BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
27
Selanjutnya wilayah kekadusan dipilihkan atas wilayah RT sebanyak 32 RT, Penduduk Desa Pringga Jurang Utara pada tahun 2017 tercatat sebanyak 4.883 jiwa atau 1.700 KK yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 2.466 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 2.417 jiwa.43
2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Pringga Jurang Utara Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Pringga Jurang Utara Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur
43Ibid,hlm. 13.
Kepala Desa Abdul Halim, SP
Sekretaris
Muhammad Hasan Ansori
Kaur Umum Rina Diana HW
Kaur Trantib Santrawini, BA Kaur Kesra
Pidia Raini
Kadus Galih H. M. Ridwan Kadus Penyangkar
Maksum
Kadus Talun Muh. Rajab Kadus Pengengat
H. Taqiudin
BPD
(Badan Permusyawaratan Desa)
Kaur Keuangan Hibbul Wathoni, S.Pd.I Kaur Pembangunan
Jaka Kelana Kaur Pemerintahan
Deran, S.Pd.I
3. Letak Geografis
Berdasarkan letak geografis Desa Pringga Jurang Utara berada disebelah Wilayah Desa Pringga Jurang Utara menurut arah mata angin dibatasi oleh:
Sebelah Utara : Taman Nasional Gunung Rinjani Sebelah Selatan : Desa Pringga Jurang Utara Sebelah Timur : Desa Tete Batu Selatan Sebelah Barat : Desa Pesanggrahan a. Luas Wilayah Menurut Penggunaan
Desa Pringga Jurang Utara menurut penggunaan mempunyai luas wilayah yang digunakan untuk permukiman seluas 23,89 ha, pekarangan seluas 3,43 ha, persawahan seluas 237,50 ha, perkebunan seluas 87, 04 ha, fasilitas umum seluas 12,14 ha yang terbagi menjadi beberapa bagian yaitu kas desa seluas 2,00 ha, kebun desa seluas 0,50 ha, sawah desa seluas 1,50 ha, perkantoran pemerintah seluas 0,08 ha, tempat pemakaman seluas 2,00 ha, bangunan sekolah seluas 1,80 ha, jalan seluas 6,26 ha. Tanah hutan seluas 79,00 ha. Adapun hasil hutan terdiri dari bambu sebanyak 5.432,00 BATANG/TH dan jati sebanyak 2,00 M3/TH. Luas lahan pertanian yang terdiri dari tanaman pangan seperti cabe seluas 5,00 ha, tomat seluas 2,80 ha, brocoli seluas 2,20 ha, dan padi seluas 156,72 ha. Tanaman buah-buahan seperti mangga seluas 1,00 ha, rambutan seluas 5,00 ha, durian seluas 3,00 ha, pisang seluas 10,00 ha, dan nangka seluas 0,78 ha. Hasil hutan berupa kelapa seluas 10,00 ha, coklat seluas 1,00 ha, tembakau seluas 12,00 ha.44
4. Kondisi Sosial
a. Sumber Daya Manusia
1) Jumlah Penduduk Berdasarkan Gender
Jumlah penduduk Desa Pringga Jurang berdasarkan gender dengan jumlah total 5.125 jiwa yang terdiri dari
44Ibid, hlm. 15- 23.
2.583 jiwa penduduk laki-laki dan 2.542 jiwa penduduk perempuan dengan 1.747 kepala keluarga (KK).45
2) Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur
Jumlah penduduk Desa Pringga Jurang Berdasarkan umur berjumlah 5.125 jiwa yang terdiri dari umur 1 sampai dengan 12 bulan berjumlah 195 jiwa, umur 1 sampai dengan umur 5 tahun berjumlah 300 jiwa, umur 5 sampai dengan umur 15 tahun berjumlah 855 jiwa, umur 15 sampai dengan umur 25 tahun berjumlah 1571, umur 25 tahun sampai dengan 35 tahun berjumlah 955 jiwa, umur 35 tahun sampai dengan umur 50 tahun berjumlah 908 jiwa, dan umur 50 tahun keatas berjumlah 341 jiwa.46
b. Sumber Daya Alam
Potensi sumber daya alam yang ada di Desa Pringga Jurang Utara meliputi sumber daya alam hayati dan non hayati. Sumber daya alam hayati meliputi perkebunan, persawahan, dan peternakan sedangkan sumber daya alam non hayati yaitu air, lahan, dan udara.47
5. Kondisi Pendidikan
Perkembangan pendidikan masyarakat Desa Pringga Jurang Utara kurang baik. Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat bahwa jumlah penduduk yang tamat S1 hingga saat ini tercatat hanya 55 orang, dan yang tamat S2 hanya 5 orang.48
Adapun profesi yang ada di Desa Pringga Jurang Utara yaitu PNS berjumlah 16 orang, polri berjumlah 2 orang, dosen swasta berjumlah 4 orang, karyawan berjumlah 4 orang dan perangkat desa berjumlah 11 orang.49
Dengan berbagai profesi yang ada di Desa Pringga Jurang Utara memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keberadaan
45Dokumen,Profil Desa Pringga Jurang Utara, dikutip tanggal 20 Februari 2022.
