PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
penelitian.34 Instrument penelitian ini mencakup semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu di antaranya brand image (X) dan keputusan nasabah (Y). Pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner yang berisi butir-butir pertanyaan atau pernyataan yang akan diisi oleh nasabah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pancor.
Dalam penelitian ini skala yang digunakan untuk instrument penelitian ini adalah skala likert, di mana skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang phenomena sosial.
Tabel 3.1 Tabel Skala Likert Table Skala Likert
Keterangan SS (Sangat
Setuju)
S (Setuju)
R (Ragu-
Ragu)
TS (Tidak Setuju)
STS (Sangat
Tidak Setuju)
Skor 5 4 3 2 1
G. Teknik Pengumpulan Data/Prosedur Penelitian
Pengumpulan data merupakan suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan penelitian. Pengumpulan data adalah langkah
34 Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 102.
yang sangat penting dalam metode ilmiah, karena pada umumnya data yang dikumpulkan digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan.35
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik untuk mengumpulkan data sebagai berikut:
a. Observasi dan Wawancara
Observasi atau pengamatan langsung merupakan kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan objek peneliti yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga didapatkan secara jelas tentang bagaimana kondisi dari objek yang akan diteliti.36
Teknik observasi ini dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data berupa kondisi letak geografis, gedung serta pelayanan yang dilakukan untuk nasabah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pancor.
Wawancara adalah tanya jawab yang di lakukan oleh dua orang untuk bertukar informasi sehingga dapat menjadi sebuah kesimpulan dalam topik tertentu.37
b. Angket atau Kuesioner
Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
35 Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2013), hlm. 174.
36 Syofian Siregar, Statistik Parametrik…, hlm. 174.
37 Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), hlm. 83.
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. 38 Kuesioner itu ada yang berbentuk tertutup dan ada yang terbuka.
Kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen dari berbagai sumber tertulis maupun dari informan yang berhubungan dengan fokus penelitian. Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger agenda, dan yang lainnya.39
H. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah upaya yang dilakukan dnegan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain dalam menganalisis data.40
38Sugiyono, Metodologi Penelitian…, hlm. 142.
39 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian…, hlm. 231
40 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Roda Karya, 2010), hlm.
248.
1. Uji Instrumen
Adapun uji instrument yang digunakan yaitu dengan melakukan uji validitas dan uji realiabilitas.
a. Uji Validitas
Uji validitas adalah alat analisa yang digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner atau untuk mengukur variabel yang ada. Sebuah instrument dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan oleh peneliti, serta dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat dan tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang dikumpulkan tidak menyimpang dari gambar variabel yang dimaksud.41 Validitas dapat dilakukan dengan mengkorelasikan antar skor item instrument dengan skor total seluruh item pernyataan dan rumus yang digunakan yaitu rumus korelasi Product Moment.
Tehnik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau rasio, dan sumber dari dua variabel atau lebih tersebut adalah sama.
Dalam penelitian ini, uji validitas menggunakan teknik analisis data product moment dengan angka kasar yang digunakan untuk menemukan valid atau tidaknya item
41 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian…, hlm. 168-169.
instrument Brand Image (citra merek) terhadap pengambilan keputusan untuk menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri KC Pancor. Rumus product moment yang digunakan adalah sebagai berikut.42
� = � £ − (£ £ ) �£ 2− (£ )2 �£ 2− (£ )2
Keterangan :
X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item
£y = Jumlah skor dalam distribusi Y
£X = Jumlah skor dalam distribusi X
£ 2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
£ 2 = Jumlah skor dalam distribusi Y N = Banyak responden
b. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dapat dilakukan dengan cara eksternal maupun internal.43 Dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik internal consistency yang hanya dilakukan dengan mencobakan instrument hanya sekali saja. Suatu kuesioner dikatan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan cronbach
42 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bnadung: CV. Alfa Beta, 2006) hlm.213.
43 Sugiyono, Metode Penelitian…, hlm 354.
alpha dilakukan untuk jenis data interval adalah sebagai berikut:
�� = �
(�−1) {1−£���22
Keterangan :
�� = Koefisien reliabilitas Alpha Cronbach K = Jumlah item yang pernyataannya yang diuji.
