• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA GAJI GURU DENGAN KINERJA GURU DI SMP MUHAMMADIYAH 32 JAKARTA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA GAJI GURU DENGAN KINERJA GURU DI SMP MUHAMMADIYAH 32 JAKARTA "

Copied!
102
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Kegunaan Penelitian

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN

Kinerja Guru

Dengan demikian, kinerja guru dalam penelitian ini adalah tingkat keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta kemampuan untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan, yang meliputi: pengajaran, manajerial/administrasi, pendidikan, pengawasan/evaluasi. Sistem evaluasi kinerja guru merupakan sistem manajemen kinerja guru, yang dimaksudkan untuk mengevaluasi tingkat kinerja masing-masing guru dengan tujuan mencapai kinerja sekolah yang maksimal, yang berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa. Aspek-aspek yang dinilai dalam evaluasi kinerja guru harus sejalan dengan apa yang diharapkan dari guru.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja guru adalah penilaian yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru dalam melaksanakan tugas untuk mengetahui hasil nyata apa yang direncanakan dalam hal peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru sebagai implementasi dalam pendidikan. . proses. Kinerja yang ditunjukkan oleh guru dapat diamati melalui kemampuan guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, yang tentunya dapat meningkatkan mutu pendidikan ke arah yang lebih baik. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa cara untuk meningkatkan kinerja guru adalah dengan melihat kinerja tugas yang dilakukan dan hasil yang diperoleh dari kinerja kegiatan yang dilakukan.

Dengan demikian yang dimaksud dengan kinerja guru dalam penelitian ini adalah hasil tindakan guru dalam melaksanakan tugasnya dengan memperhatikan besaran kinerja guru, kualitas kerja, inisiatif, disiplin waktu dan komunikasi yang baik.

Gaji Guru

Aspek yang sangat penting dalam hal ini adalah besaran gaji yang diterima pegawai harus memiliki internal equity dan external equity. Keadilan internal adalah jumlah yang dirasakan sehubungan dengan input yang diberikan sehubungan dengan pekerjaan yang sama di perusahaan. Keadilan eksternal adalah jumlah yang diterima dianggap sesuai dengan jumlah yang diterima dibandingkan dengan yang diterima dalam pekerjaan serupa di luar organisasi.

Proses ini bertujuan untuk mencapai kesetaraan internal di tempat kerja sebagai elemen yang sangat penting dalam. Dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen disebutkan bahwa gaji adalah hak guru atau dosen atas hasil kerjanya dari satuan pendidikan atau satuan pendidikan dalam bentuk keuangan secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Berkala disini maksudnya setiap bulan Besarnya gaji yang diterima disesuaikan dengan pangkat/golongan dan masa kerja 20.

Bab IV Pasal 14 ayat 1 (a) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Tutor juga menyebutkan bahwa guru dalam melaksanakan tugas keprofesiannya berhak memperoleh penghasilan di atas penghidupan minimum dan jaminan. Hal ini hanya tercantum dalam pasal 16 ayat 2 dan 3 undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, tetapi juga dapat dimasukkan dalam alokasi APBD. Tentu dengan harapan jika guru dapat mencurahkan perhatiannya pada sekolah, kualitas pendidikan akan meningkat.

Hal ini dikemukakan karena ada sebagian orang yang mengatakan tidak ada korelasi antara tingginya kesejahteraan guru dengan tingginya mutu pendidikan. Artinya melalui kepuasan yang diterima kita memotivasi pegawai untuk bekerja, artinya pegawai bersemangat dalam bekerja guna memenuhi kebutuhannya, (3) terciptanya disiplin kerja pegawai. Apapun program yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, jika kesejahteraan guru masih rendah, besar kemungkinan program tersebut tidak akan mencapai hasil yang maksimal.

