• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

A. ASUHAN KEBIDANAN DALAM KEHAMILAN

Asuhan Kebidanan Kehamilan Pada Ny “N” Usia 27 Tahun G2P1A0 Usia Kehamilan 39 Minggu 4 Hari dengan Kehamilan Normal di PMB Rahmi

Dwiyati

Kunjungan pertama di TM3 Tanggal Pengkajian : 11 Mei 2023 Waktu Pengkajian : 16.35 WIB Pengkaji : Nurul Widyastuti BIODATA

Ibu Ayah

Nama : Ny N Tn A

Umur : 27 Tahun 39 Tahun

54

Gol Dar : A -

Pendidikan : SMA SMA

Pekerjaan : IRT Karyawan Swasta

Agama : Islam

No Telp : 0856-4374-1814

Alamat : Banar RT.01/RW. 04, Deyangan, Mertoyudan, Magelang

Jaminan : -

Data Subjektif (S)

1. Keluhan Ibu : Ibu mengatakan sudah mulai merasakan mules.

2. Riwayat Menstruasi a. Menarche : 14 tahun b. Siklus Haid : 26 hari c. Lama Hait : 5-6 hari d. Dismenorhea : tidak ada

e. Banyaknya : ganti pembalut 2-3 kali dalam sehari

f. HPHT : 7 Agustus 2022 HPL : 14 Mei 2023 3. Riwayat Kehamilan :

a. Hamil Pertama G2P1A0

b. Kehamilan ini di rencanakan : Ya c. Kehamilan ini di inginkan : Ya d. Mengikuti Kelas Ibu hamil : Ya e. Memanfaatkan Kelas ibu hamil : Ya 4. Riwayat Penyakit Ibu dan Keluarga

Ibu mengatakan bahwa dirinya tidak punya riwayat penyakit menurun, menaun, dan menular, untuk keluarga ada yang mempunyai riwayat diabetes yaitu bapak mertua. Ibu mengatakan bahwa dirinya atau keluarga tidak pernah atau tidak sedang menderita penyakit menular seperti : TB , PMS, Jantung, HIV, AIDS, dll.

5. Perencanaan Persalinan

a. Penolong Persalinan : Bidan

b. Tempat Persalinan : PMB Rahmi Dwiyati c. Pendamping Persalinan : Orang Tua / Suami d. Donor Darah : Suami

e. Stiker P4 Di pasang : Ya f. Transportasi : Mobil g. Pembiayaan : Tabungan h. Rencana KB : IUD 6. Lingkungan dan Perilaku

a. Pemenuhan Nutrisi

1) Pola Gizi seimbang : Ya

2) Porsi lebih banyak dari sebelum hamil : Tidak, tetapi ibu mengatakan bahwa sering makan walaupun dalam porsi yang sedikit.

3) Ibu mengatakan makan makanan beragam makanan yang bervariasi setiap hari (nasi, sayur – sayuran, telur, daging ayam, tahu , tempe, dll)

4) Ibu mengatakan bahwa setiap hari mengkonsumsi protein hewani maupun nabati seperti tempe dan daging ayam.

b. Pemenuhan Kebutuhan Istirahat 1) Tidur Malam : 4 - 6 jam 2) Tidur Siang : 1 jam

3) Posisi Tidur : miring kiri atau terlentang

4) Bersama dengan suami melakukan stimulasi pada janin dengan sering sering mengelus perut ibu dan mengajak berbicara janin sejak usia 4 bulan : Ya, setelah suami pulang kerja

c. Hubungan Seksual Selama Kehamilan : pernah melakukan hubungan 1 minggu terakhir ii

d. Personal Hygiene

1) Ibu mengatakan sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, dan setelah BAK/ BAB.

2) Ibu mengatakan jarang menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur , tetapi selalu sikat gigi setiap mandi pagi dan sore.

3) Mandi : 2x sehari

4) Membersihkan payudara dan daerah kemaluan : Dibersihkan 2x sehari saat mandi pagi dan sore dan daerah kemaluan setiap setelah BAB ataupun BAK.

