• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Audit Eksternal

Dalam dokumen TINJAUAN MANAJEMEN (MANAGEMENT REVIEW) (Halaman 36-50)

IV. HASIL

2. Hasil Audit Eksternal

KTS / New / BPR, DAN / 28 Okt 2015

(SM-PS-R03) R. Standar Capaian Pengabdian kepada Masyarakat [39]

Perlu ada peningkatan hasil PkM yang

dipublikasikan di artikel ilmiah pada jurnal internasional

PS membuat surat himbauan agar PkM yang dirancang oleh dosen

mempertimbangkan cakupan di salah satu jurnal

internasional bereputasi

Sumber: Temuan AIM Siklus 15

membuat template taksonomi untuk memfasilitasi keselarasan konstruktif belajar hasil, pengajaran dan pembelajaran kegiatan dan metode penilaian

 ELO dapat disejajarkan lebih lanjut melalui pemetaan yang lebih baik untuk isi kursus, mengajar dan metode pembelajaran serta ujian untuk memastikan dan memantau pencapaian ELO.

Terkait Spesifikasi Program (SAP & GBPP)

 Spesifikasi Program di website PSEP dapat dibuat lebih ramah pembaca dan mudah dicari.

 Spesifikasi Program dapat secara efektif dikomunikasikan kepada stake holder lainnya (alumni, orang tua, pengusaha) dan memperoleh umpan balik dari mereka

Terkait Strategi Pembelajaran EDSP

 PS EP perlu melibatkan staf akademik untuk banyak melakukan diskusi, pelatihan, berbagi pengalaman tentang student centered learning.

 Meningkatkan penggunaan e-learning.

 Mendorong siswa untuk melakukan presentasi terutama dalam bahasa Inggris.

Terkait Kualitas Mahasiswa

 Standar penilaian perlu diperinci untuk memudahkan melakukan proses penilaian

 kertas ujian harus mencakup petunjuk dan tanda-tanda di setiap pertanyaan sebagai panduan bagi mahasiswa dan dosen.

 PS EP perlu mengembangkan skema penilaian untuk mengurangi subjektivitas penilaian (petunjuk mis jelas tentang bagaimana tanda dialokasikan untuk model jawaban).

 Memasukan rencana penilaian dalam silabus.

Terkait Staf Akademik (Dosen)

 Perlu menambah jumlah publikasi staf pengajar setiap tahunnya

 Merekrut visiting profesor.

 Melibatkan praktisi dalam proses pembelajaran

 Meningkatkan dan mendorong staf akademik untuk terlbat konferensi regional dan internasional.

 staf akademik disarankan banyak melakukan kolaborasi dengan universitas terkemuka lainnya.

Terkait tenaga kependidikan (tendik)

 Tendik perlu diberikan kesempatan untuk melakukan kursus bahasa inggris.

 Membuat perencanaan karier bagi staf tenaga kependidikan.

 Indikator pelayanan staf tenaga kependidikan harus aplikasikan untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat layanan yang disediakan oleh staf pendukung.

Terkait Kemahasiswaan

 Kinerja dan output siswa harus dipantau secara komperhensif untuk mengantisipasi perubahan kurikulum

Terkait Fasilitas dan Infrastruktur

 5 tahun kebijakan penggantian komputer perlu ditinjau untuk memastikan bahwa perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang terus up-to- date.

 Sebagian besar siswa telah menyatakan keinginan mereka untuk memiliki koleksi lebih untuk jurnal, e-book dan sumber elektronik lainnya.

 Mempertimbangkan kebutuhan informasi "real-time" dan database ekonomi untuk membantu penelitian dan proyek.

 Beberapa siswa telah mengusulkan perlunya untuk meningkatkan kecepatan akses wifi, ruang kelas ber-AC lebih, lebih banyak lahan parkir dan kolam renang.

