• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Profil Kelurahan Sandubaya Selong

Kelurahan Sandubaya merupakan salah satu lingkungan yang termasuk kedalam wilayah Kelurahan Selong, dimana Kelurahan Selong memiliki luas 7,50 km2 dengan jumlah penduduk 19. 592 jiwa dan jumlah kepala keluarga (KK) 3.915 orang yang terdiri dari 13 Kepala Lingkungan 52 RT dan 20 RW.

Namun didalam perkembangannya, terdapat tuntunan masyarakat yang semakin komplek sehingga Kelurahan yang ada di Kecamatan Selong termasuk yang salah satunya kelurahan Selong direalisasikan untuk dimekarkan. Berdasarkan surat keputusan Mentri dalam Negeri Nomor: 148/1702/PUOD tanggal 24 Juni 1997, telah memberikan persetujuan Pendifinitifan Kelurahan Sandubaya Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur dengan surat keputusan Gubernur Daerah Nusa Tenggara Barat Nomor: 125 tahun 1997 tanggal 17 Agustus 1997 tentang Penetapan Kelurahan Sandubaya hasil pemecahan Kelurahan Selong Kecamatan Selong Kabupaten lombok timur menjadi Kelurahan Difinitif yang diresmikan pada tanggal 04 September 1997. Adapun yang menjadi wilayah dari Kelurahan Sandubaya adalah:

 Lingkungan Sandubaya

 Lingkungan Reban Tebu

 Lingkungan Kebun Baru

 Lingkungan Rekat Lauk

Dan berdasarkan surat keputusan Lurah Sandubaya nomor:

100/22/PEM/VI/2019 pada tanggal 30 juni 2019 sudah resmi dilakukan pemekaran wilayah pada lingkungan reban tebu menjadi 3 lingkungan yaitu lingkungan reban tebu timur, reban tebu selatan, dan reban tebu utara. Adapun yang menjadi wilayah dari kelurahan sandubaya pada tahun 2019 adalah:

 Lingkungan Sandubaya

 Lingkungan Reban Tebu Timur

 Lingkungan Reban Tebu Selatan

 Lingkungan Reban Tebu Utara

 Lingkungan Kebun Baru

25

 Lingkungan Rekat Lauk

2. Letak Geografis Kelurahan Sandubaya Selong a. Letak Geografis

Wilayah kelurahan sandubaya merupakan wilayah yang berada di kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terletak pada 8,6482° S/116,53561°E pada ketinggian 149m dpl.

Kelurahan Sandubaya memiliki luas wilayah 1,94 km² dengan batas-batas diantaranya:

Sebelah Utara: Desa Bagik Payu dan Desa Kerongkong Sebelah Selatan: Kelurahan Selong

Sebelah Timur: Kelurahan Kelayu Utara Sebelah Barat: Kelurahan Pancor dan Sekarteja b. Luas Wilayah

Kelurahan Sandubaya Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur adalah 194,03Ha. Mengingat Kelurahan Sandubaya adalah salah satu Kelurahan yang berada di pusat Kota Kabupaten Lombok Timur, maka sebagian besar tutupan lahan merupakan bangunan baik pertokoan, fasilitas umum maupun pemukiman. Selain pemukiman, yang menjadi dominasi tutupan lahan di Kelurahan Sandubaya berupa perkebunan yang sebagian besar merupakan perkebunan kelapa. Dari jumlah luas lahan tersebut adapun rincian penggunaan lahan meliputi sawah seluas 1,00Ha, kebun/tegalan seluas 102, 62Ha, selebihnya adalah dimanfaatkan untuk pemukiman dan untuk fasilitas umum lainnya dengan luas 42,21Ha. Berikut tabel luas wilayah menurut penggunaannya:

Tabel 1.2

Luas Wilayah Menurut Pemanfaatannya

PEMANFAATANNYA LUAS (Ha)

Permukiman 98,20

Persawahan 1,00

Perkebunan 52,62

Prasarana umum lainnya 42,21

Total luas lahan 194,03

26

Sumber:Dokumen,Profil Lingkungan Sandubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, 2021

3. Keadaan Sosial Masyarakat Kelurahan Sandubaya Selong a. Jumlah Penduduk Kelurahan Sandubaya Selong

Kelurahan Sandubaya Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur, sampai dengan akhir tahun 2021 tercatat memiliki jumlah penduduk sebanyak 6.692 jiwa. Jumlah penduduk ini terdiri dari 3.342 jiwa laki-laki dan 3.350 jiwa perempuan. Sedangkan untuk jumpalh kepala keluarga yang ada di kelurahan Sandubaya yang tercatat hingga tahun 2020 tercatat sebanyam 2760 KK. Dari jumlah tersebut, 10,39% adalah tergolong usia 0- 5 tahun, 13,24% usia 6-10 tahun, 19,58% usia 11-25 tahun, 57,96% usia 25- 60 tahun dan sisanya 5,75% adalah usia lanjut (> 60 tahun).

b. Mata Pencaharian Masyarakat Kelurahan Sandubaya Selong

Mata pencaharian penduduk Kelurahan Sandubaya Selong sebagian besar pegawai swasta baik di instansi pemerintahan maupun swasta.

Sedangkan pada instansi pendidikan masyarakat di Kelurahan Sandubaya banyak yang menjadi Guru Honor baik disekolah swasta maupun negeri.

