• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedua : Koneksi SSH Server pada Komputer Klien (KOMPUTER KLIEN = WINDOWS)

Dalam dokumen Buku Ajar SISTEM OPERASI FINAL (Halaman 135-146)

BAB VII BAB VII

A. Jaringan Komputer

2. Kedua : Koneksi SSH Server pada Komputer Klien (KOMPUTER KLIEN = WINDOWS)

2. Kedua : Koneksi SSH Server pada Komputer Klien (KOMPUTER

password dari server linux, ini merupakan konfirmasi agar dapat masuk ke server Linux Mint.

Gambar 7.23 Tampilan jendela terminal login server Linux pada Os Windows

◊ Apabila login berhasil akan muncul keterangan pada terminal seperti berikut ini

Gambar 7.24 Tampilan bila berhasil login pada server Linux

◊ Untuk mendapatkan akses full, anda dapat login sebagai root atau sebagai pengguna super user, dengan mengetikan [su] lalu enter, kemudian masukan password root dari komputer server, lalu enter.

Gambar 7.25 Tampilan bila berhasil login sebagai root di server Linux pada Os Windows

*Terdapat perbedaan yang sebelumnya bertanda $ berubah menjadi #, menunjukan perpindahan kedudukan user dari user biasa ke user root.

User root memiliki akses paling puncak, melalui jendela terminal dan hak akses root, user dapat mengexplor dengan menjalankan perintah apapun tanpa batas.

◊ Setelah melakukan login server Linux pada jendela terminal maka sumber daya yang ada pada komputer server dapat dikelola jarah jauh dari komputer klient, sehingga user tidak perlu lagi berada tatap muka langsung dengan komputer server, user dapat melakukan mengandakan atau memindahkan file dan direktori, buat baru file atau direktori, rename file atau direktori, delete file atau derektori dan lain sebagainya, sehingga makna utamanya adalah user sedang menggunakan komputer server Linux melalui terminal pada Os Windows.

*User melakukan instruksi melalui terminal Linux yang ditampilkan pada Windows dengan bantuan Putty, user memiliki akses penuh atas sumber daya komputer server, meski menggunakan terminal melalui komputer klien, sebenarnya user mengelola sumber daya data bagai sedang menggunakan komputer server secara langsung, seperti, menambahkan file dan direktori baru, menginstal aplikasi, rename file dan direktori, menghapus file dan direktori lalu copy dan cut dari direktori satu ke direktori lain asal masih dalam satu komputer, dalam hal ini menjelaskan bahwa pada melalui terminal yang ditampilkan pada pada Windows bahwa user Administrator tidak dapat mengambil secara mentah mentah data file dan direktori yang ada dari komputer server untuk dipindahkan atau disalin ke komputer klien.

◊ Pada keterangan diatas dijelaskan bahwa pada jendela terminal memiliki batasan, akan tetapi bukan berarti tidak ada cara apabila user Administrator yang melakukan akses dari komputer klient ingin melakukan pengambilan dengan menyalin dan cut data file dan direktori yang ada dikomputer server untuk ditransfer ke komputer klien.

◊ Bila ingin mengambil data berupa file atau direktori yang ada pada komputer server linux melalui instruksi komputer klien Windows, terlebih dahulu harus memiliki tools pscp.exe.

Tools pscp.exe merupakan tools portable, maka cukup letakan file pscp.exe pada layar Desktop.

Gambar 7.26 Tampilan master aplikasi pscp.exe pada layar Desktop.

◊ Selanjudnya tekan tombol (Logo Windows + R), maka akan muncul jendela aplikasi RUN, kemudian ketikan (cmd) lalu enter.

Gambar 7.27 Tampilan jendela aplikasi RUN.

◊ Kemudian akan tampil jendela layar hitam CMD (Command Promt), ketikan perintah [cd Desktop] lalu enter, perintah ini bermaksud untuk berpindah ke direktori Desktop.

