• Tidak ada hasil yang ditemukan

LTA ERICA ADE WAHYUNI.pdf - Repository Poltekkes Kaltim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LTA ERICA ADE WAHYUNI.pdf - Repository Poltekkes Kaltim"

Copied!
277
0
0

Teks penuh

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala kebaikannya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Laporan Tugas Akhir ini Saya tidak mampu membayar apapun atas ilmu dan pelajaran yang telah anda berikan kepada saya. Inda Corniawati, M.Keb selaku Ketua Jurusan D-III Kebidanan Politeknik Kemenkes Kalimantan Timur yang memberikan kesempatan untuk menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

Ernani Setyawati, M.Keb selaku Ketua Program Studi D-III Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur yang telah memberikan kesempatan untuk menyusun laporan tugas akhir ini. Endah Wijayanti, M.Keb selaku penguji utama yang telah memberikan bimbingan dan saran selama penyelesaian laporan tugas akhir ini. Faridah Hariyani, M.Keb selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan saran selama penyelesaian laporan tugas akhir ini.

Halwiyah, A.Md.Keb., SKM selaku Pembimbing II yang memberikan bimbingan dan nasehat selama penyelesaian penyusunan laporan tugas akhir ini.

DAFTAR SINGKATAN

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan
  • Manfaat Studi Kasus 1. Manfaat Praktis
  • Ruang Lingkup
  • Sistematika Penulisan
  • Latar Belakang B. Rumusan Masalah
  • Konsep Dasar Asuhan Kebidanan

Pelayanan kebidanan komprehensif merupakan pelayanan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, bayi baru lahir sampai dengan keluarga berencana. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ibu M pada masa kehamilan, nifas, bayi baru lahir, setelah melahirkan, bayi baru lahir dan pemilihan alat kontrasepsi dalam laporan studi kasus yang berjudul. Asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan “Ibu M”, usia 39 minggu 1 hari sejak kehamilan sampai dengan KB di wilayah PMB Halwiyah kota Balikpapan tahun 2021.”

Memberikan pelayanan obstetri komprehensif pada persalinan kala I – IV pada Ny. “M” G2P1001 dan dokumentasinya menggunakan metode SOAP. Memberikan pelayanan obstetri komprehensif untuk pelayanan kontrasepsi kepada Ny. "M" dan lakukan dokumentasi menggunakan metode SOAP. Bagi peneliti dapat mempraktekkan secara langsung teori yang diperoleh dalam memberikan pelayanan obstetri pada ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, ibu nifas, neonatus dan KB.

Penyelenggaraan pelayanan obstetrik komprehensif dilaksanakan pada periode Maret 2021 – Mei 2021 meliputi penatalaksanaan kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan KB.

BAB III SUBJEKTIF DAN KERANGKA KERJA PELAKSANAAN STUDI KASUS KASUS

Rancangan Studi Kasus yang Berkesinambungan dengan COC

Etika Penelitian

Hasil Pengkajian dan Perencanaan Asuhan Komprehensif (sesuai 7 langkah Varney

TINJAUAN KASUS BAB V PEMBAHASAN BAB V PEMBAHASAN

KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

Konsep Dasar Manajemen Kebidanan 1. Manajemen Varney

Pada langkah ini, diagnosis atau masalah ditegakkan berdasarkan interpretasi yang benar dari data yang dikumpulkan. Implementasi rencana pelayanan komprehensif Langkah ini dapat dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian dilakukan oleh ibu, orang tua atau anggota tim pelayanan kesehatan lainnya. Hal-hal yang dinilai meliputi apakah kebutuhan telah terpenuhi dan mengatasi diagnosis serta permasalahan yang teridentifikasi.

Tujuan dari asuhan kebidanan ini adalah untuk dapat mengetahui apa yang terjadi pada seorang wanita mulai dari kehamilan, persalinan, nifas hingga bayi yang dilahirkannya serta pelatihan dalam melakukan pengkajian, penegakan diagnosis yang akurat, antisipasi permasalahan yang mungkin terjadi, menentukan tindakan segera, melaksanakan perencanaan dan tindakan sesuai kebutuhan ibu, serta mengevaluasi tindakan yang dilakukan (Varney, 2012). Untuk mengetahui apa yang dilakukan seorang bidan melalui proses berpikir sistematis yang didokumentasikan dalam bentuk SOAP yaitu. Nomenklator diagnosis obstetri adalah sistem nama yang diklasifikasikan dan dikenali serta divalidasi oleh profesi, digunakan untuk menegakkan diagnosis guna memudahkan pengambilan keputusan.

Tata nama tanah modern digunakan untuk membuat diagnosis, sehingga memudahkan pengambilan keputusan Tata nama tanah modern adalah sistem nama yang telah diklasifikasikan dan diakui serta divalidasi oleh profesi.

