CPMKCPMK
Topik 5. F k 5. Fase ase Prototyping Prototyping dan dan Testing Testing M
Mari refleksikan sejenak serangkaian alur ideasi yang telah Anda jalani selama perkuliahan. Adakah hal yang membuat Anda bersemangat atau malas selama perkuliahan. Adakah hal yang membuat Anda bersemangat atau malas selama mengikuti perkuliaha
mengikuti perkuliahan kali n kali ini? Adakah materi pada topik ini? Adakah materi pada topik ini yang dapat membantuini yang dapat membantu Anda ketika mengajar di sekolah? Hal apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Anda ketika mengajar di sekolah? Hal apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Topi
Topik 5. F k 5. Fase ase Prototyping Prototyping dan dan Testing Testing M
Mengembangkan d engembangkan dan Menguji an Menguji C Coba oba R Rancangan ancangan Pembelajaran
Pembelajaran
Durasi
Durasi 2 2 Pertemuan Pertemuan (termasuk (termasuk UTS)UTS) Capaian
Capaian PembelajarPembelajaran an Setelah Setelah mempelajmempelajari ari topik topik ini, ini, mahasiswa mahasiswa dapatdapat
1.
1. Menghasilkan satu karya berupa rancangan media pembelajaran yangMenghasilkan satu karya berupa rancangan media pembelajaran yang dikembangkan dengan kerangka kerja
dikembangkan dengan kerangka kerja Design ThinkingDesign Thinking
2.
2. Menguasai teknik uji coba prototipe dalamMenguasai teknik uji coba prototipe dalam Design ThinkingDesign Thinking, serta, serta mempraktikkan empati dalam
mempraktikkan empati dalam proses pembelajaranproses pembelajaran
72
72 | | PPG PPG Pra Pra Jabatan Jabatan 20222022
A.
A. MulMul ai ai dardari i DiDiriri
Lembar Kerja Lembar Kerja
Setelah mempelajari dan mengalami sendiri beberapa fase
Setelah mempelajari dan mengalami sendiri beberapa fase Design ThinkingDesign Thinking yaitu yaitu
empathize
empathize,, definedefine, serta, serta ideateideate, apa sajakah, apa sajakah insightinsight/pemahaman baru yang Anda/pemahaman baru yang Anda dapatkan? Mari dokumentasikan pemahaman tersebut dalam sebuah catatan opini.
dapatkan? Mari dokumentasikan pemahaman tersebut dalam sebuah catatan opini.
Silakan lanjutkan kalimat berikut dengan jujur:
Silakan lanjutkan kalimat berikut dengan jujur:
Rasa/emosi yang kerap saya alami selama mengikuti perkuliahan ini…
Rasa/emosi yang kerap saya alami selama mengikuti perkuliahan ini…
Penyebab munculnya rasa/emosi tersebut adalah…
Penyebab munculnya rasa/emosi tersebut adalah…
Setelah merefleksikan rasa/emosi tersebut, apa yang ingin saya ubah dari perkuliahan Setelah merefleksikan rasa/emosi tersebut, apa yang ingin saya ubah dari perkuliahan ini, dan apa yang ingin saya pertahankan?
ini, dan apa yang ingin saya pertahankan?
Kita memulai dengan bicara tentang rasa dan emosi, karena kedua hal ini terkait Kita memulai dengan bicara tentang rasa dan emosi, karena kedua hal ini terkait erat dengan pengalaman. Ketika bicara tentang
erat dengan pengalaman. Ketika bicara tentang user experienceuser experience (pengalaman (pengalaman pengguna), kita sedang bicara tentang rasa: apakah Anda suka,
pengguna), kita sedang bicara tentang rasa: apakah Anda suka, nyaman, senang,nyaman, senang, tertarik, ingin mencoba lagi suatu produk/layanan, atau Anda tidak suka, tidak tertarik, ingin mencoba lagi suatu produk/layanan, atau Anda tidak suka, tidak nyaman, kesal/frustasi, bosan, jera untuk mencoba lagi?
nyaman, kesal/frustasi, bosan, jera untuk mencoba lagi?
