• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN

B. Hasil Penelitian yang Relevan

32

keamanan dan kesehatan guru swasta yang kurang, hingga lamanya waktu bagi guru swasta untuk diangkat menjadi PNS menjadi permasalahan dalam kesejahteraan guru.

Muhammadiyah Surakarta dengan judul “Pengaruh Tingkat Gaji dan Pengalaman Kerja Terhadap Motivasi Kerja Guru di SMP Negeri 24 Surakarta” peneliti melakukan penelitian tersebut bertujuan untuk mengungkap pengaruh tingkat gaji terhadap motivasi dan kualitas kinerja guru yang dilakukan di sekolah tersebut. Selain itu penelitian tersebut juga meneliti tentang hubungan tingkat gaji, motivasi, dan kinerja guru.Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah tentang pendapatan guru. Namun, jika penelitian terdahulu tersebut membahas tentang Sekolah Menengah Pertama Negeri di salah satu daerah yang terdapat di Surakarta, maka penelitian ini membahas tentang pengaruh gaji guru terhadap kinerja guru pada Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah di Jakarta Barat. Kontribusinya yaitu untuk mengetahui hubungan gaji guru terhadap kinerja guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta.29

3. Skripsi yang ditulis tahun 2018 oleh Zira Mashfufatul Fakhiroh dari jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Insitut Agama Islam Negeri Purwokerto dengan judul

“Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Guru Honorer di SMP Negeri 2 Sungguminasa Kabupaten Gowa” peneliti melakukan penelitian tersebut bertujuan untuk mengungkap hubungan pendapatan kualitas kinerja guru yang dilakukan di sekolah tersebut. Selain itu penelitian tersebut juga meneliti tentang faktor-faktor kinerja

29 http://eprints.ums.ac.id/10560/1/Halaman_Depan_IMA_PRIHATINI.pdf, (diakses pada tanggal 27 November 2019 pukul 15.00)

34

guru.Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah tentang pendapatan guru. Namun, jika penelitian terdahulu tersebut membahas tentang Sekolah Menengah Pertama Negeri di salah satu daerah yang terdapat di Makassar, maka penelitian ini membahas tentang pengaruh gaji guru terhadap kinerja guru pada Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah di Jakarta Barat. Kontribusinya yaitu untuk mengetahui hubungan antara gaji guru dengan kinerja guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta30

C. Kerangka Berpikir

Kinerja guru merupakan faktor yang paling menentukan kualitas pembelajaran.Dengan demikian, peningkatan mutu pendidikan kualitas kinerja guru perlu mendapat perhatian utama dalam penetapan kualitas kinerja guru perlu mendapat perhatian utama dalam penetapan kebijakan.Kualitas kinerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yang amat kompleks dan menunjukkan apakah pembinaan dan pengembangan profesional dalam satu pekerjaan berhasil atau gagal.

Pemberian gaji dan berbagai tunjangan terhadap guru tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteran guru.Tentu dengan tingkat kesejahteran yang baik seorang guru dapat menjalankan tugasnya dengan baik pula. Guru tidak lagi harus bekerja sampingan yang dapat membuat dia mengabaikan tugasnya sebagai pendidikan di sekolah. Tentu dengan harapan,

30http://repositori.uinalauddin.ac.id/12744/1/SKRIPSI%20LENGKAP%20%28BURNIN G%29.pdf, (diakses pada tanggal 27 November 2020 pukul 16.00)

jika guru tersebut dapat mencurahkan perhatiannnya di sekolah, mutu pendidikan akan bisa ditingkatkan. Mekipun sesungguhnya tidak menjamin dengan peningkatan kesejahteraan guru mutu pendidikan akan meningkat.

36

Gambar 2.2

Diagram Hubungan Gaji dengan Kinerja Guru

Berdasarkan uraian diatas, maka diduga terdapat hubungan antara gaji dengan kinerja guru.

D. Hipotesis Penelitian

Ha : terdapat hubungan positif antara gaji dengan kinerja guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta

Ho : tidak terdapat hubungan positif antara gaji dengan kinerja guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta

Tunjangan

Insentif

Manajerial Edukasional Mengawasi/

Evaluasi

Gaji Kinerja

Guru

GajiPokok Perencanaan

36 A. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui besar gaji guru SMP Muhammadiyah 32 Jakarta

2. Untuk mengethaui kualitas kinerja guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta

3. Untuk mengetahui hubungan antara gaji dengan kinerja guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta, Jalan Kesederhanaan No.66 Kelurahan Keagungan Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dimulai sejak Juni sampai dengan Agustus 2019.Peneliti dilakukan observasi ke sekolah pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan teknik korelasional yaitu untuk mencari hubungan antara variabel bebas (independent variabel) dengan variabel terikat.

