BAB II KAJIAN PUSTAKA
B. Hasil Penelitian
Letak Madrasah Ibtidaiyah NW 01 Kembang Kerang cukup srategis, karena berada di tepi jalan raya jurusan Segara Anak Aikmel Kecamatan Aikmel Lombok Timur, yang menghubungkan antara Desa Kembang Kerang dengan Kecamatan Aikmel dan juga Kecamatan Sembalun. Gedung Madrasah Ibtidaiyah NW 01 Kembang Kerang yang keadaannya sekarang cukup megah, berdiri di atas tanah seluas 1770 m2 yang berasal dari tanah wakaf Yayasan Darul Kamal An-Nur Ponpes Darul Kamal NW Kembang Kerang. Adapun batas wilayah Madrasah Ibtidaiyah NW 01 Kembang Kerang adalah :
Di Sebelag Barat : Jalan Raya Aikmel - Sembalun Di Sebelah Timur : TK/PAUD Darul Kamal NW Di Sebelah Selatan : Perumahan Penduduk
Di Sebelah Utara : Perumahan Penduduk (Propil Madrasah yang dikutip pada tanggal, 4 Juli 2011 )
Adapun tahap pelaksanakan tindakan, antara lain sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran dan berbagai alat/media pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran pada saat menerapkan metode kelompok, antara lain:
- Membuat kisi-kisi instrument (lampiran 1)
- Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (lampiran 2) - Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) (lampiran 3) - Menyiapkan instrumen penelitian (lampiran 4)
- Menyiapkanlembar observasi guru (lampiran 5) - Menyiapkanlembar observasi siswa (lampiran 6)
- Menyiapkan sumber belajar berupa materi yang akan didemonstrasikan, serta alat dan bahan (lilin, panci, korek api, air, es, balon, dll).
- Merencanakan analisis hasil tes.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan dilakukan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat dengan menggunakan metode eksperimen Proses pembelajaran siklus I dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan yaitu pada tanggal 25 Juli 2011 di mana pertemuannya
berlangsung selama 2 x 35 menit, dengan pokok bahasan konsep benda padat, cair, dan gas.
1) Kegiatan Awal
- Guru melakukan apersepsi, memberikan motivasi dan mengarahkan siswa memasuki kompetensi dasar yang akan dibahas.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dengan jumlah anggota kelompok masing-masing 6-7 orang.
2) Kegiatan Inti
- Guru memberikan materi konsep benda padat, cair, dan gas kepada siswa.
- Guru mengembangkan materi konsep benda padat, cair, dan gas menggunakan metode kelompok.
- Guru memotivasi dan menugaskan kepada semua kelompok untuk mendemonstrasikan benda padat, cair, dan gas dengan alat/bahan yang telah disiapkan selama 30 menit.
- Guru memperhatikan dan mengarahkan siswa yang sedang melakukan diskusi kelompok.
- Guru membimbing kelompok siswa yang belum mengerti tentang cara mendemonstrasikan materi pelajaran.
- Siswa diperintahkan mengisi LKS sesuai hasil belajar kelompok.
- Guru meminta salah satu siswa pada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
- Guru memberikan penghargaan berupa penguatan kepada siswa yang dapat mengerjakan tugas yang diberikan.
3) Penutup
- Evaluasi/pemberian tes c. Hasil Angket Motivasi Siswa
Motivasi belajar siswa berdasarkan hasil angket siswa kelas IV MI NW 01 Kembang Kerang dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini:
Tabel 4.1
Rekapitulasi hasil angket siswa kelas IV MI NW 01 Kembang Kerang.
Tahap Jumlah
Siswa Jumlah
Skor Tingkat motivasi
belajar Ket
Siklus I 33 2160 65,45%
Berdasarkan hasil rekapitulasi angket motivasi belajar siswa pada siklus I menunjukan bahwa motivasi belajar siswa masih tergolong sedang dengan tingkat motivasi belajar sebesar 65,45%
(lampiran 6). Adapun kurangnya motivasi belajar siswa disebabkan karena sebagian besar siswa masih belum terbiasa dengan pembelajaran menggunakan metode kelompok. Di samping itu, siswa masih kurang percaya diri, masih terpengaruh oleh situasi kelas dan situasi kelompok belajar yang lain.
d. Observasi
1) Observasi aktivitas guru
Observasi dilakukan terhadap kegiatan guru dan kegiatan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Adapun hasil observasi aktivitas guru yang dilakukan oleh observer disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.2
Hasil observasi aktivitas guru siklus I
Kegiatan Banyak
Indikator
Indikator yang dilaksanakan
Guru Perencanaan dan persiapan
penyelenggaraan 3 3
Pelaksanaan pembelajaran 18 13
Jumlah skor 21 16
Berdasarkan tabel di atas bahwa persentase keterlaksanaan kegiatan guru selama proses pembelajaran berlangsung, yaitu 76,19%. Beberapa catatan dari hasil observasi yang masih kurang akan diperbaiki pada siklus II. Adupun kekurangan-kekurangan yang masih perlu diperbaiki pada saat proses pembelajaran untuk dapat lebih mengoptimalkan aktivitas guru, antara lain:
a) Guru tidak menjelaskan tugas dan batasan waktu pada saat kegiatan diskusi.
