• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Design Thinking Mata Kuliah Pilihan

N/A
N/A
Darnatia Ratna

Academic year: 2023

Membagikan "Buku Design Thinking Mata Kuliah Pilihan"

Copied!
140
0
0

Teks penuh

Mata kuliah selektif Design Thinking Design Thinking untuk Calon Guru dalam Program Calon Guru pada Program PPG Prajabatan 2022. Dengan bobot 2 SKS yang memuat 7 topik utama, diharapkan mata kuliah ini mampu membantu calon guru dalam mengaplikasikannya. Calon guru diajak untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan Calon guru diajak untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan.

CPMKCPMK

1. De Desig sign Thin n Thinkin king d g dan Pe an Pembelaja mbelajaran yang ran yang Berp

  • EMPATHIZE EMPATHIZE
  • DEFINE DEFINE
  • IDEATE IDEATE
  • PROTOTYPE PROTOTYPE
  • EVALUATE EVALUATE (TEST) (TEST)

Memahami Pentingnya Empati dalam Memahami Pentingnya Empati dalam Design Thinking Design Thinking dan Student-Centered Learning. Pembelajaran/wawasan apa yang Anda dapatkan setelah apa yang Anda dapatkan setelah menggunakannya. menggunakan Design ThinkingDesign Thinking untuk mendesain. Kami menginternalisasikan Design Thinking Design Thinking dengan menuliskan kekhawatiran pribadi kami tentang dunia.

Gambar 1. 1Gambar 1. 1
Gambar 1. 1Gambar 1. 1

F ik 2. Fase ase Empathize Empathize M Menggun enggunaka akan n E Empati mpati unt

Permasalahan Permasalahan apa yang Anda temui yang menurut Anda paling meresahkan dalam bidang studi yang Anda ajar? Hasil akhir dari proyek ini adalah sebuah media pembelajaran yang dirancang secara kelompok yang kemudian dapat Anda gunakan sebagai media pembelajaran yang dirancang secara kelompok yang kemudian dapat Anda gunakan untuk mengajar berdasarkan tingkat dan bidang studi yang Anda ajar. Langkah ini adalah saat yang tepat untuk mengungkapkan asumsi apa pun yang Anda miliki tentang masalah yang ingin Anda konfirmasi, atau pertanyaan apa pun yang Anda miliki tentang masalah yang ingin Anda konfirmasi, atau pertanyaan apa pun yang ingin Anda ketahui jawabannya.

Anda membuat IDI, semakin akurat pertanyaannya, semakin akurat pertanyaan yang Anda teruskan. Topik wawancara Anda akan spesifik pada isu-isu spesifik yang berkaitan dengan kesulitan belajar. pembelajaran yang dialami siswa dialami oleh siswa karena pada proses selanjutnya anda akan mengalaminya karena pada proses selanjutnya anda akan tertantang. tertantang untuk mencari ide media pembelajaran dengan mencari ide media pembelajaran yang dapat menyelesaikan permasalahan pembelajaran yang anda temui dari hasil IDI. masalah pembelajaran yang Anda temui dari hasil IDI. Tuliskan serangkaian kegunaan pemahaman yang Anda temukan dari peta dari temuan Anda.

Setelah menulisSetelah menulis tes pemahaman pemahaman anda cobalah untuk memilih lima pemahaman pilihlah lima pemahaman yang menurut anda merupakan pemahaman inti. Anda telah memperoleh pemahaman tentang kebutuhan khusus siswa. Anda telah memperoleh pemahaman tentang kebutuhan khusus siswa pada tingkat dan bidang studi yang Anda ajar. Bagaimana intensitas dan intensitas serta dinamika dinamika proses yang anda rasakan ketika anda merasakannya pada tahapan tahap empati.

Hal-hal baru Apa saja hal-hal baru yang Anda dapatkan ketika Anda sudah menggunakan teknik tersebut setelah menggunakan teknik empati pada empati dalam.