Sesuai sifatnya yaitu berpusat pada pengguna,
Sesuai sifatnya yaitu berpusat pada pengguna,Design ThinkingDesign Thinking memiliki satu fase memiliki satu fase yang khusus ditujukan untuk mengamati kualitas pengalaman pengguna ketika yang khusus ditujukan untuk mengamati kualitas pengalaman pengguna ketika berinteraksi dengan suatu rancangan produk/layanan. Fase ini disebut sebagai berinteraksi dengan suatu rancangan produk/layanan. Fase ini disebut sebagai
user-testing
user-testing atau uji coba kepada pengguna. Karena yang diharapkan adalah atau uji coba kepada pengguna. Karena yang diharapkan adalah pengalaman yang sedekat mungkin dengan kenyataan, maka penyajian pengalaman yang sedekat mungkin dengan kenyataan, maka penyajian rancangan tidak bisa dilakukan
rancangan tidak bisa dilakukan dengan sekadar paparan; rancangan harus dengan sekadar paparan; rancangan harus dibuatdibuat
Design
Design Thinking Thinking | | 7373
sedemikian rupa sehingga pengguna dapat
sedemikian rupa sehingga pengguna dapat mencoba berinteraksi dengannya. Halmencoba berinteraksi dengannya. Hal tersebut mendasari keberadaan fase
tersebut mendasari keberadaan fase prototypeprototype..
B. Eksplorasi Konsep B. Eksplorasi Konsep
Pengembangan prototipe adalah bagian integral dari Design Thinking dan Pengembangan prototipe adalah bagian integral dari Design Thinking dan rancangan yang berpusat pada pengguna, karena prototipe memungkinkan kita rancangan yang berpusat pada pengguna, karena prototipe memungkinkan kita menguji ide-ide serta memperbaikinya dala
menguji ide-ide serta memperbaikinya dalam waktu sm waktu singkat (Dam & Siang, 2021).ingkat (Dam & Siang, 2021).
Namun mengapa pembuatan prototipe begitu penting? Bukankah membuat Namun mengapa pembuatan prototipe begitu penting? Bukankah membuat prototipe adalah kerepotan tersendiri? Mengapa tidak langsung membangun prototipe adalah kerepotan tersendiri? Mengapa tidak langsung membangun produknya saja?
produknya saja?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari renungkan situasi ini:
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari renungkan situasi ini:
Anda dan tim sudah melakukan riset selama berbulan-bulan untuk merancang Anda dan tim sudah melakukan riset selama berbulan-bulan untuk merancang sebuah produk. Produk ini sudah memenuhi semua kriteria ideal Anda dan tim, sebuah produk. Produk ini sudah memenuhi semua kriteria ideal Anda dan tim, pengembangannya pun membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk persiapan pengembangannya pun membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk persiapan peluncuran, Anda telah memproduksi ribuan produk. Namun
peluncuran, Anda telah memproduksi ribuan produk. Namun setelah diluncurkan,setelah diluncurkan, lebih dari setengah produk Anda dikembalikan oleh pembeli. Alasannya hampir lebih dari setengah produk Anda dikembalikan oleh pembeli. Alasannya hampir semua sama: produk ini tidak mudah digunakan di rumah mereka yang sempit.
semua sama: produk ini tidak mudah digunakan di rumah mereka yang sempit.
Situasi tersebut seringkali terjadi - orang menghabiskan banyak sumber daya Situasi tersebut seringkali terjadi - orang menghabiskan banyak sumber daya untuk mengembangkan berbagai rancangan, tetapi baru menyadari di akhir proses untuk mengembangkan berbagai rancangan, tetapi baru menyadari di akhir proses bahwa rancangan mereka tidak tepat guna atau tidak dibutuhkan. Di sinilah peran bahwa rancangan mereka tidak tepat guna atau tidak dibutuhkan. Di sinilah peran prototipe menjadi penting.
prototipe menjadi penting.Prototipe memungkinkan kita untuk menguji asumsiPrototipe memungkinkan kita untuk menguji asumsi dan menyadari kelemahan ide sebelum terlalu banyak sumber daya yang dan menyadari kelemahan ide sebelum terlalu banyak sumber daya yang dihabiskan.
