• Tidak ada hasil yang ditemukan

ءاَعْذَجساخبنا ِأس

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terdapat beberapa saran yang mungkin dapat di gunakan sebagai evaluasi bagi seluruhnya yang terlibat, di antaranya:

1. Kepada guru dan orang tua hendaknya guru dan orang tua tetap dan lebih meningkatkan kerjasamanya dalam rangka menumbuhkan minat membaca Al-Qur’an pada peserta didik, karena hal ini bukan saja berguna bagi mereka, untuk prestasi akademik namun memang menjadi keharusan mereka sebagai ummat Islam

2. Kepada Peserta didik diharapkan kepada peserta didik untuk selalu mendengarkan dan menanamkan nasehat-nasehat dari guru dan orang tua karena sudah keharusan bagi kita ummat Islam untuk patuh dan selalu taat dalam menjalankan perintah agama dengan terus menerus belajar tentang Al-Qur’an.

3. Kepada Peneliti selanjutnya hendaknya mengembangkan penelitian ini dengan melakukan penelitian jangkauan lebih luas dan mendalam. Hasil dari analisis tentang peran guru dan orang tua dalam menumbuhkan minat membaca Al-Qur’an peserta didik ini belum mendalam dan terdapat banyak kekurangan di karenakan keterbatasan waktu, sumber rujukan, serta pengetahuan dan ketajaman analisis yang di lakukan peneliti, oleh karna itu, di harapkan peneliti selanjutnya untuk mengkaji ulang secara lebih mendalam hasil dari penelitian ini.

44

Profesionalisme Guru,.Bandung:Yrama Widya.

Departemen Pendidikan Nasional,2005. Kamus Besar Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Diana Sari,2017 “Peran Orang Tua dalam Memotivasi Belajar Siswa” Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia:Teori dan Aplikasi 5.

Dindin Jamaluddin, 2013.Paradigma Pendidikan Anka dalam Islam ,Bandung:Pustaka Setia.

Fakultas Agama Islam,2019. Panduan Penulisan Karya Ilmiah,.Cet-1 ; Universitas Muhammadiyah Makassar.

Gunawan Imam, 2017. Metode Peneltian Kualitatif Teori dan praktik. Jakarta:

Bumi Aksara.

Hardani, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.

Hardayani,2020. Metode Penelitian Kualitatif&Kuantitatif,.Cet- 1; Yogyakarta:

Pustaka Ilmu.

Kementrian Agama, 2005.RI Al-Qur’an dan terjemahannya., Jakarta Ditjen BImas Islam dan Penyelenggaraan Haji Direktorat Urusan Agama Islam Departemen Agama Islam RI.

Moh. Aly as Sabuny, At Tibyan,1984. terjemah oleh M.Chudori dan M.Atsna HS, Al Ma’arif .

Moh. Uzer Usman,2013. Menjadi Guru Profeaional,.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nana Sudjana Ahmad Rifai, 1989.Teknologi Pengajaran,. Bandung: Sinar Baru.

Ngalim Purwanto,1994.Psikologi Pendidikan,.Bandung:Remaja Rosdakarya.

Proyek Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi/IAIN di Jakarta,1995.

Mendidik Khusus Pengajaran Agama Islam,. Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.

Saifuddin Azwar,1998. Metode Penelitian,. Cet-1; Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sardiman,2007.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,.Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Sudaryono,2018. Metodologi Penelitian,.Cet-2; Depok: Rajagrafindo Persada.

Sugiono,2012. Metode Penelitian Kualitatif ,. Bandung: Alfabeta.

Sumiati, Jurnal Tarbawi,Volume 3, Nomor 2.

The New Oxford Illustrated Dictionary,1982.,Oxfodr University Press.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,1994. Kamus Besar Indonesia,. Dfepartemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta Balai Pustaka.

WJD. Poerwadar Minta,1985. Kamus Umum Bahasa Indonesia,.Jakarta.

Zakiah Darajat,2012. Ilmu Pendidikan Islam,.Jakarta:Bumi Aksara.