5) Ganti pakain 2x sehari saat setelah mandi dan aktifitas fisik.

e. Aktifitas Fisik

1) Beraktifitas sesuai kondisi : Ya

2) Suami membantu untuk melakukan pekerjaan sehari – hari : terkadang

3) Mengikuti senam hamil sesuai anjuran nakes : terkadang 7. Lingkungan dan Perilaku yang merugikan pasien

a. Ibu sering terpapar asap rokok atau polusi : Ya b. Beban pekerjaan ibu terlalu berat : Tidak c. Kebiasaan minum jamu atau obat tanpa resep dokter : Tidak d. Memiliki hewan peliharaan / lingkungan sekitar dengan dengan

pertenakan: tidak

e. Lingkungan Tempat tinggal Ibu

1) Kebiasaan cuci tangan pakai sabun : Ya 2) Kepemilikan jamban : Ya

3) Sumber air bersih : Ya

4) Sarana Pembuangan Air Limbah ( SPAL ) : Tertutup 5) Sarana Pembuangan Sampah : Terbuka

8. Hasil pemantuan Pada Masa Hamil

a. Ibu mengatakan sudah memiliki buku KIA

b. Ibu mengatakan rutin memeriksakan kehamilannya ketenaga kesehatan 2 bulan sekali saat trimester 1 dan 2 minggu sekali saat trimester 2 sampai trimester 3.

c. Ibu mengatakan sudah mendapatkan tablet tambah darah, asam folat serta kalsium dan diminum menggunakan air putih , roti atau pisang d. Ibu mengatakan rutin menimbang berat badan ketika periksa

kehamilan dan sudah di ukur tinggi badannya serta selalu melakukan pemeriksaan Tekanan Darah.

e. Ibu mengatakan status TT saat ini adalah TT 5 ( TT Terahkir adalah TT Hamill trimester 2 )

f. Ibu mengatakan sudah melakukan pemeriksaan ANC terpadu d puskesmas, ibu sudah periksa oleh dokter umum, dokter gigi, petugas gizi, laboratorium, dan petugas psikologi.

g. Ibu mengatakan bahwa sudah memahami tentang ASI Eksklusif dari anak sebelumnya

Data Obyektif (O)

1. Keadaan Umum : Baik 2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV: BB : 65,5 Kg TB : 148 cm TD : 110/70 mmHg 4. Status TT : TT 5

5. Lila : 27 cm

6. Tablet FE : diberikan untuk 1 minggu diminum 2 kali sehari 7. Palpasi Leopod : Presentasi Janin : Preskep

a. Leopod I : bagian fundus terasa bulat, lunak, tidak melenting (bokong), TFU 30 cm.

b. Leopod II : bagian kanan perut ibu terasa keras, memanjang, ada tahanan, bagian kiri ibu teraba kecil-kecil (ekstermitas) janin.

c. Leopod III : bagian bawah perut ibu teraba bagian keras, bulat, melenting (kepala).

d. Leopod IV : kedua ujung jari pemeriksa tidak saling bertemu, (Divergen)

8. Pemeriksaan penunjang : Hb : 12.8 mg/dl Protein Urin :

(-) Gula Darah Sewaktu : ( - )

9. Pemeriksaan Fisik (Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi) :

a. Kepala : simetris, tidak ada edema, tidak terdapat nyeri tekan

b. Muka : simetris, tidak terdapat pembengkakan, tidak ada nyeri tekan, agak pucat

c. Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih dan tidak cekung

d. Telinga : tidak ada cairan yang keluar, bersih

e. Hidung : bersih, simetris, tidak ada pembengkakan, tidak ada polip

f. Mulut : bibir kemerahan, gusi bersih, gigi tidak ada yang berlubang dan tidak ada caries

g. Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan limfe

h. Payudara : putting susu menonjol, bersih,dan belum ada pengeluaran kolostrum.

i. Abdomen : tidak ada luka bekas operasi

10. Konseling : Meminta ibu untuk selalu menjaga kesehatannya dan selalu makan – makanan bergizi seimbang.

11. Rujukan : Tidak dilakukan Analisa (A)

Ny N Usia 27 Tahun G2P1A0 UK 39 Minggu 4 Hari dengan kehamilan normal.

