• Tidak ada hasil yang ditemukan

11. Memberikan support kepada ibu, bahwa ibu bisa menghadapi masalah ini, dari masa hamil sampai masa persalinan dan dapat melahirkan secara normal bila tidak terdapat komplikasi.

12. Melakukan pendokumentasian.

LANGKAH VII

11. Ibu bersedia untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi 12. Adanya hasil dokumentasi

13. Ibu bisa menghadapi masalah yang terjadi selama hamil dan ibu yakin bahwa ibu dapat melahirkan secara normal bila tidak terdapatt komplikasi.

DOKUMENTASI KEBIDANAN S :

Ibu mengatakan Hamil anak kedua, tidak pernah keguguran, HPHT : 28/07/20. PP Test (+).bu mengatakan tidak ada keluhan

O :

Ku : Baik, Kes: Compos Mentis, Tp: 4/05/21, Tb: 152 cm, LILA 23,5 cm TTV :

TD : 97/66 mmHg, Nadi: 80x/ menit, Perafasan 20x/menit, Temp: 36,1 BB: 49 kg IMT :20,3

Inspeksi : Konjungtiva Tidak tampak pucat

Palpasi : Dada :Tidak ada massa, konsistensi lunak, pengeluaran ASI (-). Ekstermitas : Tidak ada oedema , reflex (+)

Palpasi Abdomen :

Leopold I : TFU 27 cm. Pada fundus teraba lunak, agak bulat dan tidak melenting (bokong). Leopold II : teraba bagian memanjang keras seperti papan di sebelah kiri, dan teraba bagian-bagian kecil janin di sebelah kanan (punggung kiri).

Leopold III : teraba bulat, keras dan melenting (presentasi kepala).

Leopold IV :Convergen (bagian terendah janin belum masukPAP).

Lain – lain: DJJ : 142x/menit

TP : 4/5/2021 Usia kehamilan : 30 minggu 3 hari Periksa dalam belum di lakukan Pemeriksaan penunjang : Hb : 10,6 gr/dl

A :

Diagnosis: G2P1001 Usia kehamilan 30 minggu 3 hari Janin tunggal hidup intrauterine

Masalah :

1. Jarak anak pertama dan kedua < 2 tahun 2. Riwayat anak pertama tidak ASI eksklusif 3. Anemia ringan

Masalah Potensial : 1. Anemia Sedang 2. Post Partum Blues Tindakan antisipan :

1. Berikan KIE tentang pola nutrisi 2. Berikan KIE tentang pola istirahat 3. Pemberian tablet tambah darah

4. Anjurkan ibu untuk kunjungan 2 bulan lagi P :

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang dilakukan, bahwa kondisi ibu dan janinnya saat ini baik.

O: Ku : Baik, Kes: Compos Mentis, Tp: 4/05/21, Tb: 152 cm, LILA 23,5 cm

TTV :

TD : 97/66 mmHg, Nadi: 80x/ menit, Perafasan 20x/menit, Temp: 36,1 BB: 49 kg, IMT : 20,3

Inspeksi : Konjungtiva Tidak tampak pucat

Palpasi : Dada :Tidak ada massa, konsistensi lunak, pengeluaran ASI belum ada.

Ekstermitas : Tidak ada oedema , reflex patella positif.

Palpasi Abdomen :

Leopold I : TFU 27 cm. Pada fundus teraba lunak, agak bulat dan tidak melenting (bokong). Leopold II : teraba bagian memanjang keras seperti papan di sebelah kiri, dan teraba bagian-bagian kecil janin di sebelah kanan (punggung kiri).

Leopold III : teraba bulat, keras dan melenting (presentasi kepala).

Leopold IV :Convergen (bagian terendah janin belum masukPAP).

