• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar yang sudah selesai kita buat dapat kita export sebagai gambar Layout 2D dalam format *.png. Yang pertama kali dilakukan adalah save dulu layout tersebut dengan cara: klik File > Save.

Penerbit

ANDI

1. Export as PNG

Untuk meng-export fi le ke dalam bentuk gambar bertipe .png.

a. Untuk melakukan export dapat dilakukan dengan dua cara:

1) Pilih Menu File – Export as PNG.

2) Pada toolbar pilih icon.

b. Muncul kotak dialog untuk penyimpanan fi le yang akan di- export. Pilih lokasi penyimpanan fi le yang akan di-export. Isi File name dengan nama yang diinginkan.

Penerbit

ANDI

c. Klik save.

d. Hasil Export gambar dapat Anda lihat di folder tempat Anda menyimpan sebelumnya, seperti gambar berikut.

2. Pelatihan 2D

Pada Pelatihan jBatik Basic kita akan belajar command- command yang menjadi komplemen penting dalam jBatik.

Pelajaran ini akan digabung dengan Cara Iterasi agar lebih paham dan mampu membuat rumus iterasi.

a. Mengulang Cara Membuat Layout 2D

1) Kita buka jBatik kembali. Lihat pelajaran sebelumnya mengenai cara membuka jBatik.

2) Kita buka kembali Project “pelatihan_2D”.

3) Atur agar layout jBatik menjadi seperti ini:

Penerbit

ANDI

4) Klik kanan pada Layout fi les, pilih New Layout File.

5) Akan muncul kotak dialog seperti berikut.

Lalu atur:

a) Name: phoenix b) Size: Ukuran Layout

Penerbit

ANDI

c) Width: Ukuran lebar layout. Ukuran dapat diatur dalam empat tipe, yaitu mm, cm, inci, dan pixel.

d) Height: Ukuran tinggi layout. Untuk mengatur bentuk layout, terdapat dua bentuk layout yang dapat dipilih, yaitu landscape dan portrait.

e) DPI: Mengatur kerapatan gambar, semakin besar DPI semakin besar tingkat ketelitian gambar yang dihasilkan.

f) Klik Finish.

6) Bila warna latar adalah hijau, maka gantilah menjadi warna putih agar sesuai dengan warna latar di pelatihan ini. Pada toolbar klik Icon “Change Background Color”

untuk mengganti warna, kemudian pilih warna putih.

Klik “Ok”.

Penerbit

ANDI

Akan muncul kotak dialog seperti gambar berikut.

Tampilan setelah mengubah warna background:

3. Command

Fungsi dari c adalah untuk mengganti warna kotak F. Pada gambar terlihat kotak F. Perhatikan bahwa kotak F berbingkai warna biru dengan angka 1 di dalam kotaknya.

Penerbit

ANDI

a. Sekarang pada Detail tuliskan hal berikut.

Detail: A=cF

 Ganti warna (c), kemudian gambar kotak (F) 0. A

1. cF

 Terlihat bahwa warnanya berubah menjadi hijau dengan indeks angka 2 di dalamnya.

b. Sekarang pada Detail tuliskan hal berikut.

Detail: A=cFF

Dibaca:

Defi nisi A adalah ganti warna (c) kemudian gambar kotak (F) dan gambar lagi kotak (F).

Klik Generate.

Penerbit

ANDI

 Terlihat bahwa kedua kotak tersebut bingkainya berwarna biru dan semua indeks angkanya 1.

Menambahkan c akan membuat warna dan angka F sesudahnya berubah.

c. Sekarang drag gambar “kepala.png” dari Library ke dalam kotak (klik kiri+tahan, gerakkan ke kotak, lepaskan).

 Terlihat bahwa kedua kotak tersebut isinya sama, yaitu gambar kepala.

Semua kotak dengan bingkai yang warna atau angkanya sama maka isinya pun adalah gambar yang sama.

d. Sekarang pada Detail tuliskan hal berikut.

Detail: A=cFcF

Dibaca:

Defi nisi A adalah ganti warna (c) kemudian gambar F, ganti warna lagi (c) lalu gambar F.

Klik Generate.

Penerbit

ANDI

 Terlihat bahwa kotak F yang pertama tetap bergambar kepala, kotak kedua berindeks angka 3, dan tanpa gambar.

Isilah dengan gambar Library “varian_daun_tipe_3.cor”.

Warna F tergantung dari jumlah c yang ada sebelumnya.