37

Metodekuantitatif, merupakan model keputusan yang mempergunakan angka.Secara teori, peneliti kuantitatif menyisihkan dan menentukan ubahan- ubahan dan kategori-kategori variabel. Semua variabel tersebut terikat dalam bingkai hipotesis yang seringkali hadir lebih dahulu sebelum adanya data pada pendekatan kuantitatif, dalam hal pengamatan dilakukan melalui lensa yang sempit pada serangkaian variabel yang telah didesain sebelumnya.1

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini mengkaji dua variabel utama, yaitu:

1. Variabel bebas (independent), adalah variabel yang mempengaruhi yaitu gaji guru diberi simbol (X).

2. Variabel terikat (dependent), adalah variabel yang dipengaruhi yaitu kinerja guru, yang diberi simbol (Y).

E. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah subyek penelitian, penelitian populasi hanya dapat dilakukan bagi populasi terhingga dan subyeknya tidak terlalu banyak.2

Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini berjumlah 30 guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 guru atau 100%

dari jumlah populasi guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta.

1 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, (Yogyakarta: PT Gelora Aksara Pratama, 2009), h. 21.

2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 130.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Kuesioner (Angket)Kuosioner (angket) adalah suatu carapengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan terhadap responden, dengan harapan akan mendapatkan respon atas pertanyaan tersebut.3

Dalam penelitian ini angket yang digunakan peneliti adalah angket langsung tertutup yaitu angket yang dibuat berisikan tentang keadaan yang dialami respon dan peneliti juga memberikan alternatif jawaban yang nantinya responden memilih jawaban yang sesuai dengan keadaan yang terjadi melalui metode angket peneliti digunakan untuk memperoleh data tentang pendapatan gaji guru dan kinerja guru.

2. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dan melihat atau mencatat suatu laporan yang sudah tersedia.Metode ini dilakukan dengan melihat dokumen-dokumen, catatan-catatan serta buku-buku peraturan yang ada.Dokumen sebagai metode pengumpulan data adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau menyajikan akunting.4

Teknik dokumentasi yaitu teknik pengambilan data tertulis melalui dokumen-dokumen atau tulisan-tulisan yang berhubungan dengan penelitian, adapun data yang diambil dari teknik ini adalah sebagai

3 Ardial, Paradigma Dan Model Peneliti Komunikasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), h.

379

4Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: Teras, 2009), hlm. 66.

39

berikut: 1) keadaan guru dan peserta didik SMP Muhammadiyah 32 Jakarta, 2) data gaji yang diperoleh perbulan setiap guru SMP Muhammadiyah 32 Jakarta berdasarkan data yang diperoleh dari bendahara sekolah.

G. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai.

Setelah mengemukakan beberapa proposisi berdasarkan konsep dan teori tertentu peneliti perlu menentukan variabel-variabel penelitian yang kemudian menentukan hipotesa berdasarkan hubungan antar variabel, selain sebagai pembeda variabel juga berkaitan dan juga saling mempengaruhi satu sama lain.5

1. Definisi Konseptual

Definisi konseptual merupakan batasan terhadap masalah-masalah variabel yang dijadikan pedoman dalam penelitian sehingga akan memudahkan dalam mengoperasionalkannya di lapangan. Untuk memahami dan memudahkan dalam menafsirkan banyak teori yang ada dalam penelitian ini, maka akan ditentukan beberapa definisi konseptual yang berhubungan dengan yang akan diteliti, antara lain:

a. Kinerja guru adalah tingkat keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, serta kemampuan untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan.