Gambar 2. 3Gambar 2. 3
Gambar 2. 3Gambar 2. 3

3. Fa Fase D se Defin efine M e Menggu enggu nakan Te nakan Tekn knik ik D Desig esign n Thinkin

Oleh karena itu, sebelum memasuki tahap selanjutnya diskusikan dengan teman kelompokmu alasan mengapa pemahaman selanjutnya, diskusikan dengan teman kelompokmu alasan mengapa pemahaman siswa dalam pengembangan empati guru penting. Mulailah dengan memulai dengan memahami poin-poin pemahaman terpilih yang telah Anda temukan yang telah Anda temukan dari tahapan-tahapannya. Merumuskan Tantangan Desain Tantangan Desain yang baik akan memicu munculnya berbagai hal yang akan mendorong munculnya respons kreatif yang berbeda-beda.

Berikut contoh rumusan Tantangan Desain Tantangan Desain yang terlalu luas, terlalu sempit, dan terlalu luas, terlalu sempit, dan tepat. Cobalah Cobalah membaca pertanyaan-pertanyaan Tantangan Desain Tantangan Desain untuk kelompok Anda/diri Anda sendiri untuk kelompok Anda/diri Anda sendiri. Tuliskan pemahaman/wawasan yang Anda pilih pada kegiatan sebelumnya. Tuliskan pemahaman/wawasan yang Anda pilih pada kegiatan sebelumnya.

Dalam waktu 5 menit, buatlah beberapa tantangan desain sesuai pemahaman yang Anda pilih. Diskusikan dengan rekan kelompok Anda tantangan desain mana yang paling tepat dan paling sesuai dengan kebutuhan spesifik pengguna/siswa target Anda. Setelah itu jangan terlalu sempit dan jangan terlalu lebar. tuliskan satu Tantangan Desain terakhirTantangan desain yang dilakukan kelompok Anda.

Sekarang Anda memiliki pernyataan tantangan desain tantangan, untuk saat ini, untuk sekarang rancang hubungan antar pernyataan.

Gambar 3. 1Gambar 3. 1   
Gambar 3. 1Gambar 3. 1   

F ik 4. Fase ase Ideate Ideate Me  Melahirk lahirk an Ga an Gagasan Inovati gasan Inovatiff untuk Rancangan Pembelajaran

Jika waktunya habis, bacalah bus ide, bacakan ide yang telah kamu buat kepada semua teman sekelasmu. Hanya bacalah ide-ide yang berbeda dari ide teman sekelas Anda. Dalam tiga menit, berapa banyak ide yang dapat Anda dan teman kelas Anda temukan bersama-sama?

Cara ini bertujuan agar setiap peserta dapat menuliskan idenya dalam waktu singkat. Metode ini bertujuan agar setiap peserta dapat menuliskan ide-idenya dalam waktu singkat dan sekaligus melihat ide-ide yang dihasilkan oleh rekan-rekannya untuk memberikan ringkasan singkat dan sekaligus melihat ide-ide yang dihasilkan oleh rekan-rekannya untuk memberikan kesempatan dalam menumbuhkan ide-ide baru. . Proses pengumpulan ide dapat Anda lakukan melalui pencarian di berbagai sumber dan internet, dan Anda dapat menghasilkan ide melalui pencarian di berbagai sumber dan internet, serta ide yang lahir dari metode. Tambahkan ide-ide baru yang ditambahkan Tambahkan ide-ide baru yang terinspirasi oleh ide-ide yang terinspirasi oleh ide-ide yang sudah ada atau sudah ada atau menggabungkan beberapa.

Pada fase ini, kualitas ide tidaklah penting - terkadang ide yang buruk bisa mengarah ke ide lain yang lebih baik. Gunakan metode silent brainstorming, brainstorming dalam hati, gali ide sebanyak-banyaknya, gali ide media pembelajaran sebanyak-banyaknya yang bisa menjawab. Anda dapat menggunakan simbol bintang dan hati menggunakan simbol bintang dan hati pada ide yang sama, Anda juga dapat menempatkan dua hingga tiga simbol pada ide yang sama, Anda juga dapat menempatkan dua hingga tiga simbol yang sama pada satu ide.