Terkait Kurikulum dan Proses Pembelajaran

 Perlu merancang tinjauan sistemik dari kurikulum untuk penyelarasan yang konstruktif dari hasil belajar yang diharapkan, metode pengajaran dan pembelajaran dan penilaian siswa dimasukkan dalam desain dan pengembangan proses kurikulum dan menjadi bagian dari audit mutu internal.

Terkait Pengembangan SDM

 TENDIK telah meminta untuk kursus pelatihan bahasa Inggris untuk meningkatkan kompetensi mereka.

 Meningkatkan pelatihan pedagogis, penelitian dan berbagi praktik terbaik dalam hasil belajar menulis, mengajar & belajar dan penilaian siswa untuk meningkatkan keselarasan konstruktif dan kompetensi staf akademik.

 Meningkatkan eksposur internasional dan kewirausahaan dari staf akademik di bursa luar negeri, magang, dan konferensi dan lokakarya regional & internasional.

Terkait Umpan Balik Stake Holder

 Perlu meninjau ukuran sampel tracer study alumni untuk meningkatkan representasi sebenarnya dari populasi dan sudut pandang mereka.

 survei kepuasan mahasiswa dan staf di komputer lab & membaca fasilitas, fasilitas universitas dan pelayanan administrasi harus rutin diselenggarakan untuk memantau dan meningkatkan kualitas layanan yang disediakan.

Terkait Lulusan

 Jumlah jurnal yang diterbitkan per staf akademik per tahun berkisar antara 0,21 pada tahun 2010 menjadi 0.35 in 2014. Rencana untuk mendukung dan menambah publikasi jurnal per staf akademik perlu ditingkatkan.

 Benchmarking perlu dilakukan mengenai data lulusan, seperti IPK, tingkat kelulusan,ketepatan tepat waktu lulusan, waktu tunggu kerja, dan kegiatan penelitian, dengan universitas internasional lainnya untuk mendapat best case practice.

Terkait Kepuasan Pengguna

 Para alumni mengaku membutuhkan fleksibilitas durasi magang, keterampilan menulis & kemampuan presentasi yang lebih baik, keterampilan perangkat lunak dan pengetahuan bisnis.

 Pengusaha, menyatakan perlunya keterampilan komunikasi yang lebih baik dan kualitas kepemimpinan kuat. Mereka juga menyatakan fleksibilitas durasi magang.

b) Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT)

Tahun 2013 PSEP telah di re-akreditasi oleh BAN PT dan mendapat nilai A. Dari hasil akreditasi terdapat beberapa poin upan balik diantaranya:

Visi, Misi, tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

Visi Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB adalah menjadi lembaga pendidikan yang bertaraf internasional di bidang ekonomi terapan yang berbasis etika. Visi Jurusan Ilmu Ekonomi, seperti yang dirumuskan tersebut akan dicapai melalui misi sebagai berikut: (i) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran ilmu ekonomi dengan berfikir dan bersikap kritis, kreatif, dan inovatif; (ii) Melakukan dan mempublikasikan penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya untuk pengembangan ilmu ekonomi terapan; (iii) Menginspirasi, mencerahkan, dan

memberdayakan masyarakat berdasarkan hasil pendidikan, pembelajaran, dan penelitian.

Tujuan Jurusan Ilmu Ekonomi/Program Studi Ekonomi Pembangunan adalah Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang teori ekonomi dan aplikasinya. Menghasilkan lulusan yang mampu berpikir dan bersikap kritis, kreatif, dan inovatif. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan komunikasi yang efektif.

