan adalah Minix yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa
52
Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux.
5. Jenis – jenis linux terdahulu :
▪ Debian Linux
▪ Redhat Linux
▪ Mandrake Linux
▪ Caldera Linux
▪ Slackware Linux
▪ SuSE Linux
▪ Corel Linux
▪ Turbo Linux
▪ Ubuntu Linux
6. Jenis – jenis linux yang terbaru saat ini :
▪ Elementary OS
▪ Linux Mint
▪ Arch Linux
▪ Kali Linux
▪ CentOS 7
▪ openSuSE
Tugas [Individu]
1. Menulis rangkuman (tulis tangan) penjelasan perbedaan tentang sejarah perkembangan sistem operasi Windows dengan sistem operasi Linux !
Tes Formatif
1. Jelaskan secara singkat sejarah perusahaan Microsoft dan sistem operasi Windows !
2. Jelaskan secara singkat sejarah perkembangan awal mula sistem operasi Linux !