ءاَعْذَجساخبنا ِأس
B. Hasil dan Pembahasan
10 Ruang Perpustakaan Milik Sendiri 9 8 Sedang
11 Ruang Kelas I Milik Sendiri 8 7 Baik
12 Ruang Kelas II Milik Sendiri 8 7 Baik 13 Ruang Kelas III Milik Sendiri 8 7 Baik
14 Ruang Kelas VI Milik Sendiri 8 7 Baik
15 Ruang Kelas V Milik Sendiri 8 7 Baik
16 Ruang Kelas VI Milik Sendiri 8 7 Baik Sarana dan Prasarana SDN 132 Malele
Sumber data, diolah dari Tata Usaha SDN 132 Malele Kec.Alla.KAb.Enrekang
mengetahui ilmu pengetahuan yang lebih luas. Akan tetapi peran guru pendidikan agama Islam selain berusaha memindahkan ilmu, ia juga harus menanamkan nilai- nilai agama Islam kepada peserta didiknya agar mereka bisa mengintegrasikan Dari hasil wawancara dengan guru SDN 132 Malele Ibu Hajrah,S.Ag dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an beliau menjelaskan sebagai berikut :
“Sebagai guru pendidikan agama islam saya harus lebih berperan dalam menanamkan nilai- nilai agama kepada peserta didik.Tugas guru tidak hanya mengajar tetapi mendidik, melatih dan di tuntut mampu memahami karakteristik yang dimiliki oleh peserta didiknya. Oleh karena itu, sebagai pendidik guru harus mempunyai cara agar peserta didik tertarik terhadap apa yang diajarkan terlebih ke bagaimana agar peserta didik selalu semangat dalam belajar. 35
Dari hasil wawancara dengan Ibu Hajrah, S.Ag., selaku guru agama SDN 132 Malele. Beliau menjelaskan:
“dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an guru harus siap dari segi manapun seperti mengupayakan dan berusaha menanamkan rasa cinta Al-Qur’an kepada peserta didik sedinimungkin.”
b. Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Minat Membaca Al-Qur’an
Orang tua adalah orang yang paling dekat dengan peserta didik maka dari itu orang tua mampu mengontrol belajar peserta didik dirumah agar orang tua selalu tahu sudah sampai dimna kemampuan anaknya dalam belajar
Adapun wawancara bersama orang tua dari peserta didik Nurul Fadilah A. yang bernama ibu Badaria A.Md, mengatakan bahwa :
“ Sebagai orang tua apalagi saya seorang ibu sangat berperan penting dalam menumbuhkan semangat belajar anak saya, karena anak-anak tidak cukup kalau hanya mendapatkan didikan di sekolah saja. Sebagai
35 Hajrah, S.Ag ( Guru PAI) Wawancara di Sekolah SDN 132 Malele, 4 Agustus 2021
sekolah pertama untuk anak saya sudah sepantasnya saya memahami bagaimana cara saya dalam mendidik anak saya agar dia mudah paham dan selalu semangat dalam belajar,selain memberikan motivasi saya juga memberikan sanksi apabia ia malas belajar atau membaca Al-Qur’an dengan begitu ia akan selalu menyempatkan waktunya untuk belajar dan membaca Al-qur’an “ 36
Kemudian wawancara bersama ibu Jumaliah orang tua dari peserta didik mengatakan bahwa:
“ Saya selaku orang tua di rumah harus berperan dalam melihat kondisi belajar anak saya, apalagi belajar membaca Alquran, itu menjadi paling penting dikeluarga kami, dengan anaknya rajin membaca Al-Quran saya orang tuanya juga ikut senang degan begitu saya akan memberikan hadiah kepada anak saya setiap ia semngt dalam membaca Al-Qur’an.37 2. Strategi yang Dilakukan Guru dan Orang Tua dalam Menumbuhkan Minat Membaca Al-Qur’an Peserta Didik SDN 132 Malele Kec. Alla. Kab.