5 Singarimbun, Sofian Affendi, Metode Penelitian Survei, (Jakarta, LP3ES), 1989, h.48

b. Gaji adalah hak yang diterima oleh guru atas pekerjaannya dari penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan dalam bentuk financial secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

2. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur. Dengan melihat definisi operasional suatu penelitian, maka seorang peneliti akan dapat mengetahui suatu variabel yang akan diteliti:

a. Kinerja guru adalah tingkat keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, serta kemampuan untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan yang meliputi: (a) pengajaran, (b) manajerial/administratif, edukasional, mengawasi/evaluasi.

b. Gaji guru adalah hak yang diterima oleh guru atas pekerjaannya dari penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan dalam bentuk financial secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan atas prestasi kerja yang diberikan oleh pemberi kerja kepada guru. Gaji dapat berperan dalam meningkatkan motivasi untuk bekerja lebih efektif, dameningkatkan kinerja.

c. Kisi-kisi Instrumen Kinerja Guru

Berdasarkan definisi operasional tersebut, maka disusun kisi-kisi untuk menyusun kisi-kisi untuk butir-butir pernyataan yang dapat mengukur tentang kinerja guru, sebagai berikut:

41

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Kinerja Guru

Variabel Dimensi Indikator Nomor Butir

Positif Negatif Kinerja

Guru

Penyusunan

a. Membuat Silabus 3

Perencanaan b. Program Tahunan 1

Pembelajaran c. Program Semester 2

d. RPP 4 5

e. KKM 6

f. Penentuan Metode

g. Media Pembelajaran

7 12

8 13

Pelaksanaan

Kerja a. Waktu datang 19 20

b. Waktu Pulang 21

c. Absensi 16 17

d. Mematuhi tata tertib guru 14 18

e. Berpartisipasi dalam kegiatan

sekolah 11

a. Mengembangkan kemampuan

peserta didik

15

Bimbingan/

Kegiatan

b. Memimpin kegiatan belajar yang efektif dan efisien

14

c. Membimbing dan melatih

peserta didik bimbingan dan latihan pada kegiatan instrakulikuler dan bimbingan pada kegiatan ekstrakulikuler

9 10

Evaluasi Pembelajaran

a. Siswa membuat kesimpulan pada saat materi pembelajaran b. Menyusun soal-soal tes sesuai

prinsip evaluasi c. Penilaian formatif

22 23 25

24

Tabel 3.2

Kisi-kisi Intrumen Gaji Guru

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Korelasi Pearson Product Moment (PPM). Analisis ini akan digunakan dalam menguji besarnya hubungan dan kontribusi variabel X terhadap Y. Analisis Korelasi yang digunakan adalah

Variabel Dimensi Indikator Nomor Butir

Positif Negatif Gaji

Guru Gaji Pokok

a. Gaji yang diterima sesuai dengan

kebutuhan sehari-hari 6

b. Gaji yang diterima meningkatkan

semangat kerja 8

c. Gaji yang diterima sesuai terhadap

kepuasan kerja 10 11

d. Gaji sesuai dengan kinerja 1

e. Gaji sesuai dengan prinsip keadilan 4 5

f. Perlu adanya kenaikan gaji

g. Gaji sesuai dengan aturan yang ditetapkan

h. Merasa puas dengan gaji yang diterima i. Gaji diberikan tepat pada waktunya

7 10 12

2 11

Tunjangan

a. Tunjangan sesuai dengan tanggung

jawab 13

b. Tunjangan profesi diberikan secara rutin c. Tunjangan kesejahteraan dari

pemerintah daerah

16 15

17

d. Tunjangan meningkatkan semangat kerja 18

e. Tunjangan terhadap kepuasan kerja 23

f. Tunjangan hari raya sesuai dengan

kebutuhan 19

Penghasilan tambahan lain (Insentif)

a. Insentif dapat meningkatkan motivasi b. Pemberian insentif yang sesuai dengan

kinerja

c. Asuransi kesehatan

20 21 24

22 25

43

Pearson Product Moment (PPM),dengan rumus:

Korelasi PPM dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1≤r ≤+1). Apabila nilai r = -1 artinya korelasinya negatif sempurna; r = 0 artinya tidak ada korelasi; dan r = 1 berarti korelasinya sangat kuat. Dapat dilihat dari tabel yang ada dibawah ini.

Gambar 3.1

Interpretasi Koefesien Korelasi

Keterangan:

t hitung : Nilai t

r : Nilai Koefisien Korelasi n : Jumlah Sampel

Uji signifikan korelasi product moment secara praktis, yang tidak perlu di hitung, tetapi langsung dikonsultasikan pada table r product moment.

Dengan ketentuannya bila r hitung lebih kecil dari table, maka Ho diterima.

Tetapi sebaliknya r hitung lebih besar dari r table (rh r tabel)maka ha diterima.

Interval Koefesien 3. Tingkat Hubungan 4.