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu Sistem tata pamong PSEP disusun dan dibentuk dengan berdasar pada fungsi dan tugas pokok dari tiap personil yang ada dalam naungan PSEP. Tujuan dari pemberlakuan sistem tata pamong, diantaranya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dari seluruh personil PSEP di dalam mencapai visi, misi dan tujuan, menjaga keseimbangan terselenggaranya hak dan kewajiban, serta menjamin wilayah tugas dan wewenang dari masing-masing personil organisasi PSEP. Terkait dengan perihal tersebut, sistem kepemimpinan di dalam PSEP memberikan perannya untuk senantiasa dapat mendorong pengoptimalan struktur tata pamong yang telah disetujui di dalam mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, menjamin akuntabilitas pelaksanaan tugas, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Mahasiswa dan Lulusan

Seleksi mahasiswa baru di lingkungan PSEP telah menggunakan prosedur yang terpadu, hal ini tertuang dalam manual prosedur yang ditetapkan oleh Universitas Brawijaya dan aturan menteri pendidikan No.34/2010 tentang Prosedur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Jalur seleksi mahasiswa baru PSEP yang diatur dalam selma.ub.ac.id adalah sebagai berikut: (i) Jalur Nasional

SNMPTN; (ii) Jalur Nasional SBMPTN; (iii) Jalur SPMK; dan (iv) SPKPD (Seleksi Program Khusus Penyandang Disabilitas).

Berdasarkan hasil seleksi tahun ajaran 2012/2013 berhasil direkrut 217 mahasiswa baru atau 7,5% dari total pendaftar 2040 dengan kata lain tingkat persaingan peserta seleksi 1:9. Dari data yang ada, jumlah mahasiswa baru pada tahun ajaran tersebut mengalami kenaikan sebesar 5.3% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan data lulusan selama tahun akademik 2011/2012 menurut lama studi adalah 4,54 tahun. Adapun lama masa studi ideal di PS Ekonomi Pembangunan Jurusan Ilmu Ekonomi adalah 8 semester (4 tahun). Sedangkan rata-rata IPK mahasiswa pertahun adalah 3,25, sedangkan IPK terendah adalah 2,6 dan IPK tertinggi 3,82. Lama studi dan besaran rata-rata IPK di PSEP memiliki korelasi yang kuat, dimana sebagian mahasiswa memilih menunda kelulusan atau mengorbankan masa studinya untuk mengulang mata kuliah untuk mendapatkan IPK yang tinggi.

Mahasiswa dan lulusan adalah memegang peranan penting dalam kegiatan pembelajaran di PSEP. Mahasiswa merupakan komponen input yang akan menerima dan menjalani proses pembelajaran yang ditetapkan oleh PSEP.

Dipihak lain, lulusan yang merupakan komponen output adalah salah satu tolak ukur keberhasilan dari proses belajar mengajar yang dilakukan oleh PSEP. Oleh karenanya, monitoring mahasiswa mulai proses masuk hingga lulus menjadi sebuah keharusan yang dilakukan oleh PSEP guna memastikan proses pengembangan lulusan yang berkualitas.

Selama ini PSEP telah berupaya keras dalam mendorong dan mengupayakan para mahasiswanya agar lulus tepat waktu dan mempunyai kemampuan akademis yang baik. Strategi-strategi yang akan dikembangkan oleh PSEP terkait dengan komponen mahasiswa dan lulusan adalah : (i) Meningkatkan peran Sistem Penjaminan Mutu Program Studi melalui optimalisasi peran UJM (Unit Jaminan Mutu) didalam memonitoring kegiatan belajar mengajar; dan (ii)

Mendorong mahasiswa untuk lulus tepat waktu (tidak lebih dari 7-8 semester) melalui kegiatan tutorial metodologi penelitian yang bermanfaat untuk memberikan coaching clinic terkait dengan proses penguatan penulisan skripsi mahasiswa.

Sumberdaya Manusia

Sumberdaya manusia yang dikelola oleh PSEP terdiri dari Tenaga Dosen dan Tenaga kependidikan Penunjang. Kebutuhan akan tenaga akademik tersebut semuanya diatur secara terpusat oleh Universitas berdasarkan usulan dari PS melalui Fakultas. Sampai saat ini staf dosen yang ada di PSEP terdiri dari dua jenis yakni Dosen berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Dosen berstatus Non PNS. Status berbeda tersebut sebagai hasil dari adanya sistim seleksi yang berbeda dalam penerimaan staf dosen.