b) Guru memberikan bimbingan pada saat mengerjakan latihan soal diskusi kurang merata.
c) Kurang kerjasama dalam kelompok sehingga diskusi lebih didominasi oleh siswa pintar.
d) Siswa lebih banyak terpengaruh oleh situasi kelas dan situasi kelompok lain.
e) Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran kurang mampu menyesuaikan diri dengan model kooperatif yang diterapkan.
f) Interaksi antara guru dan siswa dalam kegiatan tanya jawab masih kurang.
2) Observasi aktivitas siswa
Aktivitas siswa selama proses pembelajaran pada siklus I dapat diketahui dari lembar observasi yang telah dilakukan oleh observer (lampiran 8). Pada siklus I antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran menunjukkan hasil yang baik, yaitu siswa memperhatikan penjelasan yang disampaikan guru dengan seksama. Aktivitas siswa dalam mengerjakan soal pun telah menunjukkan hasil yang baik dimana siswa serius dalam mengerjakan soal latihan. Namun, terdapat beberapa kekurangan yang perlu diadakan tindakan perbaikan yang akan dilakukan pada siklus II.
e. Hasil Evaluasi
Pada siklus I ini didapatkan data hasil tes siswa kelas IV MI NW 01 Kembang Kerang yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2011 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3
Hasil Evaluasi siklus I mata pelajaran Sains kelas IV MI NW 01 Kembang Kerang tahun pelajaran 2011/2012.
Tahap Jumlah
Peserta Rata-rata Persentase Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Ya Tidak
Siklus I 33 70,45 48,48% 16 17
Pada siklus I diperoleh rata-rata (mean) sebesar 70,45 dan persentase ketuntasan klasikal hanya 48,48% (lampiran 9). Dengan demikian, pengkategorian kemampuan siswa pada siklus I masih dalam kategori sedang karena ketuntasan belajar siswa hanya sebesar 48%. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan dan perencanaan yang lebih matang, sehingga ketuntasan belajar yang telah ditargetkan dapat dicapai secara maksimal.
Selama proses pembelajaran pada siklus I, peneliti masih melihat adanya kekurangan-kekurangan yang dilakukan oleh siswa di antaranya:
1) Siswa belum siap belajar menggunakan metode kelompok.
2) Siswa masih pakum dan belum terbiasa melakukan belajar kelompok.
3) Peran siswa dalam kelompok masih kurang aktif dan masih saling mengandalkan.
f. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh selama dalam pelaksanaan siklus I terdapat kekurangan-kekurangan yang harus
diperbaiki pada siklus II. Perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan antara lain:
1) Membimbing dan memotivasi siswa dalam belajar Sains khususnya pada materi konsep benda padat, cair, dan gas.
2) Memberikan rangsangan kepada masing-masing kelompok siswa untuk memberanikan diri dalam mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
3) Menghimbau kepada siswa yang masih belum mengerti agar dapat menanyakan secara langsung kepada temannya (bimbingan teman sejawat), tentang hal-hal yang kurang dimengerti.
4) Pengaturan waktu yang lebih optimal pada materi yang kurang dapat dimengerti oleh siswa pada saat diskusi kelompok.
2. Siklus II
a. Tahap Perencanaan
Pada siklus II peneliti menyiapkan perencanaan pembelaran seperti pada pembelajaran sebelumnya, antara lain :
- Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (lampiran 10).
- Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) (lampiran 11) - Menyiapkan instrumen penelitian (lampiran 12)
- Menyiapkan lembar observasi siswa (lampiran 15) - Menyiapkan lembar observasi guru (lampiran 16).
- Menyiapkan sumber belajar berupa materi yang akan didemonstrasikan, serta alat dan bahan, dan;
- Merencanakan analisis hasil tes.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan dilakukan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat dengan menggunakan metode kelompok. Proses pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dalam satu kali pertemuan yaitu pada tanggal 8 Agustus 2011, dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Adapun tujuan pembelajaran pada siklus II ialah meningkatkan hasil belajar Sains pada pokok bahasan konsep benda padat, cair, dan gas melalui metode kelompok.
1) Kegiatan Awal
- Guru melakukan apersepsi, memberikan motivasi dan mengarahkan siswa memasuki kompetensi dasar yang akan dibahas.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dengan jumlah anggota kelompok masing-masing 6-7 orang.