£S�2 = Jumlah varian skor item
S 2 = Varian skor-skor tes (seluruh item k) 2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi dasar merupakan pengujian atas dasar beberapa asumsi klasik yang mendasari model regresi (sebagai syarat uji regresi sederhana). Pengujian asumsi yang harus dipenuhi agar persamaan regresi dapat digunakan dengan baik yaitu dengan menggunakan uji normalitas dan uji linearitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. Model regresi yang baik hendaknya mendekati normal. Uji kenormalan pada penelitian ini menggunakan taraf signifikan 0,05 yang berarti data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikan lebih besar dari 5% atau 0,05.
b. Uji Multikolinieritas
Menurut Ghozali, uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi pada data penelitian terjadi korelasi antar variabel bebas atau tidak. Pengujian yang baik adalah tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas.
Adapun model untuk menjelaskan multikolinieritas dalam data penelitian adalah dengan menggunakan metode varian inflation faktor atau VIF. Jika nilai VIF lebih besar dari 10 maka dapat disimpulkan bahwa terjadi multikolinieritas dalam data. 44
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians. Deteksi heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode scatter plot dengan memlotkan nilai ZPRED (nilai prediksi) dengan nilai SRESID (nilai residualnya). Model yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul di tengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya.45
44 Fajri Ismail, Statistika Untuk Penelitian Pendidikan dan Ilmu-ilmu Sosial, (Jakarta:
Prenadamedia Group, 2018) hlm. 218.
45 Nikolous Duli, Metodologi Penelitian kuantitatif, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2019) hlm. 122.
3. Uji Hipotesis
a. Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk prediksi permintaan dimasa yang akan datang, berdasarkan masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel terikat.46 Adapun juga untuk mengetahui apakah trdapat pngaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan rumusan sebagai berikut:
Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3+ b4x4 Keterangan :
Y= variabel terikat
X1 = variabel bebas pertama X2 = variabel bebas kedua X3 = variabel bebas ketiga X4 = variabel bebas keempat a, b1 dan b2 = konstanta b. Uji Koefisien Determinasi
Uji determinasi digunakan dalam regresi linier berganda untuk mngetahui seberapa besar pengaruh variabel independen (X) secara serentak terhadap variabel dependen (Y).
46 Syofian Siregar, Statistik Parametrik…, hlm 90.
c. Uji F
Uji f digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara simultan (bersama-sama atau gabungan) terhadap variabel terikat. Untuk mendeteksi pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah dengan cara melihat jika nila F hitung lebih besar dari nilai F tabel maka artinya variabel X secara simultan berpengaruh terhadap variabel Y.
d. Uji t (Uji Koefisien Regresi Berganda)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). signifikan berarti pengaruh yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan). Rumus t hitung pada analisis regresi adalah sebagai berikut:
t = � �−2
1−�2
Keterengan : t = t hitung
n = jumlah sampel
r = koefisien korelasi sederhana
35 A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Profil dan Sejarah PT. Bank Syariah Mandiri KC Pancor Nama : PT. Bank Syariah Mandiri
Unit : Bank Syariah Mandiri (BSM) KC Pancor
Alamat : Jl. TGKH M Zainuddin Abdul Majid No. 142 Pancor Lombok Timur NTB-83611 Lombok Timur Telepon : (0376) 23774
Faksimil : (0376) 23773
Situs Web : www.syariahmandiri.co.id
Kantor Layanan : 864 Kantor, yang tersebar di 33 Provinsi di seluruh Indonesia
Jumlah Karyawan : 21 Orang
OPB : Otoritas Jasa Keuangan
Sejarah hadirnya Bank Syariah Mandiri secara umum hadir dengan cita-cita membangun negeri. Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak awal pendiriannya. Kehadiran BSM Pancor tentunya karena prestasi bank syariah mandiri yang terus meningkat. Bank Syariah Mandiri Pancor berdiri pada tanggal 01 Oktober 2004 yang pada saat itu bank syariah mandiri pancor masih menjadi Kantor Kas, kemudian pada tanggal 01
November 2009, BSM Pancor yang awalnya Kantor Kas berubah nama menjadi Kantor Cabang pembantu, dengan berbagai prestasi BSM Pancor yang terus meningkat akhirnya pada tahun 2016 BSM Pancor berubah nama lagi menjadi kantor Cabang.
