• Tidak ada hasil yang ditemukan

T T ahap ahap  Per  Per encanaan encanaan K  K  olam olam  Detensi,  Detensi, K  K  olam olam  Retensi,  Retensi, K  K  olam olam tandon dan Sistem

Dalam dokumen Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan (Halaman 125-140)

KOLAM RETENSI DAN SISTEM POLDER  DAN SISTEM POLDER

4.1 T T ahap ahap  Per  Per encanaan encanaan K  K  olam olam  Detensi,  Detensi, K  K  olam olam  Retensi,  Retensi, K  K  olam olam tandon dan Sistem

tandon dan Sistem P P older older  

T

Tahapahap  perencana perencana  anan ini dibagiini dibagi dua:dua:  

1.

1.TTahapahap  PerencanaanPerencanaan KolamKolam Detensi,Detensi, KolamKolam R R etetensiensi dan dan KolamKolam TTandonandon   2.

2.TTahapahap  PerencanaanPerencanaan sistemsistem PPolder older   

4.1.1

4.1.1 TTahap Perencanaanahap Perencanaan olamolam Detensi, Detensi, rr

et et

ensiensi dan dan k k olamolam tandon

tandon   Kolam

Kolam detensi, detensi, kolam kolam retensi retensi dan kolam tandon dan kolam tandon digunakandigunakan unun-- tuk m

tuk melindungi elindungi daerah daerah bagian bagian hilir hilir saluran dari ksaluran dari kerusakanerusakan yyangang disebabkan

disebabkan karena kondisi karena kondisi saluran sebelahsaluran sebelah hilirhilir tidak mamputidak mampu meme-- nampung

nampung debit dari saluran sebelahdebit dari saluran sebelah huluhulu,, kelebihan debitkelebihan debit tterseerse--  but

 but ditampungditampung dalam kolam detensi.dalam kolam detensi. BBerdasar erdasar k k anan halhal ttersebutersebut,, maka

maka tahapan perencanaantahapan perencanaan Kolam Kolam detensi, detensi, kolam retensikolam retensi dandan kolam tandon

kolam tandon tergantungtergantung dari lokasi dari lokasi kolam detensi, kolam detensi, kolamkolam r r etetensiensi dan kolam

dan kolam tandon.tandon.  

Ada

Ada 4 4 (empat) (empat) tipe tipe lokasi lokasi Kolam Kolam detensi, detensi, kolam retekolam retensi nsi dan dan kolamkolam tandon:

tandon:  

1. Kolam

1. Kolamdetensi dan retensi terletak di samping badan salur detensi dan retensi terletak di samping badan salur an/an/  

sungai.

sungai.  

2.

2. Kolam Kolam detensi detensi dan dan retensi retensi terletak terletak pada pada badanbadan saluran/saluran/  

sungai.

sungai.  

3. Kolam

3. Kolamdetensi dan retensi terletak padadetensi dan retensi terletak pada saluran/sungaisaluran/sungai tterseerse--  but

 but yang disebutyang disebut channel storagechannel storage atauatau long storage.long storage.  

4.

4.KolamKolam tandon tandon dapat dapat diletakkan diludiletakkan diluar ar aluralur sungai.sungai.  

119 119

  

A.

A.TTahapahap   perenca perencanaannaan kolam detekolam detensi nsi dan kolam retensidan kolam retensi yyangang terletak

terletak di di samping samping badan sabadan salur lur an/sungaian/sungai   1. Mengidentifikasi daerah

1. Mengidentifikasi daerah genangangenangan dandan  parameter parameter genangenan-- gan yang meliputi luas

gan yang meliputi luas genangan,genangan, tinggitinggi genangan, lamagenangan, lama genangan

genangandan frekuensidan frekuensi genangangenangan sertaserta penyebab penyebab genangenan-- gan.

gan.  

2.

2. Memastikan bahwa Memastikan bahwa elevasi muelevasi muka air ka air pada pada saat banjirsaat banjir r r enen-- cana di

cana di badan badan penerima penerima lebih lebih rendah rendah daripadadaripada per  per muk muk aanaan air di

air dihilirhilir salur salur anan   3.

3. MenghitungMenghitung kapasitas salurankapasitas saluran existingexistingdibandingkandibandingkan debitdebit  banjir

 banjir rencana rencana untukuntuk menentukan penyebab genanganmenentukan penyebab genangan secara pasti.

secara pasti.  

