PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di Desa Pringga Jurang Utara, tepatnya di Dusun Kelet, terdapat usaha mikro bernama Arena Aren. Selain itu, Arena Usaha Mikro Sawit banyak melibatkan perempuan, khususnya perempuan di Dusun Kelet Desa Pringga Jurang Utara. Keterlibatan perempuan pada sektor Usaha Mikro Arena Aren merupakan salah satu bentuk pemberdayaan perempuan yang dilakukan di Dusun Kelet Desa Pringga Jurang Utara.
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai peran Usaha Mikro Arena Aren dalam pemberdayaan perempuan di Dusun Kelet Desa Peringga Jurang Utara. Secara praktis penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan program pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan melalui Usaha Mikro Arena Aren di Desa Kelet Desa Pringga Jurang Utara, sehingga perempuan di Desa Kelet Desa Pringga Jurang Utara dapat berkontribusi terhadap perekonomian keluarga dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menyerap angkatan kerja.
Ruang Lingkup dan setting Penelitian
Telaah Pustaka
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Wildan Saugi dan Sumarno tentang “Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal” pada tahun 2015. Sedangkan perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Siti Hayatun Nupus dengan penelitian yang dilakukan peneliti terletak pada jenis produk usahanya. Pada penelitian sebelumnya yang produknya adalah perusahaan yang memproduksi keripik ubi ungu dan pisang lapis coklat, sedangkan pada penelitian yang dilakukan peneliti adalah perusahaan yang mengolah gula aren.
Kerangka Teori
- Konsep Peran
- Pengertian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
- Konsep Pemberdayaan Perempuan
Sasaran pemberdayaan perempuan adalah meningkatkan kualitas perempuan dan menciptakan iklim sosial budaya yang mendukung perempuan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan perannya dalam pembangunan, termasuk dalam berbagai dimensi kehidupan seperti keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.23. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran perempuan untuk meningkatkan partisipasinya dalam pembangunan dan meningkatkan potensinya. Tujuan pemberdayaan perempuan adalah untuk meningkatkan peran dan status perempuan dalam berbagai aspek seperti keluarga, masyarakat, dan negara.
Metode Penelitian
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Peneliti sebagai instrumen dalam penelitian ini mempunyai kemampuan untuk melakukan penelitian di lapangan seperti; memahami metode penelitian yang digunakan, menentukan objek dan sumber penelitian, melakukan pengumpulan data dan analisis data berdasarkan pengetahuan yang ada. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari lapangan atau sumber asli yaitu para pemilik Kelompok UMKM Arena Sawit di Dusun Kelet Desa Pringga Jurang Utara. Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber aslinya, melainkan dari data pustaka atau sumber lain yang dapat dijadikan bahan penunjang dalam penelitian.
Data yang termasuk dalam data sekunder dalam penelitian ini adalah jurnal, buku dan artikel yang masih berkaitan dengan penelitian ini. Segala sesuatu yang dilihat dan didengar dalam observasi dapat dicatat dan dicatat secara cermat apabila sesuai dengan topik dan permasalahan yang diteliti dalam penelitian.27 Teknik. Esterberg dalam Sugiyona mengartikan wawancara sebagai pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan gagasan melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna suatu topik tertentu.29 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara terbuka atau tidak terstruktur, yang artinya wawancara terbuka atau tidak terstruktur. peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis.
Menurut Guba dan Lincoln, dalam penelitian kualitatif, dokumentasi mengacu pada materi tertulis atau film apa pun yang dapat digunakan sebagai bukti pendukung penelitian. Menurut Berg, penelitian kualitatif memahami bahwa data kualitatif harus direduksi dan dipindahkan agar lebih mudah diakses, dipahami, dan diuraikan dalam tema dan pola yang berbeda.32. Menurut Miles dan Huberman, penyajian data adalah kumpulan informasi terstruktur yang memberikan kesempatan untuk menarik kesimpulan dan mengambil tindakan.33 Oleh karena itu penyajian data mengacu pada bentuk penyajian data yang digunakan dalam penelitian.
Keabsahan data adalah derajat ketepatan antara data yang terdapat pada objek penelitian dengan kekuatan yang dapat dilaporkan oleh peneliti.
