42
43
terdiri dari laki โ laki: 4.416 Orang, Perempuan: 4.460 Orang dan terdapat 2788 KK. Berikut adalah Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian:
Tabel 4. 1 Jenis Pencaharian No
Jenis Pecaharian
Jumlah
1 Petani 103 Orang
2 Pedagang/Pengusaha 2607 Orang
3 Buruh Tani 1622 Orang
4 Buruh Lepas 420 Orang
5 Karyawan Swasta 1322 Orang
6 Peternak 378 Orang
7 PNS 10 Orang
8 Lainnya 480 Orang
c. Agama
Pada wilayah desa Bengkel Kecamatan Labuapi, dalam beribadah menganut tiga agama yaitu Islam, Protestan dan Hindu, seperti yang tertera pada tabel di bawah ini.
Tabel 4. 2
Data Komposisi Agama yang di Anut pada Desa Bengkel
No Jenis Agama Jumlah
1 Islam 8864 Orang
2 Protestan 10 Orang
3 Hindu 2 Orang
44
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa masyarakat yang ada pada wilayah desa Bengkel Mayoritas masyarakat menganut agama Islam dengan jumlah penduduk yang menganut agama Islam sebanyak 8864 Orang.
d. Sarana dan Tingkat Pendidikan Masyarakat 1) Sarana dan Prasarana
Di Desa Bengkel memiliki sarana dan prasarana yang sudah memadai untuk semua kegiatan masyarakat sehingga baik dari segi fasilitas pendidikan, kesehatan, dan fasilitas olah raga serta sarana dan prasarana penunjang lainnya lumayan memadai, berikut adalah data sarana dan prasarana yang ada di desa Bengkel sebagai berikut:
Tabel 4. 3
Data Sarana dan Prasarana desa Bengkel
No. Jenis prasarana Jumlah/unit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
TK/PAUD
Sekolah Dasar/Ibtidaโyah
SMP/Tsanawiyah SMA/Aliyah
Universitas/Akademi Perpustakaan/TBM Masjid
Musholla
Pondok Pertemuan P3A Balai Dusun
Puskesmas Pembantu Polindes/Poskesdes Lapangan Sepak Bola
4 4 2 3 - 1 2 35
2 1 1 1 1
45 14
15 16 17 18
Lapangan Badminton LapanganVolly Tenis Meja
Telepon Umum Pedesaan Tempat Pembuangan Sampah
2 1 1 - -
2) Tingkat Pendidikan
Di wilayah Desa Bengkel, tingkat pendidikan masyarakat yang ada pada wilayah ini berbeda-beda seperti yang dapat dilihat pada tabel beriut ini:
Tabel 4. 4
Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Bengkel No. Tingkat Pendidikan Jumlah 1 0-5 Tahun belum sekolah
2 Usia 15-45 tidak pernah sekolah 420 Orang 3 Pernah sekolah SD tetapi tidak
Tamat
540 Orang 4 Tamat SD/ Sederajat 1884 Orang
5 Tamat SLTP 1426 Orang
6 Tamat SLTA 1181 Orang
7 Tamat D 1 -
8 Tamat D 2 11 Orang
9 Tamat D 3 17 Orang
10 Tamat S 1 86 Orang
11 Tamat S 2 2 Orang
46
2. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden
Penelitian ini menguraikan mengenai Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Masyarakat Memilih Produk Pembiayaan Pada Bank Syariah (Studi Kasus di Desa Bengkel Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat). Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor Pengetahuan, faktor Motivasi dan faktor Marketing terhadap kurangnya minat Masyarakat. Dalam penelitian ini, diambil 99 responden sebagai sampel penelitian.
Karakteristik responden yaitu menguraikan deskripsi identitas responden menurut sampel penelitian yang telah ditetapkan. Salah satu tujuan dengan deskripsi karakteristik responden adalah memberikan gambaran yang menjadi sampel penelitian ini. Dalam penelitian sampel, karakteristik responden dikelompokkan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, dan pekerjaan responden dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin
Data karakteristik responden menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4. 5
Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Laki-Laki 39 39,4 39,4 39,4
Perempuan 60 60,6 60,6 100,0
Total 99 100,0 100,0
Dari tabel 4.5 menunjukkan bahwa dari 99 responden, maka jenis kelamin responden yakni laki-laki sebanyak 39 orang responden dengan persentase 39,4%
dan responden perempuan sebanyak 60 orang responden dengan persentase 60,6%.