hlm. 29.
46Ibid,hlm. 29-30
47Observasi, Desa Pringga Jurang Utara, 20 Februari 2022.
48Ibid. hlm. 68.
49Ibid.hlm. 31.
dunia usaha salah satunya usaha arena aren yang ada di Dusun Keselet. Dimana pendidikan dan dunia usaha merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Sebab dengan pendidikan dapat meningkatkan kualitas dunia usaha. Semakin tinggi pendidikan maka akan semakin banyak inovasi-inovasi yang dapat dikembangkan, dengan begitu dunia usaha semakin maju.
6. Kondisi Ekonomi
Terdapat dua potensi ekonomi yang dikelola oleh masyarakat Desa Pringga Jurang Utara yaitu pertanian dan peternakan. Rata-rata jumlah masyarakat Desa Pringga Jurang Utara memiliki lahan pertanian dengan luas 156,720 ha, dengan luasnya lahan yang tersedia menjadikan pertanian sebagai salah satu mata pencaharian utama masyarakat di Desa Pringga Jurang Utara. Hasil pertanian dari Desa Pringga Jurang Utara meliputi Padi, Kelapa, Kopi, durian, Tomat, Cabai dan lain-lain.
Sedangkan peternakan yang meliputi hewan ternak antaranya sapi, ikan, dan hewan unggas lainnya dengan hitungan rata-rata, ternak sapi 647 orang pemilik, ternak ayam 1527 pemilik, ternak bebek 227 orang pemilik. Sedangkan jenis produksi budidaya ikan air tawar yang dibudidayakan di kolam atau empang dengan luas 00,2 ha dengan hasil 21,00 ton/th.50
Selain potensi pertanian dan peternakan, untuk menopang perekonomian masyarakat di Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara banyak beralih pada Usaha Mikro Arena Aren. Yang dimana Usaha Mikro Arena Aren ini merupakan salah satu usaha yang dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan menciptakan produk yang menyehatkan. Setelah adanya Usaha Mikro Arena Aren ini masyarakat mendapatkan bisa menjual produk dengan harga yang cukup tinggi dan menghasilkan keuntungan yang banyak. Oleh karena itu dengan adanya Usaha mikro arena aren ini dapat menambah pendapatan keluarga.51
50Dokumen,Profil Desa Pringga Jurang Utara, dikutip tanggal 20 Februari 2022.
hlm. 30-35.
51Obeservasi, Pringga Jurang Utara, 17 Februari 2022
7. Kondisi Sarana dan Prasarana a. Sarana Kesehatan
Desa Pringga Jurang Utara memiliki sarana kesehatan yang terdiri dari dukun bersalin terlatih sebanyak 4 orang, bidan 1 orang dan dukun pengobatan alternatif 2 orang.