Gambar 7.28 Tampilan jendela CMD.

◊ Setelah berada pada direktori Desktop, selanjudnya ketik perintah dibawah ini, perintah dibawah adalah perintah untuk menyalin data file coba.docx yang ada pada komputer server ke komputer klient melalui CMD pada klien Windows.

[pscp [email protected]:/home/ushaff/Music/coba.docx ./]

131

*pscp (user name Server)@(Ip Addres Server):(Alamat direktori tempat lokasi file berasal dan nama file).(format file) ./

◊ Jika proses transfer berhasil maka file yang ditransfer akan langsung muncul pada layar Desktop klien Windows.

Gambar 7.29 Tampilan pada jendela CMD apabila proses transfer file berhasil.

(a) (b)

Gambar 7.30 Tampilan file coba.docx (a) dari Linux dan (b) pada Windows setelah ditransfer.

*karena sebelumnya sudah melakukan perintah : [cd Desktop]

sehingga file akan tersimpan langsung secara otomatis pada Desktop, karena user pada jendela CMD berada di direktori Desktop.

◊ Selanjudnya apabila ingin menyalin direktori berserta isinya sekaligus, ketikan perintah dibawah ini, perintah dibawah adalah perintah untuk menyalin direktori dari komputer server Linux ke komputer klien, melalui CMD pada klien Windows.

[pscp -r [email protected]:/home/ushaff/Musikkk ./]

*pscp -r (user name Server)@(Ip Addres Server):(Alamat direktori tempat lokasi file berasal) ./

*Tanda [-r] di tambahkan pada perintah CMD adalah khusus untuk menyalin direktori, sedangkan pada penyalinan file tidak perlu menambahkan –r, kemudian tanda [./] diahir perintah adalah untuk mengsett ketika melakukan pengiriman direktori agar hasil direktori yang disalin ketika sampai ke klien (Windows) masih dengan nama aslinya seperti saat berada pada server (Linux), namun apabila [./] diganti dengan [.Lagu] maka direktori yang disalin akan secara otomatis rename menjadi direktori dengan nama Lagu bukan lagi dengan nama aslinya saat berada pada server (Linux).

◊ Jika proses transfer direktori berhasil maka pada jendela CMD akan tampil seperti dibawah ini.

Gambar 7.31 Tampilan pada jendela CMD apabila proses transfer direktori ke klien berhasil.

(a)

(b)

Gambar 7.32 Tampilan direktori Musikkk (a) Pada Linux dan (b) Pada Windows setelah ditransfer.

◊ Sebaliknya bila user ingin mengirim file dari komputer klien Windows ke komputer server Linux, maka ketikan perintah dibawah ini :

[pscp Alfhonso.txt [email protected]:/home/ushaff/Music]

*pscp (nama file).(format file) (user name Server)@(Ip Addres Server):(Alamat direktori yang akan menjadi lokasi tujuan penyimpanan file)

Gambar 7.33 Tampilan pada jendela CMD apabila proses transfer file ke server berhasil

◊ Kemudian bila user ingin mengirim direktori dari komputer klien Windows ke komputer server Linux, maka ketikan perintah dibawah ini :

[pscp –r C:\Users\USER\Desktop\Lagu [email protected]:/home/ushaff]

*pscp -r (Alamat asal direktori yang akan disalin) (user name Server)@(Ip Addres Server):( Alamat direktori yang akan menjadi lokasi tujuan penyimpanan direktori)

Gambar 7.34 Tampilan pada jendela CMD apabila proses transfer direktori ke server berhasil.

Menggunakan WinSCP

Winscp adalah aplikasi yg berfungsi untuk transfer file atau copy file antara windows dengan linux. Kegunaan dari WinSCP ini adalah sebagai alat untuk transfer melalui protokol ftp dan secure shell (SSH), dengan WinSCP dapat melakukan editorial seperti mengedit isi file, merubah nama file menghapus file dan lain sebagainya.