Bank Syariah Mandiri KC Pancor memiliki karyawan berjumlah 21 orang yang terdiri dari 1 Branch Manager, 1 Brand Operational Manager, 1 Funding Execetive, 2 Pawning Staff, 1 Consumer Banking Relationship Mnager, 1 Junior Consumer Banking Relationship, 1 Micro Banking Manager, 1 Micro Financing Analys, 1 Admin Pembiayaan Micro, 3 Micro Financing Sales, 1 Teller, 1 General Support Staff, 1 Customer Service, 1 Driver, 3 Securty, 1 Office Boy.
Bank Syariah Mandiri Pancor sudah berdiri selama 17 tahun hingga sekarang. Bank Syariah Mandiri Pancor terus berupaya menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat dan berkomitmen untuk melampaui target pada tahun 2020.47
2. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri Visi
“Bank Syariah Terdepan dan Moderen”
Bank Syariah Terdepan: Menjadi Bank Syariah yang selalu unggul di antara pelaku industri perbank syariah di Indonesia pasa segmen consumer, micro, SME, comoercial, dan corporate.
47 Ahmad Danial, (General Support Staff, PT. Bank Syariah Mandiri KC Pancor) File, Pancor, 20 Januari 2020, pukul 15:27.
Bank Syariah Moderen: Menjadi Bank Syariah dengan sistem layanan dan teknologi mutakhir yang melampaui harapan nasabah.
Misi
a. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata- rata industri yang berkesinambungan.
b. Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang melampaui harapan nasabah.
c. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayan pada segmen ritel.
d. Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.
e. Mengembangkan managemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat.
f. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.48
3. Produk-Produk Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pancor a. Produk Simpanan
Produk simpanan yang tersedia di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pancor adalah sebagai berikut :
1). Tabungan BSM
Tabungan BSM adalah tabungan dalam bentuk mata uang rupiah yang penarikannya dan storannya dapat dilakukan
48Ibid
setiap saat selama jam kas dibuka di konter BSM atau melalui ATM.
2). Tabungan Mabrur
Tabungan Mabrur tabungan dalam bentuk mata uang rupiah untuk membantu pelaksanaan ibadah haji dan umrah dan hanya dapat dicairkan untuk keperluan ibadah haji atau umrah.
Tabungan ini menggunakan prinsip syariah dengan akad Mudharabah mutlaqah.
3). Tabungan Investasi Cendikia
Tabungan Investasi Cendikia adalah tabungan berjangka untuk keperluan dana pendidikan dengan jumlah setoran bulanan tetap dan dilengkapi dengan perlindungan asuransi.
4). Tabungan Berencana
Tabungan Berencana adalah tabungan berjangka untuk berbagai rencana anda dengan jumlah setoran bulanan dan dilengkapi perlindungan asuransi secara gratis.
5). TabunganKu
TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
6). BSM Giro
BSM Giro adalah sarana penyimpanan dana dalam mata uang rupiah untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadi’ah yad dhamanah. Nasabah akan mendapatkan kemudahan bertransaksi dengan diberi fasilitas cek atau BG serta BSM card sebagai kartu ATM sekaligus debit.
7). BSM Deposito
BSM Deposito adalah investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip mudharabah mutlaqah, jangka waktu yang ditentukan antara 1, 3, 6, dan 12 bulan dan hanya dapat dicairkan pada saat jatuh tempo saja.
b. Produk-produk Pembiayaan 1). Pembiayaan Griya BSM
Pembiayaan Griya adalah pembiayaan jangka pendek, menengah atau panjang yang diberikan kepada nasabah untuk Keperluan Pembiayaan Rumah Tinggal (KPR), baik baru maupun bekas, di lingkungan developer dengan sistem murabahah atau akad jual beli antara bank dengan nasabah, dimana bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok dengan tambahan keuntungan margin yang disepakati.
2). Pembiayaan Kendaraan Bermotor
Pembiayaan Kendaraan Bermotor (PKB) adalah pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor dengan akad murabahah. Pembiayaan yang dapat dikategorikan sebagai PKB adalah jenis kendaraan mobil dengan kondisi kendaraan baru untuk kendaraan baru jangka waktu pembiayaan 5 tahun.