Sedangkan prasarana kesehatan berupa 1 unit puskesmas, 8 unit posyandu, dan 1 unit rumah bersalin yang layak huni.52 b. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan yang ada di Desa Pringga Jurang Utara terdiri dari 1 gedung SMA/sederajat, 1 gedung SMP/sederajat, 4 gedung SD/sederajat, dan 1 gedung TK milik sendiri. Dari semua sarana pendidikan yang ada di Desa Pringga Jurang Utara memiliki kondisi yang layak untuk di huni sebagai tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.53
c. Sarana Transportasi
Desa Pringga Jurang Utara yang memiliki luas wilayah 4.370 ha memiliki jalan yang sudah beraspal sekitar 1.800 km sebagai jalan utama. Jalan-jalan seperti gang yang terdapat di semua Dusun Desa Pringga Jurang Utara sekitar 600,00 m yang sudah disemen beton.54
8. Kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat berdasarkan data dari profil Desa Pringga Jurang Utara terkait kondisi keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat di Desa Pringga Jurang Utara dari tahun-ketahun masih normal karena jika dilihat, kasus-kasus yang melanggar undang-undang seperti perjudian, kasus narkoba, prostitusi, pembunuhan, kejahatan seksual, kasus kekerasan dalam rumah tangga, penculikan, maupun konflik antar kelompok bisa dikatakan tidak ada yang terjadi di lingkungan masyarakat Pringga Jurang Utara, adapun
52Dokumen,Profil Desa Pringga Jurang Utara, dikutip tanggal 20 Februari 2022.
hlm. 49.
53Ibid,hlm. 50.
54Dokumen,Profil Desa Pringga Jurang Utara, dikutip tanggal 20 Februari 2022.
hlm.43-44
partisipasi masyarakat Desa Pringga Jurang Utara dalam keamanan lingkungan semesta seperti siskamling atau pos ronda sebanyak 32 disetiap RT, anggota hansip atau linmas sebanyak 20 orang.55
B. Sejarah dan Perkembangan Usaha Mikro Usaha Arena Aren di Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara
1. Sejarah Usaha Mikro Arena Aren di Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara
Di Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara Kecamatan Montong Gading merupakan salah satu Dusun yang berbatasan langsung dengan hutan dan merupakan salah satu Dusun penghasil gula aren di Desa Pringga Jurang Utara Kabupaten Lombok Timur.
Di Dusun Keselet terdapat Usaha Mikro yang bergerak dibidang kuliner. Usaha ini diberi nama Usaha Arena Aren dan dibentuk sejak tahun 2019 yang diketuai oleh seorang Mahasiswa bernama Dianawati. Usaha Mikro ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok usaha bersama (KUBE) yang berjumlah tujuh orang dan kelompok wanita tani (KWT) berjumlah 30 orang.
Pembentukan kelompok wanita tani berawal dari banyaknya masyarakat khususnya perempuan yang ingin ikut bergabung dalam usaha bersama tersebut maka ketua Usaha Arena Aren mengusulkan langsung ke Dinas Pertanian mengenai pembentukan KWT dan KWT tersebut dibentuk langsung oleh Kepala Desa Pringga Jurang Utara dan Dinas Pertanian. Kedua kelompok ini memiliki fungsi masing-masing yaitu Kelompok usaha bersama (KUBE) berfungsi dalam proses penyortiran, pengemasan hingga pemasaran sedangkan Kelompok Wanita Tani berfungsi dalam proses produksi. Struktur kepengurusan Usaha Mikro Arena Aren terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Anggota yang membantu dalam proses produksi hingga pemasaran.56
Di Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara memiliki potensi gula aren yang besar. Namun masyarakat di Dusun Keselet
55Ibid, hlm. 74-77.
56Dianawati (Ketua UMKM Kelompok Usaha Arena Aren),Wawancara,Pringga jurang Utara, 17 Februari 2022.
hanya mengolah aren menjadi gula batok, tidak ada inovasi baru yang dikembangkan oleh masyarakat sedangkan di luar dari Dusun Keselet sudah ada inovasi baru dari gula aren seperti gula semut dan lain-lain. Oleh karena itu untuk memperoleh harga yang tinggi, ketua Usaha Mikro Arena Aren mengajak petani yang ada di Dusun Keselet untuk bekerja sama dan mencoba membuat inovasi baru serta mengembangkan usaha aren tersebut.
Untuk modal awal Usaha Arena Arena berasal dari Fakultas Pertanian Universitas Mataram tempat Ketua UMKM kuliah.
