• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................ 61-89

B. Hasil Penelitian

1. Hasil Uji Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif pada penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel penelitian yaitu Jenis Kelamin, Pengetahuan, Sikap, Norma Subjektif, Kontrol Perilaku dan Perilaku. Hasil analisis univariat tersebut akan memberikan gambaran secara umum mengenai karakteristik responden dan

64

memberikan gambaran distribusi setiap variabel penelitian. Deskriptif mengenai variabel penelitian ini dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:

a. Karakteristik Responden 1) Jenis Kelamin

Indikator yang digunakan untuk mengetahui jenis kelamin masyarakat Kota Makassar dikelompokkan dengan dua kategori. Kategori pertama laki-laki dan ketegori kedua perempuan. Distribusi responden dalam menjawab pertanyaan jenis kelamin dapat di lihat pada Tabel 4.1 di bawah ini:

Tabel 4.1

Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2022

Jenis Kelamin Responden Frekuensi (f) Persen (%)

Laki-Laki 175 43.9

Perempuan 224 56.1

Total 399 100.0

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas dapat di lihat bahwa dari 399 (100%) total responden maka diperoleh responden laki-laki sebanyak 175 (43.9%). Sedangkan responden perempuan sebanyak 224 (56.1%). Mayoritas masyarakat Kota Makassar yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini adalah responden berjenis kelamin perempuan yakni sebanyak 56.1%.

2) Usia

Indikator yang digunakan untuk mengetahui usia masyarakat Kota Makassar dikelompokkan menjadi tiga kategori. Kategori pertama dengan usia 18-40 tahun, kategori kedua dengan usia 41-60 tahun dan kategori ketiga lebih

dari 60 tahun. Distribusi responden dalam menjawab pertanyaan usia dapat di lihat pada Tabel 4.2 di bawah ini:

Tabel 4.2

Distribusi Responden Berdasarkan Usia Tahun 2022

Usia Responden Frekuensi (f) Persen (%)

18-40 Tahun 283 70.9

41-60 Tahun 110 27.6

> 61 Tahun 6 1.5

Total 399 100.0

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas dapat di lihat bahwa dari 399 (100%) total responden yang memiliki usia 18-40 tahun sebanyak 283 (70.9%). Selanjutnya responden yang memiliki usia 41-60 tahun sebanyak 110 (27.6%) dan responden yang memiliki usia lebih dari 61 Tahun sebanyak 6 (1.5%). Mayoritas usia responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah usia 18-40 tahun yakni sebanyak 70.9%.

3) Tingkat Pendidikan

Indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat pendidikan masyarakat Kota Makassar dikelompokkan menjadi enam kategori. Kategori pertama SD, kategori kedua SMP/MTS, kategori ketiga SMA/SMK/MAN, kategori keempat DIII/DIV, kategori kelima S1/S2/S3 dan terakhir dengan kategori Tidak Sekolah. Distribusi responden dalam menjawab pertanyaan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini:

66

Tabel 4.3

Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2022

Pendidikan Responden Frekuensi (f) Persen (%)

SD 31 7.8

SMP/MTS 34 8.5

SMA/SMK/MAN 269 67.4

DIII/DIV 4 1.0

S1/S2/S3 56 14.0

Tidak Sekolah 5 1.3

Total 399 100.0

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat di lihat bahwa dari 399 (100%) total responden yang memiliki tingkat pendidikan tertinggi adalah SMA/SMK/MAN sebanyak 269 (67.4%), sedangkan responden yang memiliki tingkat pendidikan terendah adalah DIII/DIV sebanyak 4 (1.0%). Mayoritas tingkat pendidikan masyarakat Kota Makassar yang terlibat adalah SMA/SMK/MAN sebanyak 67.4%.

4) Alamat

Indikator yang digunakan untuk mengetahui alamat masyarakat Kota Makassar dikelompokkan berdasarkan kecamatan masing-masing yakni Biringkanaya, Bontoala, Kep. Sangkarrang, Makassar, Mamajang, Manggala, Mariso, Panakkukang, Rappocini, Tallo, Tamalanrea, Tamalate, Ujung Pandang, Ujung Tanah, Wajo. Distribusi responden dalam menjawab pertanyaan alamat dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini:

Tabel 4.4

Distribusi Alamat Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2022

Alamat Responden

Frekuensi (f) Laki-Laki Persen

% Perempuan Persen

%

Biringkanaya 26 15.0 31 14.0

Bontoala 8 4.5 8 3.5

Kep. Sangkarrang 1 0.5 3 1.3

Makassar 3 1.8 20 9.0

Mamajang 8 4.5 8 3.5

Manggala 19 10.9 22 10.0

Mariso 8 4.5 8 3.5

Panakkukang 19 10.9 21 9.3

Rappocini 16 9.1 25 11.1

Tallo 20 11.4 21 9.3

Tamalanrea 12 6.9 16 7.1

Tamalate 25 14.2 26 11.7

Ujung Pandang 3 1.8 4 1.8

Ujung Tanah 3 1.8 7 3.1

Wajo 4 2.2 4 1.8

Total 175 100.0 224 100.0

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas dapat di lihat bahwa dari 399 (100%) total responden. Hasil analisis menunjukkan responden laki-laki tertinggi berada pada Kecamatan Biringkanaya sebanyak 26 (15.0%), sementara Kecamatan Kep.