3). Pembiayaan Kepada Pensiunan
Pembiayaan kepada pensiunan merupakan penyaluran fasilitas pembiayaan consumer (termasuk untuk pembiayaan multiguna) kepada para pensiun, dengan pembayaran angsuran dilakukan melalui pemotongan uang pensiun langsung diterima oleh bank setiap bulan. Akad yang digunakan adalah akad murabahah atau ijarah.
4). Pembiayaan Mudharabah BSM
Pembiayaan mudharabah BSM adalah fasilitas pembiayaan dimana investor (shahibul maal) menginvestasikan dananya kepada bank disertai dengan adanya pernytaan bahwa investasi tersebut dijaminkan kepada bank atas pembiayaan yang diberikan oleh bank kepada pelaksana usaha tertentu atau pelaku usaha. Dalam pembiayaan ini nasabah akan mendapatkan bagi hasil sesuai keuntungan yang telah disepakati.
5). Pembiayaan Musyarakah BSM
Pembiayaan musyarakah BSM adalah kerjasama antara nasabah pelaku usaha dengan pihak bank. Dimana pihak bank memberikan sebagian dana untuk modal usaha dengan menggunakan sistem bagi hasil sesuai keuntungan yang telah disepakati.
6). Pembiayaan Murabahah BSM
Pembiayaan murabahah adalah pembiayaan jual beli barang, dimana bank meminjamkan dananya kepada nasabah untuk keperluan pembelian barang. Dengan perjanjian harga perolehan barang ditambah keuntungan yang telah disepakati.
7). Pembiayaan Talangan Haji BSM
Pembiayaan talangan haji adalah pembiayaan untuk keprluan kemudahan menunaikan ibadah haji bagi nasabah untuk memperoleh porsi haji.
8). Pembiayaan Dana Berputar
Pembiayaan dana berputar adalah pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja sementara dengan menggunakan akad musyarakah.
9). Gadai Emas BSM
Gadai Emas adalah produk pembiayaan yang diberikan bank kepada nasabah dengan menjaminkan atau menggadaikan emas milik nasabah dan menabung emas.
c. Produk Jasa Layanan Syariah 1). BSM Card
BSM card adalah kartu yang dapat digunakan untuk transaksi melalui ATM dan mesin debit.
2). BSM Mobile Banking GPRS
BSM mobile banking GPRS adalah layanan transaksi perbankan (non tunai) melalui mobile phone (handphone) berbasis GPRS. Layanan ini bisa digunakan untuk transaksi transfer antara sesama mapun anggota ATM bersama dan prima, pembelian pulsa dan pembayaran premi asuransi.
3). BSM Net Banking
BSM net banking adalah layanan transaksi perbank (non tunai) melalui internet. Layanan ini dapat digunakan untuk transfer, kliring, pembayaran tagihan listrik telepon dan pembelian pulsa.
4). BSM SMS Banking
BSM SMS banking adalah layanan transaksi perbankan (non tunai) melalui SMS. Layanan ini memberikan kemudahan untuk nasabah melakukan berbagai transaksi perbankan.
5). Mandiri Syariah Mobile
Mandiri syariah mobile merupakan layanan yang disediakan BSM yang berupa aplikasi yang dinamakan BSM mobile.
BSM mobile mempunyai fitur yang lengkap dan menarik salah
satunya dapat digunakan untuk pembukaan rekening secara online. BSM mobile ini juga digunakan untuk melakukan berbagai transaksi perbankan yang dapat memudahkan nasabah dalam memenuhi kebutuhannya.
4. Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri KC Pancor
Sumber: PT. Bank Syariah Mandiri Pancor
B. Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah brand image berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam memilih produk dan jasa di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pancor. Data penelitian ini diperoleh dari penyebaran angket/kuesioner yang berupa pernyataan yang dijawab atau diisi oleh nasabah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pancor dan datanya diolah menggunakan bantuan program SPSS versi 21.