◊ Pastikan terlebih dahulu memiliki master aplikasi WinSCP.

Gambar 7.35 Tampilan master aplikasi WinSCP-5.13.2-Setup.exe masih dalam winrar

◊ Lakukan instalasi WinSCP dan ikuti semua instruksi penginstalannya.

Gambar 7.36 Tampilan instruksi terahir proses instalasi WinSCP pilih pilihan yes

◊ Setelah proses instalasi selesai, jalankan aplikasi WinSCP, maka akan muncul jendela login dari apliaksi WinSCP, pada kolom Host name isikan dengan alamat IP Address komputer server, dan isikan pula User name serta Password dari komputer server, lalu klik pilihan login.

Gambar 7.37 Tampilan jendela login server pada aplikasi WinSCP

◊ Setelah proses login berhasil maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, kolom sebelah kiri merupakan kolom dari komputer klien windows dan kolom sebelah kanan merupakan kolom tampilan dari komputer server yang berhasil login.

Gambar 7.38 Tampilan jendela aplikasi WinSCP yang menyajikan sumber daya data dua komputer sekaligus

*Administrasi data jarah jauh lebih mudah dengan menggunakan WinSCP, karena WindSCP sudah menggunakan tampilan GUI (Graphic User Interface) sedangkan Putty menggunakan tampilan CLI (Command Line Interface)

Rangkuman

1. Klien adalah pengguna layanan, sedangkan server adalah penyedia layanan. Layanan bisa berupa, layanan akses internet, akses file atau lainnya.

2. Koneksi kabel adalah ketika komputer terhubung ke jaringan menggunakan kabel ethernet.

3. Koneksi tanpa kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan perangkat antena radio yaitu dari perangkat wireless dalam komputer untuk terhubung ke perangkat jaringan

4. Mekanisme yang dapat digunakan untuk memberikan IP pada komputer, terdapat dua cara :

▪ Secara otomatis (DHCP)

▪ Secara manual

5. Administrasi jarak jauh merupakan akses kontrol sistem jarak jauh, melalui sistem ini seorang administrator tidak perlu berada pada lokasi server.

6. SSH (Secure Shell) merupakan salah satu protokol akses jarak jauh, protokol SSH menggunakan fitur enkripsi data.

7. Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca tanpa di dekripsi dahulu.

Tugas [Kelompok]

1. Melakukan praktek konfigurasi komputer server dan klien, lalu melakukan instalasi dan aktifasi openSSH server kemudian melakukan koneksi SSH server pada komputer klien, ikuti sesuai langkah yang ada pada panduan buku ajar, screenshot hasil praktek dan tuliskan penjelasan dari setiap hasil praktek yang di screenshot kemudian print.

2. Melakukan praktek administrasi sistem jarak jauh dengan protokol SSH dan WinSCP :

▪ Menyalin data file yang ada pada komputer server ke komputer klient melalui CMD pada klien Windows.

▪ Menyalin direktori berserta isinya sekaligus, yang ada pada komputer server Linux ke komputer klien, melalui CMD pada klien Windows.

▪ Mengirim file dari komputer klien Windows ke komputer server Linux.

▪ Mengirim direktori dari komputer klien Windows ke komputer server Linux.

ikuti sesuai langkah yang ada pada panduan buku ajar, screenshot hasil praktek dan tuliskan penjelasan dari setiap hasil praktek yang di screenshot kemudian print.

*satu kelompok terdiri dari 2 orang didalamnya, salah satu bertidak dengan sebagai komputer server satu bertindak dengan sebagai komputer klien, setiap komputer masing – masing menggunakan nama asli sendiri.

Tes Formatif

1. Jelaskan apa yang dimaksud administrasi jarak jauh ! 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan SSH (Secure Shell) ! 138

Dalam dokumen Buku Ajar SISTEM OPERASI FINAL (Halaman 135-146)