Ide apa saja yang menjadi ide dasar dalam media pembelajaran Anda?

Gambar 4. 1Gambar 4. 1 Ilustrasi
Gambar 4. 1Gambar 4. 1 Ilustrasi

F k 5. Fase ase Prototyping Prototyping dan dan Testing Testing M

Kelebihan high fidelity prototype adalah: lebih menarik - semua orang bisa: lebih menarik - semua orang bisa membayangkan bentuk akhir produk, uji coba akan menghasilkan data, membayangkan bentuk akhir produk, uji coba akan menghasilkan data yang lebih akurat, dapat diuji secara mandiri, luas, dan potensi pemanfaatannya lebih akurat, dapat diuji secara luas, dan potensi pemanfaatannya lebih jelas. Ingatlah bahwa dalam tahap Pengujian, lebih baik "menunjukkan, bukan menjelaskan". Berdasarkan kedekatan dengan klien pengguna: gunakan tes: tes pribadi VS tes jarak jauh jVS.

Dalam pengujian Pada pengujian langsung, mencoba secara langsung, penguji tatap muka, penguji bertemu langsung, tatap muka, tatap muka dengan pengguna, dengan pengguna. Dalam pengujian jarak jauh, pengguna berinteraksi dengan prototipe v. Dalam pengujian jarak jauh, pengguna berinteraksi dengan prototipe v. LANGKAH KEDUA setelah memilih metode tes adalah merancang tes setelah memilih metode tes adalah merancang tes.

Apakah Anda akan menargetkan beberapa pengguna saja dan melakukan pengujian? Apakah Anda akan menargetkan beberapa pengguna saja dan melakukan pengujian mendalam? TIPS MEMFASILITASI UJI COBA TIPS MEMFASILITASI UJI COBA 1. Jika user bingung/bingung/susah saat berinteraksi dengan prototype, biarkan saja prototype tersebut, biarkan saja, jangan dilakukan. Jangan terlalu banyak membantu. Sembunyikan emosimuSembunyikan emosimu agar kamu tidak melakukannya. agar tidak mempengaruhi respon pengguna. Mempengaruhi respons pengguna.

Mengapa benda ini ada di sini? menunjukkan bagian dari prototipe)” Anda dapat menjawab, “menurut Anda benda apa itu?

6. Pe Peluang luang dan Tantangan Penerapa dan Tantangan Penerapan n Design Design Thinking

Sebagai pola pikir dan kerangka kerja, Design ThinkingDesign Thinking bisa sangat berbeda dengan pola pikir dan kerangka kerja yang selama ini digunakan dalam praktik pendidikan formal. Renungkan kembali pengalaman anda pada saat melakukan observasi dan praktik pada saat melakukan observasi dan praktik di sekolah (saat pertemuan 4 atau saat PPL). Tutor Anda akan menjelaskan penerapan Design ThinkingDesign Thinking di sekolah, mulai dari kebijakan hingga praktik.

Anda dapat mendalami penerapan Design ThinkingDesign Thinking dalam praktik di dunia pendidikan dengan membaca beberapa sumber belajar di bawah ini. Berdasarkan hasil tinjauan literatur, kita mengetahui bahwa Design ThinkingDesign Thinking dapat digunakan dalam berbagai aspek. Jadi kita akan mendengar mereka menggali lebih dalam peluang-peluang tersebut, kita akan mendengar mereka menggali lebih dalam peluang dan tantangan penerapannya.

Kembangkan pertanyaan untuk mengetahui pendapat guru tentang peluang dan tantangan penerapan. Cari tahu pendapat guru tentang peluang dan tantangan penerapan. Karena konteks sekolah yang berbeda-beda, maka penerapan design thought di setiap sekolah akan mempunyai peluang dan tantangan yang berbeda-beda. Individu atau kelompok memilih (atau membuat sendiri) gambar yang mereka yakini mewakili kondisi ideal.

Jika Design ThinkingDesign Thinking berhasil diterapkan secara maksimal, apa yang kamu ketahui bagaimana cara mengimplementasikannya secara maksimal, apa yang kamu pikirkan akan terjadi di sekolah.