Sistematika Pembahasan
- Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian
Kelemahan adalah situasi internal organisasi dimana kompetensi/kemampuan/sumber daya organisasi sulit digunakan untuk menghadapi peluang dan ancaman. Organisasi yang berada pada industri yang sama umumnya akan merasa memiliki keuntungan ketika dihadapkan pada eksternalitas tersebut. Misalnya ada segmen pasar tertentu yang belum dimasuki pemain lain, umumnya akan menjadi peluang bagi organisasi mana pun yang berhasil melihat pasar tersebut.38.
Organisasi yang berada pada industri yang sama umumnya akan merasa dirugikan/disulitkan/terancam ketika dihadapkan pada kondisi eksternal tersebut.39. Bab ini juga membahas tentang peran Usaha Mikro dalam pemberdayaan perempuan, seperti menyediakan sarana produksi, membantu proses pemasaran, membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan keluarga, meningkatkan keterampilan perempuan dalam mengolah sumber daya alam dan mempererat hubungan antar perempuan. Tidak hanya itu, bab ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi Arena Usaha Mikro Aren dalam memberdayakan perempuan, termasuk faktor pendukungnya seperti Arena Usaha Mikro Aren mulai mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
Bab ini membahas tentang analisis temuan lapangan selama penelitian dilakukan di Usaha Mikro Dusun Kelet Desa Pringga Jurang Utara sebagaimana dijelaskan pada Bab II dan berdasarkan perspektif penelitian atau kerangka teori sebagaimana diungkapkan pada bab pendahuluan. Selain itu, bab ini juga memuat saran-saran yang diharapkan bermanfaat bagi peneliti, pembaca dan dapat diterapkan di lokasi penelitian pemberdayaan perempuan melalui arena usaha enau di Desa Kelet Desa Peringga Jurang Utara.
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Sejarah dan Perkembangan Usaha Mikro Palm Arena di Dusun Kelet Desa Pringga Jurang Utara. Peran Arena Usaha Mikro Sawit Dalam Pemberdayaan Perempuan di Dusun Kelet Desa Pringga Jurang Utara. Oleh karena itu, Arena Usaha Mikro Sawit sangat berarti dalam kehidupan masyarakat khususnya perempuan di Dusun Kelet Desa Pringga Jurang Utara.
Analisis Peranan Usaha Mikro Arena Dalam Memperkasakan Wanita Melalui Desa Keselet Dusun Pringga Jurang Utara. Dan sasaran pemerkasaan di Perusahaan Mikro Arena Aren ialah golongan wanita di Kampung Keselet, Kampung Pringga Jurang Utara. Dan berikut juga akan dijelaskan tentang peranan Aren Arena Micro Enterprises dalam memperkasakan wanita di Dusun Keselet, Desa Pringga Jurang Utara iaitu;.
Peran Usaha Mikro Arena Aren dalam pemberdayaan perempuan adalah menciptakan lapangan kerja khususnya bagi perempuan di Dusun Kelet Desa Pringga Jurang Utara. Namun setelah berdirinya Usaha Mikro Arena Aren, para ibu-ibu di Dusun Kelet mendapat pelatihan. Tenaga kerja pada usaha mikro Arena Aren berasal dari lokasi Usaha Arena Aren yaitu di Dusun Kelet Desa Pringga Jurang Utara.
Peran Usaha Mikro Arena Aren dalam pemberdayaan perempuan di Desa Dusun Keplet Pringga Jurang Utara adalah sebagai berikut; Apa visi dan misi Usaha Mikro Arena Aren di Dusun Kelet Desa Pringga Jurang Utara. Bagaimana peran Usaha Mikro Arena Aren dalam pemberdayaan perempuan di Dusun Kelet Desa Pringga Jurang Utara.
Peran Usaha Mikro Arena Aren Dalam Pemberdayaan
Faktor Pendukung dan Penghambat UMKM Kelompok
PEMBAHASAN
Analisis Peran Usaha Mikro Arena Aren dalam
Analisis faktor internal dan eksternal Usaha Mikro Arena
Perempuan yang mengikuti Usaha Mikro Arena Aren sebagian besar belum tamat SD dan hanya sedikit yang tamat SD. Lokasi Arena Usaha Mikro Aren kurang strategis karena berada di pedalaman dan berbatasan langsung dengan hutan. Seperti halnya Arena Usaha Mikro Sawit di Dusun Kelet, Desa Pringga Jurang Utara, salah satu faktor penghambat utama adalah kurangnya modal.
