• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Penelitian

Dalam dokumen pengaruh pengetahuan guru pondok pesantren (Halaman 59-105)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

a. Gambaran Umum Pondok Pesantren Sirojul Ulum Mamben Daya, Lombok Timur

Pondok pesantren Sirojul Ulum merupakan lembaga pendidikan non formal yang bergerak di bawah naungan yayasan pondok pesantren Sirojul Ulum, pondok ini dulunya bernama Nurul Yakin yang didirikan pada tahun 1918 M oleh TGH Sirojuddin dan berganti nama menjadi pondok pesantren Sirojul Ulum pada tahun 1994 dan di pimpin oleh TGH Akmaluddin hingga sekarang. Pondok pesantren Sirojul Ulum berkifrah dalam pendidikan dan pengajaran, disamping bergerak pada bidang sosial kemasyarakatan yang memiliki tugas dan fungsi mengembangkan kualitas sumber daya manusia, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT berlandaskan ilmu pengetahuan yang luas berakhlakul karimah, mandiri dan terampil.62

Pondok Sirojul Ulum salah satu penggagas pendidikan pesantren tertua di bumi Mamben yang memiliki 9 unit pendidikan diantaranya 4 unit pendidikan formal dan 5 unit pendidikan non formal.

62Wawancara dengan H. Ulumuddin Pada Tanggal 27 Mei 2021, Pukul 09.30

Adapun 9 unit tersebut seperti :63

1) Pada bidang formal terdapat SMK Ma’arif Sirojul Ulum, SMP Islam Sirojul Ulum, MI Ma’arif Sirojul Ulum, dan TK Islam Sirojulul Ulum

2) Dan pada bidang non formal terdapat Madrasah Diniyah Sirojul Ulum, Jam’iyyah Tahfidz,Tarqiq, Waratilul Quran, Majlis Ta’lim Sirojul Ulum, Taman Pendidikan Alquran (TPQ), dan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Sirojul Ulum

b. Visi dan Misi Pondok Pesantren Sirojul Ulum 1) Visi

Terbentuknya manusia yang berilmu berakhlakul karimah” 2) Misi

(a) Mengajak manusia mengenal allah dan rasul-nya (b) Membangun jiwa yang amanah

(c) Menerapkan ilmu, amal dan ikhlas64

c. Letak Geografis Pondok Pesantren Sirojul Ulum

Pondok pesantrenSirojul Ulum terletak di Jalan Raya Labuhan Lombok Mamben Daya, Kec. Wanasaba, Kab.Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.

Adapun batas-batas wilayah pondok pesantren Sirojul Ulum sebagai berikut :65 Sebelah barat : kali dan perumahan warga

Sebelah timur : jalan kampung

Sebelah utara : tanah milik PA (Panti Asuhan)

63 Ibid.,

64Ibid.,

65ibid

Sebelah selatan : kali dan perkampungan warga 66 d. Struktur Organisasi Pondok Pesantren Sirojul Ulum

Adapun struktur organisasi yayasan pondok pesantren Sirojul Ulum Mamben Daya sebagai berikut :67

STRUKTUR ORGANISASI

YAYASAN PONDOK PESANTREN SIROJUL ULUM

Gambar 4.1

66Ibid.,

67Ibid.,

PEMBINA PONDOK TGH AKMALUDDIN

SEKERTARIS MUNAWWIR BENDAHARA

HJ. ZIADAH KETUA B.FORMAL

H. ZAHIDI AKMAL

KETUA B.NON H. ULUMUDDIN

KEPSEK TK ANJUM, S.Pd

KEPSEK MI MASHAL,

S.Pd

KEPSEK SMP H. ZAYADI

AKMAL, M.Ag

KEPSEK SMK HAMIDI, S.Pd

KETUA DINIAH H. SOFWAN

HADI

KETUA JTQ UST. H. M.

RUSYDI CHAIR

2. Deskripsi Responden

Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebanyak 60 orang guru yang mengajar di pondok pesantren Sirojul Ulum Mamben Daya. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik non- probability sampling dengan metode sampel jenuh, sampel jenuh adalah teknik pengambilan sampel apabila semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel.