4.

4. MenentukanMenentukan lokasi Kolamlokasi Kolamdetensi, kolam retensi pada lokasidetensi, kolam retensi pada lokasi genangan

genanganatau di bagian hulunya.atau di bagian hulunya.  

5.

5.Menentukan lokasiMenentukan lokasi bangun bangunanan pelimpah  pelimpah samping samping atauatau pintu pintu inlet dan

inlet dan outlet.outlet.  

6.

6. PerhitunganPerhitungan  pelimpah  pelimpah sampingsamping menggunakanmenggunakan f f ormulaormula yang dikutip dari

yang dikutip dari

“ “

StandarStandar PerencanaanPerencanaan IIrigasi,rigasi, K K r r ititer er iaia Perencanaan

Perencanaan Bagian Bangunan,Bagian Bangunan, KP-04KP-04””,, CetakanCetakan I,I, BadanBadan Penerbit

Penerbit Pekerjaan Umum, Pekerjaan Umum, Jakarta, DesemJakarta, Desember ber 1986,1986,adalahadalah sebagai berikut

sebagai berikut ::  

• Debit di Debit di saluran pelimpah saluran pelimpah samping samping tidak seragtidak seragamam dan,dan,   oleh karena itu

oleh karena itu persamaan persamaan kontinuitas untuk alirankontinuitas untuk aliran manman-- tap

tap yang yang kontinu kontinu (terus (terus menerus) menerus) tidak tidak berlaku. berlaku. JenisJenis aliran dem

aliran demikian ikian disebutdisebut “aliran“aliran  tak tetap berubahtak tetap berubah

 berang  berangsur” sur”

(

( gradually varied flo gradually varied floww););  

• Pada dasarnya aliranPada dasarnya aliran dengandengan debit yangdebit yang menurunmenurun dapadapatt   dianggap

dianggap sebagai sebagai cabang cabang aliran aliran di di mana mana air air yangyang dibelok dibelok -- kan tidak

kan tidak mempengaruhimempengaruhitinggitinggi ener ener ggi;i;  

• Metode yang Metode yang digunakan digunakan untukuntuk  perencanaan  perencanaan pelimpahpelimpah   samping adalah

samping adalah metodemetode bilanganbilangan yang didasarkanyang didasarkan  pada pada  pemecah

 pemecahanan masalah secara analitis yang diberikan oleh Demasalah secara analitis yang diberikan oleh De Marchi

Marchi seperti seperti terlihat terlihat dalam dalam Gambar 1. Gambar 1. DenganDengan menganmengan-- daikan bahwa aliran adalah aliran

daikan bahwa aliran adalah aliran subk subk ritisritis,, panjang panjang  ban ban-- gunan pelimpah dapat dihitung sebagai

gunan pelimpah dapat dihitung sebagai ber  ber ik ik ut:ut:  

7. Di

7. Di dekat dekat ujungujung bangun bangunanan pelimpah,  pelimpah, kedalaman kedalaman aliranaliran hhoo  

dan debit Q

dan debit Qoosama dengan kedalaman dan debitsama dengan kedalaman dan debit poton potongangan  

120

120   

TATATA TA CARA PERENCCARA PERENCANAAN ANAAN KOLAM DETENSI, KOLAM DETENSI, KOLAM RETENSI & KOLAM RETENSI & SISTEMSISTEM POLDER POLDER 

x

x x x xx  

tinggi energi juga

tinggi energi juga HHoo,, karena sudah diandaikankarena sudah diandaikan  bah bahwwaa tinggi energi di

tinggi energi di sepanjangsepanjang pelimpah  pelimpah adalahadalah konstan:konstan:  

H

H = = h h + + vv 22/2g;/2g;  

2

2 22  

H

Hxx= h= hxx + Q+ Qxx /(2g A/(2g Axx),),   Bila

Bila   Q

Qxx= debit Q= debit Qoo poton potongangan hilirhilir ditambah debitditambah debit qqxx,, yang me - yang me - ngalir pada

ngalir pada poton potongangan pelimpah pelimpah dengandengan panjang panjang

∆x. ∆x.