Berbagai jenis tunjangan untuk karyawan dapat berupa tunjangan jaminan, tunjangan saat tidak bekerja, bonus atau hadiah dan program layanan Tunjangan jaminan dapat berupa asuransi kecelakaan, asuransi kematian, asuransi kesehatan, dana pensiun, layanan hipotek dan seterusnya. Sehingga dari segi pendapatan atau gaji, sudah menjadi rahasia umum di negara kita bahwa kesejahteraan guru masih jauh dari harapan, apalagi untuk guru swasta atau non PNS (PNS). Gaji guru swasta rendah, jamin.

Hasil Penelitian yang Relevan

Selain itu, penelitian ini juga mengkaji hubungan antara tingkat gaji, motivasi dan kinerja guru Kesamaan penelitian ini dengan penelitian ini adalah tentang pendapatan guru. Namun jika pada penelitian sebelumnya membahas tentang SMP Negeri di salah satu wilayah Surakarta, penelitian ini membahas pengaruh gaji guru terhadap kinerja guru di SMP Muhammadiyah Jakarta Barat. Pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja guru honorer di SMP Negeri 2 Sungguminasa Kabupaten Gowa peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengungkap hubungan antara kinerja guru dengan pendapatan kualitas yang dilakukan di sekolah tersebut.

Namun jika penelitian sebelumnya membahas tentang SMA Negeri di salah satu daerah di Makassar, penelitian ini membahas tentang pengaruh gaji guru terhadap kinerja guru di SMA Muhammadiyah kecil di Jakarta Barat. Kontribusinya adalah untuk mengetahui hubungan antara gaji guru dan kinerja guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta30. Kinerja guru adalah tingkat keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, serta kemampuan untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan.

Penelitian ini meliputi dua variabel yaitu gaji guru sebagai variabel bebas (variabel X) dan kinerja guru sebagai variabel terikat. Berdasarkan hasil pengumpulan data dengan menggunakan angket kinerja guru dan partisipasi dalam penggajian diperoleh data sebagai berikut. Maka dengan itu dapat disimpulkan bahwa hubungan antara gaji guru dengan kinerja guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta menunjukkan korelasi yang kuat atau tinggi karena indeks korelasi berada pada kisaran 0,70-0,90 yang artinya hubungan antara gaji guru dengan kinerja guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta apakah ada korelasi yang kuat atau tinggi Antara variabel x dan y ada korelasi, tetapi sangat lemah atau rendah.

Ha): Terdapat hubungan yang signifikan antara gaji guru dengan kinerja guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta. Ho): Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaji guru dengan kinerja guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta. Terakhir, terdapat hubungan yang signifikan tinggi atau baik antara gaji guru dengan kinerja guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta.

Dari perhitungan koefisien sebesar 60,8% terlihat bahwa perbandingan antara gaji guru dengan kinerja guru di SMA Muhammadiyah 32 Jakarta sebesar 60,8%, padahal tidak. Mengenai hubungan gaji guru dengan kinerja guru, terdapat korelasi atau hubungan yang tinggi atau kuat.

KerangkaBerfikir

Hipotesis Penelitian

Kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta meliputi beberapa jenis, yaitu: Tapak Suci dan futsal.

METODOLOGI PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta, Jalan Kejemahan No. 66 Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Waktu penelitian ini dimulai dari bulan Juni hingga Agustus 2019. Peneliti melakukan observasi di sekolah-sekolah dari Mei hingga Juli.

Metode Penelitian

Variabel Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

39. berikut: 1) status guru dan siswa di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta, 2) data gaji yang diterima per bulan untuk masing-masing guru di SMP Muhammadiyah 32 Jakarta berdasarkan data yang diterima dari bendahara sekolah.

Instrumen Penelitian

Gaji adalah hak yang diterima guru atas pekerjaannya dari penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan dalam bentuk keuangan secara teratur sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kinerja guru adalah tingkat keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, serta kemampuan untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan yang meliputi: (a) pengajaran, (b) manajerial/administratif, mendidik, diawasi/dinilai . Gaji guru adalah hak yang diterima guru atas pekerjaannya dari penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan dalam bentuk keuangan secara teratur, sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang prestasi kerja, yang diberikan pemberi kerja kepada guru.