1. Profil Responden
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Responden Persentase (%)
1 Laki-laki 46 46
2 Perempuan 54 54
Total 100 100
Sumber: Data yang telah direkap
Berdasarkan tabel di atas, dapat dikatakan bahwa jumlah responden laki-laki sebanyak 46 dengan persentase 46% dan jumlah responden perempuan sebanyak 54 orang dengan persentase 54%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah responden perempuan lebih besar dibandingkan dengan responden laki-laki.
b. Karakteristik responden berdasarkan usia
Tabel 4.2 Responde Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah Responden Persentase (%)
1 20-30 tahun 50 50
2 31-40 tahun 17 17
3 41-50 tahun 13 13
4 51-65 tahun 20 20
Total 100 100
Sumber: Data yang telah direkap.
Dilihat dari tabel di atas, maka jumlah responden dengan usia 20-30 tahun sebanyak 50 orang dengan persentase 50%, sedangkan responden dengan usia 31-40 tahun sebanyak 17 orang dengan persentase 17%, kemudian jumlah responden dengan usia 41-50 tahun sebanyak 13 orang dengan persentase 13% dan jumlah responden dengan usia 51-65 tahun sebanyak 20 tahun.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden yang mengisi angket/kuesioner penelitian ini didominasi oleh nasabah Bank Syarian Mandiri KC Pancor yang berumur 20-30 tahun dengan persentase 50%, kemudian 17% diisi oleh yang berumur 31-40, 13% diisi oleh yang berumur 41-50 tahun dan 20% diisi oleh yang berumur 51-65 tahun.
c. Karakteristik responden berdasarkan lama menjadi nasabah Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Lama Menjadi Nasabah No Lama Menjadi Nasabah Jumlah
Responden
Persentase (%)
1 < 1 Tahun 37 37
2 1 Tahun - 2 Tahun 40 40
3 >3 Tahun 20 20
4 Lainnya 3 3
Total 100 100
Sumber: Data yang telah direkap.
Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui bahwa, karakteristik responden berdasarkan lama menjadi nasabah menunjukkan bahwa 37% dari nasabah yang kurang dari <1 tahun, 40% dari nasabah yang 1 tahun- 2 tahun, 20% dari nasabah yang
>3 tahun, 3% dari yang lainnya.
d. Karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan
Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan No. Jenis Pekerjaan Jumlah Responden Persentase (&)
1 PNS 6 6
2 Pelajar/Mahasiswa 15 15
3 Pegawai Swasta 35 35
4 Lainnya 44 44
Total 100 100
Sumber: Data yang telah direkap.
Dari tabel diatas dapat diketahui karakteristik responden berdasarkan pekerjaannya yaitu 6% untuk responden pekerja PNS, 15% responden pelajar/mahasiswa, 35% responden pekerja pegawai swasta, 44% responden pekerja lainnya.
e. Karakteristik nasabah berdasarkan penghasilan
Tabel 4.5 Responden Berdasarkan Penghasilan
No Penghasilan Jumlah Responden Persentase (%)
1 <Rp 1.000.000 15 15%
2 Rp1.000.000- 2.000.000
23 23%
3 >Rp 3.000.000 25 25%
4 Lainnya 37 37%
Total 100 100%
Sumber: Data yang telah direkap
Tabel di atas, karakteristik nasabah berdasarkan penghasilan menunjukkan bahwa 15% responden berpenghasilan kurang dari
<Rp 1.000.000, kemudian 23% responden berpenghasilan Rp 1.000.000- 2.000.000, 25% responden berpenghasilan >Rp 3.000.000, dan 37% responden berpenghasilan dari yang lainnya.
2. Deskripsi Variabel
Data variabel merupakan hasil dari angket/kuesioner yang telah disebar. Berikut adalah hasil dari kuesioner yang telah dijawab oleh responden.