47
b. Karakteristik Responden Menurut Usia
Data karakteristik responden menurut Usia dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4. 6 Usia Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 20-29 40 40,4 40,4 40,4
30-39 19 19,2 19,2 59,6
40-49 31 31,3 31,3 90,9
50-60 9 9,1 9,1 100,0
Total 99 100,0 100,0
Dari Tabel 4.6 menunjukkan bahwa dari 99 responden, maka responden paling banyak berusia 20-29 tahun sebesar 40,4%, responden berusia 30-39 tahun sebesar 19,2%, responden berumur 40-49 tahun sebesar 31,3%, dan responden berumur 50-60 tahun sebesar 9,1%.
c. Karakteristik Responden Menurut Pendidikan Terakhir Data karakteristik responden menurut pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4. 7
Pendidikan Terakhir Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid SD 16 16,2 16,2 16,2
SMP 11 11,1 11,1 27,3
SMA 60 60,6 60,6 87,9
S 1 12 12,1 12,1 100,0
Total 99 100,0 100,0
48
Dari Tabel 4.7 menunjukkan bahwa dari 99 responden, maka jumlah responden berpendidikan SD sebanyak 16 orang, SMP sebanyak 11 orang, SMA sebanyak 60, dan S 1 sebanyak 12 orang.
d. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan
Data karakteristik responden menurut pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4. 8 Pekerjaan Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Mahasiswa 10 10,1 10,1 10,1
Pedagang 19 19,2 19,2 29,3
Guru 3 3,0 3,0 32,3
Petani 10 10,1 10,1 42,4
Wiraswasta 20 20,2 20,2 62,6
Lainnya 37 37,4 37,4 100,0
Total 99 100,0 100,0
Dari Tabel 4.8 menunjukkan bahwa dari 99 responden, maka jumlah responden yang bekerja sebagai mahasiswa sebanyak 10 orang atau 10,1%, kemudian yang mempunyai pekerjaan sebagai pedagang 19 orang atau 19,2%, sebagai guru 3 orang atau 3,0%, petani sebanyak 10 orang atau 10,1%, wiraswasta sebanyak 20 orang atau 20,2
%, dan yang terbanyak adalah responden yang memiliki pekerjaan sebagai Lainnya sebanyak 37 orang atau 37,4%.
49 3. Analisis Deskripsi Variabel
Hasil uji statistik deskriptif akan diuraikan pada bagian ini. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel yaitu pengetahuan, motivasi dan marketing.
a. Analisis indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel Pengetahuan (X1)
Tabel 4. 9
Analisis indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel Pengetahuan (X1)
Tingkat Pengungk
apan Diri
Altern atif Jawab
an
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
F % F % F % F %
Sangat Setuju
5 27 27,3% 37 37,4% 37 37,4% 33 33,3%
Setuju 4 54 54,5% 54 54,5% 57 57,6% 54 54,5%
Netral 3 10 10,1% 6 6,1% 5 5,1% 8 8,1%
Tidak Setuju
2 8 8,1% 2 2,0% - - 4 4,0%
Sangat Tidak Setuju
1 - - - -
Jumlah 99 100% 99 100% 99 100% 99 100%
50
Dari tabel diatas menjelaskan bahwa tanggapan responden mengenai variabel pengetahuan menunjukkan bahwa, untuk pernyataan pertama, responden memberikan jawaban sangat setuju 27 orang atau 27,3%, setuju 54 orang atau 54,5%, netral 10 orang atau 10,1%, tidak setuju 8 orang atau 8,1%, dan sangat tidak setuju tidak ada.
Untuk pernyataan kedua, responden memberikan jawaban sangat setuju 37 orang atau 37,4%, setuju 54 orang atau 54,5%, netral 6 orang atau 6,1%, tidak setuju 8 orang atau 8,1%, dan sangat tidak setuju tidak ada.