0,00 - 0,199 Sangat Rendah

0,20 - 0,399 Rendah

0,40 - 0,599 Sedang

0,60 - 0,799 Kuat

0,80 - 1,000 Sangat Kuat

I. Hipotesis Statistik

Berdasarkan dari hipotesis penelitian, maka hipotesis yang dapat dirumuskan ialah sebagai berikut:

Terdapat korelasi antara gaji guru dengan kinerja guru. Jika gaji guru baik maka akan baik pula kinerja guru

Ho : ≠0 H1 :≠0

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini meliputi dua variabel yaitu gaji guru sebagai variabel independen (variabel X) dan kinerja guru sebagai variabel dependen.

Berdasarkan hasil pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner terhadap kinerja guru dan keikutsertaan dalam gaji yang diperoleh data sebagai berikut.

1. Identitas Sekolah

Nomor Pokok Sekolah Nasional : 20106842

Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah 32 Jakarta

Alamat : Jl. Kesederhanaan No. 66 B

Kel. Keagungan Kec. Taman Sari, Jakarta Barat

Kode Pos : 11130

Sekolah dibuka tahun : 01 Januari 1910 Waktu Penyelenggara : Pagi

Tanggal SK Pendirian Sekolah : 01 Januari 1910

Akreditasi : B

Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 32 Jakarta

Visi: (1) Membangun lingkungan masyarakat islami yang menyebarkankebaikan, sejahtera dan bahagia. (2) Menjadi sekolah yang menyenangkan dan berkemajuan.

Misi: (1) Lahirnya generasi baru siswa lulusan yang mampu diterima secaraakademis di sekolah favorit sekitar, siswa yang mampu menjadipelopor kebaikan, mandiri, meningkatkan taraf hidupnya dan memiliki peran kontribusi dalam masyarakat.Siswa yang cerdas, berakhlak dan berkarakter, (2) terbentuknya guru pendidik yang memberikan keteladanan, memiliki kompetensi standar seorang pendidik dan pengajar, termotivasi terus meningkatkan skill dan kemampuannya, aktif, inovatif dan inspiratif, (3) menjadikan kehidupan civitas akademika yang stabil secara ekonomi, mental dan ruhiyah, (4)membangun sekolah dengan fasilitas yang memenuhi standar dalammendukung kegiatan belajar mengajar dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Keadaan Sarana dan Prasarana

Untuk mempermudah siswa dan guru dalam proses belajar mengajar, sarana dan prasarana merupakan salah satu hal yang perlu di pertimbangkan dan ditingkatkan. Berikut sarana prasarana yang tersedia:

Tabel 4.1

SaranaPrasarana di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta

No Ruangan Jumlah Keterangan

1 Ruang belajar/local 5 Kurang Baik

2 Ruang kepala sekolah 1 Baik

3 Ruang Guru 1 Kurang Baik

4 Ruang Osis - Tidak ada

5 Lab Komputer 1 Baik

6 Perpustakaan/Pojok baca 1 Kurang Baik

7 Kantin - Tidak ada

8 Toilet Guru 1 Baik

9 Toilet Siswa 1 Baik

10 Lapangan - Tidak ada

47

3. Keadaan Guru

Guru merupakan salah satu bagian yang integral dalam keseluruhan proses belajar mengajar. Secara umum tugas guru sebagai pengelola pembelajaran adalah menyediakan dan menggunakan fasilitas kelas yang kondusif bagi bermacam-macam kegiatan belajar mengajar agar mencapai hasil yang baik. Secara khusus tugas guru dalam pembelajaran tatap muka sebagai berikut: (1) tugas pengajar sebagai Pengelola Pembelajaran. (2) tugas manajerial, menyangkut fungsi administrasi (memimpin kelas), baik internal maupun eksternal berhubungan dengan peserta didik, alat perlengkapan kelas (material), tindakan-tindakan professional, (3) tugas edukasional, menyangkut fungsi mendidik yang bersifat: motivasional, pendisiplinan, sanksi sosial (tindakan hukuman), tugas instruksional, menyangkut fungsi mengajar yang bersifat: penyampaian materi, pemberian tugas-tugas kepada peserta didik, (4) mengawasi dan memeriksa tugas, tugas pengajar sebagai pelaksana.

Tabel 4.2 Rekapitulasi Guru Nama Sekolah Guru Tetap

Yayasan

Guru

Honorer Jumlah SMP Muhammadiyah

32 Jakarta 10 20 30

4. Keadaan Karyawan

Selain para guru, kegiatan di sekolah dapat berjalan dengan lancer karena adanya karyawan. Adapun karyawan TU yang ada di SMP

Muhammadiyah 32 Jakarta berjumlah 1 orang dan 1 orang operator sekolah.