Lain – lain: DJJ : 142x/menit

TP : 4/5/2021 Usia kehamilan : 30 minggu 3 hari Periksa dalam belum di lakukan Pemeriksaan penunjang : Hb : 10,6 gr/dl

2. Memberikan KIE kebutuhan nutrisi seperti makan makanan yang mengandung zat besi, protein, buah (sayur hijau, ikan, daging merah, kacang kacangan) susu. Nutrisi, makan sedikit tapi sering minimal 3x makan besar dan 2x selingan ,makan makanan yg tinggi serat misalnya buah, sayuran dan minum air minimal 2-3 liter sehari (8-12 gelas) hindari minum teh dan kopi serta makanan yg mengandung garam tinggi.

3. Ibu disarankan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan buah hati. Selain sebagai asupan nutrisi, pemberian ASI eksklusif ada masa awal dapat menjalin kedekatan emosional antara ibu dan buah hati, menjaga system kekebalan tubuh bayi, membantu perkembangan otak dan fisik bayi, manfaat untuk ibu yaitu

mencegah terjadinya bendungan ASI, merupakan KB alami bagi ibu jika diberikan 6 bulan tanpa tambahan susu formula atau makanan lain.

4. Memberikan Tanda bahaya kehamilan

a) Perdarahan Pervaginam pada kehamilan , perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak dan kadang-kadang tapi tidak selalu disertai dengan rasa nyeri (Asrinah, 2010).

b) Sakit Kepala yang Berat, sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan seringkali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang serius adalah sakit kepala yang hebat yang menetap dan tidak hilang setelah beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut ibu mungkin merasa penglihatannya kabur atau berbayang. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre-eklampsi.

c) Penglihatan Kabur, Akibat pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan dapat berubah dalam kehamilan. Perubahan ringan (minor) adalah normal. Masalah visual yang mengindikasikan keadaan yang mengancam jiwa adalah perubahan visual yang mendadak, misalnya pandangan kabur dan berbayang. Perubahan ini mungkin disertai sakit kepala yang hebat dan mungkin menandakan pre- eklampsia.

d) Keluar Cairan per Vagina, Jika keluarnya cairan ibu tidak terasa, berbau amis dan berwarna putih keruh, berarti yang keluar adalah air ketuban. Jika kehamilan belum cukup bulan ,hati-hati akan adanya persalinan preterm (< 37 minggu) dan komplikasi infeksi intrapartum.

e) Gerakan Janin Tidak Terasa, Normalnya ibu mulai merasakan gerakan janinnya selama bulan ke-5 atau ke-6, Bayi harus bergerak 3x dalam 1 jam atau minimal 10x dalam 24 jam.

f) Nyeri Perut yang Hebat, jika ibu merasakan nyeri yang hebat, tidak berhenti setelah beristirahat, disertai tanda-tanda syok yang membuat keadaan umum ibu makin lama makin memburuk dan disertai perdarahan

5. Menganjurkan bu untuk selalu minum tablet Fe semasa kehamilan , dosis tablet FE 1X1 hari sebaikanya diminum pada malam hari sebelum tidur dengan menggunakan Air Jeruk tidak boleh diminum dengan air teh, air susu, kopi.

6. Memberi dukungan sosial dari keluarga sangat membantu ibu hamil berada pada emosi yang stabil sehingga tidak stress.

7. Beri KIE kepada ibu dan suami pentingnya kasih sayang terhadap anak dan tidak membeda bedakan antara anak pertama dan kedua guna menghindari kecemburuan pada anak. Seperti mengikut sertakan anak untuk menstimulasi janin di dalam perut ibu dengan mengajak berkomunikasi.

8. Memberikan KIE tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Non Hormonal : IUD dan AKBK

9. Mengganjurkan ibu untuk USG ulang pada TM III untuk mengetahui pertumbuhan janin dan lokasi plasenta, bagian terbawah janin

10. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 Minggu lagi atau bila ada keluhann 11. Memberikan support kepada ibu, bahwa ibu bisa menghadapi masalah ini, dari masa hamil sampai masa persalinan dan dapat melahirkan secara normal bila tidak terdapat komplikasi.

12. Melakukan pendokumentasian.

180

BAB IV

Dokumen terkait