• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................ 61-89

D. Keterbatasan Penelitian

88

karena itu, penegasan kodrat secara biologis (nature) merupakan takdir yang tidak dapt ditawar-tawar atau dipertentangkan.

Dalam hal ini, Islam tidak mengatur wilayah perempuan dan laki-laki secara skematis. Karena perempuan dan laki-laki diberikan hak dan kesempatan yang sama dalam hal amal, pekerjaan, dan hasil merujuk pada QS. An-Nisa124

ِت ٰحِل هِلا َن ِم ْ

ل َم ْعَّي ْن َم َو ا ًرْي ِقَن ن ْو ُمَ َ

ل ْظُي اَ ل َو َةَّنَجْ

لا ن ْوَ ُ

ل ُخ ْدَي َكِٕىٰۤلوُ

اف ٌن ِم ْؤ ُم َو ُه َو ىَ ثْنٰ ُ ا ْوَ

ا ٍرَ كَذ ْن ِم ١٢٤

Terjemahnya:

“Siapa yang beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia beriman, akan masuk ke dalam surga dan tidak dizalimi sedikit pun”

Ayat di atas memberikan pemahaman bahwa laki-laki maupun perempuan dapat mengambil peran pada pekerjaan domestik atau publik selagi memenuhi syarat untuk pekerjaan baik dan halal. Dalam konteks kesetaraan gender, juga dapat berarti adanya kondisi dimana posisi laki-laki dan perempuan itu setara di diberi kesempatan dan memperoleh hak-haknya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

Ia juga berperan di semua aspek kehidupan masyarakat. Islam pada dasarnya menjunjung tinggi kesetaraan. Menurut (Shibah, 1992) menyatakan bahwa perempuan memiliki hak untuk bekerja selama pekerjaan mereka membutuhkannya dan atau selama mereka membutuhkan pekerjaan tersebut serta pekerjaan tersebut dilakukan dengan cara yang terhormat, sopan serta menghindari dampak negatif dari pekerjaan tersebut terhadap diri mereka sendiri dan lingkungannya.

penelitian yang semula dilakukan secara online namun, seiring berjalannya tidak dapat mencapai target sampel yang diinginkan dalam waktu yang sudah cukup lama. Sehingga dilakukan cara lain dengan pendekatan langsung secara door to door hanya saja seringkali masyarakat menolak untuk dijadikan responden penelitian.

90 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan mengenai Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Gender di Kota Makassar, maka dapat disimpulkan bahwa sebagai berikut:

1. Pengetahuan masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan jenis kelamin kategori baik menunjukkan bahwa laki-laki memiliki pengetahuan baik 100% di banding perempuan 98.6%.

2. Sikap masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan jenis kelamin kategori positif menunjukkan bahwa laki-laki memiliki sikap lebih baik 92.0% di banding perempuan 91.5%.

3. Norma subjektif masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan jenis kelamin kategori baik menunjukkan bahwa perempuan memiliki norma subjektif lebih baik 98.6% di banding laki-laki 98.2%.

4. Kontrol perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan jenis kelamin kategori baik menunjukkan bahwa perempuan memiliki kontrol perilaku lebih baik 98.6% di banding laki-laki 97.1%.

5. Perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan jenis kelamin dengan kategori baik menunjukkan bahwa perempuan memiliki perilaku lebih baik 85.8% di banding laki-laki 84.0%.

B. Saran

Sebagai masukan dari hasil penelitian ini, penulis dapat memberikan saran terkait dengan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga sebagai berikut:

1. Bagi Pemerintah Kota Makassar

Pemerintah diharapkan membuat program sosialisasi melalui bidang terkait ke masyarakat memberikan edukasi dalam konteks peran gender dalam hal pengelolaan sampah rumah tangga.

2. Bagi Masyarakat

Masyarakat diharapkan melakukan pengelolaan sampah rumah tangga yang responsif gender. Hal penting yang harus dilakukan masyarakat baik laki- laki maupun perempuan dimulai dari perubahan pola pikir dan tindakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang dilakukan mulai dari diri sendiri dan keluarga.