dihabiskan. Dengan membuat prototipe, kita bisa “gagal lebih awal (dan murah),Dengan membuat prototipe, kita bisa “gagal lebih awal (dan murah),
memperbaiki lebih awal, agar mencapai sukses lebih awal.”
memperbaiki lebih awal, agar mencapai sukses lebih awal.” Demikian penting nilaiDemikian penting nilai
fase prototipe ini, sehingga IDEO - studio desain yang berperan besar fase prototipe ini, sehingga IDEO - studio desain yang berperan besar mempopulerkan metodologi
mempopulerkan metodologi Design ThinkingDesign Thinking - -menyatakan, “Jika sebuah gambarmenyatakan, “Jika sebuah gambar
mewakili ribuan kata, maka se
mewakili ribuan kata, maka sebuah prototipe mewakili ribuan rapat.”buah prototipe mewakili ribuan rapat.”
Berikut adalah definisi prototipe menurut Dam & Siang (2021):
Berikut adalah definisi prototipe menurut Dam & Siang (2021):
Prototipe adalah model sederhana dari sebuah solusi. Prototipe dipergunakan Prototipe adalah model sederhana dari sebuah solusi. Prototipe dipergunakan
74
74 | | PPG PPG Pra Pra Jabatan Jabatan 20222022
untuk menguji/validasi ide, asumsi, dan aspek-aspek lain dari sebuah konsep untuk menguji/validasi ide, asumsi, dan aspek-aspek lain dari sebuah konsep dengan cepat serta
dengan cepat serta murah, sehingga perancang dapat melakukan perbaikan lebihmurah, sehingga perancang dapat melakukan perbaikan lebih awal atau mengubah arah rancangan jika dirasa
awal atau mengubah arah rancangan jika dirasa perlu.perlu.
Dasar pemikiran fase
Dasar pemikiran fase prototypingprototyping adalah fakta bahwa para perancang hebat adalah fakta bahwa para perancang hebat bukannya tidak pernah gagal. Sebaliknya mereka sering gagal, tetapi kegagalan bukannya tidak pernah gagal. Sebaliknya mereka sering gagal, tetapi kegagalan tersebut tidak membuat mereka berhenti mencoba (Kelley, 2022). Inovasi yang tersebut tidak membuat mereka berhenti mencoba (Kelley, 2022). Inovasi yang baik tidak muncul dari k
baik tidak muncul dari ketiadaan, melainkan hasil dari eksperimen yang dilakukanetiadaan, melainkan hasil dari eksperimen yang dilakukan berulang-ulang. Salah satu contoh terkenal adalah Thomas Alva Edison yang berulang-ulang. Salah satu contoh terkenal adalah Thomas Alva Edison yang berhasil menyempurnakan bola lampu listrik setelah melalui seribu eksperimen.
berhasil menyempurnakan bola lampu listrik setelah melalui seribu eksperimen.
Ketika ditanya bagaimana rasanya gagal seribu kali, Edison menjawab bahwa ia Ketika ditanya bagaimana rasanya gagal seribu kali, Edison menjawab bahwa ia tidak gagal seribu kali; tetapi bola lampu tersebut dikembangkan dalam seribu tidak gagal seribu kali; tetapi bola lampu tersebut dikembangkan dalam seribu tahapan (iterasi).
tahapan (iterasi).
1.
1. Jenis-Jenis-jenis jenis prototprotot ipeipe
Ada berbagai cara untuk membuat prototipe, dan ada berbagai jenis
Ada berbagai cara untuk membuat prototipe, dan ada berbagai jenis prototipe yangprototipe yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pengujian. Pemilihan jenis prototipe biasanya dapat dipilih sesuai kebutuhan pengujian. Pemilihan jenis prototipe biasanya didasarkan pada tahapan perancangan; pada tahapan awal, Anda mungkin akan didasarkan pada tahapan perancangan; pada tahapan awal, Anda mungkin akan memilih jenis prototipe paling sederhana karena ide rancangan Anda masih belum memilih jenis prototipe paling sederhana karena ide rancangan Anda masih belum sepenuhnya terbentuk. Pada tahap-tahap akhir perancangan, setelah sekian sepenuhnya terbentuk. Pada tahap-tahap akhir perancangan, setelah sekian
iterasi, Anda mungkin memilih prototipe yang
iterasi, Anda mungkin memilih prototipe yang lebih rumit, spesifik dan lebih rumit, spesifik dan mendekatimendekati produk aslinya. Sesuai kebutuhan, prototipe dapat
produk aslinya. Sesuai kebutuhan, prototipe dapat pula dibuat untuk pula dibuat untuk menunjukmenunjukkankan keseluruhan rancangan
keseluruhan rancangan(prototipe horizontal)(prototipe horizontal) atau dibuat untuk atau dibuat untuk menguji 1-2 fiturmenguji 1-2 fitur khusus pada rancangan
khusus pada rancangan (prototipe vertikal)(prototipe vertikal)..