Sedangkan kualifikasi dosen yang ada di PSEP berdasarkan tingkat pendidikan adalah, jumlah Guru Besar sebanyak 7 orang dari 39 dosen PNS di PSEP, jumlah doktor sebanyak 61% dari dosen PNS dan jumlah dosen bergelar S2 sebanyak 43% dari jumlah dosen yang ada di PSEP.

Perandosen sangat krusial dalam kegiatan belajar mengajar, karena mereka adalah pihak yang melakukan transfer ilmu pengetahuan kepada mahasiswa.

Selain permasalahan perencanaan kurikulum yang memadai, kualitas akademik dosen juga sangat penting untuk diperhatikan.

Pengembangan kualitas personil dosen PSEP dilakukan dengan berbagai langkah, diantaranya adalah : (i) Memberikan kesempatan dosen yang masih bergelar S2 untuk segera melanjutkan pendidikan S3; (ii) Memberikan kesempatan pada dosen tetap yang sudah bergelar S3 untuk melaksanakan Postdoc di universitas luar negeri yang menjadi mitra kerjasama PSEP; dan (iii) Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dosen pada jurnal yang bereputasi internasional.

Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

Kurikulum yang berlaku di PSEP pada dasarnya mengacu pada visi, misi, tujuan, dan sasaran dari PSEP. Kurikulum yang disusun oleh PSEP diarahkan untuk menghasilkan pribadi yang unggul dalam menguasai Ilmu Ekonomi dan dapat menerapkan dan dapat menerapkan ilmu ekonomi didalam masalah- masalah yang terkait dengan bidang ekonomi pembangunan di masyarakat.

Selain itu, kurikulum juga dikembangkan dalam rangka menghadapi persaingan kualitas pendidikan pada level nasional dan internasional.

Model pembelajaran di PSEP sebagian besar sudah menggunakan metode SCL (Student Centered Learning). Metode ini digunakan dengan tujuan agar mahasiswa tidak hanya secara pasif menerima ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh dosen, namun juga berperan aktif dalam proses kegiatan pembelajaran. Dosen dalam hal ini hanya sebagai fasilitator yang membantu mahasiswa dalam proses belajar. Guna menunjang metode SCL ini, setiap mata kuliah dilengkapi dengan GBPP dan SAP yang fungsinya adalah untuk merencanakan materi dan metode yang akan diajarkan dalam setiap kegiatan perkuliahan.

Suasana akademik di PSEP cukup kondusif bagi mahasiswa dan dosen karena PSEP sudah memiliki sarana pembelajaran yang baik sehingga mampu mendorong peningkatan kualitas proses pembelajaran. Peningkatan kualitas proses pembelajaran yang dimaksud adalah terkait dengan membaiknya suasana akademik di PSEP dimana, mahasiswa akan lebih mudah memahami materi kuliah yang disampaikan oleh dosen dan mahasiswa akan memiliki wadah yang lebih luas dalam melakukan interaksi dengan para dosen sebagai upaya untuk dapat semakin mengembangkan serta mengaplikasikan keilmuan yang diperolehnya dengan lebih cepat. Bagi dosen sendiri, suasana akademik yang baik akan mempermudah dosen dalam menyampaikan materi dan memperoleh umpan balik dari mahasiswa atas materi mata kuliah yang disampaikan.

Komponen Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana akademik sangat berkaitan dengan komponen input (masukan) dimana kualitas lulusan dan proses pelaksanaan belajar mengajar akan juga bergantung pada komponen ini.

Pengembangan yang berkesinambungan sangat diperlukan mengingat kebutuhan stakeholder dan dunia kerja yang sangat dinamis.