3. Peneliti Selanjutnya

Penelitian selanjutnya diharapkan mengkaji lagi informasi di masyarakat tentang perilaku pengelolaan sampah rumah tangga yang di tinjau dari aspek gender. Dan meningkatkan penelitian dengan menggunakan metode pendekatan lain.

DAFTAR PUSTAKA

Ajizah, N. (2021). Aktualisasi Perempuan dalam Ruang Domestik dan Ruang Publik Perspektif Sadar Gender. Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies, 2(1), 59–73. https://doi.org/10.15575/azzahra.v2i1. 11908

Ajzen. (1991). Perilaku Organisasi dan Proses Keputusan Manusia.

Ajzen, I. (2005). Attitudes, Personality and Behavior (T. Manstead (ed.); Second Edi). Open University Press. https://psicoexperimental.files.wordpress.com Al-Muyassar, T. (n.d.). Tafsir Surah Al- Baqarah Ayat 222. TafsirWeb. Retrieved

May 29, 2022, from https://tafsirweb.com/857-surat-al-baqarah-ayat- 222.html

Al-Sheikh, D. A. B. M. bin A. B. I. (2003). Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2 (G. A. M. P.

Drs. Hartono (ed.)). Pustaka Imam Asy-Syafi’i.

Alamsyah, F. H., Uzra, G. N. F., Rahmalia, I. D., & Rusdi, A. (2018). Kontrol Diri pada Individu yang Orangtuanya Bercerai ditinjau dari Pemaafan dan Religiusitas. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 6(2), 142.

https://doi.org/10.22219/jipt.v6i2.5590

Alawiyah, T. (2002). Womenr in Islam Past, Present, Future. Bekerjasam BMKT, IMWU dan UAI.

Antrobus, P. (2004). The Global Womens Movement (Bangladesh). The University Press.

Asmara, W. H., Sarno, & Nengyanti. (2020). Gender Based Waste Management Model in Sei Sembilang , Banyuasin Regency , South Sumatera Province.

8(3), 308–325.

Aswar, S. (2011). Sikap dan Perilaku dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya ed. Pustaka Pelajar.

Banowati, E. (2015). Journal of Educational Social Studies. 4(1), 1–6.

BPS-Sulsel. (2020). Hasil Sensus Penduduk Provinsi Sulawesi. Badan Pusat

Statistik Sulawesi Selatan.

https://sulsel.bps.go.id/pressrelease/2021/01/22/564/berita-resmi-hasil- sensus-penduduk-2020-provinsi-sulawesi-selatan.html

Dukcapil Makassar, K. (2020). Salinan-Salinan Data Penduduk Tahun 2020 (Semester 1). Dukcapil Kota Makassar. https://dukcapil.makassar.go.id/data- penduduk/#1611702020289-06982daf-d919

Echols, J. M., & Shadily, H. (1983). Kamus Inggris Indonesia (Cet. I; ce).

Gramedia.

Fakih, M. (2013). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar.

Francis, J. ., Eccles, M. ., Johnston, M., & Walker, A. (2004). Constructing Questionnaires Basen on the Theory of Planned Behavior: A Manual for Health Services Researchers. University of Newcastle.

HSB, W. R. (2019). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Sistem Pengelolaan Sampah di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Tahun 2019. UIN Sumatera Utara.

Hutagaol, S. M., Nasution, M. A., & Kadir, A. (2020). Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kabupaten Pakpak Bharat. Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik, 2(2), 205–216.

http://jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/tabularasa

Imani, K. F. (2006). Tafsir Nurul Quran, Penerjemah: Rahadian. Al-Huda.

Jogiyanto. (2007). Sistem Informasi Keperilakuan (Edisi Revi). Andi Offset.

Juliana. (2016). Analisis Pengetahuan Lingkungan dan Perilaku Ramah Lingkungan Berdasarkan Gender dan Tingkat Pendidikan di Kota Pekanbaru.

Marwah, XV(2), 232–253.