Bila c sebelum F ada 1 maka indeksnya tambah 1 menjadi 2. Bila ada 2 c sebelum F maka indeks tambah 2 angkanya 3, dan seterusnya.

e. Kita juga bisa membuat F memiliki indeks angka yang spesifi k.

Sekarang pada Detail tuliskan hal berikut.

Detail: A=cFc(4)F Dibaca:

Defi nisi A adalah ganti warna (c) kemudian gambar F, ganti warna lagi ke indeks warna 4 ( c(4) ) kemudian gambar F. Klik Generate.

 Terlihat bahwa kotak F yang pertama tetap bergambar kepala, kotak kedua berindeks angka 4, dan tanpa gambar.

Penerbit

ANDI

Indeks warna kotak F bisa diganti dengan warna sesuai keinginan kita, yaitu dengan c (nomor indeks warna), ditulis sebelum F.

4. Fungsi !

Fungsi ! adalah untuk membuat width atau lebar kotak mengecil. Untuk penggunaan fungsi !, akan dilakukan di Layout Latihan_Hari_2.lay.

a. Buka kembali Layout Latihan_Hari_2.lay.

b. Klik salah satu Layer dan lakukan kembali Clone Layer seperti cara di atas.

c. Rename Layer tersebut dengan nama “percobaan_!”.

d. Lakukan perubahan pada LSystem editor dan Property Sheet:

Iteration: 1

Angle: 0

Axiom: A

Length: 100

Width: 100

Detail: A = F ! F e. Klik Generate.

Penerbit

ANDI

Sekarang bagaimana cara menggambarnya? Mari kita selisik satu per satu.

1. F1 !2 F3

 Membuat F.

1. F1 !2 F3

 Memperkecil sisi Bujur sangkar. Sisi Bujur sangkar yang mana? YANG ADA SESUDAHNYA sebesar 0.7 x Parameter Width 100, atau 0.7x100=70.

Penerbit

ANDI

1. F1!2F3

 Membuat F dengan Width= 70

5. Menggabungkan Dua Buah Command atau Lebih Contoh Kasus + dan !

Command + dan !, beserta command lain, bisa digabungkan dalam axiom atau detail. Masuklah kembali ke: “phoenix.lay”. Kita akan membuat layer bernama “ekor_kecil” . Misalkan, sekarang kita menggambar sebuah ekor kecil dengan bentuk berikut.

Penerbit

ANDI

Kita lihat bagaimana gambar itu bisa terbentuk, mari kita coret-coret gambar ini.

Sekarang kita bisa menuliskannya dalam bentuk rumus:

Detail: E=F1 +2 F3 !4 F5

Bagaimana menuliskannya dalam LSystem editor dan Property Sheet pada jBatik?

Iteration: 2

Angle: 10

Axiom: E

Length: 50

Width: 118

Detail: E=F+F!F 6. Fungsi ‘

Fungsi ‘, yaitu untuk membuat Length atau tinggi mengecil.

Untuk penggunaan fungsi ‘, akan dilakukan di Layout Latihan_

Hari_2.lay.

a. Klik salah satu Layer dan lakukan kembali Clone Layer seperti cara di atas.

b. Rename Layer tersebut dengan nama “ percobaan_‘ ”.

Penerbit

ANDI

c. Lakukan perubahan pada LSystem editor dan Property Sheet:

Iteration: 1

Angle: 0

Axiom: S

Length: 50

Width: 50

Detail: S=F’F

d. Klik Generate.

Sekarang bagaimana cara menggambarnya? Mari kita selisik satu per satu.

1. F1 2 F3

Penerbit

ANDI

 Membuat F1

1. F1 2 F3

 Memperpendek Length menjadi 0.9 sehingga panjang Length menjadi 90.

1. F1 2 F3

 Menggambar F3

7. Menggabungkan Dua Buah Command atau Lebih Contoh Kasus + dan !

Command + dan !, beserta command lain, bisa digabungkan dalam axiom atau detail.

Penerbit

ANDI

8. Pelajaran Membuat Multipel Rumus Inilah gambar badan yang kita inginkan .

Dan inilah bentuk badan burung tanpa gambar dari PNG libraries .

Gambar di atas terdiri atas dua buah rumus, yaitu bagian Bawah dan Atas. Kita misalkan bagian Bawah memiliki Axiom B dan Atas memiliki Axiom A.

9. Fungsi

Fungsi ; yaitu untuk membuat sudut semakin lama semakin besar ka rena Command ; berfungsi mengubah sudut + atau - maka Command ; harus ditambahkan sebelum tanda + atau -.

10. Export as Lib

Phoenix yang Anda hasilkan dapat di-export menjadi sebuah Library, caranya adalah sebagai berikut.