WEB:

Alfatih Makassar”Fitrah Anak Dan Pembentukan Lingkungan Untuk Tumbuh Kembang Anak”, diakses dari https://alfatihmakassar.sch.id/fitrah-anak-dan- pembentukan-lingkungan-untuk-tumbuh-kembang-anak/ pada tanggal 4 July 2019 pukul 14:00

Untung Sugiyarto, “Sumber Hukum Dalam Islam”, diakses dari https://alquranmulia.wordpress.com/2014/10/07/sumber-hukum-dalam-fiqih/amp/

pada tanggal 7 Juni 2021 pukul 13:30

RIWAYAT HIDUP

Nur Anugrah, Lahir di Malele, tanggal 02 September 1998, merupakan anakkKeenam dari enam bersaudara, buah hati dari pasangan bapak Arsyad.R dan ibu Mariana.T. Pada tahun 2005 mulai memasuki jenjang pendidikan formal tingkat dasar di SDN 132 Malele dan lulus pada tahun 2011, kemudian melanjutkan pendidikan pada tahun 2012 di MTs.Negeri Alla’, lulus pada tahun 2014, kemudian penulis melanjutkan pendidikan ditingkat menengah atas tahun 2015 di SMA Muhammadiyah Belajen, dan lulus pada tahun 2017. Pada tahun 2017 terdaftar sebagai mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Makassar, Fakultas Agama Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam. Syukur Alhamdulillah, berkah rahmat Allah SWT, dan doa kedua orang tua, penulis telah menyelesaikan skripsi dengan judul:

Peranan Guru dan Orang Tua dalam Menumbuhkan Minat Membaca Al- Qur’an Peserta Didik SDN 132 Malele Kec.Alla Kab. Enrekang

L A M

P

I

R

A

N

KEGIATAN WAWANCARA

PEDOMAN WAWANCARA Guru Pendidikan Agama Islam:

1. Bagaimana peranan Ibu dalam menumbuhkan minat membaca Al-Qur’a peserta didik?

2. . Bagaimna tingkat kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an?

3. . Bagaimana respon siswa dalam membaca Al-Qur’an?

4. . Strategi apa saja yang dilakukan bapak/ibu dalam menumbuhkan minat peserta didik dalam membaca Al-Qur’an?

5. Bagaimana peranan bapak/ibu dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dalam membaca Al-Qur’an?

6. Bagaimana cara bapak/ibu dalam mengatasi kurangnya minat siswa dalam membaca Al-Qur’an?

7. Apakah siswa aktif dalam mempelajari Al-Qur’an?

8. . Bagaimana komunikasi bapak/ibu dan orang tua peserta didik terkait pentingnya meningkatkan minta membaca Al-Qur’an peserta didik?

Orang Tua Peserta Didik:

1. Bagimana peranan orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa?

2. Apakah orang tua selalu mengajar peserta didik membaca Al-Qur’an di rumah?

3. Bagaimana tingkat pengetahuan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an?

4. Apakah orang tua selalu memberikan semangat peserta didik dalam membaca Al-Qur’an?

5. Bagaimana komunikasi orang tua dan guru dalam meningkatkan minat membaca Al-Qur’an peserta didik?

6. Bagaimana peranan orang tua dalam mengatasi kurangnya minat membaca Al-Qur’an peserta didik?

7. Apakah ada strategi dari orang tua dalam menumbuhkankan minat belajar membaca Al-Qur’an peserta didik?

8. Bagaimana cara orang tua dalam mengatasi kurangnya minat membaca Al- Qur’an peserta didik?

Peserta Didik:

1. Bagaimana pengetahuan adik-adik dalam membaca Al-Qur’an?

2. Apa-apa saja yang adik-adik belum ketahui dalam membaca Al-Qur’an?

3. Strategi apa yang diberikan guru dan orang tua kepada adik-adik dalam membaca Al-Qur’an?

4. Bagaimana tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an adik-adik?

5. Apakah adik-adik semangat dalam membaca Al-Qur’an?

6. Apa yang dilakukan adik-adik ketika adik-adik merasa malas membaca Al- Qur’an?

Gambar 1: Wawancara bersama kepala Ibu Hajrah S.Ag ( Guru PAI) 5 Agustus 2021

Gambar 2: Wawancara bersama Ibu Badariah A.Md (Orang Tua), 6 Agustus 2021

Gambar 3: Wawancara Bersama Ibu Jumalia ( Orang Tua), 6 Agustus 2021

Gambar 4: Wawancara bersama Ibu Lulu (Orang Tua) 6 Agustus 2021

Gambar 5: Nur Syafitrah ( Peserta Didik) 7 Agustus 2021

Gambar 6: Wawancara bersama Nurul Fadilla ( Peserta Didik) 7 Agustus 2021

Gambar 7: Wawancara Bersama Ahmad Maulana (Pesera Didik), 7 Agustus 2021

Dokumen terkait