Juwono, K. F., & Diyanah, K. C. (2021). Analisis Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Sampah Medis dan Non Medis) di Kota Surabaya Selama Pandemi Covid-19. 12–20. https://doi.org/https://doi.org/10.22435/jek.v20i1.3910 Kemenag-RI. (n.d.). Tafsir Lengkap Kemenag Al-Quran Surah Al-Mujadilah Ayat

11. Quranhadits.Com. Retrieved July 13, 2022, from https://quranhadits.com/quran/58-al-mujadilah/al-mujadalah-ayat-11/

Kemenag, R. (n.d.). Tafsir Surah Surah AL-Qasas Ayat 77. Tafsir.Learn- Quran.Co. Retrieved May 29, 2022, from https://tafsir.learn- quran.co/id/surat-28-al-qasas/ayat-77

Lisdamayatun. (2018). Pandangan Islam terhadap Kesetaraan Gender. Jurnal, Hal.

2.

Lubis, A. (2016). Konsep dan Isu Gender dalam Islam. Jurnal Pendidikan Sosial, No.1, Hal. 29.

Majelis Ulama Indonesia. (2014). Fatwa tentang Pengelolaan Sampah untuk Mencegah Kerusakan Ligkungan (No. 41). http://mui.or.id/wp- content/uploads/files/fatwa/Pengelolaan-Sampah-utk-Mencegah-Kerusakan- Lingkungan.pdf

Mardliyah. (2015). Isu Gender Dalam Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Sosial, Volume 25, Halaman 2.

Megawangi, R. (1999). Membiarkan Berbeda? Sudut Pandang Baru tentang

Relasi Gender. Mizan.

Mostafa, M. M. (2007). Gender Differences in Egyptian Consumer Green Purchasebehavior: the Effects of Enviromental Knowledge, Concernand Attitude. International Journal of Consumer Studies, 31, 220–229.

Muqoyyidin, A. W. (2013). Wacana Kesetaraan Gender: Pemikiran Islam Kontemporer tentang Gerakan Feminisme Perempuan. Jurnal Al-Ulum, Vol.

13 No, Hal. 432.

Naotoatmodjo. (2012). Model Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Rineka Cipta.

Novita, S. (2017). Pengetahuan, Sikap dan Pendidikan dengan Perilaku Pengelolan Sampah di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta.

Universitas Ahmad Dahlan.

Nugraha, A., Sutjahjo, S. H., & Amin, A. A. (2018). Perception and Participation on the Household Waste Management through in South Jakarta. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 8(1), 7–14.

https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.7-14

Nurmala, N. (2008). Modul Studi Islam dan Jender. PWS UIN Jakarta.

Nursalam. (2016). Pendekatan Praktis Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:

Pendakat Praktis (Edisi 4). Salemba Medika.

Pambudi, Y. S., & Sudaryantiningsih, C. (2017). Analisis Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Tentang Pengelolaan Sampah Terhadap Perilaku Warga dalam Mengelola Sampah Rumah Tangga di Keluraham Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, Juli, Hal. 101-108.

Pemkot-Makassar. (n.d.). Sejarah Kota Makassar. Makassarkota. Retrieved July 2, 2022, from https://makassarkota.go.id/sejarah-kota-makassar/

Pemprov-Sulsel. (n.d.). Kota Makassar. Sulselprov.Go.Id. Retrieved July 2, 2022, from https://sulselprov.go.id/pages/info_lain/22

Putra, I. G. N. A. W., & Mandala, I. G. N. P. (2020). Upaya Cepat dalam Mengatasi Banjir Akibar Penumpukan Sampah di Sungai Saba Desa Pengastulan, Seririt. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 29–35.

http://journal.undiknas.ac.id/index.php/parta

Rokmansyah, A. (2016). Pengantar Gender dan Feminisme. Garudhawaca.

Rosnawati, W. O., Bahtiar, D., & Ahmad, D. H. (2017). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Masyarakat Pemukiman Atas Laut di Kecamatan Kota Ternate. Jurnal Techno (Jurnal Ilmu Eksakta), 06(02 Oktober), 45–53.

http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/Techno Volume

Sakdiyah, L., Effendi, R., & Kustono, A. S. (2019). Analisis Penerimaan Penggunaan E-Learning dengan Pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Jember. E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 6(2), 120. https://doi.org/10.19184/ejeba.v6i2.11151 Saputra, E., Hajami, H. S., Maulana, M. D., Karlina, T., & Rachmawati. (2021).

Solidaritas Mekanik Masyarakat Desa Telarsari dalam Penganan Sampah dan Target SDGs 2030. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 55–62.

http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J- ABDIPAMAS%0ASOLIDARITAS

Sari, L. (2012). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Gender.