Dari tingkat fungsionalitas dan detail fiturnya, prototipe
Dari tingkat fungsionalitas dan detail fiturnya, prototipe terbagi menjadi:terbagi menjadi:
a.
a. Low fidelity prototypeLow fidelity prototype (proto (proto tipe ktipe k eteetepatan rendah)patan rendah)
Umumnya digunakan pada tahap-tahap awal perancangan, jenis prototipe ini Umumnya digunakan pada tahap-tahap awal perancangan, jenis prototipe ini lebih sederhana, mudah dibuat dan menggunakan bahan yang murah lebih sederhana, mudah dibuat dan menggunakan bahan yang murah misalnya kertas. Prototipe hadiah yang Anda buat pada pertemuan 2 adalah misalnya kertas. Prototipe hadiah yang Anda buat pada pertemuan 2 adalah contoh
contoh low fidelity prototypelow fidelity prototype..
Kelebihan
Kelebihan low fidelity prototypelow fidelity prototype: murah dan cepat, perubahan atau iterasi: murah dan cepat, perubahan atau iterasi
d h dil k k ti bi b t l bih k t k j kk
d h dil k k ti bi b t l bih k t k j kk
Design
Design Thinking Thinking | | 7575
mudah dilakukan, setiap orang bisa membuat, lebih cocok untuk menunjukkan mudah dilakukan, setiap orang bisa membuat, lebih cocok untuk menunjukkan gambaran umum produk, mendorong munculnya ide dan saran perbaikan gambaran umum produk, mendorong munculnya ide dan saran perbaikan karena prototipe ini jelas terlihat
karena prototipe ini jelas terlihat belum selesai.belum selesai.
Sedangkan kekurangann
Sedangkan kekurangannya adalah: ya adalah: kurang nyata, terlalu kurang nyata, terlalu sederhana sehinggasederhana sehingga pengguna sulit berinteraksi dengan prototipe, kerumitan rancangan mungkin pengguna sulit berinteraksi dengan prototipe, kerumitan rancangan mungkin tidak muncul pada prototipe.
tidak muncul pada prototipe.
b.
b. High fidelHigh fidelity prototity protot ypeype (protot (protot ipe keteipe ketepatan tinggipatan tinggi ))
Kerap digunakan pada tahap-tahap akhir perancangan, jenis prototipe ini Kerap digunakan pada tahap-tahap akhir perancangan, jenis prototipe ini dibuat lebih menyerupai produk akhir dengan fungsi dan fitur yang
dibuat lebih menyerupai produk akhir dengan fungsi dan fitur yang lebih detail.lebih detail.
Contoh
Contohhigh fidelity prototypehigh fidelity prototype yang kita yang kita temui sehari-hari adalah versi Beta daritemui sehari-hari adalah versi Beta dari
produk digital (Whatsapp, fitur “studio effect” Zoom, dl produk digital (Whatsapp, fitur “studio effect” Zoom, dll).l).
Kelebihan dari
Kelebihan dari high fidelity prototypehigh fidelity prototype adalah: lebih menarik - semua orang bisa adalah: lebih menarik - semua orang bisa membayangkan bentuk akhir produk, uji coba akan menghasilkan masukan membayangkan bentuk akhir produk, uji coba akan menghasilkan masukan yang lebih akurat, dapat diujicobakan secara luas, dan potensi penggunaan yang lebih akurat, dapat diujicobakan secara luas, dan potensi penggunaannyanya lebih jelas
lebih jelas terlihat.terlihat.