Hal inilah yang menjadi salah satu peluang Usaha Mikro Arena Aren agar lebih dikenal oleh masyarakat Desa Pringga Jurang Utara maupun masyarakat di luar Desa Pringga Jurang. Kurangnya dukungan dari pemerintah desa juga menjadi salah satu faktor penghambat Usaha Mikro Arena Aren dalam memberdayakan perempuan. Dimana Pemerintah Desa tidak menyediakan sarana dan prasarana dalam hal pelatihan atau informasi pelatihan kepada perempuan yang mengikuti Usaha Mikro Arena Aren.
Sebab, Bisnis Mikro Arena Arena mempunyai keunggulan tersendiri dan berpotensi untuk berkembang. Memberikan pelatihan berupa produksi gula aren menjadi berbagai jenis produk yang sehat dan bernilai ekonomi serta memberikan pendampingan kepada perempuan yang tergabung dalam Arena Usaha Mikro Sawit. Anggota Usaha Mikro Arena Aren sebagian besar belum tamat SD dan hanya sedikit yang tamat SD.
Tidak hanya itu, para pelaku Usaha Mikro Arena Aren juga harus aktif mengikuti pameran produk yang diadakan oleh lembaga pemerintah dan masyarakat.
PENUTUP
Kesimpulan
Memberikan pengetahuan mengenai alat dan bahan yang digunakan dalam proses produksi gula aren sebagai wujud pemberdayaan perempuan. Menyediakan lapangan kerja agar perempuan tidak menjadi pengangguran dan meningkatkan pendapatan keluarga walaupun tidak signifikan. Meningkatkan keterampilan perempuan dalam pengolahan sumber daya alam, dan memperkuat komunitas atau hubungan antar perempuan.
Dan satu pohon palem bisa menghasilkan 5-8 liter/hari dan dipanen dua kali sehari, pagi dan sore. Tak hanya itu, para ibu-ibu Dusun Kelet Desa Pringga Jurang mempunyai semangat yang tinggi untuk menggali potensi yang dimiliki masyarakat sehingga mampu menciptakan berbagai macam produk berbahan dasar jus. Mulai menerima bantuan dari instansi dan pihak terkait seperti pemerintah daerah dan pemerintah provinsi.
Dengan begitu, Bisnis Mikro Arena Arena akan mendapatkan pemasaran produk yang luas dan peningkatan promosi produk, seperti pengenalan pemilik homestay dan tempat wisata di sekitar desa Pringga Jurang Utara. Selain itu, lokasi usahanya kurang strategis karena letak usaha mikro ini berada di pedalaman, berbatasan langsung dengan hutan, dan cukup jauh dari jalan raya. Selain itu sarana dan prasarananya masih sangat sederhana dan proses produksinya masih dilakukan dengan cara tradisional.
Ancaman yang ditimbulkan oleh usaha mikro Arena Aren adalah kurangnya dukungan dari pemerintah desa, dimana pemerintah desa tidak terlalu memperhatikan keberadaan usaha kecil seperti usaha mikro Arena Aren.
Saran
Untuk memudahkan konsumen dalam menikmati produk maka diperlukan kemasan yang praktis, mudah dibawa kemana saja atau sesuai dengan kebutuhan konsumen, dan sebisa mungkin pengusaha mikro menghindari penggunaan kemasan yang terlalu berlebihan. kecil atau terlalu besar. Selain itu, pelaku wirausaha mikro juga harus aktif mengikuti pelatihan terkait wirausaha mikro. Diharapkan kepada Pemerintah Desa Pringga Jurang Utara untuk lebih memperhatikan keberadaan kelompok usaha seperti Usaha Mikro Arena Aren dengan memberikan sarana dan prasarana berupa pelatihan dan bantuan dana untuk mengembangkan Usaha Mikro Arena Aren sehingga menjadi sebuah produk premium daerah, sehingga dapat menembus pasar nasional dan internasional.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih mendalam mengenai strategi pemberdayaan perempuan melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah agar dapat melengkapi hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti. Bappeda DIY, "Pemberdayaan perempuan dan masyarakat", di http://bappeda,jogjaprov.go.id/dataku/data_indikator_kinerja_pemda/. Upaya apa saja yang dilakukan untuk memberdayakan perempuan dan apa saja langkah yang dilakukan untuk memberdayakan perempuan melalui usaha enau?