Beberapa metode dan strategi yang direncanakan oleh PSEP untuk mendukung pengembangan komponen ini diantaranya adalah : (i) melaksanakan diskusi/workshop/benchmarking dengan mitra kerja/perguruan tinggi luar negeri untuk melakukan sharing pengalaman terkait dengan metode pembelajaran yang digunakan; (ii) Melaksanakan perancangan kurikulum yang akan disusun dengan melibatkan para stakeholder agar kebutuhan pasar kerja yang dinamis dapat diakomodasi dengan baik; dan (iii) Mengadopsi kurikulum pembelajaran dari universitas luar negeri yang menjadi mitra kerja dalam perencanaan kurikulum PSEP.

Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

Pendanaan di PSEP selama ini ditentukan oleh kebijakan pendanaan dari tingkat universitas dan fakultas. Dana tersebut berasal dari sumber: (i) Dana masyarakat (DPP/SPP), baik dari mahasiswa program reguler dan non reguler, maupun sumbangan dari orang tua mahasiswa; (ii) Anggaran pemerintah; dan (iii) Anggaran rutin (DIK).

Pengelolaan pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di PSEP dilaksanakan di bawah koordinasi fakultas. Khususnya untuk pengelolaan ruang kuliah. Sarana dan prasarana pokok yang tersedia di PSEP ialah gedung perkuliahan, meliputi ruang kelas, ruang seminar, laboratorium, ruang baca, ruang dosen dan kamar mandi.

Secara umum sistem informasi dalam proses belajar dan mengajar merupakan aset Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Dengan demikian seluruh program studi dapat mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi ini secara bersama-sama. Keunggulannya adalah efisiensi

dan keterpaduan antar-jurusan dalam satu wadah pengembangan, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Komponen Pembiayaan, sarana dan prasarana serta sistem informasi berkaitan erat dengan komponen input (masukan). Komponen ini bersinergi dengan komponen lainnya yang bertujuan menciptakan masukan yang berkualitas.

Dalam perumusan strategi pengembangannya, PSEP mengembangkan system pengelolaan keuangan yang lebih ter-desentralisasi melalui system pengelolaan manajemen pendidikan tinggi yang berpusat pada Jurusan atau Departemen-isasi. PSEP mengupayakan agar pagu anggaran Program Studi dapat diusulkan berdasarkan aktivitas pengembangan program studi, sehingga bukan sebaliknya, dimana aktivitas pengembangan program yang harus mengikuti pagu anggaran yang ditetapkan oleh pihak Fakultas.

Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama

Pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat PSEP sudah dilaksanakan sesuai prosedur dan menghasilkan karya dengan mutu yang relative baik.

Menurut data yang terekam, selama tiga tahun terakhir, jumlah penelitian dosen PSEP yang telah dilaksanakan mencapai kurang lebih 117 judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional dengan rincian sebagai berikut 52 judul artikel/karya ilmiah tingkat internasional (44% dari jumlah judul penelitian), 60 judul artikel/karya ilmiah tingkat nasional (51,3% dari jumlah judul penelitian), dan 5 judul artikel/karya ilmiah tingkat lokal (4,3% dari jumlah judul penelitian).

Selain kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, PSEP juga banyak menyelenggarakan kerjasama dengan para instansi baik dalam negeri maupun instansi luar negeri. Kerjasama yang dilaksanakan PSEP yang sedang dirintis adalah ditandatanganinya draft MoU dengan perguruan tinggi luar negeri yaitu USM (Universiti Sains Malaysia) dan UMT (Universiti Terengganu Malaysia).

Komponen Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama sangat berkaitan dengan komponen proses dan komponen output (keluaran).

Komponen ini mengatur bagaimana hasil dan standar hasil penelitian, pengabdian dan kerjasama sesuai dengan yang diekspektasikan baik oleh para lulusan maupun stakeholder. Kualitas/mutu yang baik dari Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama sangat bermanfaat bagi materi pembelajaran dimana akan memberikan dampak positif terhadap kualitas lulusan.