Adapun keriteria dalam pengambilan sampel ini adalah :Semua guru yang mengajar di Pondok Pesantren Sirojul Ulum Mamben Daya di bidang formal maupun bidang non formal. Dari hasil perhitungan jumlah keseluruhan guru yang mengajar di lembaga formal dan non formal sebanyak 60 orang guru, ustadaz ataupun ustadzah Pondok Pesantren Sirojul Ulum Mamben Daya.

Berikut karaktristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia dan pendidikan terkahir

a. Jenis Kelamin

Tabel 4.1

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah (Guru) Persentase (%)

1 Laki-Laki 30 50%

2 Perempuan 30 50%

Total 60 100

Sumber : data primer yang diolah pada juni 2021

Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah responden laki-laki sebanyak 30 orang sedangkan responden perempuan sebanyak 30 orang atau jumlah persentase antara responden laki-laki dengan perempuan sebanyak 50%.

b. Usia

Tabel. 4.2

RespondenBerdasarkan Usia

Sumber : Data Primer Diolah Pada Juni 2021

Berdasarkan tabel.4.2 menunjukkan bahwa jumlah responden dari segi usia 20-30 tahun berjumlah 20 orang dan usia 31-45 sebanyak 40 orang. hal ini menunjukkan bahwa guru yang terbanyak menjawab kuesioner pada usia 31-45 tahun

c. Pendidikan Terakhir

Tabel 4.3

Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Jumlah Persentase

SMP/SMK/SMA 10 16,7

S1 48 96,7

S2 2 3,3

Total 60 100

Sumber : Data Primer Diolah Juni 2021

Pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa jumlah responden yang mempunyai pendidikan terakhir SMP/SMK/SMA sebanyak 10 orang, S1 sebanyak 48 orang, dan S2 sebanyak 2 orang, jadi responden yang

No Usia Jumlah Guru Persentase (%)

1 20-30 20 33,3

2 31-45 40 66,7

Total 60 100

menjawab kuesioner terbanyak yaitu yang memiliki riwayat pendidikan terakhir (Strata Satu) S1

3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan pengujian butir-butir pernyataan pada kuesioner. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan.Validitas atau kesahihan adalah uji yang digunakan untuk mengetahui seberapa tepat intrumen atau kuesioner yang disusun mampu menggambarkan yang sebenarnya dari variabel penelitian.

Instrumen dikatakan valid apabila nilai koefisien korelasi rhitung>

rtabel.Untuk menguji instrumen penelitian, data diolah dengan menggunakan program SPSS 25 for windows uji coba validitas dan reliabilitas dilakukan pada tanggal 8 juni 2021.

a. Variabel Pengetahuan

Pada variabel pengetahuan ini terdapat 7 butir pernyataan, dalam mengolah hasil validitas pada variabel pengetahuan menggunakan bantuan program SPSS versi 25 for windows yang dilakukan terhadap 60 responden.

Secara umum uji validitas dengan jumlah sampel atau responden (n) = 60 orang, maka akan didapatkan nilai r tabel sebesar 0,254 dengan taraf signifikan 5%. Dalam pengembilan keputusan pada uji validitas ini dengan cara membandingkan nilai r tabel dengan r hitung. Jika rhitung> rtabel maka butir pernyataan dinyatakan valid atau sebaliknya.

Hasil pengolahan uji validitas terhadap butir-butir pernyataan variabel pengetahuan tentang perbankan syariah dapat dilihat pada tabel 4.4

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan Tentang Perbankan Syariah

Sumber : Data Primer

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa dari variabel pengetahuan tentang perbankan syariah ke 7 item dinyatakan valid karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,254. jadi, 7 item pernyataan pengetahuan tentang perbankan syariah dapat digunakan untuk analisa lebih lanjut.

Uji reliabilitas akan digunakan dengan menghitung nilai alfa atau cronbach alpha. Perhitungan Cronbach Alphadilakukan dengan menghitung nilai interkorelasi antar item pernyataan dalam kuesioner. Secara umum apabila nilai Cronbach Alpha kurang dari 0,60 dinyatakan kurang baik.