Teknik Analisis Data

  • Hipotesis Statistik

Dengan gaji saat ini, saya bisa mengatasi tugas yang diberikan.

Tabel 4.2  Rekapitulasi Guru   Nama Sekolah  Guru Tetap
Tabel 4.2 Rekapitulasi Guru Nama Sekolah Guru Tetap

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Uji Persyaratan Analisis

Meninjau kuesioner, sebelum menganalisis dan menginterpretasikan data yang terkumpul, terlebih dahulu ditelaah dan diperiksa terlebih dahulu tanggapan yang lengkap dan tanggapan yang tidak lengkap untuk mendapatkan data yang valid dan responsif.

Tabel 4.50  Pulang tepat waktu
Tabel 4.50 Pulang tepat waktu

Pengujian Hipotesis

Setelah didapatkan masing-masing nilai tersebut berupa skor dari kuesioner variabel X dan Y, langkah selanjutnya adalah mencari angka korelasi antara variabel X (hubungan gaji guru) dengan variabel Y (kinerja guru) dengan menggunakan Product Rumus korelasi momen sebagai berikut. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, koefisien korelasi antara hasil penelitian angket tentang hubungan gaji guru (X) dengan kinerja guru (Y) adalah sebesar 078. Sedangkan interpretasi indeks korelasinya adalah “r”. product moment dengan mengacu pada tabel nilai “r” product moment, sebagai berikut:

Untuk menguji hipotesis, pengamatan “r” yang diperoleh dengan perhitungan statistik dibandingkan dengan “r” pada tabel momen produk “r” sehingga derajat kebebasan (db) atau penyimpangan kebebasan (df) pertama kali ditemukan. Selain menentukan kontribusi variabel X untuk mendukung keberhasilan variabel Y, terlebih dahulu harus diketahui koefisien yang disebut “koefisien determinasi”. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara variabel X (gaji guru) dengan variabel Y (kinerja guru) Signifikansi 5% sebesar 0,349 untuk 1% dari 0,296 bukti bahwa r angka lebih besar dari r tabel sehingga Ha diterima Ho ditolak .

Dilihat dari besarnya kontribusi variabel X (gaji guru) terhadap kinerja variabel Y (kinerja guru) melalui koefisien determinasinya sebesar 60,8%. Artinya kontribusi terhadap kinerja guru sebesar 60,8%, namun tidak menutup kemungkinan ada faktor lain yang berhubungan dengan kinerja guru, faktor lain seperti sarana prasarana, lingkungan kerja, kepemimpinan dan lain-lain. Guru harus mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab belajarnya secara optimal agar menghasilkan siswa yang berkualitas dan mampu meningkatkan mutu sekolah SMP Muhammadiyah 32 Jakarta.

Dalam rangka penelitian ini, saya meminta bantuan para guru untuk berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini. Untuk itu saya mohon kesediaan Saudara untuk mengisi kuesioner ini dari pihak Saudara untuk menjawab semua pernyataan yang telah dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa adanya kewajiban dari pihak manapun. Sehubungan dengan itu, kami berharap jawaban responden bersifat objektif karena tidak akan mempengaruhi status dan kedudukan responden, dan saya hanya membutuhkan jawaban yang objektif dan nyata.

Anda diharapkan mengisi salah satu dari empat kemungkinan jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada kolom yang tersedia. Agar pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami siswa, gunakan media/alat peraga dalam pembelajaran 13 Jangan menggunakan media pembelajaran pada.

Tabel 4.56  Product Moment
Tabel 4.56 Product Moment

Gambar

Tabel 4.2  Rekapitulasi Guru   Nama Sekolah  Guru Tetap
Tabel 4.50  Pulang tepat waktu
Tabel 4.56  Product Moment

Referensi

Dokumen terkait

Pandangan yang ideal mengenai profesionalisme guru direfleksikan dalam citra guru masa depan sebagaimana dikemukakan oleh sudarmata 1990 yaitu guru yang sadar dan tanggap akan perubahan