Universitas Jember.

Sarwono, S. W., & Eko, M. A. (2009). Psikologi Sosial. Salemba Humanika.

Setiadi, V. (2019). Determinan Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga pada Masyarakat di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2019. Universitas Bhakti Kencana.

Setyoadi, N. H. (2018). Faktor Pendorong Keberlanjutan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Partisipasi Masyarakat di Kota Balikpapan dan Bogor. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan, 10(November 2017), 51–

66.

Shibah, M. Q. (1992). Membumikan Al-Quran Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Mizan.

Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al- Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al- Qur’an. Lentera Hati.

SIPSN, K. (2021). Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah. Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/

Suhra, S. (2013). Kesetaraan Gender Dalam Prespektif Al-Quran Dan Implilasi Terhadap Hukum Islam. Jurnal Al-Ulum, 13(2), 373–394.

Susanto, N. H. (2015). Tantangan Mewujudkan Kesetaraan Gender dalam Budaya Patriarki. Jurnal Pendidikan Social, Vol.7, No.

Umar, N. (n.d.). Argumen Kesetaraan Jender (Perspektif Al-Qur’an). Paramadina.

Wardani, Wiryono, & Susatya, A. (2020). Pengaruh Umur dan Gender Terhadap Sikap Peduli Lingkugan pada Masyarakat Dikampung Nelayan Sejahtera Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, Volume 9(2), 85–91.

Widiyanto, A. F., Pratiwi, O. C., & Yuniarno, S. (2017). Model Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kabupaten Banyumas. 17-18 November, 488–

499.

Wildawati, D., & Hasnita, E. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat di Kawasan Bank Sampah Hanasty. Jurnal Human Care, 4(3), 149–158.

Zhang, S., Zhang, M., Yu, X., & Ren, H. (2016). What Keeps Chinese from Recycling: Accessibility of Recycling Facilities and the Behavior. Resources,

Conservation and Recycling, 109, 176–186.

https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2016.02.008

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian: Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Gender di Kota Makassar

Oleh: Andi Abil Hasan Rivai NIM 70200118097 Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

A. Identitas Responden Nama

Tempat, Tanggal Lahir

Usia Tahun

Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Pendidikan Terakhir

Pekerjaan Alamat No. HP

B. Petunjuk Pengisian

Kuesioner ini semata-mata untuk keperluan akademik suatu penelitian.

Baca dan berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang telah disediakan sesuai dengan pilihan yang Anda anggap paling sesuai. Dimohon responden mengisi keusioner ini dengan sejujurnya.

C. Knowledge (Pengetahuan)

1. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang telah disediakan.

2. Keterangan:

B : Benar S : Salah

No. Pertanyaan Pilihan Jawaban

B S

1. Menurut Anda, apakah sampah adalah sisa dari aktivitas masyarakat yang sudah tidak terpakai lagi.

2. Menurut Anda, apakah sampah rumah tangga dapat dimanfaatkan kembali.

3.

Menurut Anda, apabila sampah rumah tangga tidak dikelola dengan bijak maka akan menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan.

4. Menurut Anda, apakah jenis sampah terbagi atas

No. Resp:

sampah organik, anorganik dan B3.

5.

Menurut Anda, apakah pengelolaan sampah yang baik dapat dilakukan dengan cara 3R (Reuse, Reduce, Recycle).

6.

Menurut Anda, baik laki-laki maupun perempuan mempunyai kontrol yang sama di ranah domestik dan publik.

7.

Menurut Anda, kodrat perempuan hanya menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui.

Selebihnya, pekerjaan perempuan bisa berbagi dengan laki-laki.

8. Menurut Anda, apakah pekerjaan rumah tangga tak selalu harus memandang jenis kelamin.

9.

Menurut Anda, pengelolaan sampah rumah tangga lebih banyak dilakukan oleh perempuan dibandingkan laki-laki.

10.

Menurut Anda, apakah dalam menangani sampah rumah tangga tidak hanya oleh dan kepada perempuan tetapi juga dapat dilakukan oleh laki- laki.

D. Attitude Toward Behavior (Sikap)

1. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang telah disediakan.