Sangkarrang memiliki responden laki-laki terendah sebanyak 1 (0.5%). Kemudian responden perempuan terbanyak berada pada Kecamatan Biringkanaya sebanyak 31 (14.0%), sementara responden perempuan terendah berada pada Kecamatan Kep. Sangkarrang sebanyak 3 (1.3%).

5) Pekerjaan

Indikator yang digunakan untuk mengetahui pekerjaan masyarakat Kota Makassar dikelompokkan dengan kategori pekerjaan yakni, Belum/Tidak Bekerja,

68

Buruh Harian Lepas, Guru, Karyawan Honorer, Karyawan Swasta, Ketua RT, Ketua RW, Mengurus Rumah Tangga, Pelajar/Mahasiswa, Pensiunan, Tenaga Kesehatan dan Wiraswasta. Distribusi responden dalam menjawab pertanyaan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini:

Tabel 4.5

Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Tahun 2022

Pekerjaan Responden Frekuensi (f) Persen (%)

Belum/Tidak Bekerja 45 11.3

Buruh Harian Lepas 18 4.5

Guru 4 1.0

Karyawan Honorer 6 1.5

Karyawan Swasta 31 7.8

Ketua RT 1 0.3

Ketua RW 1 0.3

Mengurus Rumah Tangga 75 18.8

Pelajar/Mahasiswa 149 37.3

Pensiunan 1 0.3

Tenaga Kesehatan 2 0.5

Wiraswasta 66 16.5

Total 399 100.0

Sumber: Data Primer 2022

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas dapat di lihat bahwa dari 399 (100%) total responden yang terlibat dalam penelitian ini maka hasil data yang telah di analisis menunjukkan, pekerjaan yang menempati jumlah terbanyak adalah pekerjaan dengan kategori Pelajar/Mahasiswa sebanyak 149 (37.3%) responden. Sedangkan kategori pekerjaan yang menempati jumlah terendah adalah kategori Pensiunan sebanyak 1 (0.3%) responden.

b. Deskripsi Variabel Penelitian

Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran dari penelitian ini yang terdiri enam variabel yakni Jenis Kelamin, Pengetahuan, Sikap, Norma

Subjektif, Kontrol Perilaku dan Perilaku sebagai bentuk perilaku masyarakat Kota Makassar. Berikutnya hasil analisis univariat setiap variabel yang diteliti dapat di lihat dalam tabel di bawah ini:

1) Distribusi Frekuensi Pengetahuan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan pengelolaan sampah rumah tangga masyarakat berdasarkan jenis kelamin dapat di lihat pada Tabel 4.6 di bawah ini:

Tabel 4.6

Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin

Tahun 2022

Jenis Kelamin

Pengetahuan Responden (f) Baik Persen

(%) Kurang Persen (%)

Laki-Laki 175 100 0 0

Perempuan 221 98.6 3 1.4

Total 396 100.0 3 100.0

Sumber: Data Primer 2022

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa dari 399 (100%) total responden, hasil analisis menunjukkan responden laki-laki memiliki pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 175 (100%) dan kategori kurang sebanyak 0 (0%) responden.

Sedangkan responden perempuan memiliki pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 221 (98.6%) dan kategori kurang sebanyak 3 (1.4%) responden. Hasil data dengan tingkat pengetahuan perilaku terhadap pengelolaan sampah rumah tangga kategori baik menunjukkan responden laki-laki yakni sebanyak 100%.

Berdasarkan Tabel 4.6 di atas maka dapat digambarkan histogram seperti berikut:

70

Diagram 4.1 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2022

2) Distribusi Frekuensi Sikap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin

Untuk mengetahui sikap masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan jenis kelamin dapat di lihat pada Tabel 4.7 di bawah ini:

Tabel 4.7

Distribusi Sikap Responden Terhadap Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin

Tahun 2022

Jenis Kelamin

Sikap Responden (f) Positif Persen

(%) Negatif Persen (%)

Laki-Laki 161 92.0 14 8.0

Perempuan 205 91.5 19 8.5

Total 366 100.0 33 100.0

Sumber: Data Primer 2022

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa dari 399 (100%) total responden, hasil analisis menunjukkan responden laki-laki memiliki sikap dengan kategori positif sebanyak 161 (92.0%) dan kategori negatif sebanyak 14 (8.0%) responden.

Sedangkan responden perempuan memiliki sikap dengan kategori positif sebanyak 205 (91.5%) dan kategori negatif sebanyak 19 (8.5%) responden. Hasil

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Baik Kurang

100%

0%

98.6%

1.4%

Persentase

Pengetahuan

Laki-Laki Perempuan

data yang mendominasi sikap dengan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga kategori positif menunjukkan responden laki-laki yakni sebanyak 92.0%.