Selain itu, masyarakat di kelurahan Sandubaya masih memiliki pekerjaan lain juga seperti; Petani, Buruh Tani, PNS, TNI/Polri, Tukang Kayu, Pedagang, dan Pensiunan, sedangkan pekerjaan yang paling sedikit dilakukan oleh masyarakat kelurahan sandubaya seperti montir/sopir. Sesuai dengan tabel dibawah ini:

Tabel 1.3

Mata Pencaharian Masyarakat Kelurahan Sandubaya Selong

Jenis Pekerjaan Jumlah

Petani 101 orang

Buruh tani 134 orang

PNS 275 orang

TNI/POLRI 177 orang

Montir/Sopir 27 orang

Pegawai Swasta 464 orang

27

Tukang kayu/batu 207 orang

Pedagang 263 orang

Guru honor 309 orang

Pensiunan 163 orang

Sumber:Dokumen,Profil Lingkungan Sandubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, 2021

c. Kelembagaan Ekonomi Masyarakat Sandubaya

Kegiatan perekonomian di Kelurahan Sandubaya berjalan dinamis dan terus berkembang, hal ini ditunjang oleh tersedianya sarana dan prasana ekonomi yang cukup memadai seperti jalan, transportasi, kios/toko, lembaga-lembaga keuangan, serta sarana prasarana umum lainnya.

Keberadaan kelembagaan keuangan non formal seperti koperasi, PNPM mandiri, dan lain-lain yang ada di Kelurahan Sandubaya, merupakan salah satu alternatif untuk ikut ambil bagian bersama dengan lembaga ekonomi lainnya dalam rangka mendorong kegiatan lembaga perekonomian di Kelurahan Sandubaya. Kegiatan usaha dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM mandiri) adalah memobilisasi dana bantuan kepada masyarakat dalam bentuk penyaluran kredit atau pinjaman modal dengan sasaran utama adalah usaha-usaha kecil seperti pedagang pedagang bakulan, kios, home industri dan usaha sejenis lainnya.

d. Tingkat Migrasi

Selain tingginya tingkat kelahiran, faktir lain yang menyebabkan bertambah tingginya kepadatan penduduk di Kelurahan Sandubaya adalah wilayah yang merupakan arah tujuan perkembangan Kota Selong, sehingga banyak masyarakat diluar Kelurahan Sandubaya yang berpindah menjadi penduduk di Kelurahan Sandubaya yang disebabkan oleh perpindahan domisili ataupun yang berpindah karena faktor perkawinan.

Tabel 1.4

Jumlah Migrasi Penduduk Kelurahan Sandubaya Tahun 2020-2021

Datang Pindah

Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah

28

42 29 71 32 27 59

Sumber:Dokumen,Profil Lingkungan Sandubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, 2021

e. Pengangguran

Angkatan kerja merupakan salah satu utama dalam menggerakkan roda perekonomian suatu wilayah. Fenomena angkatan kerja di Kelurahan Sandubaya cendrung fluktuatif sebagai akibat kondisi perekonomian pada umumnya. Jumlah penduduk usia kerja (15-56 tahun) pada tahun 2020 sebanyak 3.507 jiwa, dibandingkan dengan jumlah penduduk usia kerja pada tahun 2020 sebanyak 3.526 jiwa, berarti terjadi pertambahan sebesar 19 jiwa atau naik 0,54%. Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 38 penduduk usia kerja yang tidak bekerja:

Tabel 1.5

Indikator Pengangguran Masyarakat di Kelurahan Sandubaya Selong

INDIKATOR SUB INDIKATOR JUMLAH

Pengangguran

Jumlah penduduk usia kerja 15-56 tahun 4.363 orang Jumlah penduduk usia tidak kerja 15-56

tahun

498 orang Penduduk wanita usia 15-56 tahun menjadi

ibu rumah tangga

1.793 orang Jumlah penduduk usia >15 tahun yang

cacat sehingga tidak bekerja

38 orang

Sumber:Dokumen,Profil Lingkungan Sandubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, 2021

f. Pendapatan

Kegiatan perekonomian di Kelurahan Sandubaya dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan dan berimplikasi bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Kegiatan ekonomi masyarakat ditopang oleh sektor perkebunan dan perdagangan yang memberikan kontribusi yang cukup besar bagi penyerapan tenaga kerja dan pendapatan masyarakat sehingga meningkatan kesejahteraan masyarakat.

29

Berdasarkan analisis profil Kelurahan Sandubaya tahun 2021 terakhir, sumber pendapatan tersebar masyarakat di Kelirahan Sandubaya tahun 2021 berasal dari 3 sektor yakni sektor perkebunan mencapai Rp.

16.572.756.800,- kemudian sektor peternakan sebesar Rp. 10.361.494.400,- dan sektor perdagangan sebesar Rp. 2.412.125.000,- kemudian menyusul sektor jasa Rp. 412.340.000,- industri rumah tangga sebesar Rp.

120.221.000,- hotel/penginapan sebesar 96.200.000,- pertanian sebesar Rp.

48.250.000,- dan sektor pariwisata Rp. 48.120.000 dengan demikian dapat dihitung produk domestik bruto kelurahan sandubaya sebesar Rp.

30.071.507.200,- dengan pendapatan perkapita masyarakat Rp. 5.229.827.

Menilai perkembangan ekonomi selama dua tahun terakhir menunjukkan masyarakat sandubaya tetap bersandar dari perkebunan sebagai sumber ekonomi masyarakat yang utama, peternakan dan jasa juga tumbuh dan berkembang menjadi sumber pendapatan masyarakat yang utama.50

B. Sejarah Toko Bangunan Sidik Putra Selong Lombok Timur

Dokumen terkait