• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Penelitian

Dalam dokumen peran program keluarga harapan (pkh) dalam (Halaman 72-80)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Program Keluarga Harapan

Program Keluarga Harapan merupakan suatu kebijakan pemerintah dalam usaha penanggulangan kemiskinan berbasis keluarga. PKH adalah pemberian bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada rumah tangga sangat miskin yang memiliki anggota keluarga yang termasuk dalam kategori antara lain ibu hamil, balita, anak usia SD/sederajat, dan anak usia SMP/sederajat. Program tersebut meliputi persyaratan pendidikan dan kesehatan. Adapun indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah peran aktif pendamping dalam melakukan tugas pendampingan, kegiatan pendataan peserta PKH secara rutin, proses pembayaran bantuan, kemudahan akses pelayanan dasar, dan perubahan pola pikir.

Berdasarkan hasil penelitian distribusi frekuensi tanggapan responden tentang Pelaksanaan Program Keluarga Harapan dapat dilihat pada tabel

53

berikut:

Tabel 4.6

Tanggapan responden mengenai pelaksanaan PKH.

Item Sangat

setuju

Setuju Ragu- ragu

Tidak setuju

Sangat tidak setuju

Total

5 4 3 2 1

P1 F 36 18 0 0 0 54

% 66,6 33,4 0 0 0 100%

P2 F 38 16 0 0 0 54

% 70,4 29,6 0 0 0 100%

P3 F 32 22 0 0 0 54

% 59,3 40,7 0 0 0 100%

P4 F 25 29 0 0 0 54

% 46,2 53,8 0 0 0 100%

P5 F 44 10 0 0 0 54

% 81,4 18,6 0 0 0 100%

P6 F 39 15 0 0 0 54

% 72,3 27,7 0 0 0 100%

P7 F 43 11 0 0 0 54

% 79,6 20,4 0 0 0 100%

P8 F 48 6 0 0 0 54

% 88,9 11,1 0 0 0 100%

P9 F 28 26 0 0 0 54

% 51,8 48,2 0 0 0 100%

P10 F 41 13 0 0 0 54

% 75,9 24,1 0 0 0 100%

P11 F 47 7 0 0 0 54

% 87,1 12,9 0 0 0 100%

Sumber : (Data primer,2020)

Tabel di atas menunjukkan bahwa 54 responden yang diteliti memberikan jawaban yang bervariasi dan jika dicermati, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Pertanyaan pertama, “para pendamping aktif melakukan pertemuan RTSM”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 36 orang atau 66,6% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 18 orang atau 33,4%.

b. Pertanyaan kedua, “para pendamping senantiasa mendengarkan aduan RTSM”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian palaing banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 38 orang atau 70,4% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 16 atau 29,6%.

c. Pertanyaan ketiga, “Apakah ibu turut menghadiri pertemuan dengan rutin”.

Ditanggapi oleh responden dengan penilaian palaing banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 32 orang atau 59,3% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 22 orang atau 40,7%.

d. Pertanyaan keempet, “Apakah syarat-syarat yang telah ditentukan tidak memberatkan ibu sebagai peserta PKH”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori setuju sebanyak 29 orang atau 53,8% dan panilaian paling sedikit adalah kategori sangat setuju sebanyak 25 orang atau 46,2%.

e. Pertanyaan kelima, “Bantuan diterima secara rutin dan sesuai dengan komposisi yang telah ditetapkan”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian palaing banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 44 orang atau 81,4% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 10 orang atau 18,6%.

f. Pertanyaan keenam, “Mendapat kemudahan dalam memperoleh akses pelayanan kesehatan”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 39 orang atau 72,3% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 15 orang atau 27,7%.

g. Pertanyaan ketujuh, “Mendapat kemudahan dalam memperoleh akses pelayanan pendidikan”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian

55

paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 43 orang atau 79,6% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 11 orang atau 20,4%.

h. Pertanyaan kedelapan, “Menggunakan pelayanan kesehatan dan pendidikan dengan sebaik-baiknya”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 48 orang atau 88,9% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 6 orang atau 11,1%.

i. Pertanyaan kesembilan, “Tidak ada pemotongan jumlah dana dari pihak- pihak tertentu”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 28 orang atau 51,8% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 26 orang atau 48,2%.

j. Pertanyaan kesepuluh, “Anda semakin sadar akan pentingnya pendidikan dan kesehatan”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 41 orang atau 75,9% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 13 orang atau 24,1%.

k. Pertanyaan kesebelas, “Apakah ibu telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 47 orang atau 87,1% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 7 orang atau 12,9%.

Dari pernyataan di atas menunjukkan bahwa paling banyak reponden memberikan penilaian pada kategori sangat setuju dan paling sedikit responden memberikan penilaian setuju, dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pada umumnya responden memberikan pernyataan sangat setuju dengan peran aktif pendamping dalam pelaksanaan PKH, kegiatan pendataan yang rutin, proses pembayaran bantuan, kemudahan dalam akses pelayanan dasar dan perubahan pola piker RTSM terhadap pentingnya pendidikan dan kesehatan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian dikecamatan Limboro Kabupaten Limboro.

2. Meningkatkan Ekonomi Terhadap Masyarakat Miskin

Salah satu upaya pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan demi tercapainya kesejahteraan adalah pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) sejak tahun 2007. Dimana PKH merupakan bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada masyarakat yang terdaftar data penanggulangan kemiskinan. Dalam Komponen yang terdapat dalam program keluarga harapan ini semakin berkembang yang pada awalnya meliputi dua komponen yakni komponen pendidikan dan kesehatan ibu hamil serta anak balita. Hal ini Meliputi anak yang berusia 6-21 tahun yang belum selesai melaksanakan pendidikannya berupa usia sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menegah atas/kejuruan, dan kesehatan bagi anak. Kemudian pada tahun 2016 semakin berkembang menjadi empat komponen yakni komponen pendidikan, kesehatan, disabilitas dan komponen kesejahteraan lanjut usia.

