Hastoni dan Dewi (2009), melakukan penelitian dengan judul Peranan sistem akuntansi penjualan kredit dalam meningkatkan efektivitas pengendalian intern piutang dan penerimaan kas. Studi kasus pada PT Trinunggal komara,Penelitian ini membuktikan sistem informasi akuntansi penjualan kredit mempunyai peranan yang signifikan terhadap peningkatan efektifitas pengendalian intern piutang dan penerimaan kas pada PT trinunggal komara.
Santoso (2003), melakukan penelitian dengan judul Peranan sistem informasi akuntansi dalam meningkatkan efektifitas struktur pengendalian intern piutang dagang Pada PT.Perusahaan Gas Negara (persero) Cabang surabaya, menunjukkan hasi penelitiannya bahwa sistem informasi akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaa struktur pengendalian intern piutang dangag. Dimana merupakan salah satu alat bantu manajemen dalam kegiatan operasi perusahaan.
Noviani (2004), melakukan penelitian dengan judul Peran sistem informasi akuntansi penjualan, menunjukkan hasil penelitiannya yaitu sistem
32
informasi akuntansi penjualan berperan penting dalam menunjang efektifitas penjualan tiket to di PT Jasa Marga (persero) Cabang pada Leuni Bandung.
Omposunggu (2002), melakukan penelitian dengan judul Pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap efektifitas pelaksanaan sistem pengendalian intern, penelitiannya membuktikan bahwa sistem informasi secara bersama sama berbengaruh terhadap efektifitas pengendalian intern.
Hutapea (2011), peneltiannya membuktikan pengaruh posistif antara penerapan sistem informasi akuntansi penjualan kredit terhadap pengendalian intern piutang
A. Musliha M (2009), melakukan penelitian dengan judul Analisis sistem pengendalian piutang pada PT. PLN (Persero) wilayah Sultan Batara Cab.
Makassar, dengan penelitiannya yaitu untuk mengetahui efektivitas sistem pengendalian piutang dalam mengurangi jumlah piutang tak tertagih ( Bad debt ) perusahaan sehingga dapat meningkatkan efisiensi penagihan piutang. Musliha juga menggunakan Rasio keuangan yang berhubungan dengan piutang yaitu Rasio Perputaran Piutang(Receivable turn over-RTO), Umur Rata-rata piutang (Average Collection Period), Rasio tunggakan, dan Rasio Penagihan. Hasil dari penelitian Musliha tersebut menunjukkan bahwa sudah optimal dalam menerapkan sistem pengendalian piutang untuk mengurangi jumlah piutang yang tidak tertagih.
Wulan sari (2013), denagn judul penelitiannya Sistem Informasi akuntansi Penjualan Kredi tpada PT.ACP, penelitiannya membuktikan bahwa sisstem informasi akuntasi membentuk sistem penjualan kredit sudah berjalan dengan baik.
Ria (2009), melakukan penelitian denga judul Analisis Efektivitas Manajemen Piutang pada PT.Unitex,Tbk, Hasil dari penelitian Ria Agustina menunjukkan bahwa pengelolaan piutang kurang baik, tergambar pada hasil analisis rasio keuangan.
Dian (2009), melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengendalian Intern Piutang Usaha pada PT. SFI Medan, Hasil peneletiannya menunjukkan bahwa dari unsur-unsur pengendalian intern menurut kerangka kerja COSO, unsur penentuan resiko, dan unsur aktivitas pengendalian kurang efektif, sedangkan unsur lingkuangan pengendalian, unsur informasi dan komunikasi, serta unsur pengawasan atau pemantauan telah efektif.
Ilham (2011), judul penelitiannya Analisis sistem pengendalian dan Efektivitas pengelolaan piutang pada PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cab.
Makassar, Hasil dari penelitian ilham tersebut menunjukkan bahwa kurang optimalnya dan efektif dalam mengelola dan mengendalikan piutang usaha.