Selain itu, Ketua UMKM juga pernah mengikuti lomba wirausaha muda NTB dan mendapat juara dua tingkat provinsi kategori pelajar. UMKM Usaha Arena aren juga sudah memiliki surat izin usaha dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lombok Timur. Dan hingga sekarang UMKM Kelompok sudah memiliki lima jenis produk yaitu gula aren cair, aren kopi lombok, gula briket, gula semut, gula batok, dan lain- lain. Produk ini kaya akan manfaat salah satunya untuk kesehatan tubuh.57
Untuk akses jalan menuju tempat usaha arena aren ini kondisi jalan cukup baik karena sebagian besar jalan aspal hotmix dan untuk kondisi jalan yang dipedalaman juga cukup baik karena jalannya beraspal beton.58
Adapun visi dan misi dari Usaha Mikro Arena Aren Desa Pringga Jurang Utara yaitu:
a. Visi
Menjadi perusahaan pengolahan air nira handal yang mengacu pada kualitas produk, kesehatan konsumen dan kesejahteraan petani pedesaan.
b. Misi
1) Menciptakan produk olahan nira yang berkualitas dan menyehatkan
2) Menggunakan bahan baku berkualitas tinggi.
57Dianawati (Ketua UMKM Kelompok Usaha Arena Aren),Wawancara, Pringga Jurang Utara, 17 Februari 2022.
58Observasi, Pringga Jurang Utara, 17 Februari 2022.
3) Mengembangkan produk lokal menjadi produk olahan kekinian yang mampu bersaing global.
4) Meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani pedesaan.
5) Terus berkreativitas dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas produk.59
Struktur Kepengurusan Usaha Mikro Arena Aren
2. Tujuan dan Sasaran pemberdayaan
Tujuan dapat diartikan sebagai sesuatu yang akan dicapai.
Dengan memiliki tujuan yang jelas maka sesuatu yang dilakukan dapat mencapai target dan sebaliknya, jika sesuatu yang dilakukan tanpa tujuan yang jelas maka tidak akan mencapai target. Begitu juga dalam pemberdayaan perempuan yang dilakukan di Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara memiliki tujuan untuk mencapai suatu target yang diinginkan.
Selain memiliki tujuan pemberdayaan juga memiliki sasaran. Sasaran dapat diartikan sebagai sesuatu yang menjadi target. Dalam hal ini yang menjadi target pemberdayaan adalah
59 Dokumen, Profil UMKM Kelompok Usaha Arena Aren, dikutip tanggal 20 Februari 2022.
Ketua Usaha Arena Aren Dianawati
Bendahara
Siti Parhiyatun Mahmudah Sekretaris
Lianawati
Anggota
1. Nurhayati 2. Haeriah 3. Siti Nuro
para perempuan yang ada di Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara. Dan berikut ini adalah pernyataan Dianawati mengenai tujuan dan sasaran pemberdayaan yaitu “Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, menciptakan produk yang menyehatkan, dan sasaran pemberdayaannya ibu-ibu Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara Kecamatan Montong Gading.”60
Dari hasil wawancara dan observasi dapat disimpulkan bahwa tujuan Usaha Mikro Arena Aren dalam pemberdayaan perempuan adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya perempuan-perempuan yang ada di Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara, yang dimana pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan gula mendapatkan untung yang banyak karena produk dijual dengan harga yang tinggi. Selain itu juga menciptakan produk yang menyehatkan, Dengan kesadaran Dianawati akan pentingnya kesehatan Dianawati mencoba mengajak ibu-ibu Dusun Keselet sebagai sasaran pemberdayaan untuk menciptakan produk-produk yang memiliki kandungan gizi yang tentunya kaya akan manfaat bagi tubuh manusia.61
3. Upaya Pemberdayaan Perempuan
Untuk mencapai suatu target tentu ada upaya yang harus dilakukan, begitu juga dalam melakukan pemberdayaan perempuan. Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh para pelaku pemberdayaan untuk mencapai tujuan dari pemberdayaan perempuan yang dilakukan di Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara. Dan berikut ini pernyataan dari Dianawati mengenai upaya yang dilakukan dalam proses pemberdayaan perempuan yaitu
“Pelatihan dan pendampingan. Pelatihan yang kita berikan disini yaitu pelatihan pembuatan produk seperti aren dan selalu didampingi sampe bisa dan dibantu pemasarannya.”62
60Dianawati (Ketua UMKM Kelompok Usaha Arena Aren),Wawancara,Pringga Jurang Utara, 1 Maret 2022.