Enrekang
Strategi adalah suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam upaya untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pelaksanaan strategi oleh guru pasti relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. Kemudian Strategi juga merupakan segala bentuk usaha guru dan orang tua dalam menerapkan berbagai metode minat membaca Alquran yang telah ditentukan dan direncanakan serta disesuaikan dengan kondisi maupun situasi baik untuk kebutuhan peserta didik dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Dari hasil Wawancara Ibu Hajrah S.Ag mengatakan Bahwa:
“Sebagai guru kita dituntut mempunya strategi-strategi dalam menumbuhkan minat membaca Alquran sehingga peserta didik mudah dipahami, adapun metode yang saya terapkan yaitu setiap jam mata pelajaran saya, peserta didik harus membaca Alquran minimal 5 menit sebelum pelajaran dimulai dengan memperhatikan makhraj dan tajwid dari
36 Badaria A.Md ( Orang Tua) Wawancara di Dusun Malele, 6 Agustus 2021
37 37 Jumaliah ( Orang Tua) Wawancara di Dusun Malele, 6 Agustus 2021
peserta didik dengan begitu saya berharap peserta didik dapat menerapkannya di rumah”.38
Kemudian adapun wawancara dari orang tua peserta didik Ibu jumaliah mengatakan bahwa:
“ Strategi yang saya terapkan dalam menumbuhkan minat membaca Alquran anak saya yaitu setiap selesai sholat magrib saya wajibkan anak saya untuk membaca Alquran dan pergi belajar alquran bersama guru ngajinya disetiap sore hari”39
Peserta didik bernama Nur safitra mengatakan bahwa:
“ Setiap saya selesai sholat magrib saya harus membaca Alquran dan dipantau sama oramg tua saya, dan saya juga belajar mengaji diguru ngaji.”40
Kemudian peserta didik yang bernama Nurul Fadila mengatakan bahwa:
“ kalau orang tua saya melarang bermain hp ketika pergi belajar mengaji, dan selalu mementingkan jam belajar mengaji daripada yang lain.”41
Peserta didik yang bernama Ahmad Maulana mengatakan bahwa:
“ Strategi yang diberikan oleh orang tua saya , mereka menyuruh saya menyetor hafalan Al-Quran saya, agar orang tua saya dapat mengetahui sejauh mana saya dalam menghafal surah-surah dalam Al-Quran.”42
Adapun tambahan dari Ibu rahma orang tua peserta didik mengatakan bahwa”:
“ Strategi yang saya lakukan untuk menumbuhkan minat membaca Alquran anak saya yaitu saya menjadi contoh untuk anak saya dengan
38 Hajrah S.Ag (Guru PAI) Wawancara di Sekolah SDN 132 Malele, 5 Agustus 2021
39 Jumaliah ( Orang Tua) Wawancara di Dusun Malele, 6 Agustus 2021
40 Nur Safira ( Peserta Didik) Wawancara di Dusun Malele, 7 agustus 2021
41 Nurul Fadila ( Peserta Didik) Wawancara di Dusun Malele, 7 Agustus 2021
42 Ahmad Maulana ( Peserta Didik) Wawancara di Dusun Malele, 7 Agustus 2021
membaca Alquran setiap selesai sholat, maka anak sayapun ikut meniru apa yang saya lakukan.”43
Kemudian wawancara bersama peserta didik yang bernama khairunnisa mengatakan bahwa:
“ Saya selalu melihat orang tua saya membaca Alquran setiap selesai sholat dan sayapun mulai mengikuti kebiasaan orang tua saya dengan selalu membaca Alquran setia selesai sholat.”44
Peneliti dapat simpulkan bahwa dengan adanya strategi yang diberikan guru dan orang tua dalam menumbuhkan minat belajar peserta didik, agar peserta didik dapam menambah pengetahuan belajar Al-Quran dan giat dalam membaca Al-Quran.
3. Faktor Pendukung Dan Penghambat Guru dan Orang Tua Dalam Menumbuhkan Minat Membaca Al-Qur’an Peserta Didik SD Negeri 132 Malele Kec. Alla. Kab. Enrekang
Dalam proses belajar tentunya guru akan menemui kesulitan atau hambatan tertentu dalam mencapai suatu tujuan belajar. Penyebab hambatan dari masing-masing anak berbeda-beda. Ada yang disebabkan oleh individu yang bersangkutan dan ada pula yang disebabkan karena factor luar dari individu tersebut.
Menurut Ibu Hajrah S.Ag guru PAI SDN 132 Malele mengatakan bahwa :
43 Rahma ( Orang Tua) Wawancara di Dusun Malele, 8 Agustus 2021
44 Khairunnisa ( Peserta Didik) Wawancara di Dusun Malele, 8 Agustus 2021.
“factor yang dapat menjadi pendukung dalam menumbuhkan minat membaca Al-Qur’an adalah memberi iming-iming nilai , kuis menghafal, dan memberi reward hadiah, ,menurut beliau factor ini mampu memberi dorongan peserta didik untuk berlomba-lomba dalam membaca dan menghafal surah-surah pendekmAl-Qur’an. Dan menurut beliau factor yang menjadi penghambat dalam mengembangkan minat membaca Al-Qur’an adalah factor yang berasal dalam diri individu siswa misalnya timbulnya rasa malas yang selalu muncul disaat akan membaca Al-Qur’an, dan juga lingkungan keluarga sekitar, era digital, social media, dan kawan sebaya. Menurut ibu Hajrah yang sangat berpengaruh ialah factor lingkungan keluarga dan dari individu, jika di dalam lingkungan sekitar dan keluarga mampu memberi contoh dan panutan yang baik maka anaknya pun akan mengikutinya”45
Seperti yang telah diuraikan di atas factor yang menjadi pendukung dan penghambat guru bisa menginterprestasi bahwa siswa kemungkinan mengalami kesulitan belajar . Disini lah guru berperan penting dalam mengupayakan minat membaca Al-Qur’an siswa, baik dengan cara penggunaan metode yang benar- benar sesuai.
45 Hajrah S.Ag (Guru PAI) Wawancara di Sekolah SDN 132 Malele. 5 Agustus 2021
41