  

3/23/2  

(ho

(ho--c)(hx-cc)(hx-c ) )  

Q

Qxx== µ∆xµ∆x  

√2 √2

 g  g ..   22  

Gambar

Gambar 1. Bangunan 1. Bangunan PelimpahPelimpah SSampingamping  

121 121

  

9.

9. Setelah Setelah hhxx dan Qdan Qxx ditentukan, kedalaman hditentukan, kedalaman h2x2x dandan debitdebit Q

Q2x2xakan dihitung untuk suatuakan dihitung untuk suatu poton potongangan pada  pada jarak jarak 22∆x∆x  didi depan ujung pelimpah

depan ujung pelimpah dengandengan cara yang samacara yang sama seper seper titi yang dijelaskan pada

yang dijelaskan pada no(8). no(8). QQoo dan ho harusdan ho harus digandigantik tik anan dengan

dengan QQxx dan hdan hxx ;; dalam langkah kedua ini Qdalam langkah kedua ini Qxx dandan hhxx menjadi

menjadi QQ2x2x,, qq2x2x dandan hh2x2x..   10.

10. Perhitungan-perhitunganPerhitungan-perhitungan ini harus diteruskanini harus diteruskan sampaisampai Q

Qnxnx samasama dengandengan debit banjir rencanadebit banjir rencana  poton potongangan salur salur anan di bagian hulu

di bagian hulu  banguna bangunann pelimpah pelimpah sampingsamping.. PPanjanganjang  pelimpah

 pelimpah adalah adalah nn∆x∆x dan jumlah air lebih yang akan dil-dan jumlah air lebih yang akan dil- impahkan adalah Q

impahkan adalah Qnxnx

 –   – 

  QQoo.. Uraian lebih lanjutUraian lebih lanjut ttentangentang  perhit

 perhitunganungan pelimpah  pelimpah samping samping ini dapini dapat at dilihatdilihat dalamdalam Lampiran

Lampiran Contoh Contoh Perhitungan Perhitungan Buku Buku Tata Tata CaraCara PerencaPerenca-- naan

naan KolamKolam Detensi,Detensi, KolamKolam Retensi dan Sistem Polder.Retensi dan Sistem Polder.  

11.

11. Menentukan Menentukan sistem sistem aliran aliran inlet inlet dan dan outlet untukoutlet untuk mengmeng-- hitung

hitung volume kolam volume kolam detensi, detensi, kolam kolam retensi yangretensi yang dibudibu-- tuhkan. Uraian lebih lanjut

tuhkan. Uraian lebih lanjut tentang perhitungantentang perhitungan vvolumeolume kolam

kolam detensi/retensidetensi/retensi yang terletak di sampingyang terletak di samping  badan badan saluran/sungai

saluran/sungai dapat dapat dilihat dilihat dalam Lampirandalam Lampiran ContohContoh Perhitungan

Perhitungan Buku Tata CaraBuku Tata Cara PerencanaanPerencanaan KolamKolam Detensi,

Detensi, KolamKolam Retensi dan Sistem Polder.Retensi dan Sistem Polder.  

12.

12. Elevasi Elevasi muka air muka air di di kolam kolam detensi, detensi, kolam kolam retensiretensi diadiaturtur menggunakan

menggunakan pintu  pintu air atauair atau pelimpah/pelimpah samp pelimpah/pelimpah samp-- ing pada

ing pada inlet/outletinlet/outlet sedemikian sedemikian rupa, rupa, sampai sampai elevasielevasi muka

muka air air saluran di sebelah saluran di sebelah hilir hilir dapat dapat dialiri dialiri airair dar dar ii kolam

kolam detensi, retensi yang detensi, retensi yang tidak tidak menimbulkmenimbulkan an gena gena -- ngan pada daerah bagian

ngan pada daerah bagian hilir.hilir.Uraian lebih lanjutUraian lebih lanjut tentangtentang  perhit

 perhitunganungan elevasi muka air pada saluran dan kolamelevasi muka air pada saluran dan kolam detensi/retensi

detensi/retensi yang terletak di samping badan salur yang terletak di samping badan salur an/an/

sungai dapat

sungai dapat dilihat dilihat dalam Lampiran dalam Lampiran ContohContoh PerhitunganPerhitungan Buku

Buku Tata Tata CaraCara PerencanaanPerencanaan Kolam Detensi, KolamKolam Detensi, Kolam Retensi dan Sistem Polder.