Tabel 2.1 Nomenklatur Diagnosa Kebidanan
Tabel 2.1 Nomenklatur Diagnosa Kebidanan

Konsep Dasar Teori Asuhan Kebidanan

Pemberian tablet zat besi pada ibu hamil (Fe) adalah untuk mencegah kekurangan zat besi pada ibu hamil, bukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin. Pemeriksaan dilakukan pada saat ibu hamil pertama kali tiba, dan sampel darah vena diambil kira-kira. 2 cc. Bagi ibu hamil dengan riwayat DM, bila hasilnya positif maka perlu dilakukan pemeriksaan glukosa darah untuk memastikan adanya diabetes melitus gestasional.

Perasaan gugup dan gugup saat melahirkan dapat menimbulkan kerugian bagi ibu hamil itu sendiri. Diberikan kepada ibu hamil yang berasal dari daerah malaria serta ibu hamil dengan gejala malaria yaitu demam tinggi disertai menggigil dan hasil tes darah positif. Dampak atau akibat penyakit ini pada ibu hamil adalah kehamilan dini dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan anemia.

Pada usia kehamilan 33-36 tahun, banyak ibu hamil yang akan kesulitan bernapas, hal ini disebabkan karena tekanan anak yang dibawa oleh diafragma memberikan tekanan pada paru-paru ibu. Skrining antenatal pada ibu hamil. Pusat Bahasa Indonesia, 2012). Selama kehamilan, diberikan minimal 90 tablet sampai 42 minggu setelah melahirkan, diberikan sejak pemeriksaan pertama ibu hamil.

Secara umum ibu hamil yang kekurangan Hb disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi sebelum atau selama kehamilan. Dampak yang ditimbulkan oleh anemia pada ibu hamil adalah berbagai macam komplikasi pada ibu, berupa gangguan pada masa kehamilan (penambahan berat badan kehamilan yang tidak mencukupi, abortus, prematuritas), gangguan pada saat melahirkan (atonia uteri, persalinan lama, perdarahan), gangguan pada saat melahirkan. masa nifas (kerentanan terhadap infeksi dan stres akibat menurunnya daya tahan tubuh, rendahnya produksi ASI), hingga yang paling serius adalah kematian. Dukungan sosial dari keluarga sangat membantu ibu hamil agar emosinya stabil sehingga tidak stres.

Tidak semua ibu hamil berada dalam kondisi ideal dan mendapat dukungan dari suami dan keluarganya. Kebutuhan gizi ibu hamil trimester III secara garis besar sebagai berikut (Syafrudin Kalori. Protein merupakan salah satu unsur gizi yang dibutuhkan ibu hamil untuk memenuhi asam amino bagi janin.

Asupan zat besi sangat diperlukan bagi ibu hamil terutama pada trimester kedua, karena pada trimester ini proses perkembangan semakin pesat yaitu tumbuh kembang organ janin yang sangat penting.

Tabel 2.2 Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan  Usia kehamilan   Total  kenaikan  berat  badan
Tabel 2.2 Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan Usia kehamilan Total kenaikan berat badan

3-7 hari)

8-28 hari)

29-42hari)

  • Rancangan Penelitian
  • Lokasi dan Waktu
  • Subyek Studi Kasus

Pemerintah daerah wajib memastikan kesiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Lanjutan (FKRTL) untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan bayi baru lahir dengan atau tanpa status infeksi COVID-19. Rekomendasi utama bagi tenaga kesehatan yang merawat pasien COVID-19, khususnya ibu hamil, melahirkan, nifas, dan bayi baru lahir 1) Tetap menaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Isolasi tenaga kesehatan dengan APD yang sesuai dan penatalaksanaan isolasi bayi dari ibu suspek/kontak erat/konfirmasi COVID-19 menjadi fokus utama dalam penatalaksanaan pertolongan persalinan.

Pelaksanaannya ditunda selama pandemi Covid-19 atau dilakukan melalui media komunikasi online (video call, YouTube, zoom). Sebelum ibu melakukan kunjungan antenatal tatap muka, dilakukan janji temu/registrasi jarak jauh dengan pemeriksaan anamnesis melalui alat komunikasi (telepon)/online untuk mencari faktor risiko dan gejala COVID-19. Pertemuan tatap muka didahului dengan pertemuan/pencatatan jarak jauh dengan skrining anamnesis melalui media komunikasi (telepon)/online untuk mencari faktor risiko dan gejala COVID-19.

Sebelum pertemuan tatap muka dilakukan janji temu/teleregistrasi dengan anamnesis melalui media komunikasi (telepon)/web untuk mencari faktor risiko dan gejala COVID-19. Saat melakukan pemesanan/teleregistrasi, petugas sebaiknya menanyakan tanda, gejala, dan faktor risiko COVID-19 serta menekankan penggunaan masker bagi pasien saat tiba di fasilitas pelayanan kesehatan. Ibu sebaiknya menerapkan protokol/prosedur pencegahan penularan COVID-19 dengan menggunakan masker bedah, mencuci tangan, dan membersihkan payudara.

Gambar 3.1 Skema Kerangka Kerja  B.  Etika Penelitian
Gambar 3.1 Skema Kerangka Kerja B. Etika Penelitian

PENGKAJIAN

Inspeksi : Konjungtiva tidak tampak pucat Palpasi : Payudara : Tidak ada massa, konsistensi lunak, tidak ada produksi ASI. Sakit kepala parah adalah sakit kepala parah yang menetap dan tidak kunjung hilang setelah istirahat.Terkadang dengan sakit kepala parah, ibu mungkin merasa penglihatannya kabur atau kabur.

