PENDAHULUAN
Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat PSEP telah dilaksanakan sesuai prosedur dan menghasilkan karya dengan kualitas relatif baik. Selain kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, PSEP juga banyak menyelenggarakan kerjasama dengan instansi baik dalam negeri maupun luar negeri.
LINGKUP BAHASAN
Pengembangan kualitas tenaga pengajar PSEP dilakukan melalui berbagai langkah, antara lain: (i) memberikan kesempatan kepada dosen yang masih bergelar magister untuk segera melanjutkan pendidikan doktor; (ii) Memberikan kesempatan kepada dosen tetap bergelar Doktor untuk melakukan studi pascadoktoral di universitas luar negeri yang menjadi mitra PSEP; dan (iii) Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dosen di jurnal internasional. Mekanisme umpan balik dilaksanakan melalui a) kajian lanjutan b) survei indeks kepuasan masyarakat c) rapat wali siswa dan d) hasil pengaduan siswa.
PELAKSANAAN
Kaji Ulang Manajemen yang dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu (QAU) Departemen Ilmu Ekonomi FEB UB. Acara : Focus Group Discussion Orang Tua Wali Mahasiswa Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Undangan : Orang Tua, Wali Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tinjauan Manajemen mengenai masukan dari pengguna, Alumni.
HASIL
Hasil Audit Internal
PS membuat surat permohonan PkM yang dibuat oleh guru. pertimbangkan liputan di salah satu jurnal.
Hasil Audit Eksternal
Lama studi dan IPK pada PSEP mempunyai korelasi yang kuat, dimana sebagian mahasiswa memilih untuk menunda kelulusan atau mengorbankan masa studinya untuk mengulang mata kuliah demi memperoleh IPK yang tinggi. Hingga saat ini, tenaga pengajar di PSEP terdiri dari dua jenis, yaitu dosen yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dosen yang berstatus non-PNS. Kurikulum yang diterapkan di PSEP pada hakikatnya mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran PSEP.
Lingkungan akademik di PSEP sangat kondusif bagi siswa dan guru, karena PSEP telah memiliki fasilitas pembelajaran yang baik sehingga dapat mendorong peningkatan kualitas proses pembelajaran. Peningkatan kualitas proses pembelajaran yang dimaksud berkaitan dengan peningkatan suasana akademik di PSEP, dimana siswa akan lebih mudah memahami materi ajar yang disampaikan guru dan siswa akan mempunyai wadah interaksi yang lebih luas dengan guru dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. memperluas pengetahuan mereka, yang dapat diperoleh, dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan dengan lebih cepat. Pengelolaan penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di PSEP berlangsung di bawah koordinasi fakultas.
Sarana dan prasarana utama yang tersedia di PSEP adalah gedung perkuliahan, meliputi ruang kelas, ruang seminar, laboratorium, ruang baca, ruang kuliah dan kamar mandi. Strategi pengembangan yang dapat dirumuskan berdasarkan kondisi aktual yang ada di PSEP terkait penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal bereputasi internasional, yang dapat diselenggarakan melalui workshop. . mendatangkan tenaga ahli atau memfasilitasi dosen untuk menghadiri forum konferensi dan seminar internasional.
Umpan Balik Pelanggan
Dari hasil survey yang dilakukan pada satuan kerja akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya diperoleh hasil dari masing-masing indikator yaitu Kemudahan prosedur pelayanan memperoleh skor 3292 dengan indeks A, Kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis melayani. mendapat nilai 3,236 dengan indeks B, Kejelasan dan Keamanan, petugas pelayan mendapat nilai 3,361 dengan indeks A, Disiplin Pejabat Internal. Dari hasil survei yang dilakukan pada unit kerja Pengembangan Sistem Informasi dan Humas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, diperoleh hasil dari masing-masing indikator: Kemudahan prosedur pelayanan, memperoleh skor 3,229 dengan indeks B, kesamaan Persyaratan pelayanan dan jenis pelayanan memperoleh skor 3,284 dengan indeks A, Kejelasan dan keamanan petugas yang melayani memperoleh skor 3,179 dengan indeks B, Kedisiplinan petugas dalam pemberian pelayanan memperoleh skor 3,086 dengan indeks B, Tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan mendapat skor 3,246 dengan indeks B, Keterampilan petugas dalam memberikan pelayanan 3,207 dengan indeks B, Kecepatan pelayanan mendapat skor 3,263 dengan indeks A, Keadilan dalam menerima pelayanan mendapat skor 3,182 dengan indeks B, Kesopanan dan kebaikan dalam pelayanan mendapat skor 3,372 dengan indeks A, Kewajaran biaya penerimaan pelayanan mendapat skor 3,324 dengan indeks A, Kesesuaian biaya yang dibayarkan dengan biaya yang dibayarkan ditetapkan mendapat skor 3,261 dengan indeks A, Ketepatan pelaksanaan jadwal pelayanan memperoleh skor sebesar 3,390 dengan indeks A, Kenyamanan pelayanan dengan indeks A sebesar 3,323 dan Keamanan pelayanan dengan indeks A memperoleh skor sebesar 3,535. Dengan demikian, satuan kerja Pengembangan Sistem Informasi dan Kehumasan mempunyai nilai rata-rata sebesar 3,277 dengan indeks A.