Tabel 4.6 Hasil Kuesioner
Variabel Item pernyataan
SS % ST % RG % TS % STS %
X1 X.1 36 36% 59 59% 5 5% 0 0% 0 0%
X.2 33 33% 62 62% 5 5% 0 0% 0 0%
X2 X.3 36 36% 58 58% 6 6% 0 0% 0 0%
X.4 42 42% 55 55% 3 3% 0 0% 0 0%
X3 X.5 32 32% 65 65% 2 2% 1 1% 0 0%
X.6 35 35% 62 62% 3 3% 0 0% 0 0%
X4 X.7 38 38% 52 52% 10 10% 0 0% 0 0%
X.8 37 37% 50 50% 13 13% 0 0% 0 0%
X5 X.9 36 36% 56 56% 8 8% 0 0% 0 0%
X.10 26 26% 64 64% 10 10% 0 0% 0 0%
Y Y.1 27 27% 65 65% 8 8% 0 0% 0 0%
Y.2 25 25% 69 69% 6 6% 0 0% 0 0%
Y.3 30 30% 66 66% 4 4% 0 0% 0 0%
Y.4 38 38% 55 55% 7 7% 0 0% 0 0%
Y.5 27 27% 65 65% 7 7% 1 1% 0 0%
Deskripsi Variabel:
1). Variabel Brand Image Variabel X1
a). Produk-produk di BSM sesuai syariah
Tabel X.1 rnununjukkan bahwa 36 orang atau 36%
responden menjawab sangat setuju, 59 atau 59% responden menjawab setuju, 5 atau 5% responden menjawab ragu-ragu.
b). Produk-produk yang ada di BSM sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Tabel X.2 menunjukkan 33 atau 33% responden menyatakan sangat setuju, 62 atau 62% responden menyatakan setuju, 5atau 5% responden menyatakan ragu-rahu.
Variabel X2
c). BSM KC Pancor memberikan pelayanan yang sangat baik.
Tabel X.3 menunjukkan bahwa 36 atau 36% responden menyatakan sangat setuju, 58 atau 58% responden menyatakan setuju, 6 atau 6% responden menjawab ragu-ragu.
e). BSM KC Pancor mempunyai karyawan yang ramah dan santun.
Tabel X.4 menunjukkan 42 atau 42% responden menjawab sangat setuju, 55 atau 55% responden menjawab setuju, 3 atau 3% responden menjawab ragu-ragu.
Variabel X3
f). BSM menerapkan nilai-nilai Islami.
Tabel X.5 menunjukkan 32 atau 32% responden menjawab sangat setuju, 65 atau 65% responden menjawab setuju, 2 atau 2% responden menjawab ragu-ragu, 1 atau 1%
responden menjawab tidak setuju.
g). BSM mengutamakan kepuasan nasabah.
Tabel X.6 menunjukkan 35 atau 35% responden menjawab sangat setuju, 62 atau 62% responden menjawab setuju, 3 atau 3% responden menjawab ragu-ragu.
Variabel X4
h). BSM mempunyai banyak penghargaan.
Tabel X.7 menunjukkan bahwa 38 atau 38% responden menjawab sangat setuju, 52 atau 52% responden menjawab setuju, 10 atau 10% responden menjawab ragu-ragu.
i). BSM dikenal banyak orang.
Tabel X.8 menunjukkan 37 atau 37% responden menjawab sangat setuju, 50 atau 50% responden menjawab setuju, 13 atau 13% responden menjawab ragu-ragu.
Variabel X5
j). BSM menggunakan bahasa yang sopan dan santun dalam memasarkan produknya.
Dari tabel X.9 menunjukkan 36 atau 36% responden menjawab sangat setuju, 56 atau 56% responden menjawab setuju, 8 atau 8% responden menjawab ragu-ragu.
k). Promosi dilakukan melalui surat kabar, majalah ataupun media internet serta promosi terjangkau untuk semua orang.
Tabel X.10 menunjukkan 26 atau 26% responden menjawab sangat setuju, 64 atau 64% responden menjawab setuju, 10 atau 10% responden menjawab ragu-ragu.
2). Keputusan Nasabah ( variabel Y)
a). Saya memilih BSM Pancor guna memenuhi kebutuhan saya.
Dari tabel Y.1 menunjuikkan bahwa 27 atau 27%
responden menjawab sangat setuju, 65 atau 65% responden menjawab setuju, 8 atau 8% responden menjawab ragu-ragu.
b). Saya memilih BSM Pancor karena banyak masyarakat yang loyal dan percaya pada kualitasnya.
Tabel Y.2 menunjukkan 25 atau 25% responden menjawab sangat setuju, 69 atau 69% responden menjawab setuju, 6 atau 6% responden menjawab ragu-ragu.
c). Saya memilih BSM Pancor karena sesuai dengan kebutuhan saya.
Tabel Y.3 menunjukkan bahwa 30 atau 30% responden menyatakan sangat setuju, 66 atau 66% responden menyatakan setuju, 4 atau 4% responden menyatakan ragu-ragu.