Tabel 2.19 Interpretasi data dasar
Tabel 2.19 Interpretasi data dasar

EVALUASI

Dukungan kepada para ibu, bahwa ibu dapat menghadapi permasalahan ini, mulai dari kehamilan hingga persalinan dan dapat melahirkan secara normal jika tidak ada komplikasi. Masalah yang terjadi pada masa kehamilan bisa saja dialami oleh para ibu dan para ibu yakin bahwa ibu dapat melahirkan secara normal jika tidak terjadi komplikasi. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi KIE seperti mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, protein, buah-buahan (sayuran hijau, ikan, daging merah, kacang-kacangan) dan susu.

Nutrisi, makan sedikit tapi sering minimal 3 kali makan besar dan 2 kali snack, makan makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayur mayur dan minum air putih minimal 2-3 liter sehari (8-12 gelas). Hindari minum teh dan kopi serta makanan yang banyak mengandung garam. Selain menjamin asupan nutrisi, pemberian ASI eksklusif pada masa awal dapat menciptakan kedekatan emosional antara ibu dan bayi, melindungi daya tahan tubuh bayi, membantu perkembangan otak dan fisik bayi, manfaatnya bagi ibu adalah: mencegah bendungan ASI ASI merupakan salah satu KB alami bagi ibu jika diberikan selama 6 bulan tanpa tambahan susu formula atau makanan lainnya. Masalah penglihatan yang menandakan kondisi yang mengancam nyawa adalah perubahan penglihatan secara tiba-tiba, misalnya penglihatan kabur dan ghosting.

Jika kehamilan tidak berlanjut hingga cukup bulan, waspadai persalinan prematur (<37 minggu) dan komplikasi infeksi selama persalinan. e) Gerakan janin tidak terasa. Normalnya, ibu mulai merasakan gerakan janin pada bulan ke-5 atau ke-6. Bayi harus bergerak 3 kali dalam 1 jam atau minimal 10 kali dalam 24 jam. f) Nyeri perut hebat, bila ibu merasakan nyeri hebat, namun tidak kunjung reda setelah istirahat, disertai tanda syok yang lama kelamaan memperburuk keadaan umum ibu dan disertai pendarahan. Sebaiknya Anda selalu mengonsumsi tablet Fe selama hamil. Dosis tablet FE 1X1 per hari sebaiknya diminum pada malam hari sebelum tidur dengan diberi perasan jeruk, jangan diminum bersama teh, susu atau kopi. Berikan KIE kepada ibu dan suami tentang pentingnya menyayangi anak dan tidak membeda-bedakan anak pertama dan kedua untuk menghindari kecemburuan pada anak.

Anjurkan ibu untuk melakukan USG ulang pada TM III untuk mengetahui pertumbuhan janin dan letak plasenta, bagian terbawah janin. Memberikan dukungan kepada ibu agar ibu dapat menghadapi permasalahan ini mulai dari kehamilan hingga persalinan dan melahirkan secara normal jika tidak ada komplikasi.

TINJAUAN KASUS

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Kunjungan I Tanggal Pengkajian : 19 April 2021

  • Pemeriksaan Umum Keadaan umum : Baik
  • Pemeriksaan Fisik

Payudara : Bersih, kolostrum sudah keluar, hiperpigmentasi pada aerolla mammae, kedua puting menonjol, tidak teraba massa/edema, tidak teraba benjolan di daerah aksila. Ekstremitas bawah simetris, tidak ada varises dan tidak ada edema, cavilaria terisi kembali dalam ≤ 2 detik. Hasil USG 15 April 2021: Cairan ketuban utuh, presentasi kepala, belum di PAP, terlihat tali pusat melingkar dua kali.

Gambar

Gambar                                                                                     Halaman
Gambar 2.1 Proses Manajemen Menurut Varney
Tabel 2.1 Nomenklatur Diagnosa Kebidanan
Tabel 2.2 Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan  Usia kehamilan   Total  kenaikan  berat  badan
+7

Referensi

Dokumen terkait

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR DANKELUARGA.. BERENCANA (KB SUNTIK 3 BULAN) FISIOLOGIS NY P UMUR 30 TAHUN G2P1A0

Sehingga penulis tertarik untuk mengambil judul “Asuhan Kebidanan Komprehensif Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir dan Keluarga Berenca na” dengan tujuan

Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekata n manajemen kebidanan pada Ny

Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan pada Ny “A”

Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 Langkah varney.Metode:

Tujuan dari asuhan kebidanan ini dilakukan agar dapat mengetahui hal apa saja yang terjadi pada seorang wanita semenjak hamil, bersalin, nifas sampai dengan bayi yang dilahirkannya

Bagi Lahan Praktik Dapat dijadikan sebagai parameter dalam memberikan asuhan pelayanan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan masa antara,

Bagi Lahan Praktik Dapat dijadikan sebagai parameter dalam memberikan asuhan pelayanan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, serta masa