Cronbach Alpha dengan nilai range 0,70 atau 0,80 adalah baik. Hasil pengolahan uji reliabilitas terhadap item-item pernyataan diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,857 maka dapat dikatakan bahwa semua item pernyataan pada variabel pengetahuan tentang perbankan syariah reliabel

No

Item Rhitung Rtabel Keputusan

1 0,692 >0,254 Valid

2 0,812 >0,254 Valid

3 0,805 >0,254 Valid

4 0,561 >0,254 Valid

5 0,823 >0,254 Valid

6 0,799 >0,254 Valid

7 0,551 >0,254 Valid

karena nilai Cronbach Alpha lebih lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti bahwa kuesioner dapat digunakan untuk analisa lebih lanjut.

b. Variabel Minat

Uji validitas ini menggunakan bantuan program SPSS 25 for windows, yang dilakukan terhadap 60 orang responden. Secara umum uji validitas dengan jumlah sampel atau responden (n) = 60 orang, maka akan didapat r tabel sebesar 0,254. Dalam pengembilan keputusan pada uji validitas ini dengan cara membandingkan nilai r tabel dengan r hitung. Jika rhitung > rtabel

maka butir pernyataan dinyatakan valid apabila rhitung < rtabel maka item pada instrumen penelitian tidak valid.

Hasil pengolahan uji validitas terhadap butir-butir pernyataan variabel minat memilih produk perbankan syariah dapat dilihat pada tabel 4.5

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Variabel Minat Memilih Produk Perbankan Syariah

Sumber : Data Primer

Berdasarkan tabel 4.5 hasil uji validitas variabel minat memilih produk perbankan syariah menunjukkan bahwa 5 item pernyataan dinyatakan valid.

No

Item R Hitung R Tabel Keputusan

1 0,664 0,254 Valid

2 0,758 0,254 Valid

3 0,753 0,254 Valid

4 0,769 0,254 Valid

5 0,546 0,254 Valid

Karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel sebesar 0,254. Jadi 5 item pernyataan minat dapat digunkan lebih lanjut.

Hasil uji reliabilitas pada variabel minat memperolah nilai alpha Cronbach Alpha = 0,726, maka dapat dikatakan bahwa semua item pernyataan pada variabel minat adalah reliabel. Hal ini dapat dilihat dari nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Jadi item pernyataan kuesioner variabel minat dapat digunakan untuk analisa lebih lanjut.

4. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal atau tidak. Model regresi dikatakan baik apabila mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal. Dalam pengolahan data peneliti menggunakan SPSS 25. Pada uji Kolmogrov Smirnov > 0,05 maka data dapat dikatakan berdistribusi normal. Dan hasil pengolahan data normalitas terhadap kedua variabel penelitian diperoleh hasil seperti pada tabel 4.6

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas One Smple Kolmogrov Smirnov

Sumber : Data Primer

Berdasarkan pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa hasil uji normalitas dilakukan dengan menggunakan nilai residul dari variabel pengetahuan dan variabel minat, sehingga data berdistribusi normal dengan menggunakan

N Nilai Sig Keterangan

60 0,210 Berdistribusi Normal

model Exact Sig karena mempunyai nilai signifikan sebesar 0,210 lebih dari nilai alpha yaitu 0,05.

b. Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen mempunyai hubungan linier atau non linier dengan variabel dependen. Dengan pengolahan data menggunakan SPSS versi 25 variabel independen mempunyai hubungan yang linier dengan variabel dependen jika nilai sig. Deviation From Linierity > 0,05.

Hasil pengujian linieritas variabel independen terhadap variabel dependen dapat dilihat pada tabel 4.7

Tabel 4.7 Uji Linieritas Sig Deviation From

Linierity Keterangan

0,735 Linier

Sumber : Data Primer

Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa nilai sig. Deviation From Linierity untuk variabel pengetahuan lebih dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara variabel independen (pengetahuan) dengan variabel dependen (minat) karena mempunyai nilai Deviation From Linierity sebesar 0,735 > 0,05 sehingga dapat di simpulkan bahwa variabel pengetahuan berhubungan dengan variabel minat.