Penerbit

ANDI

a. Pada navigator, pilih semua Layer seperti gambar berikut.

b. Klik di sembarang tempat, sehingga warnanya berubah menjadi abu-abu.

c. Pada toolbar pilih icon.

d. Lihat Palette Anda, gambar phoenix sudah menjadi sebuah library.

Penerbit

ANDI

11. Edit Image

Pada Palette, klik kanan pada gambar Phoenix.png pilih Edit Image jika ingin melakukan perubahan untuk gambar tersebut.

Tampilan untuk Edit Image adalah sebagai berikut.

Penerbit

ANDI

Icon-icon yang ada pada Edit Image adalah:

Icon Nama Fungsi

Rotate 90

clockwise Memutar gambar sebesar 90o searah jarum jam Rotate 90

counter- clockwise

Memutar gambar sebesar 90o berlawanan jarum jam

Flip

Vertical Pencerminan gambar secara vertikal Flip

Horizontal Pencerminan gambar secara horizontal Rotate Untuk rotate/memutar gambar

Resize

Canvas Untuk mengatur ukuran canvas dari gambar HSV Shift Untuk mengatur warna dari gambar

Move Untuk menggerakkan gambar Change

Color Untuk mengganti warna dari gambar secara keseluruhan

Pick Color Untuk mengganti warna gambar langsung pada daerah yang diinginkan

a. Hasil

Dengan mengikuti seluruh Pelatihan jBatik Basic, Anda sudah menghasilkan satu gambar Phoenix yang sangat menarik.

Selanjutnya, Anda akan membuat sebuah motif batik yang lengkap dan disusun dalam sebuah Layout serta terdiri dari gambar Phoenix yang berbeda-beda.

Penerbit

ANDI

Ikutilah langkah-langkah berikut.

1) Copy Layout Phoenix

a) Klik kanan pada Layout Phoenix, pilih Copy.

b) Klik folder “Layout fi les”.

c) Pada menu Edit, pilih Paste.

d) Sehingga tercipta sebuah Layout baru dengan nama

“Phoenix_1.lay”.

e) Lakukan langkah a sampai d untuk menghasilkan Layout “Phoenix_2.lay” dan “Phoenix_3.lay”.

2) Selanjutnya buka Layout “Phoenix_1.lay”

a) Gantilah gambar ekor, sayap, dan badan dengan men- drag gambar “varian_daun_tipe_2.png” dari PNG Libraries ke kotak Layer.

b) Sehingga tampilan untuk Phoenix_1 adalah sebagai berikut.

c) Selanjutnya Save.

d) Lakukan Export as Lib untuk “Phoenix_1.lay”, seperti cara yang sudah dilakukan terhadap “Phoenix.lay” di atas.

Penerbit

ANDI

3) Selanjutnya buka Layout “Phoenix_2.lay”

a) Gantilah gambar ekor dan sayap dengan men-drag gambar “daun_tipe_2.png” dari PNG Libraries ke kotak Layer.

b) Hapuslah badan dan kepala Phoenix_2 dengan cara, pada Navigator Klik layer untuk badan dan kepala, pilih Delete Layer.

c) Sehingga tampilan untuk Phoenix_2 adalah sebagai berikut.

d) Selanjutnya Save.

e) Lakukan Export as Lib untuk “Phoenix_2.lay”, seperti cara yang sudah dilakukan terhadap “Phoenix.lay” di atas.

4) Selanjutnya buka Layout “Phoenix_3.lay”

a) Gantilah gambar mahkota dengan men-drag gambar

“daun_tipe_11.png” dari PNG Libraries ke kotak Layer.

b) Hapuslah semua ekor Phoenix_3 dengan cara, pada Navigator klik layer untuk semua ekor, pilih Delete Layer.

c) Sehingga tampilan untuk Phoenix_3 adalah sebagai berikut.

Penerbit

ANDI

d) Selanjutnya Save.

e) Lakukan Export as Lib untuk “Phoenix_3.lay”, seperti cara yang sudah dilakukan terhadap “Phoenix.lay” di atas.

5) Anda sudah berhasil membuat empat gambar Phoenix yang berbeda-beda dan sudah meng-export-nya ke dalam PNG Libraries.

6) Untuk membuat motif batik yang lengkap, buatlah sebuah Layout baru dengan nama “Gabungan.lay” dengan spesifi kasi seperti berikut.

Penerbit

ANDI

7) Susunlah gambar-gambar yang sudah Anda buat ke dalam Layout “Gabungan.lay” sesuai dengan keinginan.

Dokumen terkait