Penatalaksanaan (P)

1. Memberitahu tujuan mahasiswa, untuk melakukan pendampingan selama hamil hingga ibu melahirkan dan mengambil keputusan ber KB.

Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah atau tempat lain yang disetujui bersama. Ibu paham dengan penjelasan yang di berikan.

2. Melakukan informed consent bila ibu menyetujui akan dilakukan pemdampingan. Ibu menyetujui akan dilakukan pendampingan untuk beberapa bulan kedepan dan mendatangani informed consent.

3. Melakukan anamnesa identitas, riwayat kehamilan, perencanaan persalianan, dll Ibu menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan jelas

4. Menanyakan keluhan selama kehamilan saat ini Ibu mengatakan

merasakan lelah tiap kali perjalanan dari tempat kerja dan nafsu makan menurun.

5. Melakukan pemeriksaan TTV dan penilaian sepintas seperti melihat conjunctiva , warna kuku, dan ada pembekakan pada kaki atau tidak.

TD : 110/70 mmHg , BB : 65,5 Kg , Konjunctiva merah muda, kuku pendek, tidak pucat, bersih, tidak terjadi pembengkakan.

6. Menyarankan pada ibu untuk selalu menjaga kesehatannya, beistirahat ketika lelah, banyak minum air putih dan makan – makanan bergizi seimbang. Menyarankan ibu untuk makan sedikiti sedikt tapi sering, makan sesuai keinginan tapi disarankan makanan yang bergizi dan makan buah – buahhan. Ibu paham dan mengerti yang sudah di jelaskan dan akan menjalankan saran saat nanti dirumah.

7. Menganjurkan ibu untuk selalu meminum obat yang sudah diberikan oleh nakes seperti Tablet FE, dan Asam Folat Yang didapatkan Ibu paham dan mnegerti dan akan minum obat sesuai anjuran.

8. Menganjurkan ibu untuk segera mempersiapkan diri dan keluarga agar bisa rawat inap di PMB karena sudah akan memasuki waktu persalinan.

Preceptor Mahasiswa

(Rahmi Dwiyati,S.ST,Bdn) (Nurul Widyastuti)

2. ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN

Data Perkembangan Kebidanan Persalinan Pada Ny “N” Usia 27 Tahun G2P1A0 dengan Persalinan Normal

Tanggal : 20 Mei 2023

Jam : 22.00 wib

Data Subjektif (S)

Ibu mengatakan perut semakin kenceng dan mules seperti ingin BAB, sudah keluar lendir darah.

Data Objektif (O) 1. Ku : Lemah

2. TTV : TD : 110/ 70 mmHg 3. Palpasi Leopold:

a. Leopold 1 : bagian fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong), TFU 3 jari dibawah posessus xyphoideus

b. Leopold II : pada bagian kanan perut ibu teraba keras, memanjang, ada tahanan, bagian kiri ibu teraba kecil-kecil (ekstremitas) janin c. Leopold III : pada bagian bawah perut ibu teraba bagian keras,

bulat, melenting (kepala)

d. Leopold IV : kedua ujung jari tangan pemeriksa tidak saling bertemu (Divergen)

e. TFU : 30 cm f. TBJ : 2790 gram g. DJJ : 135x/menit h. HIS : 2x 10’30’’

i. Periksa Dalam vagina teraba licin, porsio lunak, tipis, pembukaan 2 cm, selaput ketuban (+), presentasi kepala, kepala di hodge III.

Analisa (A)

Ny. N Umur 27 Tahun G2P1A0 Usia Kehamilan 40+6 Minggu inpartu Kala 1 fase Laten dalam Persalinan

Penatalakasanaan (P)

1. Beritahu ibu bahwa hasil pemeriksaan TTV keadaan ibu baik TD:

110/70 mmHg, periksa dalam pembukaan 2 cm selaput ketuban (+), presentasi kepala, kepala di hodge III, detak jantung janin normal, DJJ 135x/menit.

Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan

2. Menganjurkan ibu untuk tidak meneran terlebih dahulu sebelum pembukaan lengkap agar tidak terjadi pembengkakan jalan lahir/

kehabisan tenaga sebelum persalinan dan meminta ibu untuk miring kiri agar kepala janin dapat segera turun .

Ibu bersedia untuk tidak meneran terlebih dahulu

3. Mengajarkan ibu teknik relaksasi saat ada kontraksi yaitu dengan tarik napas panjang dari hidung dan hembuskan secara perlahan dari mulut.

Ibu bersedia menerapkan teknik relaksasi dan sudah mempraktikannya.

4. Menganjurkan keluarga untuk memberi nutrisi (makan dan minum) pada ibu di antara HIS, sebagai penambah energi untuk tenaga saat meneran.

Suami dan keluarga bersedia memenuhi kebutuhan nutrisi ibu 5. Siapkan partus set, heacting set, alat resusitasi, pakaian ibu dan bayi:

a. Partus set:

1) 2 klem tali pusat 2) Benang umbilical 3) Gunting tali pusat 4) ½ kocher

5) Kassa steril 6) Kateter

7) Gunting episiotomi

8) Spuit berisi oxytocin 10 iu b. Heacting set:

1) Jarum steril

2) Benang steril (catgut)

3) Kassa steril

4) Kom berisi betadine 5) Pinset anatomis 6) Spuit berisi lidocaine c. Alat resusitasi:

1) Penghisap lendir 2) Sungkup

3) Amfubag 4) Meja resusitasi 5) Lampu

d. Pakaian ibu:

1) Jarik

2) Pakaian bersih 3) Celana dalam 4) Pembalut e. Pakaian bayi:

1) Popok 2) Baju 3) Bedong 4) Topi

5) Sarung tangan dan kaki f. Persiapan Penunjang

1) Kendil 2) Underpad 3) Infus set

4) Spuit Vitamin K 5) Salep Mata

Partus set, kebutuhan ibu, bayi dan keperluan penunjang sudah lengkap

6. Mengobservasi kemajuan persalinan meliputi: DJJ, Kontraksi, nadi, dan tekanan darah setiap 30 menit sekali, pembukaan serviks setiap 4 jam sekali

7. Menganjurkan ibu untuk melakukan aktifitas jalan-jalan apabila ibu masih kuat atau menganjurkan ibu untuk miring kiri untuk membantu kemajuan persalinan.

Preceptor Mahasiswa

(Rahmi Dwiyati,S.ST.,Bdn) (Nurul Widyastuti)

Deskripsi Kegiatan

Tanggal : 20 Mei 2023 Jam : 22.10 WIB Data Subyektif

1. Ibu mengatakan perut mules dan kenceng-kenceng semakin sering 2. Ibu sangat ingin mengejan

Data Obyektif 1. Ku : lemah

2. TTV : TD : 110/80 mmHg, 3. Djj : 133x/menit

4. HIS : 3x10’35’’

5. Genetalia : Periksa Dalam vagina teraba licin, porsio lunak, tipis, pembukaan 9 cm, selaput ketuban (+), presentasi kepala, UUK berada dijam 9 di hodge I.

Analisis

Ny. N Umur 27 Tahun G2P1A0 umur kehamilan 40+6 minggu dalam persalinan kala I fase aktif.

Pelaksanaan

1. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah bertambah (9 cm), DJJ : 133x/menit, HIS 3x10’35”.

Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan.

2. Menganjurkan ibu untuk tidak meneran terlebih dahulu sebelum pembukaan lengkap.

Ibu bersedia

3. Menganjurkan keluarga atau suami untuk memberikan dukungan agar ibu tidak mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan.

Keluarga bersedia melakukannya.

4. Menganjurkan ibu untuk tetap miring kiri untuk membantu proses kemajuan persalinan.

Ibu bersedia melakukannya.

5. Melakukan pemantauan DJJ setiap jeda HIS

Ibu sudah mengetahui penjelasan yang diberikan bidan.

6. Menganjurkan ibu memenuhi nutrisi disela -sela kontrasksi dengan mengkonsumsi minuman manis seperti teh manis hangat atau roti.