Retensi dan Sistem Polder.  

13. Komponen

13. Komponen  bangunan  bangunan pelengkpelengkapap  pada  pada kolamkolam detdetensi,ensi, kolam

kolam retensi yang retensi yang terletak disamping terletak disamping badan badan salur salur an/an/

sungai sungai  

122

122   

TATATA TA CARA PERENCCARA PERENCANAAN ANAAN KOLAM DETENSI, KOLAM DETENSI, KOLAM RETENSI & KOLAM RETENSI & SISTEMSISTEM POLDER POLDER 

•  Jalan akses menuJalan akses menuju ju kolam detenskolam detensi,i, r r etetensiensi  

•  Ambang rendah di depan pintuAmbang rendah di depan pintu outletoutlet  

•  Saringan sampah pada pintuSaringan sampah pada pintu inletinlet  

•  KolamKolam  penangk  penangk   apap  sedimensedimen  

•  Rumah jaga danRumah jaga dan gudanggudang   Bagan alir tahap

Bagan alir tahap  perencan perencanaanaan kolam detensi,kolam detensi, r r etetensiensi yang terletak di

yang terletak di samping samping badanbadan saluran/sungaisaluran/sungai dapadapatt dilihat pada Gambar 2.

dilihat pada Gambar 2.  

123 123

    

Bangunan Bangunan Penghantar PenghantarPadaPada

Ruas RuasSaluranSaluran  

 Akumula  Akumulasi Selisisi Selisihh Debit Hulu dan Debit Hulu danDebitDebit

Hilir=

Hilir=volumevolume Tersimpan Dalam Tersimpan Dalam

Ruas RuasSaluranSaluran   Akumulasi AkumulasiSSelisihelisih Debit Hulu dan Debit Hulu danDDebitebit

Hilir=V Hilir=Volumeolume T

Tersimpanersimpan Dalam Dalam Ruas RuasSSalur alur anan  

        1         1         2         2         4         4

TTAATTAACCAARRAAPPEERREENNCCAANNAAAANNKKOOLLAAMMDDEETTEENNSSII,,KKOOLLAAMMRREETTEENNSSII&&SSIISSTTEE

DETENSI DETENSI  

KOLAM DETENSI KOLAM DETENSIDIDI

SAMPING SAMPINGBADANBADAN SALURA SALURA NN/SUNGAI/SUNGAI  

KOLAM DETENSI KOLAM DETENSIPADAPADA

BADAN

BADANSASA LULU RARA NN//  

SUNGAI SUNGAI  

KOLAM DETENSI KOLAM DETENSIPADAPADA SEPANJANG

SEPANJANGSASA LULU RARA NN//

SUNGAI

SUNGAI ATAU ATAUCHANNELCHANNEL   STORAGE  STORAGE 

  

Daerah Daerah   Genangan Genangan  

Bangunan Bangunan Pelimpah Pada Pelimpah Pada

Ruas RuasSaluranSaluran  

Daerah Daerah   Genangan Genangan  

Bangunan Bangunan Pengantar PengantarPPadaada

Ruas RuasSSalur alur anan

   TidakTidak   YaYa   K

Kaaaapp p paaaassssiiitittataasasssSSSSSSaaaall..l.l.

H

HHHuuuulllluuuu>>>>DDDDeeee b bbbiitttiitttSSS  SSSaaaall....llHHHHIIlliiiillii//rr//

  

Tanpa TanpaKolamKolam  

Detensi Detensi  

Daerah Daerah   Genangan Genangan  

Pintu PintuInletInlet  

Debit DebitPelimpahPelimpah   Samp

Samp inging= Qhulu-= Qhulu- Qhilir  Qhilir   

Kolam Detensi Kolam Detensi  

Samping Samping  

Panjang Panjang   Pelimpah Pelimpah  

(L) (L)  

Tidak

Tidak   Debit Sal.Debit Sal.Hulu>DebitHulu>Debit   Sal.

Sal.Hilir Hilir   

Volume Volume Air AirDalamDalam

Kolam Detensi Kolam Detensi

Pada PadaBadanBadan

Saluran Saluran  

Ya

Ya DebitDebitMelaluiMelalui   Pelimpah Pelimpah==DebitDebit  

Saluran Hilir  Saluran Hilir   

Selisih

SelisihDebitDebitHuluHulu dan Debit dan DebitHilir=Hilir=

Debit

DebitTersimpanTersimpan Dalam Badan Dalam Badan Saluran Saluran  

Debit DebitSal.Sal.

