As part of BCA’s commitment to support the Laku Pandai program, BCA provides two Branchless Banking products which are, LAKU that is savings-based and the electronic money-based DUITT.
Features available on the LAKU and DUITT products include:
the opening and closing of accounts, transfer transaction information, check balances, as well as cash deposits and withdrawals through an agent. Going forward, supporting services will be developed such as transfers, top up payments and purchase for electric pulsa, telephone, and others.
All LAKU and DUITT transactions can only be served by an agent that works together with BCA and is not served in a BCA branch, except for customers who require other information on BCA’s products and services.
LAKU BCA
LAKU BCA adalah layanan perbankan yang dilakukan melalui kerja sama dengan pihak lain (agen) dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi. Setiap nasabah memperoleh buku tabungan BSA (Basic Saving Account) serta Kartu LAKU berfungsi sebagai kartu debit serta pengganti uang tunai dalam pembayaran berbagai transaksi. Nasabah LAKU BCA akan mendapatkan bunga jika saldo tabungan ≥ Rp 1,- dengan maksimum saldo Rp 20.000.000.-.
Perbedaan tabungan LAKU BCA dengan Tahapan BCA adalah tidak memiliki batas minimum saldo dan transaksi setor tunai, tanpa biaya administrasi bulanan, pembukaan dan penutupan rekening dengan biaya pembuatan kartu yang ringan, sebesar Rp 2.000 dengan persyaratan mudah, cukup dengan mengisi formulir dan melampirkan fotokopi kartu identitas.
Saat ini BCA bekerja sama dengan Danarta Sejahtera Abadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan Danarta Anugerah Divina di Jawa Barat sebagai mitra untuk menjaring Agen LAKU BCA. Pada tahun 2015 kegiatan yang dilakukan BCA bersama mitra adalah:
• Edukasi kepada masyarakat mengenai layanan keuangan pada umumnya dan secara khusus produk perbankan BCA;
• Edukasi kepada Nasabah mengenai manfaat, biaya, risiko, dan hal-hal lainnya terkait LAKU;
• Mengumpulkan calon Nasabah LAKU;
• Edukasi dan pelatihan kepada Agen terkait tugas dan tanggung jawab Agen sebagai agen LAKU;
LAKU BCA diluncurkan pertama kali di Desa Ngombak, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada April 2015 dan diikuti di Kecamatan Cigugur, Kuningan pada bulan November 2015.
LAKU BCA
LAKU BCA is a banking service that is carried out in cooperation with other parties (agents) and supported by the use of information technology devices. Every customer obtains a Basic Savings Account (BSA) savings book as well as a LAKU Card that functions as a debit card. LAKU BCA’s customers receive interest on savings balance of ≥ Rp 1,- with a maximum balance of Rp 20,000,000.-.
The difference between LAKU BCA with Tahapan BCA savings is there is no minimum deposit requirement balance no monthly administration fee, the cost of LAKU Card amounting to only Rp 2,000, and has simplified account of opening requirement.
To filter LAKU BCA agents, BCA currently works together with Danarta Sejahtera Abadi in Central Java and East Java and Danarta Anugerah Divina in West Java. In 2015, activities undertaken by BCA jointly with its partners are:
• Public education on financial services in general and BCA’s banking products specifically;
• Customer education on the benefits, costs, risks and other matters related to LAKU;
• Gather prospective LAKU Customers;
• Education and training for agents related to the duties and responsibilities of Agent as LAKU agents;
LAKU BCA was launched for the first time in the village of Ngombak, Grobogan Regency, Central Java in April 2015 and was followed in the Cigugur District, in Kuningan in November 2015.
DUITT
DUITT atau DUIT Telepon adalah layanan jasa sistem pembayaran dan keuangan yang dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga (agen) serta menggunakan sarana dan perangkat teknologi berbasis mobile dalam rangka keuangan inklusi.
DUITT bukan merupakan simpanan sehingga tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan saldo maksimum Rp5.000.000 dan tidak mendapatkan bunga. Pembukaan DUITT sangat mudah, cukup dengan menyediakan nomor handphone dan kartu identitas, mendatangi Agen DUITT terdekat dan mengisi formulir yang tersedia.
Rencana Pengembangan LAKU dan DUITT
Melalui Mitra BCA dan Indepay, BCA akan telah merencanakan pengembangan untuk:
• Pencarian dan perekrutan calon-calon agen potensial agar dapat melayani LAKU BCA dan DUITT di daerah dengan akses keuangan terbatas.
• Fitur transaksi yang lengkap, murah dan aman agar layanan keuangan yang murah dapat diakses oleh masyarakat di daerah dengan akses layanan keuangan terbatas, wilayah perbatasan, atau daerah sejenis melalui agen yang terdapat di daerah tersebut.