5. Pengujian Hipotesis

Pengujian terhadap hipotesis yang digunakan dengan rumus analisis regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh variabel pengetahuan guru

pondok pesantren tentang perbankan syariah terhadap variabel minat memilih produk perbankan syariah. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini yaitu adanya pengaruh pengetahuan guru pondok pesantren tentang perbankan syariah terhadap minat menjadi nasabah bank syariah.

a. Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi sederhana dapat digunakan untuk menentukan persamaan regresi yang menunjukkan hubungan antara variabel bebas (pengetahuan) terhadap variabel terikat (minat). Hasil analisis regresi linier sederhana dapat dilihat pada tabel 4.8

Tabel 4.8

Uji Regresi Linier Sederhana

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 6,131 2,037 3,010 ,004

Pengetahuan ,464 ,094 ,542 4,918 ,000 Sumber : Data Primer

Berdasarkan hasil output pada table 4.8 menunjukkan bahwa nilai konstanta atau a adalah 6,131 sedangkan nilai pengetahuan (b) 0,464 sehingga persamaan regresinya dapat di tulis : Y = a + bX atau Y = 6,131 + 0,464x.

b. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas teradap variabel terikat. Ha : diterima apabila thitung> ttabel, maka variabel independen mempengaruhi variabel dependen, jika Ho: ditolak apablila

rhitung < rtabel maka pengetahuan guru tentang perbankan syariah mempengaruhi minat dalam menjadi nasabah bank syariah.

Adapun hasil uji t terdapat pada tabel 4.8 uji linier sederhana. Pada tabel tersebut variabel pengetahuan tentang perbankan syariah (X) mempunyai nilai t hitung sebesar 4,918. Nilai t tabel (df=n-2, 60-2=58) pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,001. Oleh karena itu, nilai thitung>

rtabel (4,918 > 2,001) maka hipotesis Ha diterima.

c. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur besarnya persentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil analisis koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai r square yang terdapat pada tabel 4.9

Tabel 4.9

Uji Koefisien Determinasi

Sumber : Data Primer

Pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa R2 (R Square) adalah 0,294.

Dengan demikian pengetahuan guru pondok pesantren tentang perbankan syariah terhadap minat menjadi nasabah bank syariah sebesar 29,4% dan sisanya 70,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.

Model R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate 1 ,542a 0,294 0,282 1,985

B. Pembahasan

1. Pengetahuan Guru Pondok Pesantren Tentang Perbankan Syariah Pengetahuan guru pondok pesantren Sirojul Ulum tentang perbankan syariah diukur menggunkan intrumen penelitian berupa kuesioner yang mempunyai 7 item pernyataan dan disebarkan kepada 60 responden dengan alternatif skor jawaban koesioner pada variabel pengetahuan (X) yaitu, 4 = sangat tahu, 3 = tahu, 2 = kurang tahu, dan 1 = tidak tahu.

Berikut persentase jawaban dari para responden pada variabel pengetahuan (X) dengan hasil output dari SPSS versi 25 for windows.

a. Distribusi jawaban responden pada variabel pengetahuan tentang perbankan syariah mengenai pengetahuan tentang produk perbankan syariah sebagai berikut.

Tabel 4.10

Variabel Pengetahuan (X) Pernyataan 1 X1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Tahu 2 3,3 3,3 3,3

Kurang Tahu 5 8,3 8,3 11,7

Tahu 47 78,3 78,3 90,0

Sangat Tahu 6 10,0 10,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : Data Primer Output SPSS 25

Berdasarkan pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa pernyataan pada item 1 variabel pengetahuan sebagian besar responden menjawab tahu sebanyak 47 orang dengan persentase sebesar 78,3%. Hal ini menunjukkan bahwa guru di pondok pesantren Sirojul Ulum banyak

yang sudah mengetahui produk-produk perbankan syariah. Seperti produk penghimpunan dana, pembiayaan, dan produk jasa yang ditawarkan pada perbankan syariah.