Catatan Perkembangan Kala II

Deskripsi Kegiatan Tanggal : 17 mei 2023

Jam : 22.15 WIB Data Subyektif

1) Ibu mengatakan ada tekanan pada anus 2) Ibu mengatakan ingin mengejan

3) Ibu mengatakan ada cairan yang keluar dari jalan lahir Data Obyektif

1. Ku : baik

2. TTV : TD : 120/80 mmHg 3. Djj : 133x/menit

4. HIS : 4x10’40’’

5. Genetalia : perineum menonjol, vulva membuka, ada tekanan pada anus, pengeluaran darah, pemeriksaan dalam pembukaan lengkap (10 cm), porsio tidak teraba penurunan kepala di Hodge IV, tidak terdapat molase, air ketuban jernih, sutura teraba tumpang tindih.

Analisis

Ny. N Umur 27 Tahun G2P1A0 umur kehamilan 40+6 minggu, dalam persalinan normal kala II

Pelaksanaan

1. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap, selaput ketuban sudah pecah, keadaan janin baik DJJ : 133x/menit.

Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan dan mencari posisi yang nyaman untuk meneran

2. Memastikan alat sudah lengkap.

Alat sudah lengkap

3. Memakai APD dan mendekatkan partus set.

APD sudah digunakan dan partus set sudah lengkap

4. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk meneran, membimbing ibu untuk meneran saat ibu

mempunyai keinginan untuk meneran, mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untuk meneran.

a. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya b. Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antara kontraksi.

c. Menganjurkan suami dan keluarga untuk mendukung dan memberi semangat pada ibu.

d. Menganjurkan ibu minum untuk menambah tenaga ibu saat meneran.

5. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi.

Handuk bersih sudah diletakkan diatas perut ibu.

6. Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu.

Kain bersih sudah diletakkan dibawah bokong ibu.

7. Membuka partus set.

8. Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan.

Sarung tangan steril sudah digunakan

9. Saat kepala bayi tampak 5-6 cm di depan vulva, lindungi perineum dengan satu tangan dan tangan yang dilapisi kain bersih dan kering dan tangan yang lain menahan kepala bayi dengan tekanan yang lembut agar tidak terjadi defleksi secara tiba-tiba dan membiarkan kepala keluar secara perlahan-lahan.

10. Memeriksa lilitan tali pusat dan melonggarkan lilitan bila terjadi.

Tidak ada lilitan tali pusar

11. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan.

12. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, memposisikan tangan secara biparietal. Dengan lembut dengan menariknya ke arah bawah dan kearah keluar hingga bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian dengan lembut menarik ke arah atas dan ke arah luar untuk melahirkan bahu posterior.

13. Setelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai kepala bayi yang berada di bagian bawah ke arah perineum tangan, membiarkan bahu dan lengan posterior lahir ke tangan tersebut. Mengendalikan

kelahiran siku dan tangan bayi saat melewati perineum, gunakan lengan bagian bawah untuk menyangga tubuh bayi saat dilahirkan.

Menggunakan tangan anterior (bagian atas) untuk mengendalikan siku dan tangan anterior bayi saat keduanya lahir.

14. Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di atas (anterior) dari punggung ke arah kaki bayi untuk menyangganya saat punggung dan kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati membantu kelahiran kaki.

15. Menilai bayi dengan cepat, bayi lahir spontan pada tanggal 20 Mei 2023 pukul 22.30 WIB dengan keadaan sehat, menangis kuat, jenis kelamin perempuan.

16. Menjepit tali pusat dengan menggunakan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi. Melakukan urutan pada tali pusat ke arah bayi dan memasang klem kedua 2 cm dari klem pertama. 2 cm dari klem.

17. Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari gunting dan memotong tali pusat di antara dua klem tersebut dan mengikat tali pusat dengan benang tali pusat yang steril.

18. Mengeringkan bayi menggunakan handuk yang ada di atas perut ibu untuk mencegah bayi hipotermi.

Bayi sudah dikeringkan

19. Mengganti handuk yang basah dengan handuk baru yang kering untuk menjaga kehangatan bayi.

Handuk basah sudah diganti dengan handuk kering

20. Meletakkan bayi di atas dada ibu dengan posisi tengkurap atau melakukan inisiasi menyusu dini (IMD) dan tetap diselimuti dari atas untuk menjaga kehangatan bayi.