Hulu>Deb Hulu>Debit it Sal.Sal.

Hilir  Hilir   

Volume Volume Air AirDalamDalam

Kolam Detensi Kolam Detensi

Pada PadaBadanBadan

Saluran Saluran  

Debit DebitMelaluiMelalui Pelimpah Pelimpah==DebitDebit

Saluran Hilir  Saluran Hilir 

  

Outlet=

Outlet=

Pintu Pintu Air  Air   

Pintu PintuOutletOutlet Dibuka Sesuai Dibuka Sesuai Dengan Kondisi Dengan Kondisi

Sal.

Sal.Hilir Hilir   

Pintu Pintu OutletOutlet Dibuka Sesuai Dibuka Sesuai Dengan Kondisi Dengan Kondisi

Sal.

Sal.Hilir Hilir 

Saluran Saluran  

Hilir 

Hilir    SaluranSaluran  

Hilir  Hilir   

Saluran Saluran   Hilir  Hilir 

  

Gambar 2 :PERENCANAAN

Gambar 2 :PERENCANAAN KOLAMKOLAMDETENSIDETENSI  

  

Gambar 2. Perencanaan

Gambar 2. Perencanaan olamolam  DetDetensiensi

Gambar

Gambar 3. 3. kolam kolam detensi detensi dan dan retensi yang terleretensi yang terletak di tak di samping samping badan salurbadan saluran/sungaian/sungai  

B.

B. TTahapdalam badandalam badanahap   perenca perencanaansungaisungainaan kolam detensi, retensi yang terletak dikolam detensi, retensi yang terletak di   1. Mengidentifikasi daerah

1. Mengidentifikasi daerah genangangenangan dandan parameter parameter genangenan-- gan yang meliputi luas

gan yang meliputi luas genangan,genangan, tinggitinggi genangan, lamagenangan, lama genangan

genangandan frekuensidan frekuensi genangangenangan sertaserta penyebab penyebab genangenan-- gan.

gan.  

2.

2. Memastikan bahwa Memastikan bahwa elevasi elevasi muka air muka air pada pada saat banjirsaat banjir r r enen-- cana di

cana di badan badan penerima penerima lebih lebih rendah rendah daripadadaripada per  per muk muk aanaan air di

air dihilirhilir salur salur anan   3.

3. MenghitungMenghitung kapasitas salurankapasitas saluran existingexistingdibandingkandibandingkan debitdebit  banjir

 banjir rencana rencana untukuntuk menentukan penyebab genanganmenentukan penyebab genangan secara pasti.

secara pasti.  

4.

4. Menentukan Menentukan lokasi lokasi kolam kolam detensi, detensi, retensi retensi pada pada lokasilokasi genangan

genanganatau di bagianatau di bagian hulunhulunyya.a.  

5.

5. Menentukan Menentukan lokasilokasi  bangunan bangunan  pelimpah  pelimpah sampingsamping aatautau  pintu

 pintu inlet daninlet dan outletoutlet..   6.

6. Sket Sket gambar gambar pelimpah pelimpah sesuaisesuai dengandengan rumus dibawah inirumus dibawah ini dan dapat

dan dapat dilihat dilihat seperti dalam Gambar 4.seperti dalam Gambar 4.  

7.

7.  MenghitungMenghitung debit debit yang myang melalui elalui pelimpah pelimpah samasama dengandengan debit saluran sebelah

debit saluran sebelah hilir,hilir, sehingga panjang pelimpahsehingga panjang pelimpah dada--  pat

 pat dihitungdihitung dengan menggunakandengan menggunakanrumus sebagai berikutrumus sebagai berikut ::  

125 125

  

Gambar 4.