Dari hasil survey yang dilakukan pada Unit Kerja Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, diperoleh hasil dari masing-masing indikator yaitu : Prosedur kemudahan pelayanan memperoleh skor sebesar 3,183 dengan indeks B, Kesesuaian kebutuhan pelayanan dengan jenis pelayanan mendapat skor 3,311 dengan indeks A, Kejelasan dan kepastian petugas dalam pelayanan mendapat skor 3,222 dengan indeks B, Disiplin petugas dalam pelayanan mendapat skor 3,236 dengan indeks B, Tanggung jawab petugas dalam pelayanan mendapat skor 3.342 dengan indeks A, Aset. Dari hasil survei yang dilakukan pada Unit Kerja Administrasi Umum dan Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, diperoleh hasil dari masing-masing indikator: Kemudahan prosedur pelayanan, tercapainya skor 3,255 dengan indeks A, kesamaan pelayanan persyaratan dan jenis pelayanan mendapat skor 3,342 dengan indeks A, Kejelasan dan kepastian petugas melayani mendapat skor 3,384 dengan indeks A, Disiplin petugas dalam memberikan pelayanan mendapat skor 3,329 dengan indeks A, Tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan pelayanan mendapat skor 3,213 dengan indeks B, Kemampuan agen dalam memberikan pelayanan 3,372 dengan indeks A, Kecepatan pelayanan mendapat skor 3,215 dengan indeks B, Kejujuran dalam memperoleh pelayanan mendapat skor 3,193 dengan indeks B, Kesopanan dan keramahan pelayanan mendapat skor 3,454 dengan indeks A, Kewajaran biaya perolehan layanan mendapat skor 3,141 dengan indeks B, Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang dibayarkan ditentukan mendapat skor 3,302 dengan indeks A, Ketepatan pelaksanaan tugas roster mendapat skor 3,082 dengan indeks B, Kenyamanan pelayanan mendapat skor 3,139 dengan indeks B dan Keamanan pelayanan mendapat skor 3,401 dengan indeks A. Demikianlah satuan kerja mendapat Manajemen Umum dan Manajemen Perusahaan mendapat skor rata-rata 3,273 dengan indeks A.
Dari hasil survei yang dilakukan pada unit kerja Alumni, Kemahasiswaan dan Hubungan Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, diperoleh hasil dari masing-masing indikator yaitu: Kemudahan prosedur pelayanan, mencapai skor 3,196 dengan indeks B, Kesepakatan syarat pelayanan dan jenis pelayanan, mendapat skor 3,168 dengan indeks B., Kejelasan dan kepastian petugas melayani mendapat skor 3,253 dengan indeks A, Disiplin petugas dalam memberikan pelayanan mendapat skor 3,130 dengan indeks B, Tanggung Jawab petugas dalam memberikan pelayanan mendapat skor 3,254 dengan indeks A, Kemampuan agen dalam memberikan pelayanan 3,291 dengan indeks A, Kecepatan pelayanan mendapat skor 3,309 dengan indeks A, Kejujuran dalam memperoleh pelayanan mendapat skor 3,206 dengan indeks B, Kesopanan dan keramahan pelayanan mendapat skor 3,321 dengan indeks A, kewajaran biaya perolehan pelayanan mendapat skor 3,110 dengan indeks B. Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditentukan mendapat nilai 3,231 dengan indeks B, ketepatan pelaksanaan jadwal pelayanan mendapat nilai 3,481 dengan indeks A, kemudahan pelayanan mendapat nilai 3,320 dengan indeks A, dan keamanan pelayanan mendapat nilai 3,520 dengan indeks A.