IMD sudah dilakukan

Catatan Perkembangan Kala III

Deskripsi Kegiatan Tanggal : 20 Mei 2023

Jam : 22.45 WIB

Data Subjektif

1. Ibu mengatakan merasa lelah karena meneran

2. Ibu mengatakan perutnya masih mules dan merasakan adanya keluar darah dari kemaluannya

Data Objektif

1. Uterus teraba keras dan bulat 2. Kandung kemih kosong

3. Tampak tali pusar menjulur di vulva 4. TFU setinggi pusar

Analisis

Ny. N usia 27 tahun P2A0 dalam persalinan kala III Pelaksanaan

1. Menginformasikan kepada ibu dan suami bahwa saat ini waktu untuk pengeluaran uri/plasenta.

2. Memeriksa kembali perut ibu untuk memastikan tidak ada janin kedua. Tidak ada janin kedua

Memberitahu ibu bahwa akan disuntikkan oksitosin 10 IU di 1/3 paha lateral secara IM yang bertujuan untuk mempercepat lahirnya plasenta dan mencegah terjadinya perdarahan.

Ibu sudah mengetahui bahwa plasenta akan lahir dan oksitosin sudah disuntikkan.

3. Memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva.

4. Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat diatas tulang pubis, dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi kontraksi dan menstabilkan uterus. Dilakukan PPT dengan memegang tali pusat dan klem dengan tangan yang lain. Menunggu uterus berkontraksi kemudian melakukan penegangan ke arah bawah pada tali pusat dengan lembut. Lakukan tekanan yang berlawanan arah pada bagian bawah uterus secara dorso kranial dengan hati-hati untuk membantu mencegah terjadinya inversio uterinamun uteri masih belum terlepas seluruhnya. Dilakukan PTT kedua, setelah dilakukan penegangan tali plasenta terjadi tanda-tanda pelepasan

plasenta dengan tali plasenta bertambah panjang dan keluar semburan darah tiba-tiba lalu plasenta terlihat di introitus vagina, melanjutkan kelahiran plasenta dengan menggunakan kedua tangan.

Memegang plasenta dengan dua tangan dan dengan hati-hati memutar plasenta hingga selaput ketuban terpilin dengan lembut perlahan melahirkan selaput ketuban tersebut. Plasenta lahir pada pukul 22.50 WIB

5. Segera melakukan massase uterus menggunakan telapak tangan di fundus dan melakukan masase dengan gerakan melingkar searah jarum jam selama 15 detik dan mengajarkan ibu dan suami untuk melakukan masase sendiri. Kontraksi baik, uterus bulat dan keras, TFU 2 jari di bawah pusat.

6. Memeriksa kelengkapan plasenta dan mengevaluasi adanya laserasi pada perineum dan vagina. Kotiledon lengkap, selaput ketuban utuh, Panjang tali pusar 45 cm. Plasenta lengkap tidak ada bagian yang tertinggal.

Catatan Perkembangan Kala IV

Deskripsi Kegiatan Tanggal : 20 Mei 2023

Jam : 23.00 WIB Data Subjektif

1. Ibu mengatakan senang dan lega karena bayi dan plasenta sudah lahir secara normal

2. Ibu mengatakan perutnya masih mules Data Obyektif

1. Ku : baik

2. TTV : TD : 120/ 80 mmHg 3. TFU : 2 jari dibawah pusar

4. Kontraksi : teraba keras membluat 5. Kandung kemih : kosong

6. Terdapat laserasi derajat 2

7. Perdarahan 150 cc Analisis

Ny. N usia 27 tahun P2A0 dalam persalinan kala IV Pelaksanaan

1. Memberitahu ibu bahwa hasil pemeriksaan bagus

2. Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus, yaitu dengan cara meletakkan telapak tangan diatas perut dan melakukan gerakan melingkar searah jarum jam.

Ibu dan suami sudah melakukan massase uterus.