Gambar 6. 1Gambar 6. 1
Gambar 6. 1Gambar 6. 1

7. D De esign sign T Thinkin hinkin g g dan T dan Transfor ransfor masi masi Pendididkan

Praktik ktik empati:empati: responsive listeningresponsive listening (dimodifikasi dari Rivers, D. The Seven Challenges Workbook: Cooperative Communication Skills for Success at HomeChallenges Workbook: Cooperative Communication Skills for Success at Home and at Work. and at Work. www.newwww. newconversations.nconversations. netet.Creative Confidence: Unleashing the Creative: Unleashing the Creative Potential in Us All. https://www.creativeconfidence.com/book/. https://www.creativeconfidence.com/book/. Stanford University. https:// dschool.stanford.edu/resources/chart-.https://dschool.stanford.edu/resources/chart-a-new-course-.

IDEOhttps://www.ideou.https://www.ideou.com/blogs/inspicom/blogs/inspiration/6-tips-fromration/6-tips-from-ideo-desig-ideo-designers-on-ners- About how to. 2022.The different types of the different types of uses Usability testing and testing methods for your projects Methods for your projects https://www.hotjar.c. Building inclusive, safe and committed schools.” https://schoolclimate.org/wp- https://schoolclimate.org/wp-content/upload.

Rancangan Perubahanatau Perubahan: Kabupaten Banggai, Indonesia: Kabupaten Banggai, Indonesia https://www.youtube. https://www.youtube.com/watch?e.com/watch?v=dj6sTmiD1XM&tv=dj6sTmiD1XM&t=5s=5s. Kabupaten: Kabupaten Banggai, Indonesia: Banggai, Indonesia:. https://www.youtube.com/watch?v=5bfs7-vlsBA https://www.youtube.com/watch?v=5bfs7-vlsBA. Presentasi Kiran Bir Sethi tentang gerakan Desain untuk Perubahan Presentasi Kiran Bir Sethi tentang gerakan Desain untuk Perubahan. https://www.ted.com/talks/kiran_sethi_kids_take_charge?lingual=id https://www.ted.com/talks/kiran_sethi_kids_take_charge?lingual=id.

Gambar 7. 1Gambar 7. 1
Gambar 7. 1Gambar 7. 1

Gambar

Gambar 1. 1Gambar 1. 1
Gambar 1. 2Gambar 1. 2
Gambar 1. 3Gambar 1. 3
Gambar 1. 4Gambar 1. 4
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan design thinking pada perencanaan kolaboratif untuk pembangunan berkelanjutan di Kota Bandung tidak dilakukan secara terintegrasi dalam skema perencanaan pembangunan

Metode yang digunakan adalah konsep design thinking dengan membuat video dan disebarkan ke kalangan pelajar yang terkena dampak rasisme.. Hasil yang diperoleh dari

a) Pendahuluan berisi latar belakang alasan mengambil masalah kesehatan topik yang ditetapkan dan tujuan penulisan. b) Tinjauan teori berisi: artikel jurnal yang digunakan

Dalam menghadapi permasalahan maupun tantangan bisnis, Royal Bliss harus selalu mengacu pada metode Design Thinking sebagai teknik atau solusi pemecahan masalah karena Design Thinking

https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/languageliteracy 280 Nationally Accredited and indexed in DOAJ and Copernicus DESIGN THINKING APPROACH IN TRANSLATING BANYUMAS TOURISM TEXTS

PENERAPAN DESIGN THINKING DALAM PEMBUATAN APLIKASI PEMUTAR MUSIK Nama Mahasiswa : Prapti Angliana Dewi NIM : 6304171083 Pembimbing 1 : Agus Tedyyana, M.Kom Pembimbing 2 : Depandi

Penerapan metode design thinking dapat digunakan untuk merancang design website sekolah SMKN 1 Tambang dan telah dilakukan pengujian dan hasil pengujian pun juga sudah sesuai dengan

“Design thinking is a human-centered approach to innovation that draws from the designer's toolkit to integrate the needs of people, the possibilities of technology, and the