2. Keterangan:

SS : Sangat Setuju S : Setuju

RR : Ragu-Ragu TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S RR TS STS 1. Saya membuang sampah pada tempat

yang tersedia.

2. Saya melakukan proses pemilahan sampah terlebih dahulu sebelum dibuang.

3.

Saya mendaur ulang sampah yang bersumber dari sampah rumah tangga untuk mengurangi timbulan sampah.

4. Saya baru akan membuang sampah jika telah membusuk dan berbau.

5. Saya lebih baik membakar sampah daripada menimbunnya.

6. Saya lebih sering menyuruh orang lain untuk membuang sampah.

7. Saya tidak peduli dengan kebersihan di lingkungan sekitar.

E. Subjective Norm (Norma Subjektif)

1. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian, berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang telah disediakan.

2. Keterangan:

SS : Sangat Setuju S : Setuju

RR : Ragu-Ragu TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju Kuesinoer Bagian 1 Motivation Comply

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S RR TS STS 1. Biasanya, saya akan mengikuti apa yang

disampaikan oleh pemerintah.

2. Biasanya, saya akan melakukan apa yang disampaikan oleh keluarga saya.

3. Biasanya, saya akan melakukan apa yang disarankan oleh petugas kebersihan.

Kuesinoer Bagian 2 Normative Belief

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S RR TS STS 1. Pemerintah mendukung saya melakukan

pengelolaan sampah rumah tangga.

2.

Keluarga saya mendukung saya melakukan pengelolaan sampah rumah tangga.

3.

Petugas kebersihan mendukung saya menjaga kebersihan sampah rumah tangga.

F. Perceived Behavior Control (Kontrol Perilaku)

1. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian, berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang telah disediakan.

2. Keterangan:

SS : Sangat Setuju S : Setuju RR : Ragu-Ragu TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju Kuesioner Bagian 1 Control Beliefs

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S RR TS STS 1.

Penerapan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) sangat membantu dalam menangani persoalan sampah rumah tangga.

2.

Pengangkutan sampah yang tidak dilakukan dalam setiap harinya menjadi penyebab terjadinya tumpukan sampah.

3.

Kebiasaan menunda menjadi faktor penghambat untuk menngelola sampah rumah tangga.

Kuesioner Bagian 2 Power of Control Beliefs

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S RR TS STS 1.

Tersedianya tempat pembuangan sementara atau TPS menjadi faktor pendorong bagi saya untuk mengelola sampah rumah tangga.

2.

Pengelolaan sampah rumah tangga juga dapat memberikan dampak positif bila dilakukan secara konsisten.

3.

Kesibukan dalam pekerjaan/kegiatan membuat saya tidak dapat mengelola sampah rumah tangga dengan baik.

G. Behavior (Perilaku)

1. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang telah disediakan.

2. Keterangan:

SS : Sangat Setuju S : Setuju RR : Ragu-Ragu TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S RR TS STS 1. Saya aktif melakukan pengelolaan sampah

rumah tangga.

2. Saya belum menerapkan pemilahan sampah sesuai jenisnya.

3. Saya selalu menekankan keluarga untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.

4. Saya selalu mengajak keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah.

5.

Saya sering memisahkan sampah yang memiliki nilai ekonomis untuk di daur ulang.

Lampiran 2

HASIL UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS MENGGUNAKAN SPSS

A. Variabel Pengetahuan

B. Variabel Sikap

C. Variabel Norma Subjektif

D. Variabel Kontrol Perilaku

E. Variabel Perilaku

Lampiran 3

SURAT KETERANGAN LAYAK ETIK PENELITIAN DARI KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATN UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Lampiran 4

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN DARI DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

Lampiran 5

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN DARI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP PROVINSI SULAWESI SELATAN

Lampiran 6

SURAT IZIN PENELITIAN DARI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MAKASSAR

Lampiran 7

HASIL UJI SIMILARITY

Lampiran 8

HASIL ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS A. Karakteristik Reponden

B. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian 1. Variabel Pengetahuan

2. Variabel Sikap

3. Variabel Norma Subjektif

4. Variabel Kontrol Perilaku

5. Variabel Perilaku

Lampiran 9

DOKUMENTASI PENELITIAN

Dokumen terkait