3. Melakukan penjahitan luka yang menyebabkan terjadinya perdarahan.

4. Penjahitan luka dengan memberikan anastesi.

Jahitan jelujur dan sub kutis

5. Membersihkan ibu menggunakan washlap dan air DTT dan memasang doek dan celana dalam ibu serta mengganti pakaian ibu. Dan mendekontaminasi peralatan bekas pakai ke dalam larutan klorin 0,5%. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai.

Ibu sudah bersih dibersihkan dan peralatan bekas pakai telah direndam dalam larutan klorin 0,5 %.

6. Menganjurkan ibu untuk memulai memberikan ASI dan bayi tetap diselimuti dan memakai topi untuk menjaga kehangatan bayi.

Ibu bersedia menyusui bayinya

7. Memantau keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan memantau keadaan ibu setiap 30 menit pada 1 jam kedua.

Pemantauan Kala IV Jam

ke

Waktu Tekanan Darah

Nadi TFU Kontraksi

Uterus

Kandung Kemih

Perdarahan

1. 23.15 120/80 78 2 jr

dibawah pst

keras Kosong 25 cc

23.30 120/80 78 2 jr

dibawah pst

keras Kosong 20 cc

23.45 120/70 75 2 jr keras Kosong 20 cc

dibawah

00.00 120/80 75 2 jrpst

dibawah pst

keras Kosong 15 cc

2. 00.30 120/80 75 2 jr

dibawah pst

keras Kosong 25 cc

01.00 120/80 80 2 jr

dibawah pst

keras Kosong 10 cc

Preceptor Mahasiswa

(Rahmi Dwiyati,S.ST.,Bdn) (Nurul Widyastuti)

3. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal 6 Jam Pada Ny “N” Usia 27 Tahun P2A0 di PMB Rahmi Dwiyati

Tanggal Pengakajian : 21 Mei 2023

Jam : 07.00 WIB

Data Subjektif (S)

Ibu mengatakan perut sedikit mulas dan asi sudah sedikit keluar Data Objektif (O)

1. Ku : Baik

2. TTV: TD: 120/70 mmHg 3. TFU : 2 Jari bawah Pusat

4. Lochea jenis rubra, berwarna merah dan hitam, terdiri dari sel desidua, verniks kaseosa, rambut lanugo, sisa mikonium, sisa darah.

5. Perdarahan 30 cc.

6. Luka perineum tampak kemerahan, laserasi derajat 2 Analisa (A)

Ny. N Umur 27 tahun P2A0Ah2 nifas 6 jam post partum Penatalaksanaan (P)

1) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan TTV bagus TD: 120/70 mmHg Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya bahwa semua dalam batas normal.

2) KIE pemenuhan nutrisi ibu nifas : banyak makan buah, sayur yang dapat meningkatkan hb seperti hati ayam, jus jambu, kacang merah, bayam, sayuran berwarna hijau, dan makan makanan yang mengandung protein tinggi seperti putih telur, banyak minum air putih, porsi cukup dan teratur, tidak terlalu asin, pedas, atau berlemak, tidak mengandung alkohol, nikotin, serta bahan pengawet dan pewarna.

Ibu bersedia memenuhi kebutuhan nutrisi ibu nifas.

3) Memberikan edukasi personal hygiene untuk mengganti pembalut 2 jam sekali dan menjaga luka perineum tetap kering dengan mengeringkan vagina setelah BAK dan BAB

Ibu mengerti dan bersedia 4) Memberikan terapi:

a. Amoxilin 3x1 b. Asmet 3x1 c. Vitamin A 1x1

Terapi sudah diberikan diberikan

5) Memberikan edukasi kepada ibu untuk melakukan kunjungan 2 hari kemudian yaitu pada tanggal 23 Mei 2023 antara pukul 08.00 sampai dengan 20.00 WIB

Ibu bersedia kunjungan ulang untuk pemeriksaan nifas pada pukul 10.00 WIB

Preceptor Mahasiswa

(Rahmi Dwiyati.S.ST., Bdn) (Nurul Widyastuti)

Dokumen terkait