b. Distribusi jawaban responden mengenai pengetahuan tentang prosedur pembuatan rekening pada bank syariah

Tabel 4.11

Variabel Pengetahuan (X) Pernyataan 2 X2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Tahu 2 3,3 3,3 3,3

Kurang Tahu 2 3,3 3,3 6,7

Tahu 39 65,0 65,0 71,7

Sangat Tahu 17 28,3 28,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : data primer hasil output SPSS

Berdasarkan pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa, yang memilih jawaban tahu sebanyak 39 responden dengan persentase sebesar 65%, jawaban sangat tahu sebanyak 17 responden dengan persentase sebesar 28,3%. Hal ini menunjukkan bahwa sudah banyak guru pondok pesantren Sirojul Ulum yang mengetahui prosedur dalam pembuatan rekening pada perbankan syariah.

c. Distribusi jawaban responden tentang pengetahuan perbedaan bank konvensional dengan perbankan syariah.

Tabel 4.12

Variabel Pengetahuan Pernyataan 3 X3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Tahu 1 1,7 1,7 1,7

Kurang Tahu 3 5,0 5,0 6,7

Tahu 43 71,7 71,7 78,3

Sangat Tahu 13 21,7 21,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : data primer hasil output SPSS

Berdasarkan pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa, responden yang menjawab tahu sebanyak 43 orang dengan persentase sebesar 71,7%, dan yang menjawab sangat tahu sebanyak 13 orang dengan persentase sebesar 21,7%. Hal ini menunjukkan bahwa guru pondok pesantren Sirojul Ulum banyak yang sudah mengetahui perbedaan dari perbankan syariah dan bank konvensional salah satunya yaitu perbedaan sistem bunga dengan bagi hasil.

d. Distribusi jawaban responden tentang pengetahuan mengenai akad-akad pada perbankan syariah.

Tabel 4.13

Variabel Pengetahuan Pernyataan 4 X4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Tahu 4 6,7 6,7 6,7

Tahu 50 83,3 83,3 90,0

Sangat Tahu 6 10,0 10,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : Data Primer Hasil Output SPSS 25 for windosws

Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan bahwa sebagian besar responden memilih jawaban tahu sebanyak 50 orang dengan persentase sebesar 83.3%. Hal ini menunjukkan bahwa guru pondok pesantren Sirojul Ulum banyak yang mengetahui akad-akad yang digunakan pada perbankan syariah.

e. Distribusi jawaban responden tentang kelebihan menggunakan produk perbankan syariah.

Tabel 4.14

Variabel Pengetahuan Pernyataan 5 X5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang Tahu 4 6,7 6,7 6,7

Tahu 48 80,0 80,0 86,7

Sangat Tahu 8 13,3 13,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : Data Primer Hasil Output SPSS 25 for windows

Berdasarkan tabel 4.14 menunjukan bahwa, sebagian besar responden menjawab tahu sebanyak 48 orang dengan persentase sebesar 80% dan yang menjawab sangat tahu sebanyak 8 orang atau 13,3%. Hal ini menunjukkan bahwa guru di pondok Sirojul Ulum mengetahui kelebihan apabila menggunakan produk perbankan syariah seperti terhimdar dari riba, gharar, maysir dan lain-lain.

f. Distribusi jawaban responden tentang definisi perbankan syariah.

Tabel 4.15

Variabel Pengetahuan Pernyataan 6 X6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Tahu 3 5,0 5,0 5,0

Kurang Tahu 2 3,3 3,3 8,3

Tahu 46 76,7 76,7 85,0

Sangat Tahu 9 15,0 15,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : data primer hasil output SPSS 25 for windows

Berdasarkan tabel 4.15 menunjukkan bahwa, sebagian besar guru pondok pesantren Sirojul Ulum memilih jawaban tahu sebanyak 46 orang atau 76,7% dan yang menjawab sangat tahu sebanyak 9 orang atau 15%.