61Observasi, Usaha Mikro Arena Aren, 17 Februari 2022
62 Dianawati (Ketua UMKM Kelompok Usaha Arena Aren), Wawancara, Desa Pringga Jurang Utara, 1 Maret 2022.
Jadi dari hasil wawancara dan observasi peneliti dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan dalam proses pemberdayaan perempuan adalah dengan langsung memberikan pelatihan kepada ibu-ibu kelompok wanita tani yang ada di Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara seperti pelatihan pembuatan gula aren cair dan gula semut, serta melakukan pendampingan hingga ibu-ibu kwt bisa membuat dan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis.
C. Peran Usaha Mikro Arena Aren dalam Pmberdayaan Perempuan di Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara
Pemberdayaan perempuan dapat diartikan sebagai upaya untuk mengembangkan potensi atau meningkatkan kemampuan serta keterampilan perempuan guna mencapai kesejahteraan. Untuk mengembangkan potensi guna mencapai kesejahteraan maka dibentuklah kelompok wanita tani dan kelompok usaha bersama yang dilakukan oleh kelompok-kelompok perempuan yang tergabung ke dalam Usaha Mikro Arena Aren. Oleh karena itu Usaha Mikro Arena Aren ini sangat berarti dalam kehidupan masyarakat khususnya para perempuan di Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti bahwa Usaha Mikro memiliki beberapa peranan dalam proses pemberdayaan perempuan yang akan dijelaskan berikut ini;
1. Penyediaan Alat dan Bahan
Alat adalah benda yang digunakan untuk membuat sesuatu sedangkan bahan adalah segala sesuatu yang dapat dipakai untuk membuat satu benda. Alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan gula aren masih tradisional atau masih menggunakan alat-alat manual. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat gula aren juga sangat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara.
Adapun hasil wawancara peneliti dengan Dianawati mengenai peran Usaha Mikro Arena Aren dalam pemberdayaan perempuan adalah memfasilitasi mereka seperti penyediaan alat dan bahan
untuk memproduksi gula aren, memberikan pelatihan hingga pemasaran produk.63
Untuk alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan gula aren sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu Rusni berikut ini bahwa alat-alat yang digunakan dalam proses produksi gula aren yaitu bonjor, parang/pisau, wajan dan panci, tungku, kayu, penyaring, sendok tempurung kelapa, nampan, tapis, dan gayung.64
Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa peran Usaha Mikro Kelompok dalam pemberdayaan perempuan yaitu Menyediakan alat dan bahan untuk memproduksi gula aren, serta memberikan pelatihan produksi hingga pelatihan pemasaran. Dan berdasarkan hasil observasi peneliti bahwa alat yang digunakan dalam proses produksi masih tradisional dan dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti tungku, wajan, kayu, penyaring, pisau, sendok dan lain sebagainya.65
2. Pelatihan Produksi Gula Aren
Pemberdayaan merupakan suatu proses penyadaran terhadap masyarakat yang dilakukan secara bertahap hingga mencapai kondisi kehidupan yang lebih baik. Dalam pemberdayaan perempuan diberikan pelatihan dalam proses produksi gula aren.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam pemberdayaan perempuan yang dilakukan di Dusun Keselet Desa Pringga Jurang Utara. Adapun proses produksi merupakan rangkaian kegiatan yang sangat penting dalam melakukan pengolahan untuk menghasilkan sebuah produk. Dan berikut pernyataan Ibu Liana mengenai proses pengolahan aren menjadi beberapa jenis produk yang kaya akan manfaat yaitu:
Menurut pengetahuan saya pribadi, para petani-petani itu ngambil air nira yang pertama kalo pagi itu sekitar jam 6 terus kalau agak telat nanti air niranya akan berwarna putih dia agak
63Dianawati (Ketua UMKM Kelompok Usaha Arena Aren),Wawancara,Pringga Jurang Utara, 17 Februari 2022.
64Rusni (Anggota Kelompok Wanita Tani),Wawancara, Pringga Jurang Utara, 28 Februari 2022.
65Observasi, Pringga Jurang Utara, 17 Februari 2022.
kurang bagus dia, kemudian setelah diambil menggunakan bonjor lalu dimasak, terus kita masak alat yang kita butuhkan itu panci sama penyaring, Cuma itu terus kita masak sampai sekitar 5 jam lah, tergantung banyak air niranya kalau dia banyak sampai satu hari juga bisa terus kalau sekitar 5 liter bisalah sampai setengah hari baru dia masak sampe dia jadi mungkin kita mau bikin gula batokkah, gula semutkah itulah waktunya.