Gambar 4.PPelimpahelimpah  

Bila : Bila :  

Q= Cd

Q= Cd L L H H

3/23/2

  

126 126   

Q

Q = = jumlah ajumlah air ir yang yang melimpas (mmelimpas (m33/det)/det) L

L = panjang= panjang ambangambang peluap  peluap (m)(m)   H

H = = tinggi air tinggi air di di atasatas ambangambang peluap  peluap di sebelahdi sebelah hilirhilir (m)(m) Cd = nil

Cd = nilai ai koefisien debit= koefisien debit= 22

 –   – 

 2,1 2,1  

(Sumber

(Sumber:: Bendungan BendunganTipeTipeUruganUrugan Editor Editor Ir. Ir.SuyonoSuyono Sosrodarsono,Sosrodarsono, K  K ensakuensaku   Takeda, Assosiayion for International Technical

Takeda, Assosiayion for International Technical P  P omotion,omotion,Tokyo,Tokyo, Japan, Japan,  

Uraian lebih lanjut

Uraian lebih lanjut tentang perhitungan panjang/lebartentang perhitungan panjang/lebar  bangunan

 bangunan pelimpah  pelimpah yang kolamyang kolam detensi/retensidetensi/retensi terletak diterletak di  badan

 badan saluran/sungai saluran/sungai dapat dapat dilihat dalam dilihat dalam Lampiran ContohLampiran Contoh Perhitungan

Perhitungan Buku Buku Tata Tata Cara Cara Perencanaan Perencanaan Kolam Detensi,Kolam Detensi, Kolam

Kolam Retensi dan Sistem Polder.Retensi dan Sistem Polder.  

8.

8. Menentukan Menentukan sistem aliran sistem aliran inlet dan outlet inlet dan outlet untukuntuk mengmeng-- hitung volume kolam retensi, detensi yang

hitung volume kolam retensi, detensi yang dibutuhk dibutuhk an.an.

Uraian lebih lanjut

Uraian lebih lanjut tentang perhitungantentang perhitunganvolume kolamvolume kolam dede-- tensi/retensi

tensi/retensi yang terletak di badanyang terletak di badan saluran/sungaisaluran/sungai dapadapatt dilihat

dilihat dalam dalam Lampiran Lampiran ContohContoh PerhitunganPerhitungan Buku TataBuku Tata Cara

Cara PerencanaanPerencanaan KolamKolam Detensi,Detensi,Kolam RetensiKolam Retensi dan Sistemdan Sistem Polder.

Polder.  

9. Eleva

9. Elevasi si muka muka air di kolam detensi, air di kolam detensi, kolam retensikolam retensi diadiatur tur    menggunakan

menggunakan pintu  pintu airair inlet/outletinlet/outlet sedemikian rupa,sedemikian rupa, samsam--  pai

 pai elevasi muka air saluran di sebelahelevasi muka air saluran di sebelah hilirhilir dapatdapat diadia  

TA

TATA TA CARA PERENCCARA PERENCANAAN ANAAN KOLAM DETENSI, KOLAM DETENSI, KOLAM RETENSI & KOLAM RETENSI & SISTEMSISTEM POLDER POLDER 

retensi terletak di badan

retensi terletak di badan saluran/sungaisaluran/sungai serta elevasiserta elevasi muk muk aa air

air saluran dapat saluran dapat dilihat dilihat dalam Lampiran dalam Lampiran Contoh Perhi-Contoh Perhi- tungan

tungan Buku Buku Tata Cara Tata Cara Perencanaan Perencanaan Kolam Kolam Detensi, KolamDetensi, Kolam Retensi dan Sistem Polder.

Retensi dan Sistem Polder.  

10. Komponen

10. Komponen  bangun bangunan an pelengkpelengkapap  pada  pada kolamkolam detdetensi,ensi, kolam retensi yang terletak pada badan saluran/

kolam retensi yang terletak pada badan saluran/ sungaisungai  

•  Bangunan pelimpah samping dan pintuBangunan pelimpah samping dan pintu inletinlet  

••  PintuPintu outletoutlet  

•  Jalan akses mJalan akses menuju enuju kolam kolam detensi,detensi, r r etetensiensi  

••  Ambang rendah di depan pintuAmbang rendah di depan pintu outletoutlet  

•  Saringan sampah pada pintuSaringan sampah pada pintu inletinlet  

•  KolamKolam  penangk  penangk   apap  sedimensedimen  

•  Rumah jaga danRumah jaga dan gudanggudang   11. Bag

11. Bagan an alir tahapalir tahap  perenca perencanaannaan kolam detensi, retensikolam detensi, retensi yyangang terletak pada badan

terletak pada badan saluran/sungaisaluran/sungai dapat dilihatdapat dilihat  pada pada Gambar 2.