Hal ini menunjukkan bahwa guru pondok pesantresn Sirojul Ulum sudah banyak yang mengetahui definisi dari perbankan syariah.

g. Distribusi jawaban responden tentang mengetahui cara menggunakan produk perbankan syariah.

Tabel 4.16

Variabel Pengetahuan Pernyataan 7 XP7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Tahu 1 1,7 1,7 1,7

Kurang Tahu 1 1,7 1,7 3,3

Tahu 53 88,3 88,3 91,7

Sangat Tahu 5 8,3 8,3 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : Data Primer Hasil Output SPSS 25 for windows

Berdasarkan pada tabel 4,17 jumlah reponden yang memilih jawaban tahu sebanyak 53 orang atau 88,3% dan yang memilih jawaban sangat tahu sebanyak 5 orang atau 8,3%. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru pondok pesantren Sirojul Ulum sudah banyak yang mengetahui cara menggunakan produk syariah pada umumnya.

Berdasarkan hasil output tebel dari setiap item pernyataan pada variabel pengetahuan guru pondok pesantren Sirojul Ulum tentang perbankan syariah menunjukkan bahwa sebagian besar guru pondok pesantren Sirojul Ulum memilih jawaban tahu dan sangat tahu pada kuesioner penelitian. Dalam hal ini dapat di ketehui bahwa guru pondok pesantren Sirojul Ulum banyak mengetahui tentang perbankan syariah mulai dari definisi, produk yang ditawarkan, akad yang digunkan, kelebihan menggunakan produk perbankan syariah, cara menggunakan produk dan prosedur dalam pembuatan rekening pada perbankan syariah. Dari pengetahuan inilah guru pondok pesantren Sirojul Ulum banyak yang berminat dalam memilih produk perbankan syariah karena semakin tinggi pengetahuan mereka tentang perbankan syariah maka semakin tinggi minat untuk menjadi nasabah pada bank syariah itu sendiri.

2. Minat Menjadi Nasabah Perbankan Syariah

Pada variabel minat terdapat 5 item pernyataan yang disebarkan kepada 60 orang dengan alternatif dan skor jawaban sebagai berikut : 4 = sangat setuju, 3

= setuju, 2 = tidak setuju, 1 = sangat tidak setuju.

Berikut data distribusi jawaban responden pada variabel minat menjadi nasabah bank syariah (Y)

a. Distribusi jawaban responden yang mengikuti perkembangan dari perbankan syariah

Tabel 4.17

Variabel Minat Pernyataan 1 Y1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulati ve Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 6 10,0 10,0 10,0

Tidak Setuju 6 10,0 10,0 20,0

Setuju 38 63,3 63,3 83,3

Sangat Setuju 10 16,7 16,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : Data Primer Hasil Output SPSS for windows

Berdasarkan tabel 4.17 pada item 1 variabel minat responden sebagian besar menjawab setuju sebanyak 38 orang atau 63,3%, dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 10 orang atau 16,7%. Hal ini menunjukkan bahwa guru pondok pesantren Sirojul Ulum banyak yang memperhatikan perkembangan dari perbankan syariah pada tiap tahunnya.

b. Distribusi jawaban responden mengenai rasa senang dalam menggunkan produk perbankan syariah

Tabel 4.18

Variabel Minat Pernyataan 2 Y2

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sangat Tidak

Setuju

2 3,3 3,3 3,3

Setuju 42 70,0 70,0 73,3

Sangat Setuju 16 26,7 26,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : Data Primer Hasil Output SPSS for windows

berdasarkan tabel 4.18 Item 2 pada variabel minat, responden sebagian besar memilih setuju sebanyak 42 orang atau 70%, yang memilih sangat setuju sebanyak 16 orang atau 26,7%. Hal ini menunjukkan bahwa guru pondok pesantren Sirojul Ulum senang menggunakan produk perbankan syariah.

c. Distribusi jawaban responden pada variabel minat menjadi nasabah bank syariah dengan tertarik pada sistem bebas bunga.