Kinerja dan Evaluasi Proses
SP EP berhasil mencapai tujuannya yaitu melaksanakan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah dalam dan luar negeri dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian. Kegiatan kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat jaringan antara SP EP dengan pihak-pihak yang berkepentingan dalam upaya penguatan kelembagaan. Selain itu, PS EP melaksanakan program pengembangan kualitas tugas akhir/karya ilmiah mahasiswa sesuai standar nasional.
Pada tahun 2015, PS EP mengusulkan sistem penjaminan mutu eksternal berskala Asia-Pasifik (Pemenuhan Kriteria Penjaminan Mutu Jaringan Universitas Asean) atau disingkat AUN-QA. Indikator kinerja pertama yang diidentifikasi PS EP adalah lulusan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja internasional. Pada tahun 2015, PS EP memperoleh sistem penjaminan mutu eksternal skala Asia-Pasifik yaitu Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QQ).
Jumlah kerjasama tersebut telah memenuhi target kerja yang ditetapkan oleh PS EP untuk tahun 2016. Kendala yang dihadapi PS EP dalam mencapai indikator kinerja adalah rendahnya jumlah publikasi ilmiah para pendidik yang terindeks secara internasional.
Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan
Selain itu, beban kerja guru (load) yang berat dalam mengajar di kelas menyita banyak waktu untuk melakukan penelitian ilmiah. Tindakan PS EP selanjutnya untuk mengatasi kendala pencapaian sasaran mutu adalah dengan meningkatkan kemampuan dosen dalam mempublikasikan hasil penelitian pada jurnal ilmiah bereputasi internasional, seperti mengadakan pelatihan, melakukan kerjasama penelitian antara dosen senior dan junior, membantu menciptakan karya ilmiah berbasis terhadap hasil penelitian dan meningkatkan akses informasi publikasi jurnal internasional.
Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya
Perubahan yang Mempengaruhi SMM
Perubahan SMM dimungkinkan bila ada perubahan indikator kinerja di lingkungan Departemen Ekonomi, Fakultas, atau Universitas. PS EP secara berkala melakukan pertemuan evaluasi dan pemantauan yang diadakan di lingkungan Departemen Ilmu Ekonomi. Hasil evaluasi baik terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar maupun pencapaian target mutu akan memberikan masukan yang digunakan untuk menyempurnakan SMM yang ada. a) Saran dari pemangku kepentingan (alumni dan pengguna). Masukan pemangku kepentingan sangat berguna untuk meningkatkan SMM di Departemen Perekonomian. Dengan memperhatikan hasil evaluasi dan saran dari pemangku kepentingan eksternal diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pemangku kepentingan.
Masukan tersebut diperoleh melalui angket untuk evaluasi proses belajar mengajar, kajian tindak lanjut dan pertemuan dengan alumni dan pengguna yang rutin diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Ekonomi. Penilaian dan data masukan yang diperoleh dari hasil audit internal dan eksternal dapat digunakan untuk perbaikan sistem manajemen mutu di Departemen Ilmu Ekonomi khususnya PS EP. Sistem manajemen mutu yang diterapkan Ekonomika mempertimbangkan perubahan global yang cepat dan dinamis.
Hal ini tercermin dari langkah Departemen Ilmu Ekonomi terkait keikutsertaannya pada beberapa akreditasi internasional, misalnya Asean University Network (AUN). Dengan diraihnya akreditasi AUN membuktikan bahwa Departemen Ekonomi setara dengan negara-negara ASEAN lainnya dalam hal mutu pendidikan.
Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMMs
Evaluasi dan masukan yang diperoleh dari hasil audit internal dan eksternal dapat digunakan untuk perbaikan Sistem Manajemen Mutu di Departemen Ilmu Ekonomi khususnya PS EP. c) Perubahan Pasar Global. Perubahan merupakan hal yang tidak dapat dihindari bagi semua perguruan tinggi, dimana tuntutan pasar global telah memberikan dampak yang besar terhadap dunia pendidikan. Perlu adanya peningkatan kualitas publikasi ilmiah (penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen yang berkaitan dengan penelitian dan pengabdian MP.
Perlu adanya peningkatan soft skill yang diberikan kepada mahasiswa di kelas, sehingga diperlukan dosen yang memiliki kompetensi yang memadai sesuai bidang di masing-masing program studi.
Himpunan Alumni
Boyke Soebrata sebagai CEO PT Cardig Air (maskapai penerbangan kargo di Indonesia yang berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta).
PENUTUP