Untuk pernyataan ketiga, responden memberikan jawaban sangat setuju 37 orang atau 37,4%, setuju 57 orang atau 57,6%, netral 5 orang atau 5,1%, tidak setuju tidak ada dan sangat tidak setuju tidak ada.
untuk pernyataan keempat, responden memberikan jawaban sangat setuju 27 orang atau 27,3%, setuju 54 orang atau 54,5%, netral 10 orang atau 10,1%, tidak setuju 8 orang atau 8,1%, dan sangat tidak setuju tidak ada.
b. Analisis indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel Motivasi (X2)
Tabel 4. 10
Analisis indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel Motivasi (X2)
51 Tingkat
Pengungkap an Diri
Alternati f Jawaban
Item 1 Item 2 Item 3
F % F % F %
Sangat Setuju
5 31 31,3% 23 23,2% 38 38,4%
Setuju 4 63 63,6% 73 73,7% 59 59,6%
Netral 3 5 5,1% 2 2,0% 2 2,0%
Tidak Setuju
2 - - 1 1,0%
Sangat Tidak Setuju
1 - - - -
Jumlah 99 100% 99 100% 99 100%
Dari tabel diatas menjelaskan bahwa tanggapan responden mengenai variabel motivasi menunjukkan bahwa, untuk pernyataan pertama, responden memberikan jawaban sangat setuju 31 orang atau 31,3%, setuju 63 orang atau 63,6%, netral 5 orang atau 5,1%, tidak setuju tidak ada, dan sangat tidak setuju tidak ada.
Untuk pernyataan kedua, responden memberikan jawaban sangat setuju 23 orang atau 23,2%, setuju 73 orang atau 73,7%, netral 6 orang atau 6,1%, tidak setuju tidak ada dan sangat tidak setuju tidak ada.
Untuk pernyataan ketiga, responden memberikan jawaban sangat setuju 38 orang atau 38,4%, setuju 59 orang
52
atau 59,6%, netral 2 orang atau 2,0%, tidak setuju tidak ada dan sangat tidak setuju tidak ada.
c. Analisis indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel Marketing (X3)
Tabel 4. 11
Analisis indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel Marketing (X3)
Tingkat Pengungkapan
Diri
Altern atif Jawab
an
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
F % F % F % F %
Sangat Setuju 5 21 21,2% 39 39,4% 35 35,4% 35 35,4%
Setuju 4 56 56,6% 57 57,6% 56 56,6% 59 59,6%
Netral 3 22 22,2% 3 3,0% 6 6,1% 1 1,0%
Tidak Setuju 2 - - - - 2 2,0% 3 3,0%
Sangat Tidak Setuju
1 - - - 1 1,0%
Jumlah 99 100% 99 100% 99 100% 99 100%
Dari tabel diatas menjelaskan bahwa tanggapan responden mengenai variabel marketing menunjukkan bahwa, untuk pernyataan pertama, responden memberikan jawaban sangat setuju 21 orang atau 21,2%, setuju 56 orang atau 56,6%, netral 22 orang atau 22,2%, tidak setuju tidak ada dan sangat tidak setuju tidak ada.
53
untuk pernyataan kedua, responden memberikan jawaban sangat setuju 39 orang atau 39,4%, setuju 57 orang atau 57,6%, netral 3 orang atau 3,0%, tidak setuju tidak ada dan sangat tidak setuju tidak ada.
Untuk pernyataan ketiga, responden memberikan jawaban sangat setuju 35 orang atau 35,4%, setuju 56 orang atau 56,5%, netral 6 orang atau 6,1%, tidak setuju 2 orang atau 2,0%, dan sangat tidak setuju tidak ada.
Untuk pernyataan keempat, responden memberikan jawaban sangat setuju 35 orang atau 35,4%, setuju 59 orang atau 59,6%, netral 1 orang atau 1,0%, tidak setuju 3 orang atau 3,0%, dan sangat tidak setuju 1 orang atau 1,0%.
d. Analisis indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel Kurangnya Minat (Y)
Tabel 4. 12
Analisis indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel Kurangnya Minat (Y)
Tingkat Pengungkapa
n Diri
Alternatif Jawaban
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
F % F % F % F %
Sangat Setuju 5 32 32,3% 32 32,3% 32 32,3% 42 42,4%
Setuju 4 53 53,5% 58 58,6% 60 60,6% 45 45,5%
Netral 3 10 10,1% 9 9,1% 7 7,1% 11 11,1%
Tidak Setuju 2 4 4,0 - - - - 1 1,0%
Sangat Tidak 1 - - - -
54 Setuju
Jumlah 99 100% 99 100% 99 100% 99 100%
Dari tabel diatas menjelaskan bahwa tanggapan responden mengenai variabel kurangnya minat menunjukkan bahwa, untuk pernyataan pertama, responden memberikan jawaban sangat setuju 32 orang atau 32,3%, setuju 53 orang atau 53,5%, netral 10 orang atau 10,1%, tidak setuju 4 orang atau 4,0% dan sangat tidak setuju tidak ada.
untuk pernyataan kedua, responden memberikan jawaban sangat setuju 32 orang atau 32,3%, setuju 58 orang atau 58,6%, netral 9 orang atau 9,1%, tidak setuju tidak ada dan sangat tidak setuju tidak ada.
