• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

15 Johaeriah, S.Pd.i P Guru Kebun Indah 16 Wardatun Waro’ah, S.Pd.i P Guru Kebun Indah 17 Siti Masyitah, S.Pd.i P Guru Kebun Indah

18 Nurhidayah, S.Pd.i P Guru Kebun Indah

19 Laela Istiqomah, S.Pd.i P Guru Kebun Indah

1) Pertemuan 1

pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin tanggal 30 April 2016 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. pelaksanaan tindakan ini dilaksanakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdo’a bersama, kemudian guru memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa dalam mengikuti materi pembelajaran yaitu guru mengetes materi yang akan disampaikan dengan memberikan pertanyaan dan memberikan penghargaan bagi siswa yang bisa menjawab. Selanjunya guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai serta mengenalkan metode pembelajaran (snowball throwing) yang akan digunakan.

Pada kegiatan inti guru menyampaikan materi yang akan diajarkan, selanjutnya guru membentuk 5 kelompok yang terdiri dari setiap kelompok masing-masing 5 siswa kemudian guru meminta siswa duduk berdasarkan kelompoknya masing-masing. Setelah itu guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi. Masing- masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing kemudian menjelaskan materi yang akan disampaikan oleh guru kepada teman sekelompoknya. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menulis satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lain selama ±5 menit. Kelompok satu melempar bola pertanyaan ke kelompok tiga dan menjawab pertanyaan dari bola tersebut, setelah kelompok

tiga selesai menjawab kemudian bola pertanyaan dilempar ke kelompok lima dan menjawab selanjutnya bola pertanyaan dilempar ke kelompok dua dan menjawab pertanyaan tersebut setelah kelompok dua selsesai menjawab bola dilempar lagi ke kelompok empat. Setelah semua kelompok seselai melempar dan menjawab pertanyaan yang sudah dibuat guru memberikan aplus kepada semua kelompok dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari selanjutnya guru membagikan lembar evaluasi kepada siswa dan siswa menjawabnya. Sebagai kegiatan akhir kemudian guru dan siswa menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah.

2) Pertemuan 2

Pertemuan kedua dilaksanakan hari senin tanggal 7 Mei 2016, Pada pertemuan kedua ini, kegiatan pembelajaran diawali dengan berdo’a bersama, kemudian guru memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa dalam mengikuti materi pembelajaran yaitu guru mengetes materi yang akan disampaikan dengan memberikan pertanyaan dan memberikan penghargaan bagi siswa yang bisa menjawab selanjunya guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai serta mengenalkan metode pembelajaran (snowball throwing) yang akan digunakan.

Pada kegiatan inti guru menyampaikan materi yang akan diajarkan, selanjutnya guru meminta siswa duduk berdasarkan kelompok-kelompok yang sudah dibentuk pada pertemuan sebelumnya kemudian guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing- masing kemudian menjelaskan materi yang akan disampaikan oleh guru kepada teman sekelompoknya. Kemudian masing-masing siswa diberikan

satu lembar kertas kerja untuk menulis satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lain selama ±5 menit. Kelompok tiga melempar bola pertanyaan ke kelompok empat dan menjawab pertanyaan dari bola tersebut, setelah kelompok empat selesai menjawab kemudian bola pertanyaan dilempar ke kelompok satu dan menjawab selanjutnya bola pertanyaan dilempar ke kelompok dua dan menjawab pertanyaan tersebut setelah kelompok dua selsesai menjawab bola dilempar lagi ke kelompok lima.