34
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu Bentuk Mapping
NO
NAMA PENELITI AN
JUDUL PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
1. Hastoni dan Dewi susanti Aprilisabat h (2009)
Peranan sistem akuntansi penjualan kredit dalam meningkatkan efektivitas pengendalian intern piutang dan
penerimaan kas.Studi kasus pada PT Trinunggal komara
Accounting Infotmation system,Credit selling ; Internal kontrol
Penelitian
membuktikan sistem informasi akuntansi penjualan kredit mempunyai peranan yang signifikan terhadap peningkatan efektifitas
pengendalian intern
piutang dan
penerimaan kas pada PT Trimunggal Komara
2. Santoso (2003)
Peranan sistem informasi akuntansi dalam
meningkatkan efektifitas struktur pengendalian intern piutang dagang Pada PT.Perusahaa n Gas Negara (persero) Cabang surabaya
Sistem Informasi Akuntansi piutang, penjualan
Hasil penelitiannya Membuktikan bahwa sistem informasi akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan struktur pengendalian intern piutang dagang.
3. Noviani (2004)
Peran sistem informasi akuntansi penjualan
Sistem informasi akuntansi pengendalian intern
Hasil penelitian membuktikan bahwa
sistem informasi Akuntansi
4. Omposun ggu (2002)
Pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap efektifitas pelaksanaan sistem
pengendalian intern
Sistem informasi akuntansi dan sistem
pengendalian intern
Berdasarkan hasil penelitian bahwa sistem informasi akuntansi secara
bersama sama
berpengaruh terhadap efektifitas
pelaksanaan pengendalian intern 5. Hutapea
(2011)
Pengaruh penerapan sistem informasi penjualan kredit terhadap efektifitas pengedalian intern piutang
Sistem informasi Akuntansi, penjualan kredit dan efektifitas pengendalian intern piutang
Hasil penelitian menunjukkan
terhadap pengaruh posistif antara penerapan sistem informasi akuntansi penjualan kredit terhadap
pengendalian intern piutang
6. A.Musliha M. (2009)
Analisis sistem pengendalian piutang pada
PT. PLN
(Persero) wilayah Sultan Batara Cab.
Makassar
RTO, ACP, Rasio
Tunggakan, Rasio Penagihan
Bahwa sudah optimal dalam menerapkan sistem pengendalian piutang untuk
36
mengurangi jumlah piutang yang tidak tertagih.
7. Wulan sari (2013)
Sistem Informasi akuntansi Penjualan Kredit pada PT.
ACP
Membahas mengenai sistem informasi akuntansi penjualan pada perusahaan
1. Prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit sudah berjalan dengan baik
2. dokumen yang digunakan sudah cukup memadai 3. fungsi yang
terkait telahterpisah sesuai
dengan otorisasi 4. unsur
pengendalian yang sehat 8. Ria
Agustina (2009)
Analisis Efektivitas Manajemen Piutang pada PT.Unitex,Tbk
Rasio Keuangan, Analisis
Horizontal dan Vertikal,
Analisis Deskripsi, Analisis umur Piutang (ACP)
Bahwa pengelolaan piutang kurang baik, tergambar pada hasil analisis rasio keuangan.
9. Dian Hartati
Analisis Pengendalian
Uji kualitatif terhadap
Bahwa unsur
(2009) Intern Piutang Usaha pada
PT. SFI
Medan
pengendalian intern piutang usaha.
pengendalian intern aktivitas pengendalian kurang efektif, sedangkan unsur lingkungan
pengendalian, informasi,komunikasi,
serta unsur
pengawasan telah efektif.
10. Ilham (2011)
Analisis sistem pengendalian dan Efektivitas pengelolaan piutang pada PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cab.
Makassar
RTO, ACP, Rasio
Tunggakan, Rasio Penagihan
Bahwa kurang
optimalnya dan efektif dalam mengelola dan mengendalikan
piutang usaha.
38