Terus kalau pembuatan gula semut itu prosesnya agak lama terus alat-alatnya juga kita masih alat manual seperti panci, kuali, kayu untuk mengaduknya, kita pake penyaring terus kita pake bakul juga. Terus cara pembuatannya agak lama sedikit dari pada pembuatan gula batok terus kalau gula semutnya tergantung air niranya sih kalau air niranya bagus lebih mudah jadi kalau air niranya kurang bagus agak lama kita buatnya. Terus cara proses pembuatannya setelah air niranya mendidih terus kita cari kepadatannya, setelah kepadatannya udah pas kita turunkan terus kita aduk setelah diaduk kita diamkan sebentar sampai gulanya agak mengeras terus kemudian kita hancurkan menggunakan sendok, terus kita ayak menggunakan penyaring setelah itu sudah jadi gula semutnya, tapi kadar airnya walaupun udah agak kering tapi belum seratus persen kadar airnya hilang, terus kadar airnya itu kalau kita mau hilangkan kita harus jemur atau kita oven.
Tapi untuk kita sendiri kita masih menggunakan oven manual kita pakai kete gitu.
Kalau gula batok lebih mudah tinggal kita tunggu dia mendidih kemudian kita aduk terus pas dia udah agak dingin sedikit terus kita masukkan kedalam tempurung kelapanya, setelah kita masukkan kedalam tempurung kelapa terus kita biarkan dingin udah jadi gitu aja kalau pembuatan gula batok.
Nah kalau aren cairnya sama juga sih kita biarkan mendidih tapi kalau kita biarkan terlalu lama mendidih nanti kalau dia udah dingin bisa dia mengeristal kayak dia bercampur sama gula pasir itu tapi kita ndak campur, mulanya udah kayak gitu soalnya yang saya bilang tadi itu kalau dia udah terlalu
mendidih lama mendidih bisa mengeristal kalo dia udah dingin gitu kalau dia pas-pas cara mendidihnya ndak apa-apa. Terus setelah itu kita saring aren cairnya menggunakan kain yang bersih sampai arennya benar-benar bersih.66
Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya proses pengolahan gula batok, gula semut, dan gula aren cair tidak terlalu jauh berbeda mulai dari perebusan hingga mendidih. Untuk pembuatan gula batok cukup mudah dibandingkan membuat gula semut dan gula aren cair dimana setelah air nira mendidih dan diaduk hingga agak dingin kemudian dimasukkan kedalam cetakan, sedangkan untuk pembuatan gula aren cair air nira tidak boleh dibiarkan terlalu lama mendidih, tujuannya adalah agar gula aren cair tidak mengkristal. Dan untuk pembuatan gula semut jika sudah mendidih dan dibiarkan sampai sedikit mengeras kemudian dikeruk dan saring hingga membentuk butiran-butiran kecil.
3. Pelatihan Strategi Pemasaran
Selain diberikan pelatihan dalam proses produksi gula aren, para perempuan yang ada di Dusun Keselet Desa Pringga Jurang juga diberikan pelatihan dalam proses pemasaran. Tujuannya adalah agar para perempuan yang ada di Dusun Keselet mampu secara mandiri dalam memasarkan produk yang dihasilkan. Dan berikut ini pernyataan Dianawati mengenai strategi pemasaran yang dilakukan yaitu “Pemasaran dilakukan secara offline dan online, kalau offline nawarin langsung ke toko-toko seperti green fresh, sb dan lain-lain, dan kalau online seperti lewat media sosial, menentukan target pasar, dan menyesuaikan kemasan”.67
Adapun pernyataan yang disampaikan oleh Ibu Liana yang menjelaskan mengenai strategi pemasaran produk Usaha Mikro Usaha Arena Aren seperti berikut ini:
66Liana (Ketua Kelompok Wanita Tani),Wawancara,Pringga Jurang Utara, 17 Februari 2022.
67Dianawati (Ketua UMKM Kelompok Usaha Arena Aren),Wawancara,Pringga Jurang Utara, 1 Maret 2022.