Strategi pengembangan yang bisa dirumuskan berdasarkan kondisi riil yang ada di PSEP terkait dengan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama adalah upaya peningkatan kemampuan dosen di dalam mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal-jurnal yang bereputasi internasional, yang dapat diselenggarakan melalui kegiatan workshop, mendatangkan pakar atau memfasilitasi dosen untuk hadir di dalam forum- forum konferensi dan seminar internasional.

c) ISO 9001:2008

Pada tahun 2013, PS EP juga telah melakukan Surveillance 3 ISO 9001:2008 dengan umpan balik sebagai berikut:

No. Uraian Ketidaksesuaian Verifikasi 1. Kalibrasi data peralatan

Laboratorium dan Kebersihan Laboratorium

Telah dilakukan

inventarisasi keseluruhan peralatan lab. Yang tersedia dan Lab. telah melengkapi dokumen Manual Prosedur serta Instruksi Kerja

2. Tidak adanya catatan atas evaluasi aktivitas untuk mengukur

ketercapaian Renstra

1. Ketercapaian setiap indikator kinerja dan implementasi setiap aktivitas di-evaluasi melalui rapat akhir tahun ajaran 2012/2013

2. Telah dilakukan

pencatatan atas evaluasi kegiatan melalui

dokumen Tinjauan Manajemen

(Management Review) 2012 dan 2013 Jurusan Ilmu Ekonomi.

3. Tidak ada pembaruan status akreditasi PS yang telah memasuki masa kadaluarsa

1. Status akreditasi telah diupayakan untuk diperbaharui (PMIE –A-) 2. Surat Tugas Akreditasi

No. Uraian Ketidaksesuaian Verifikasi

telah dibuat (PMIE, dan PS EP)

4. Keterlambatan pengurusan

kenaikan pangkat tenaga pengajar oleh kepegawaian (tidak sesuai dgn standard waktu yang

ditetapkan dlm Manual Prosedur)

1. Pengelolaan aktivitas kepegawaian ada di level fakultas dan univ, bukan jurusan/PS. Oleh karena itu, jurusan akan

melakukan koordinasi dgn pihak fakultas &

univ. terkait dgn masalah pngurusan kenaikan pangkat dosen.

2. Telah dilakukan koordinasi dgn bagian kepegawaian &

personalia fakultas dan tidak ditemukan

keterlambatan proses pngurusan kenaikan pangkat dosen 5. Tidak ditemukan dokumen baru

(manual prosedur) ttg pmbentukan/kberadaan

jasa/produk baru yg dihasilkan

1. Setiap aktivitas yang berhubungan dgn proses belajar mengajar dan juga aktivitas layanan di Lab. Telah diupayakan untuk disediakan manual prosedurnya

6. Tidak dilakukannya pembaruan 1. Sistem pengelolaan data

No. Uraian Ketidaksesuaian Verifikasi data & pengujian akhir terhadap

sistem yg ada

terpusat di Fakultas 2. Telah dilakukan

koordinasi dengan pihak fakultas ttg

pembaharuan data pd sistem yang ada

(updating tlh dilakukan) 7. Penyusunan tinjauan manajemen

belum sesuai dgn klausul 5.6 ISO (tdk ada pendefinisian sasaran mutu)

1. Menyusun tinjauan manajemen sesuai dgn standard ISO

2. Tinjauan manajemen dilakukan setahun sekali 8. Dokumen wajib sesuai dgn

standard ISO 9001:2008 blm terpenuhi

Dokumen wajib telah dibuat (Manual Mutu dan MP Wajib)

9. Tidak adanya manual prosedur (MP) utk pelatihan staf

1. Pengelolaan aktivitas kepegawaian ada di level fakultas/universitas, bukan di jurusan/PS.

2. Telah dilakukan koordinasi dgn pihak fakultas & MP tlh dibuat

Dalam dokumen TINJAUAN MANAJEMEN (MANAGEMENT REVIEW) (Halaman 36-50)

Dokumen terkait