Kekurangannya: lebih mahal dan sulit dibuat, pengguna cenderung memberi Kekurangannya: lebih mahal dan sulit dibuat, pengguna cenderung memberi masukan pada detail alih-alih fitur utama, perancang lebih sulit membuat masukan pada detail alih-alih fitur utama, perancang lebih sulit membuat perbaikan/m
perbaikan/modifikasi odifikasi besar.besar.
Kadangkala perancang membagi
Kadangkala perancang membagi high fidelity prototypehigh fidelity prototype menjadi menjadi mid-fidelity prototypemid-fidelity prototype
(hanya menampilkan fitur dasar) dan
(hanya menampilkan fitur dasar) dan high fidelityhigh fidelity prototypeprototype (lebih mendekati produk (lebih mendekati produk akhir). Hal tersebut bersifat relatif; yang terpenting adalah memusatkan perhatian pada akhir). Hal tersebut bersifat relatif; yang terpenting adalah memusatkan perhatian pada kebutuhan pengguna sewaktu kita mengembangkan prototipe.
kebutuhan pengguna sewaktu kita mengembangkan prototipe.
76
76 | | PPG PPG Pra Pra Jabatan Jabatan 20222022
Gambar 5. 1 Gambar 5. 1
Dari segi material dan
Dari segi material dan penggupenggunaan, ada berbagai variasi prototipe:naan, ada berbagai variasi prototipe:
a.
a. Sketsa dan Sketsa dan diagram - diagram - prototipe paling prototipe paling sederhana. Karena bentuknya sederhana. Karena bentuknya duadua dimensi, mudah dibuat dan diubah, namun kurang interaktif dan sulit dimensi, mudah dibuat dan diubah, namun kurang interaktif dan sulit menunjukka
menunjukkan n fitur kompleks.fitur kompleks.
b.
b. Paper prototypPaper prototype - termasue - termasuk low fidelk low fidelity prototype, ity prototype, dibuat dari dibuat dari berbagai berbagai jenisjenis kertas. Dapat berupa 2D atau 3D. Murah, mudah dibuat dan diubah, kertas. Dapat berupa 2D atau 3D. Murah, mudah dibuat dan diubah, memungkink
memungkinkan an interaksi terbatas..interaksi terbatas..
c.
c. Model fisik - Model fisik - maket dan 3D prmaket dan 3D print termasuint termasuk jenis prototik jenis prototipe ini. Model pe ini. Model dapatdapat dibuat menggunakan bahan-bahan siap pakai seperti Lego, mainan hewan dibuat menggunakan bahan-bahan siap pakai seperti Lego, mainan hewan atau tumbuhan, dan lain-lain. Penggunaan bahan siap pakai memudahkan atau tumbuhan, dan lain-lain. Penggunaan bahan siap pakai memudahkan modifikasi pada model sehingga
modifikasi pada model sehingga memungmemungkinkan lebih banyak kinkan lebih banyak iterasi.iterasi.
d.
d. Storyboard - Storyboard - berupa urutberupa urutan peristiwan peristiwa yang dia yang ditampilkan sectampilkan secara visual dalaara visual dalamm bentuk gambar dan
bentuk gambar dan tulisan. Dapat digunakan untuk mensimulasikan sistemtulisan. Dapat digunakan untuk mensimulasikan sistem atau produk jasa.
atau produk jasa.
e.
e. Persona and Persona and Journey - umJourney - umumnya diguumnya digunakan untuk nakan untuk mensimulamensimulasikan sistemsikan sistem atau produk jasa.
atau produk jasa. Persona adalah tokoh imajiner dengan karakteristik yangPersona adalah tokoh imajiner dengan karakteristik yang menyerupai pengguna. Journey atau customer journey, seperti namanya, menyerupai pengguna. Journey atau customer journey, seperti namanya,
menggambarkan urutan ‘perjalanan’ pengguna ketika mencoba suatu menggambarkan urutan ‘perjalanan’ pengguna ketika mencoba suatu
sistem atau layanan. Kualitas pengalaman pengguna juga dapat sistem atau layanan. Kualitas pengalaman pengguna juga dapat divisualisa
divisualisasi dalam si dalam journey sehingga perancajourney sehingga perancang dapat ng dapat memetakan bagian-memetakan bagian- bagian rancangan yang perlu diperbaiki (yaitu, bagian yang pengalaman bagian rancangan yang perlu diperbaiki (yaitu, bagian yang pengalaman penggunany
penggunanya a kurang baik/negatif).kurang baik/negatif).