Tabel 4.19

Variabel Minat Pernyataan 3 Y3

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulati ve Percent Valid Sangat Tidak

Setuju

4 6,7 6,7 6,7

Setuju 22 36,7 36,7 43,3

Sangat Setuju 34 56,7 56,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : Data Primer Hasil Output SPSS for windows

Berdasarkan tabel 4.19 Pada item 3 variaabel minat, responden sebagian besar memilih jawaban sangat setuju sebanyak 34 orang atau 56,7%, dan yang memilih jawaban setuju sebanyak 22 orang atau 36,7%. Hal ini menunjukkan bahwa guru pondok pesantren Sirojul Ulum banyak yang berminat menjadi nasabah bank syariah karena tertarik pada sistem bebas bunga pada perbankan syariah.

d. Distribusi jawaban responden mengenai ketertarikan pada fasilitas dan pembiayaan yang disediakan perbankan syariah.

Tabel 4.20

Variabel Minat Pernyataan 4 Y4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e Percent

Valid Tidak Setuju 4 6,7 6,7 6,7

Setuju 34 56,7 56,7 63,3

Sangat Setuju 22 36,7 36,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : Data Primer Hasil Output SPSS for windows

Berdasarkan tabel 4.20 Item 4 pada variabel minat, responden sebagian besar memilih jawaban setuju sebanyak 34 orang atau 56,7%

dan jawaban sangat setuju sebanyak 22 orang atau 36,7%. Hal ini menunjukkan bahwa guru pondok pesantren Sirojul Ulum tertarik pada fasilitas dan pembiayaan yang disediakan oleh perbankan syariah.

e. Distribusi jawaban responden mengenai akan menabung pada perbankan syariah karena menggunakan prinsip bagi hasil atau prinsip syariah.

Tabel 4.21

Variabel Minat Pernyataan 5 Y5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 2 3,3 3,3 3,3

Setuju 40 66,7 66,7 70,0

Sangat Setuju 18 30,0 30,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : Data Primer Hasil Output SPSS for windows

Berdasarkan tabel 4.21 item 5 variabel minat, sebagian besar reponden menjawab setuju sebanyak 40 orang atau 66,7% dan sangat setuju sebanyak 18 orang atau 30%.hal ini menunjukkan bahwa guru

pondok pesantren Sirojul Ulum berminat dalam memilih produk perbankan syariah dengan cara menabung di bank syariah karena menggunakan prinsip bagi hasil atau prinsip syariah.

Berdasarkan hasil output pada instrumen penelitian variabel minat, dari masing-masing item menunjukkan bahwa guru pondok pesantren Sirojul Ulum sebagian besar memilih jawaban setuju dan sangat setuju dalam hal ini guru pondok pesantren Sirojul Ulum mempunyai minat menjadi nasabah bank syariah.

3. Pengaruh Pengetahuan Guru Pondok Pesantren Sirojul Ulum Tentang Perbankan Syariah Terhadap Minat Menjadi Nasabah Bank Syariah.

Berdasarkan hasil regresi linier sederhana nilai konstanta a adalah 6,131 dan nilai variabel pengetahuan (b) adalah 0,464 sehingga persamaan regresinya dapat di tulis : Y = a + bX atau Y = 6,131 + 0,464X dan uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 4,918 dan nilai t tabel (df = n-2, 60- 2=58) dengan taraf signifikansi 5% sebesar 2,001. Oleh karena itu nilai thitung >

ttabel (4,918 > 2,001) artinya pengetahuan guru pondok pesantren Sirojul Ulum tentang perbankan syariah berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi nasabah bank syariah, maka hipotesis Ha diterima. Pada tabel uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai r sebesar 0,542 menunjukkan bahwa pengetahuan guru pondok pesantren Sirojul Ulum tentang perbankan syariah berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah bank syariah. Dan nilai R2 (r square) sebesar 0,294 artinya pengetahuan guru pondok pesantren Sirojul Ulum berpengaruh sebesar 29,4% terhadap minat memilih produk perbankan

Dalam dokumen pengaruh pengetahuan guru pondok pesantren (Halaman 59-105)

Dokumen terkait