Gambar 2.  

12.

12. Hitung lebar pintu Hitung lebar pintu untuk untuk debit debit samasama dengandengan debit salur debit salur anan sebelah

sebelah hilirhilir ditambahditambah 10%,10%, rumusnya adalah sebagairumusnya adalah sebagai ber  ber ii-- kut:

kut:  

Q=Cd b Q=Cd b a a  

Bila:

Bila:  

Q

Q = = debit debit pintu pintu (m(m33/dt)/dt)   Cd

Cd = = koefisien koefisien debit BambangBambangdebit TTriariatmodjotmodjo)0,620,62(Hidrolika(Hidrolika) II,II, Prof. DR.Prof. DR.IIr r ..   B

B = lebar pintu (dalam m)= lebar pintu (dalam m)   a

a = = tinggi tinggi lubang lubang pintu pintu (dalam (dalam m)m)   H

H = = selisih selisih tinggi tinggi air air di di hulu hulu dandan hilirhilir pintu  pintu (dala(dalamm m)

m)   Uraian lebih lanjut

Uraian lebih lanjut tentang perhitungantentang perhitungandimensi pintu airdimensi pintu air  pada

 pada bangunan bangunan pelimpah  pelimpah yang yang kolamkolam detensi/retensidetensi/retensi tter er -- letak di badan

letak di badan saluran/sungaisaluran/sungaidapat dilihat dalam Lampirandapat dilihat dalam Lampiran Contoh

Contoh PerhitunganPerhitungan Buku Buku Tata Tata CaraCara PerencanaanPerencanaan KolamKolam Detensi,

Detensi, KolamKolam Retensi dan Sistem Polder.Retensi dan Sistem Polder.  

127 127

  

limpah yang kolam

limpah yang kolam detensi/retensidetensi/retensi terletak di terletak di badan badan salusalu-- ran/sungai

ran/sungai dapat dapat dilihat dilihat dalam Lampiran dalam Lampiran Contoh Perhi-Contoh Perhi- tungan

tungan Buku Buku Tata Cara Tata Cara Perencanaan Perencanaan Kolam Kolam Detensi, KolamDetensi, Kolam Retensi dan Sistem Polder.

Retensi dan Sistem Polder.  

14. Bagan

14. Bagan alir tahapalir tahap perenca perencanaannaan kolam detensi yangkolam detensi yang tterletakerletak di

diruasruas/badan /badan saluransaluran/sungai/sungai dapat dilihat pada Gambar 2.dapat dilihat pada Gambar 2.  

Gambar

Gambar 5. k5. kolam detensi olam detensi dan retensi yang terledan retensi yang terletak di tak di pada pada badan salurbadan saluran/sungaian/sungai  

C.

C.TTahap perahap perencanaan encanaan kolam kolam detensi detensi tipetipe

 st  st o o rage rage

memanjangmemanjang   T

Tahapannahapannyyaa sama sama dengan tahapandengan tahapan kolam detensi yangkolam detensi yang tter er -- letak pada badan saluran /sungai, hanya kolam

letak pada badan saluran /sungai, hanya kolam detdetensinensinyyaa yang

yang berbeda. berbeda.  

Pada kolam

Pada kolam detensi detensi tipetipe storage storage memanjangmemanjang,, kolam kolam dede-- tensinya adalah ruas saluran hulu itu

tensinya adalah ruas saluran hulu itu sendir sendir i,i,   sedangkansedangkan  pada

 pada kolam kolam detensi detensi yang yang terletak terletak pada pada badan badan salur salur an/sunan/sun-- gai,

gai, kolam kolam detensi detensi hanya sebagian hanya sebagian yang terletak dalamyang terletak dalam ruasruas saluran, selebihnya di

saluran, selebihnya di kirikiri dan kanan badan atau ruas saluran.dan kanan badan atau ruas saluran.

Tahapannya adalah sebagai berikut:

Tahapannya adalah sebagai berikut:  

128

128   

TATATA TA CARA PERENCCARA PERENCANAAN ANAAN KOLAM DETENSI, KOLAM DETENSI, KOLAM RETENSI & KOLAM RETENSI & SISTEMSISTEM POLDER POLDER 

Dalam dokumen Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan (Halaman 125-140)

Dokumen terkait