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program dari Kementrian Sosial dengan tujuan jangka panjang program untuk memutus rantai kemiskinan antar generasi melalui peningkatan kualitas pendidikan dan tujuan jangka pendek adalah untuk mengurangi beban RTM dan mempermudah akses kesehatan. PKH merupakan program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) dan bagi

57

anggota keluarga RTM diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Sasaran penerima Program Keluarga Harapan (PKH) adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) yang memenuhi kriteria komponen yaitu pendidikan, kesehatan dan pemenuhan kebutuhan bagi lansia diatas 70 tahun dan disabilitas berat.

Dalam mengetahui peningkatan Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah di laksanakan di Desa Renggeang penulis memberikan kuesioner yang berisi beberapa pertanyaan yang diberikan kepada penerima atau peserta Program Keluarga Harapan (PKH). sebagimana yang diketahui bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) bertujuan untuk meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat terkhusus di Desa Renggeang. sebagai berikut:

Tabel 4.7

Tanggapan responden mengenai Peningkatan PKH.

Item Sangat

setuju

Setuju Ragu- ragu

Tidak setuju

Sangat tidak setuju

Total

5 4 3 2 1

P1 F 33 21 0 0 0 54

% 61,2 38,8 0 0 0 100%

P2 F 46 8 0 0 0 54

% 85,1 14,9 0 0 0 100%

P3 F 48 6 0 0 0 54

% 88,8 11,2 0 0 0 100%

P4 F 12 42 0 0 0 54

% 22,3 77,7 0 0 0 100%

P5 F 49 5 0 0 0 54

% 90,7 9,3 0 0 0 100%

P6 F 42 12 0 0 0 54

% 77,7 12,3 0 0 0 100%

P7 F 54 0 0 0 0 54

% 100 0 0 0 0 100%

P8 F 46 8 0 0 0 54

% 85,1 14,9 0 0 0 100%

P9 F 43 11 0 0 0 54

% 79,7 20,3 0 0 0 100%

P10 F 38 16 0 0 0 54

% 70,4 29,6 0 0 0 100%

P11 F 49 5 0 0 0 54

% 87,1 12,9 0 0 0 100%

Sumber : (Data primer, Tahun 2020).

Tabel di atas menunjukkan bahwa 54 responden yang diteliti memberikan jawaban yang bervariasi dan jika dicermati, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Pertanyaan pertama, “Apakah dana yang ibu terima ibu gunakan untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan bagi lansia dan disabilitas berat.” dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 33 orang atau 61,2% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 21orang atau 38,3%.

b. Pertanyaan kedua, “Apakah setelah menjadi anggota PKH kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan bagi lansia dan disabilitas berat terpenuhi”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 46 orang atau 85,1% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 8 orang atau 14,9%.

c. Pertanyaan ketiga, “Apakah dengan adanya PKH kualitas kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan bagi lansia dan disabilitas berat meningkat”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 48 orang atau 88,8% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 6 orang atau 11,2%.

d. Pertanyaan keempet, “Apakah ibu termasuk dalam keluarga dengan status ekonomi menengah kebawah”. Ditanggapi oleh responden dengan

59

penilaian paling banyak adalah kategori setuju sebanyak 42 orang atau 77,7% dan panilaian paling sedikit adalah kategori sangat setuju sebanyak 12 orang atau 22,3%.

e. Pertanyaan kelima, “Apakah ada manfaat nyata yang ibu rasakan setelah menjadi anggota PKH ”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 49 orang atau 90,7% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 5 orang atau 9,3%.

f. Pertanyaan keenam, “Apakah PKH telah mensejahterakan keluarga ibu”.

Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 42 orang atau 77,7% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 12 orang atau 12,3%.

g. Pertanyaan ketujuh, “Apakah PKH perlu dilanjutkan”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian palaing banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 54 orang atau 100% dan panilaian paling sedikit adalah kategori (tidak ada) atau 0%.

h. Pertanyaan kedelapan, “Anda memiliki tempat tinggal yang layak”.

Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 46 orang atau 85,1% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 8 0rang atau 14,9%.

i. Pertanyaan kesembilan, “Anda tidak memiliki kendala untuk memeriksakan kesehatan anda dan keluarga kepusat pelayanan kesehatan”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 43 orang atau 79,7% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 11 orang atau 20,3%.

j. Pertanyaan kesepuluh, “Dengan adanya bantuan PKH, anda dapat memenuhi kebutuhan sekolah anak anda”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 38 orang atau 70,4% dan panilaian paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 16 orang atau 29,6%.

k. Pertanyaan kesebelas, “Bantuan PKH dapat membantu anda memenuhi gizi ibu hamil dan anak balita”. Ditanggapi oleh responden dengan penilaian paling banyak adalah kategori sangat setuju sebanyak 49 orang atau 87,1% dan panilaian untuk paling sedikit adalah kategori setuju sebanyak 5 orang atau 12,9%.

Berdasarkan pernyataan di atas menunjukkan bahwa sesuai indikator yang digunakan ternyata paling banyak responden memberikan jawaban sangat setuju dan paling sedikit memberikan penilaian setuju. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada umumnya responden sangat setuju jika PKH telah memberikan peningkatan perekonomian di desa Renggeang Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar.

Dalam dokumen peran program keluarga harapan (pkh) dalam (Halaman 72-80)

Dokumen terkait