2) Kegiatan Inti
- Guru memberikan materi konsep benda padat, cair, dan gas kepada siswa.
- Guru mengembangkan materi konsep benda padat, cair, dan gas menggunakan metode kelompok.
- Guru memotivasi dan menugaskan kepada semua kelompok untuk mendemonstrasikan konsep benda padat, cair, dan gas dengan alat/bahan yang telah disiapkan selama 30 menit.
- Guru memperhatikan dan mengarahkan siswa yang sedang melakukan diskusi kelompok.
- Guru membimbing kelompok siswa yang belum mengerti tentang cara mendemonstrasikan materi pelajaran.
- Guru meminta salah satu siswa pada tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
- Guru memberikan penghargaan berupa penguatan kepada siswa yang dapat mengerjakan tugas yang diberikan.
3) Penutup
- Evaluasi/tes
c. Hasil Angket Motivasi Siklus II
Tingkat motivasi belajar siswa berdasarkan hasil angket kepada siswa kelas IV MI NW 01 Kembang Kerang pada siklus II dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini:
Tabel 4.4
Rekapitulasi hasil angket siswa siklus II kelas IV MI NW 01 Kembang Kerang.
Tahap Jumlah
Siswa Jumlah
Skor Tingkat motivasi
belajar Ket
Siklus II 33 2520 76,36%
Berdasarkan hasil rekapitulasi angket motivasi belajar siswa pada siklus II menunjukan bahwa motivasi belajar siswa tergolong
tinggi dengan tingkat motivasi belajar sebesar 76,36% (lampiran 14).
Dengan demikian, tingkat motivasi belajar siswa pada siklus II telah mencapai tingkat yang diharapkan.
d. Observasi
1. Observasi aktivitas guru
Berdasarkan hasil lembar observasi aktivitas guru (lampiran 14) diperoleh bahwa kegiatan pembelajaran pada siklus II telah dilaksanakan dengan baik. Adapun hasil observasi aktivitas guru yang dilakukan oleh observer disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.5
Hasil observasi aktivitas guru siklus II
Kegiatan Banyak
Indikator
Indikator yang dilaksanakn
guru Perencanaan dan persiapan
penyelenggaraan 3 3
Pelaksanaan pembelajaran 18 18
Jumlah skor 21 21
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat persentase keterlaksanaan kegiatan guru selama proses pembelajaran berlangsung yaitu 100.%. Artinya guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun.
2. Lembar observasi aktivitas siswa
Aktivitas siswa selama proses pembelajaran pada siklus II dapat diketahui dari lembar observasi yang telah dilakukan oleh
observer (lampiran 16). Jika dibandingkan dengan rata-rata skor aktivitas siswa pada siklus I yaitu 66,67% dengan kategori aktivitas cukup dengan rata-rata skor aktivitas siswa siklus II sebesar 86,11% dengan kategori aktivitas baik maka hal tersebut telah menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata skor aktivitas siswa.
Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa (lampiran 15) selama proses pembelajaran dengan metode kelompok, dapat dilihat bahwa aktivitias siswa yang sudah terlaksana dengan baik adalah kesiapan siswa menerima pembelajaran, aktivitas siswa dalam kegiatan diskusi, kerjasama kelompok dalam diskusi dan aktivitas siswa dalam melakukan latihan soal, serta mampu menyimpulkan pelajaran dan mengemukakan pendapat untuk menambahkan kesimpulan pelajaran yang belum lengkap.
e. Hasil Evaluasi
Pada siklus II ini didapatkan data hasil tes siswa kelas IV MI NW 01 Kembang Kerang yang dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2011 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6
Hasil Evaluasi siklus II mata pelajaran Sains kelas IV MI NW 01 Kembang Kerang tahun pelajaran 2011/2012.
Tahap Jumlah
Peserta Rata-rata Persentase Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Ya Tidak
Siklus II 33 82,12 90,91% 30 3
Dari hasil evaluasi yang diperoleh pada siklus II ini, terlihat adanya peningkatan kemampuan belajar siswa dengan rata-rata 82,12 dan ketuntasan secara klasikal yaitu mencapai 90,91 % (lampiran 17), sehingga sudah mencapai target yang telah ditetapkan yaitu 70%.
f. Refleksi
Pada pelaksanaan siklus II ini, kelompok belajar sudah dianggap mampu berintraksi positif dengan sesama anggota kelompok mereka, tetapi yang lebih ditekankan adalah memberikan motivasi lebih kepada siswa, agar lebih aktif dan kreatif dalam mengkonstruksikan pengetahuan yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari agar lebih banyak contoh pembelajaran IPA khususnya materi materi konsep benda padat, cair, dan gas. Dengan begitu setiap siswa dapat berinteraksi dan berkomunikasi antar siswa dan kepada guru.