Tabel 4.3

Keadaan Karyawan/Staf TU SMP Muhammadiyah 32 Jakarta Tahun 2019/2020

No Nama Jabatan

1. Heryanto Operator Sekolah/ Karyawan

2. Angga TU/Karyawan

5. Keadaan Siswa

Siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan. Yang sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Sebagai suatu komponen pendidikan, siswa dapat ditinjau dari berbagai pendekatan antara lain, pendekatan sosial, pendekatan psikologis dan pendekatan edukatif/pedagogis.

Jumlah siswa/I SMP Muhammadiyah 32 Jakarta tahun pelajaran 2019/2020 dapat dilihat dari tabel dibawah ini:

Tabel 4.4

Rekapitulasi Siswa-siswi SMP Muhammadiyah 32 JakartaTahun Ajaran 2019/2020

Data Kelas Jumlah

Kelas VII 43 Siswa

Kelas VIII 44 Siswa

Kelas IX 27 Siswa

Total 117 Siswa

6. Kegiatan Ekstrakulikuler

Kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul adalah kegiatan tambahan yang dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau

49

di luar sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan serta membantu membentuk siswa sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Kegiatan Ekstrakulikuler yang diadakan di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta meliputi beberapa macam yaitu: Tapak Suci, dan futsal.

B. Uji Persyaratan Analisis

Hasil penelitian yang penulis peroleh dengan menyebarkan angket kepada 30 guru SMP Muhammadiyah 32 Jakarta, kemudian diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menghitung jumlah responden

2. Memeriksa angket, sebelum dianalisa dan dinterpretasikan data yang terkumpul diperiksa dan dicek terlebih dahulu jawaban yang lengkap dan jawaban yang tidak lengkap dengan tujaun agar diperoleh data yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan.

3. Mencari frekuensi dengan cara menjumlahkan jawaban.

4. Menyelidiki ada tidaknya jawaban-jawaban yang konstan.

5. Mentabulasikan hasil jawaban dalam daftar tabulasi yang telah disiapkan.

Data tersebut dapat dilihat pada tabel beriku ini:

Tabel 4.5

Gaji yang di terima sesuai dengan kinerja yang di berikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 12 40.0 40.0 40.0

Sering 18 60.0 60.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.6

Gaji yang saya terima tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

TidakPernah 1 3.3 3.3 3.3

Kadang-Kadang 10 33.3 33.3 36.7

Sering 19 63.3 63.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.7

Gaji yang diperoleh saat ini, dapat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 11 36.7 36.7 36.7

Sering 18 60.0 60.0 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.8

Gaji yang sayaterima sesuai dengan prinsip keadilan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 10 33.3 33.3 33.3

Sering 19 63.3 63.3 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.9

Adanya ke-tidakadilan terhadap gaji yang saya terima

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 11 36.7 36.7 36.7

Sering 18 60.0 60.0 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.10

Gaji yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 13 43.3 43.3 43.3

Sering 17 56.7 56.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

51

Tabel 4.11

Perlu adanya kenaikan gaji

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 10 33.3 33.3 33.3

Sering 19 63.3 63.3 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.12

Gaji dapat meningkatkan semangat kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 10 33.3 33.3 33.3

Sering 19 63.3 63.3 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.13

Pemberiangaji yang saya terima sebagai guru, sesuai dengan aturan yang ditetapkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 11 36.7 36.7 36.7

Sering 19 63.3 63.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.14

Merasa puas dengan gaji yang diterima

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 10 33.3 33.3 33.3

Sering 19 63.3 63.3 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.15

Tidak puas dengan gaji yang diterima

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 14 46.7 46.7 46.7

Sering 15 50.0 50.0 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.16

Gaji yang diterima sesuai dengan yang ditetapkan atau tepat pada waktunya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 13 43.3 43.3 43.3

Sering 16 53.3 53.3 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.17

Tunjangan yang saya terima sesuai dengan tanggungjawab

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

TidakPernah 1 3.3 3.3 3.3

Kadang-Kadang 14 46.7 46.7 50.0

Sering 14 46.7 46.7 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.18

Tunjangan fungsional sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 15 50.0 50.0 50.0