https://www.userinterviews.com/blog/best-customer-journey-map-templates- https://www.userinterviews.com/blog/best-customer-journey-map-templates- examples
examples
Design
Design Thinking Thinking | | 7777 Gambar 5. 2
Gambar 5. 2
Pe
Permainan prmainan p eran -eran - dapat digunakan untuk mensimulasikan sistem atau produk jasa. Jenis dapat digunakan untuk mensimulasikan sistem atau produk jasa. Jenis prototipe ini memiliki tingkat interaktivitas yang tinggi karena pengguna dapat terlibat prototipe ini memiliki tingkat interaktivitas yang tinggi karena pengguna dapat terlibat langsung dalam simulasi. Permainan peran umumnya membutuhkan props/alat bantu langsung dalam simulasi. Permainan peran umumnya membutuhkan props/alat bantu tertentu sehingga perlu dipersiapkan dan dilatih dengan cermat.
tertentu sehingga perlu dipersiapkan dan dilatih dengan cermat.
f.f. Wizard-of-Oz -Wizard-of-Oz - perancang ‘menyulap’ beberapa fungsi palsu padaperancang ‘menyulap’ beberapa fungsi palsu pada
prototipe agar dapat diuji coba. Contohnya fitur
prototipe agar dapat diuji coba. Contohnya fitur smart assistantsmart assistant pada pada platform digital disimulasikan dengan cara perancang mengetik respon platform digital disimulasikan dengan cara perancang mengetik respon manual untuk pengguna. Jenis prototipe ini khususnya berguna ketika manual untuk pengguna. Jenis prototipe ini khususnya berguna ketika fiturfitur rancangan terlalu kompleks atau sulit dibuat, tetapi perlu untuk rancangan terlalu kompleks atau sulit dibuat, tetapi perlu untuk diujicobakan pada pengguna.
diujicobakan pada pengguna.
g.
g. WireframeWireframe (prototipe digital) (prototipe digital) - - beberapa aplikasi digital dapat digunakanbeberapa aplikasi digital dapat digunakan untuk mengembangkan prototipe, biasanya untuk
untuk mengembangkan prototipe, biasanya untuk pengembangpengembangan produk-an produk- d k di it l
d k di it l
78
78 | | PPG PPG Pra Pra Jabatan Jabatan 20222022
produk digital.
produk digital.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang prototipe baik jenis dan contohnya, Untuk mengetahui lebih banyak tentang prototipe baik jenis dan contohnya, kelebihan-kekurangan, serta konteks penggunaannya, silakan mempelajari kelebihan-kekurangan, serta konteks penggunaannya, silakan mempelajari sumber-sumber berikut:
sumber-sumber berikut:
https://www.interaction-design.org/literature/article/design-thinking-get- https://www.interaction-design.org/literature/article/design-thinking-get- started-with-prototyping
started-with-prototyping
https://www.interaction-design.org/literature/topics/prototyping https://www.interaction-design.org/literature/topics/prototyping
https://www.interaction-design.org/literature/article/prototyping-learn-eight- https://www.interaction-design.org/literature/article/prototyping-learn-eight- common-methods-and-best-practices
common-methods-and-best-practices
https://www.simplilearn.com/prototyping-in-design-thinking-article https://www.simplilearn.com/prototyping-in-design-thinking-article
https://www.tutorialspoint.com/design_thinking/design_thinking_prototype_st https://www.tutorialspoint.com/design_thinking/design_thinking_prototype_st age.htm
age.htm
https://www.invisionapp.com/inside-design/low-fi-vs-hi-fi-prototyping/
https://www.invisionapp.com/inside-design/low-fi-vs-hi-fi-prototyping/
C. Ruang Kolaborasi C. Ruang Kolaborasi
Setelah mengeksplorasi berbagai jenis prototipe, mari membangun prototipe untuk Setelah mengeksplorasi berbagai jenis prototipe, mari membangun prototipe untuk rancangan media pembelajaran yang sudah Anda buat. Silakan berkumpul rancangan media pembelajaran yang sudah Anda buat. Silakan berkumpul dengan rekan kelompok Anda dan amati ide media pembelajaran pilihan dengan rekan kelompok Anda dan amati ide media pembelajaran pilihan kelompok. Diskusika
kelompok. Diskusikan jenis prototipe apa yang n jenis prototipe apa yang akan Anda buat untuk menguji cobaakan Anda buat untuk menguji coba ide Anda. Beberapa pertanyaan ini dapat menjadi panduan dalam ide Anda. Beberapa pertanyaan ini dapat menjadi panduan dalam mempertimban
mempertimbangkan dan gkan dan memilih prototipe:memilih prototipe:
1.