Setelah semua kelompok seselai melempar dan menjawab pertanyaan yang sudah dibuat guru memberikan aplus kepada semua kelompok dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari selanjutnya guru membagikan lembar evaluasi kepada siswa dan siswa menjawabnya. Sebagai kegiatan akhir kemudian guru dan siswa menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah.

c. Hasil Observasi 1) Aktivitas Siswa

Data lengkap mengenai aktivitas belajar peserta didik pada siklus I selama proses pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran snowball throwing dapat dilihat pada (Lampiran 5). Hal ini terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.4

Hasil Analisis Observasi Aktivitas Siswa siklus I Indikator

1 Kesiapan siswa dalam menerima materi pelajaran. 2

2 Minat siswa mengikuti pelajaran. 0

3 Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas 2

4 Intraksi siswa dengan guru 2

5 Intraksi siswa dengan siswa 3

6 Aktivitas siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran

2 Total skor 11

Persentasi skor 61,11%

Kategori Cukup aktif

Dari table di atas, data hasil analisis observasi aktivitas siswa siklus I tersebut, terlihat bahwa skor yang diperoleh adalah 11 atau sekitar (61,11%) dengan kategori cukup aktif. Oleh karena itu perlu diadakan perbaikan lagi.

2) Aktivitas Guru

Dari hasil pengamatan yang dilakukan observer terhadap aktivitas guru dalam penelitian saat pelaksanaan tindakan pembelajaran (lampiran 6), diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut:

Tabel 3.5

Hasil Analisis Observasi Aktivitas Mengajar Guru siklus I Jumlah

descriptor

Deskriptor yang muncul

Deskriptor yang tidak muncul

11 7 4

Presentasi Skor 63,63% 36,36%

Kategori Cukup Aktif

Dari tabel di atas, diketahui bahwa jumlah deskriptor aktivitas mengajar guru adalah 11 deskriptor, deskriptor yang muncul sebanyak 7 deskriptor dan descriptor yang tidak muncul adalah 4 (63,63%) descriptor dengan kategori cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran belum terlaksana dengan

sangat baik. Dengan demikian, perlu dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya.

3) Data hasil belajar siswa

Setelah melalui beberapa tahapan dalam pembelajaran pada siklus I, maka pada akhir pembelajaran guru melakukan evaluasi kepada siswa secara Individu. Berdasarkan hasil evaluasi belajar siswa pada siklus I (lampiran 7) diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 3.6

Data hasil belajar siswa siklus I

Analisis belajar Hasil Belajar

1 Nilai tertinggi 100

2 Nilai terendah 40

3 Jumlah siswa yang ikut tes 25

4 Jumlah siswa yang tuntas 19 orang

5 Jumlah siswa yang tidak tuntas 6 orang

6 Nilai rata-rata 73,2

7 Jumlah siswa yang tuntas secara klasikal 76,00 %

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada siklus ini masih banyak siswa yang tidak tuntas secara individual sehingga ketuntasan klasikal yang dicapai pada siklus ini mencapai 76,0% dan belum mencapai ketuntasan yang di tetapkan yaitu 85%.

d. Refleksi

Berdasarkan data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan siklus I ini belum mencapai indikator kerja dari penelitian.

Dengan demikian perlu diadakan perbaikan tindakan pada siklus berikutnya yaitu siklus II.

Dilihat dari analisis evaluasi siklus I, terlihat bahwa ketuntasan belajar siswa sebesar 76,00%. Aktivitas peserta didik dan guru masih berkategori cukup aktif. Hal ini menunjukkan bahwa semuanya belum

mencapai indikator kerja dalam penelitian. Karena tindakan dianggap mencapai indikator jika aktivitas guru berada pada kategori aktif, sehingga pada siklus berikutnya perlu dilaksanakan peningkatan terhadap kekurangan yang terjadi pada siklus I.

Adapun kekurangan-kekurangan yang terjadi adalah :

1) Guru terlihat tidak menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai dan memotivasi siswa dalam belajar

2) Guru tidak membantu siswa untuk membuat bola dari kertas yang berisi pertanyaan dan dilempar pada kelompok lain.

3) Guru tidak meminta kelompok yang menjawab pertanyaan untuk melempar pertanyaan pada kelompok lain.

4) Guru juga tidak memberikan penghargaan terhadap upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.

Perbaikan yang akan dilakukan pada siklus II adalah :

1) Guru harus menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai dan memotivasi siswa dalam belajar

2) Guru harus membantu siswa untuk membuat bola dari kertas yang berisi pertanyaan dan dilempar pada kelompok lain.