Sering 15 50.0 50.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.19

Mendapatkan tunjangan kesejahteraan dari pemerintah daerah sesuai dengan kebutuhan sehari-hari

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

TidakPernah 1 3.3 3.3 3.3

Kadang-Kadang 7 23.3 23.3 26.7

Sering 21 70.0 70.0 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.20

Tunjangan profesi diberikan secara rutin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 10 33.3 33.3 33.3

Sering 19 63.3 63.3 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

53

Tabel 4.21

Tidak menerima tunjangan profesi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 8 26.7 26.7 26.7

Sering 22 73.3 73.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.22

Tunjangan meningkatkan semangat kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

TidakPernah 1 3.3 3.3 3.3

Kadang-Kadang 9 30.0 30.0 33.3

Sering 19 63.3 63.3 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.23

Tunjangan hari raya yang saya terima sesuai dengan kebutuhan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

Kadang-Kadang 14 46.7 46.7 46.7

Sering 16 53.3 53.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.24

Insentif memberikan motivasi dan semangat yang lebih dalam bekerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

Kadang-Kadang 13 43.3 43.3 43.3

Sering 17 56.7 56.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.25

Pemberian insentif tidak sesuai

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 11 36.7 36.7 36.7

Sering 19 63.3 63.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.26

Tidak mendapatkan insentif

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

TidakPernah 1 3.3 3.3 3.3

Kadang-Kadang 13 43.3 43.3 46.7

Sering 15 50.0 50.0 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.27

Tunjangan dapat meningkatkan kepuasan kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

TidakPernah 1 3.3 3.3 3.3

Kadang-Kadang 10 33.3 33.3 36.7

Sering 18 60.0 60.0 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.28

Asuransi kesehatan yang diterima sesuai dengan biayaberobat yang dibutuhkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 11 36.7 36.7 36.7

Sering 18 60.0 60.0 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.29

Tidak mendapatkan asuransi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 11 36.7 36.7 36.7

Sering 19 63.3 63.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.30

Menyusun program tahunan untuk seluruh mata pelajaran yang diampu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 9 30.0 30.0 30.0

Sering 20 66.7 66.7 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

55

Tabel 4.31

Menyusun program semester untuk seluruh mata pelajaran yang diampu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

TidakPernah 1 3.3 3.3 3.3

Kadang-Kadang 7 23.3 23.3 26.7

Sering 21 70.0 70.0 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.32

Menyusun silabus untuk matapelajaran yang diampu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 7 23.3 23.3 23.3

Sering 21 70.0 70.0 93.3

Selalu 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.33

Menyusun RPP sesuai komponen dalam kurikulum

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 4 13.3 13.3 13.3

Sering 24 80.0 80.0 93.3

Selalu 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.34

Tidak menyusun RPP sesuai komponen dalam kurikulum

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 6 20.0 20.0 20.0

Sering 23 76.7 76.7 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.35

Menyusun KKM setiap tahunnya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 9 30.0 30.0 30.0

Sering 20 66.7 66.7 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.36

Merencanakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 10 33.3 33.3 33.3

Sering 19 63.3 63.3 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.37

Tidak menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 9 30.0 30.0 30.0

Sering 20 66.7 66.7 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.38

Membimbingdanmelatihpesertadidikbimbingandanlatihanpadakegiataninstr akulikulerekstrakulikuler

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 9 30.0 30.0 30.0

Sering 21 70.0 70.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.39

Tidakmembimbingdanmelatihpesertadidikbimbingandanlatihanpadakegiata ninstrakulikuleratauekstrakulikuler

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 6 20.0 20.0 20.0

Sering 24 80.0 80.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

57

Tabel 4.40

Berpartisipasidalampelatihan guru disekolahdan di luarsekolah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 10 33.3 33.3 33.3

Sering 20 66.7 66.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.41

Menggunakan media/alatperaga

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

Kadang-Kadang 12 40.0 40.0 40.0

Sering 18 60.0 60.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.42

Tidakmenggunakan media pembelajaranpadasaat proses KBM

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 13 43.3 43.3 43.3

Sering 15 50.0 50.0 93.3

Selalu 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.43 Mematuhitatatertib

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Kadang-Kadang 14 46.7 46.7 46.7

Sering 15 50.0 50.0 96.7

Selalu 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tabel 4.44

Memberipenguatankepadasiswa agar terusterlibatsecaraaktif

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

Kadang-Kadang 7 23.3 23.3 23.3

Sering 23 76.7 76.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Dokumen terkait