• Sistem teknologi yang menggunakan modem dan SIM card operator yang terpercaya dan dapat menjangkau daerah tertinggal, wilayah perbatasan, atau daerah sejenis di Indonesia
DUITT
DUITT or DUIT Telephone is a payment system and financial services conducted through cooperation with third parties (agents) and using mobile technology-based means and devices in the context of inclusive finance.
DUITT is not a deposit account so is therefore is not guaranteed by the Indonesian Deposit Insurance Corporation (LPS) with a maximum balance of Rp 5,000,000 and does not earn interest. The opening of DUITT is very easy, simply by providing a mobile phone and identity card number, go to the nearest DUITT Agent and fill out the form provided.
LAKU and DUITT’s Development Plans
Through BCA’s Partners and Indepay, BCA plans to develop:
• Search and recruitment for potential agents to serve LAKU and DUITT in areas with limited access to financial services.
• Complete transaction features, inexpensive and safe so that cheap financial services can be accessed by people in areas with limited access to financial services, border regions, or similar areas through agents in the area.
• Technology system that uses a modem and reliable SIM card operator and can reach disadvantaged areas, border areas, or similar areas in Indonesia
Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB)
Selain produk LAKU BCA dan DUITT, BCA mengembangkan produk keuangan inklusi untuk segmen pelajar yang merupakan bagian dari inisiatif OJK bersama industri perbankan yaitu produk tabungan Simpanan Pelajar (“SimPel/SimPel iB”). SimPel dan SimPel iB merupakan salah satu upaya OJK dalam membangkitkan kembali “budaya menabung” sejak dini bagi pelajar.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa, orang tua dan komunitas sekolah mengenai layanan keuangan khususnya produk tabungan
TabunganKu
Produk yang dikembangkan BCA dalam inisiatif perbankan inklusi adalah ‘TabunganKu’ yang merupakan tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
TabunganKu diposisikan sebagai alat menabung dan bukan untuk bertransaksi, untuk mendukung tujuan ini, TabunganKu memiliki fitur untuk membatasi frekuensi penarikan uang sebanyak maksimum 4 (empat) kali dalam sebulan, jika lebih akan dibebankan biaya transaksi. Kartu ATM TabunganKu hanya dapat dipakai untuk transaksi di ATM BCA tanpa fitur transfer elektronik maupun sebagai kartu debit.
Nasabah diberi kemudahan dalam bentuk setoran awal yang ringan serta tidak dibebani biaya administrasi untuk membuka dan administrasi rekening, tetapi akan dikenakan biaya administrasi jika rekening tidak aktif selama 6 (enam) bulan berturut-turut. Bunga diberikan harian hanya jika saldo tabungan mencapai jumlah tertentu, saldo ≤Rp500 ribu tidak memperoleh manfaat bunga tabungan.
Dengan fitur-fitur ini, masyarakat diharapkan akan lebih mudah membuka rekening tabungan, kemudian menjadi terbiasa untuk menabung, tidak mudah menjadi konsumtif dan semangat untuk menambah saldo tabungannya dengan adanya insentif bunga.
Students Deposit (SimPel/SimPel iB)
In addition to LAKU BCA and DUITT products, BCA is developing inclusive financial products for the student segment which is part of OJK’s joint initiative with the banking industry specifiaclly, a Simpanan Pelajar or Students Deposit (“SimPel/SimPel iB”) savings product, which is part of OJK’s effort to revive a “savings culture “ from an early age for students.
The aim is to improve the knowledge and understanding of students, parents and the school community regarding financial services, especially savings products
TabunganKu
Products developed by BCA in the inclusive banking initiatives are ‘TabunganKu’ or ‘MySavings’, this is a savings account for individuals with easy and light requirements which is issued jointly by banks in Indonesia in order to foster a savings culture and enhance welfare.
TabunganKu is positioned as a tool to save and not to transact. To support this goal, TabunganKu has a feature to limit the number of withdrawals to a maximum of four (4) times a month, if this is exceeded then a transaction fee will be imposed. TabunganKu ATM card can only be used for transactions at BCA ATMs without electronic transfer features or as a debit card.
Customers are provided with ease in the form of an initial deposit which is light and not burdened with administrative costs to open an account and account administration, but will be charged an administrative fee if the account is inactive for 6 (six) consecutive months. Interest is granted daily only if the savings balance reaches a certain amount, balance
≤Rp500 thousand will not receive savings interest.
With these features, people are expected to find it easier to open a savings account, and subsequently become accustomed to save money, not to become consumptive but rather possess the motivation to increase their savings balances with the incentive of interest.
Pelatihan dan Pengembangan
Training and Development 128
Perlindungan bagi Karyawan
Protection for the Employees 132 Kesejahteraan Karyawan
Employee Welfare 136