3) Guru harus meminta kelompok yang menjawab pertanyaan untuk melempar pertanyaan pada kelompok lain.

4) Guru harus memberikan penghargaan terhadap upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.

2. Siklus II

a. Perencanaan

Perencanaan tindakan pada siklus II ini, tidak jauh berbeda dengan siklus I, hanya saja pada siklus II ini dilakukan perbaikan kekurangan pada siklus I. Dalam tahap perencanan ini peneliti bersama guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (Lampiran 9 dan lampiran 10).

Selain itu, guru menyiapkan Lembar Kerja Siswa (lampiran 11), kemudian menyiapkan soal evaluasi berupa tes dalam bentuk pilihan ganda yang di jawab oleh peserta didik yang terdiri dari 10 soal pilihan ganda dengan kunci jawaban untuk mengetahui hasil belajar peserta didik pada siklus II ini (lampiran 12). lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru (lampiran 13 dan 14), guru bersama peneliti juga menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

b. Pelaksanaan tindakan

Kegiatan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan

1) Pertemuan 1

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 14 Mei 2016 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. pelaksanaan tindakan ini dilaksanakan tidak berbeda jauh dengan pelaksanaan pada siklus I hanya saja langkah-langkah pembelajaran siklus II telah disesuaikan dengan rekomendasi yang telah ditentukan pada siklus sebelumnya.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdo’a bersama, kemudian guru memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa dalam mengikuti materi pembelajaran yaitu guru mengetes materi yang akan disampaikan dengan memberikan pertanyaan dan memberikan penghargaan bagi siswa yang bisa menjawab selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak

dicapai serta mengenalkan metode pembelajaran (snowball throwing) yang akan digunakan.

Pada kegiatan inti guru menyampaikan materi yang akan diajarkan, selanjutnya guru membentuk 5 kelompok yang terdiri dari setiap kelompok masing-masing 5 siswa kemudian guru meminta siswa duduk berdasarkan kelompoknya masing-masing. Selanjutnya guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi yang disampaikan guru, guru meminta masing-masing ketua kelompok kembali kekelompoknya masing-masing kemudian menjelaskan materi yang sudah dijelaskan dan mendiskusikannya. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menulis satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lain selama ±5 menit. Kelompok empat melempar bola pertanyaan ke kelompok satu dan menjawab pertanyaan dari bola tersebut, setelah kelompok satu selesai menjawab kemudian bola pertanyaan dilempar ke kelompok lima dan menjawabnya selanjutnya bola pertanyaan dilempar ke kelompok dua dan menjawab pertanyaan tersebut setelah kelompok dua selsesai menjawab bola dilempar lagi ke kelompok tiga. Setelah semua kelompok seselai melempar dan menjawab pertanyaan yang sudah dibuat guru memberikan aplus kepada semua kelompok dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari selanjutnya guru membagikan lembar evaluasi kepada siswa dan siswa menjawabnya. Sebagai kegiatan akhir kemudian guru dan siswa menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah.

2) Pertemuan 2

Pertemuan kedua dilaksanakan hari senin tanggal 21 Mei 2016, Pada pertemuan kedua ini, kegiatan pembelajaran diawali dengan berdo’a bersama, kemudian guru memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa dalam mengikuti materi pembelajaran yaitu guru mengetes materi yang akan disampaikan dengan memberikan pertanyaan dan memberikan penghargaan bagi siswa yang bisa menjawab selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai serta mengenalkan metode pembelajaran (snowball throwing) yang akan digunakan.

Pada kegiatan inti guru menyampaikan materi yang akan diajarkan, selanjutnya guru meminta siswa duduk berdasarkan kelompok-kelompok yang sudah dibentuk pada pertemuan sebelumnya kemudian guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi yang disampaikan guru, guru meminta masing-masing ketua kelompok kembali kekelompoknya masing-masing kemudian menjelaskan materi yang sudah dijelaskan dan mendiskusikannya. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menulis satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.

Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lain selama ±5 menit. Kelompok lima melempar bola pertanyaan ke kelompok dua dan menjawab pertanyaan dari bola tersebut, setelah kelompok dua selesai menjawab kemudian bola pertanyaan dilempar ke kelompok tiga dan menjawabnya selanjutnya bola pertanyaan dilempar ke kelompok empat dan menjawab pertanyaan tersebut setelah kelompok dua selsesai menjawab bola dilempar lagi ke kelompok

satu. Setelah semua kelompok seselai melempar dan menjawab pertanyaan yang sudah dibuat guru memberikan aplus kepada semua kelompok dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari selanjutnya guru membagikan lembar evaluasi kepada siswa dan siswa menjawabnya. Sebagai kegiatan akhir kemudian guru dan siswa menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah.

c. Hasil Observasi 1) Aktivitas siswa

Dari hasil pengamatan yang dilakukan observer terhadap aktivitas guru dalam penelitian saat pelaksanaan tindakan pembelajaran diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut

Tabel 3.7

Hasil Analisis Observasi Aktivitas Siswa siklus II Indikator

1 Kesiapan siswa dalam menerima materi pelajaran. 2

2 Minat siswa mengikuti pelajaran. 2

3 Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas 3

4 Intraksi siswa dengan guru 3

5 Intraksi siswa dengan siswa 3

6 Aktivitas siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran

2 Total skor 15

Persentasi skor 83,33%

Kategori Aktif

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa total skor aktivitas siswa yaitu 15 dan berkategori aktif. Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas belajar peserta didik pada siklus II ini meningkat yaitu dari total skor 11 pada siklus I meningkat menjadi 15 pada siklus II dan yang berkategori cukup aktif menjadi berkategori aktif. Tabel tentang hasil analisis observasi aktivitas siswa diatas menunjukkan bahwa aktivitas siswa

dalam mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan, apabila proses pebelajaran sudah baik maka penelitian dihentikan. Untuk lebih rincinya hasil analisis observasi aktivitas siswa siklus II dapat dilihat pada (lampiran 13).

2) Aktivitas guru

Data lengkap mengenai aktivitas guru selama proses pembelajaran dengan menerapkan metode pembalajaran snowball throwing pada siklus II. Data lengkap aktivias guru dapat di lihat pada tabel :

Tabel 3.8

Hasil Analisis Observasi Aktivitas Guru pada siklus II Jumlah

descriptor

Deskriptor yang muncul

Deskriptor yang tidak muncul

11 9 2

100% 81,81% 18,18%

Dari tabel di atas, diketahui bahwa deskriptor aktivitas mengajar guru sebanyak 11 deskriptor, dengan deskriptor yang muncul sebanyak 9 deskriptor (81,81%) dan deskriptor yang tidak muncul sebanyak 2 deskriptor (18,18%) dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran snowball throwing dicukupkan sampai siklus II. Untuk lebih rincinya hasil analisis observasi aktivitas siswa siklus II dapat dilihat pada (lampiran 14).

3) Data hasil belajar siswa

Tabel 3.9

Data hasil belajar siswa siklus II

No Analisis belajar Hasil belajar

1 Nilai tertinggi 100

2 Nilai terendah 50

3 Jumlah siswa yang ikut tes 25

4 Jumlah siswa yang tuntas 22 orang 5 Jumlah siswa yang tidak tuntas 3 orang

6 Nilai rata-rata 82,2

7 Jumlah siswa yang tuntas secara klasikal 88,00%

Dari data di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata peningkatan hasil belajar siswa melalui penggunaan metode pembelajaran snowball throwing yakni 88,00%. Hal tersebut menunjukkan bahwa apa yang menjadi tujuan dari penelitian ini sudah tercapai dengan baik. Untuk lebih rincinya data hasil belajar siswa siklus II dapat dilihat pada (lampiran 15).

d. Refleksi

Berdasarkan hasil yang telah dicapai pada siklus II bahwa skor hasil belajar peserta didik meningkat dan bisa disimpulkan bahwa pebelajaran pada siklus II ini telah mencapai target yang diharapkan, sehingga tidak perlu dilanjutkan ke siklus III.

Dokumen terkait