Berdasarkan Tabel 4.7 di atas maka dapat digambarkan histogram seperti berikut:

Diagram 4.2 Distribusi Sikap Responden Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2022 3) Distribusi Frekuensi Norma Subjektif Terhadap Pengelolaan Sampah

Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin

Untuk mengetahui norma subjektif masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan jenis kelamin dapat di lihat pada Tabel 4.8 di bawah ini:

Tabel 4.8

Distribusi Norma Subjektif Responden Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin

Tahun 2022

Jenis Kelamin

Responden (f) Baik Persen

(%) Kurang Persen (%)

Laki-Laki 172 98.2 3 1.8

Perempuan 221 98.6 3 1.4

Total 393 100.0 6 100.0

Sumber: Data Primer 2022

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Positif Negatif 92.0%

8.0%

91.5%

8.5%

Persentase

Sikap

Laki-Laki Perempuan

72

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa dari 392 (100%) total responden, hasil analisis menunjukkan sebagian besar masyarakat memiliki motivasi yang didapatkan dari orang lain di lingkungan sekitarnya (motivation comply) dan mempunyai keyakinan terhadap orang lain (normative belief) terhadap perilaku pengelolaan sampah rumah tangga.

Berdasarkan hasil data yang telah di analisis, responden laki-laki dengan norma subektif kategori baik sebanyak 172 (98.2%) dan kategori kurang sebanyak 3 (1.8%) responden. Sedangkang responden perempuan dengan norma subjektif kategori baik sebanyak 221 (98.6%) dan kategori kurang sebanyak 3 (1.4%) responden. Hasil data yang diperoleh sehingga penulis dapat menyimpulkan responden berjenis kelamin perempuan memiliki norma subjektif dengan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga kategori baik sebanyak 98.2%. Berdasarkan Tabel 4.8 di atas maka dapat digambarkan histogram seperti berikut:

Diagram 4.3 Distribusi Norma Subjektif Responden Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2022

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Baik Kurang

98.2%

1.8%

98.6%

1.4%

Persentase

Norma Subjektif

Laki-Laki Perempuan

4) Distribusi Frekuensi Kontrol Perilaku Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin

Untuk mengetahui kontrol perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan jenis kelamin dapat di lihat pada Tabel 4.9 di bawah ini:

Tabel 4.9

Distribusi Kontrol Perilaku Responden Terhadap

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2022

Jenis Kelamin

Responden (f) Baik Persen

(%) Kurang Persen (%)

Laki-Laki 170 97.1 5 2.9

Perempuan 221 98.6 3 1,4

Total 391 100.0 8 100.0

Sumber: Data Primer 2022

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa dari 399 (100%) total responden hasil analisis menunjukkan persepsi mengontrol perilaku masyarakat sebagian besar berada di kategori baik terhadap pengelolaan sampah rumah tangga. Berdasarkan hasil data responden laki-laki memiliki kontrol perilaku dengan kategori baik sebanyak 170 (97.1%) dan kategori kurang sebanyak 5 (2.9%) responden.

Sedangkan responden perempuan memiliki kontrol perilaku dengan kategori baik sebanyak 221 (98.6%) dan kategori kurang sebanyak 3 (1.4%) responden. Hasil data yang diperoleh sehingga penulis dapat menyimpulkan responden perempuan memiliki kontrol perilaku terhadap perilaku pengelolaan sampah rumah tangga kategori baik sebanyak 98.6%. Berdasarkan Tabel 4.9 di atas maka dapat digambarkan histogram seperti berikut:

74

Diagram 4.4 Distribusi Kontrol Perilaku Responden Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2022

5) Distribusi Frekuensi Perilaku Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin

Untuk mengetahui perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan jenis kelamin dapat di lihat pada Tabel 4.10 di bawah ini:

Tabel 4.10

Distribusi Perilaku Responden Terhadap

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2022

Jenis Kelamin

Perilaku Responden (f) Baik Persen

(%) Kurang Persen (%)

Laki-Laki 147 84.0 28 16.0

Perempuan 192 85.8 32 14.2

Total 339 100.0 60 100.0

Sumber: Data Primer 2022

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa dari 399 (100%) total responden, hasil analisis menunjukkan responden laki-laki memilki perilaku dengan kategori baik sebanyak 147 (84.0%) dan kategori kurang sebanyak 28 (16.0%) responden.

Sedangkan responden perempuan memiliki perilaku dengan kategori baik

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Baik Kurang

97.1%

2.9%

98.6%

1.4%

Persentase

Kontrol Perilaku

Laki-laki Perempuan

sebanyak 192 (85.8%) dan kategori kurang sebanyak 32 (14.2%) responden. Hasil data dengan perilaku terhadap pengelolaan sampah rumah tangga dengan kategori baik menunjukkan responden perempuan yakni sebanyak 85.8%. Berdasarkan Tabel 4.10 di atas maka dapat digambarkan histogram seperti berikut:

Diagram 4.5 Distribusi Perilaku Responden Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2022

Dokumen terkait