1. Berapa banyak Berapa banyak sumber daya sumber daya yang kelompok yang kelompok Anda miliki Anda miliki untuk membangununtuk membangun prototipe? (waktu, tenaga, dana, ketersediaan alat-bahan, dan lain prototipe? (waktu, tenaga, dana, ketersediaan alat-bahan, dan lain sebagainya)
sebagainya) 2.
2. Seberapa interSeberapa interaktif dan akuraktif dan akurat prototipe yang at prototipe yang Anda perlukAnda perlukan? Ingatlah an? Ingatlah bahwabahwa
Design
Design Thinking Thinking | | 7979
semakin tinggi
semakin tinggifidelityfidelity dari prototipe, proses pembuatannya akan semakin sulit dari prototipe, proses pembuatannya akan semakin sulit tetapi interaktivitasnya juga semakin besar - artinya, masukan dari pengguna tetapi interaktivitasnya juga semakin besar - artinya, masukan dari pengguna juga akan sem
juga akan semakin akurat.akin akurat.
3.
3. Bagaimana kelompok Anda Bagaimana kelompok Anda akan menguji akan menguji prototipprototipe tersebut? e tersebut? Apakah akanApakah akan diujikan beberapa kali pada sejumlah kecil pengguna, atau diujikan satu kali diujikan beberapa kali pada sejumlah kecil pengguna, atau diujikan satu kali pada banyak pengguna? Ini akan mempengaruhi strategi teknis seperti pilihan pada banyak pengguna? Ini akan mempengaruhi strategi teknis seperti pilihan material, ukuran, dan
material, ukuran, dan perbanyakperbanyakan prototipe.an prototipe.
Anda dapat menggunakan grafik di samping untuk membantu memetakan dan Anda dapat menggunakan grafik di samping untuk membantu memetakan dan menentukan prioritas dalam memilih prototipe.
menentukan prioritas dalam memilih prototipe.
Gambar 5. 3 Gambar 5. 3
Setelah menyepakati satu jenis prototipe yang
Setelah menyepakati satu jenis prototipe yang akan dibuat, silakan susun rencanaakan dibuat, silakan susun rencana kerja dan pembagian tugas kelompok untuk pembangunan prototipe. Lalu, kerja dan pembagian tugas kelompok untuk pembangunan prototipe. Lalu, eksekusi lah rencana kerja tersebut.
eksekusi lah rencana kerja tersebut.
Selamat berkarya!
Selamat berkarya!
D. Demonstrasi Kontekstual (UTS) D. Demonstrasi Kontekstual (UTS) Waktunya unjuk karya!
Waktunya unjuk karya! Kumpulkan prototipe media pembelajaran kelompok AndaKumpulkan prototipe media pembelajaran kelompok Anda kepada dosen Anda. Bersama
kepada dosen Anda. Bersama prototipe tersebut, sertakan pula prototipe tersebut, sertakan pula sebuah pengantarsebuah pengantar yang berisi poin-poin berikut:
yang berisi poin-poin berikut:
1.
1. Latar belakaLatar belakang: profil penggng: profil pengguna (peserta una (peserta didik) - Disesuaikan didik) - Disesuaikan dengan jenjdengan jenjangang serta bidang studi yang dipilih oleh kelompok Anda. Data mengenai profil serta bidang studi yang dipilih oleh kelompok Anda. Data mengenai profil