Untuk pernyataan ketiga, responden memberikan jawaban sangat setuju 32 orang atau 32,3%, setuju 60 orang atau 60,6%, netral 7 orang atau 7,1%, tidak setuju tidak ada dan sangat tidak setuju tidak ada.
Untuk pernyataan keempat, responden memberikan jawaban sangat setuju 42 orang atau 42,4%, setuju 45 orang atau 45,5%, netral 11 orang atau 11,1%, tidak setuju 1 orang atau 1,0%, dan sangat tidak setuju tidak ada
4. Analisis Data a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir- butir dalam suatu pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variable. Daftar pertanyaan ini pada mendukung suatu kelompok variable tertentu. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel untuk degree of freedom (df)= n-2, dalam penelitian jumlah sampel
55
yang digunakan sejumlah 99 orang dimana taraf signifikansi yang digunakan adalah 0,05 atau 5% dalam penelitian ini adalah r (0,05:99-2)= 0,1975
Tabel 4. 13 Hasil Uji Validitas Variabel Item Corrected
item total correlation
(๐ซ๐ก๐ข๐ญ๐ฎ๐ง๐ )
๐ซ๐ญ๐๐๐๐ฅ Keterangan
Pengetahuan (X1)
๐๐.1 0,696 0,1975 Valid ๐๐.2 0,473 0,1975 Valid ๐๐.3 0,375 0,1975 Valid ๐๐.4 0,507 0,1975 Valid Motivasi (๐๐) ๐๐.1 0, 500 0,1975 Valid ๐๐.2 0,554 0,1975 Valid ๐๐.3 0,563 0,1975 Valid Marketing
(๐๐)
๐๐.1 0,557 0,1975 Valid ๐๐.2 0,370 0,1975 Valid ๐๐.3 0,590 0,1975 Valid ๐๐.4 0,509 0,1975 Valid Kurangnya
Minat (Y)
๐๐ 0,500 0,1975 Valid ๐๐ 0,429 0,1975 Valid ๐๐ 0,407 0,1975 Valid ๐๐ 0,492 0,1975 Valid
Berdasarkan tabel 4.9 di atas terlihat bahwa rhitung pada kolom Corrected item total correlation untuk
56
masing-masing item memiliki rhitung lebih besar dan positif dibandingkan rtabel untuk df=99-2=97 dan alpha 0,05 denga uji dua sisi didapat rhitung sebesar 0,1975 maka dapat disimpulkan bahwa semua indikator dari ke tiga variabel X1, X2, X3 dan Y adalah Valid.
b. Uji Realibitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikatir dari variabel. Untuk mengukur reliabilitas dengan menggunakan statistik cronbach Alpha (a). Suatu variabel di katakan reliabel jika memiliki cronbanc Alpha lebih dari 0.06 (>0,06). Hasil pengujian reliabilitas instrumen menggunakan alat bantu oleh statistik SPSS 24. Adapun hasil output dapat diketahui sebagai berikut:
a. Uji Realibilitas (X1)
Tabel 4. 14 Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,652 5
b. Uji Realibilitas (X2)
Tabel 4. 15 Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,616 4
57 c. Uji Realibilitas (X3)
Tabel 4. 16 Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,637 5
d. Uji Realibilitas (Y)
Tabel 4. 17 Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,566 5
Berdasarkan dari ketempat tabel di atasa hasil pengolahan data primer dapat disimpulkan bahwa cronbachโs alpha variabel pengetahuan 0,652 > 0,06 maka butir kuesioner variabel pengetahuan adalah layak (relianle). Kemudian dapat diketahui, bahwa nilai cronbach,s alpha variable motivasi 0,616 >0,06 maka butir kuesioner variable motivasi adalah layak (reliable),diketahui bahwa nilai cronbach,s alpha variable marketing 0,637 >0,06 maka butir kuesioner variabel faktor marketing adalah layak (reliable), Serta diketahui bahwa nilai cronbachโs alpha variabel kurangnya minat 0,566 > 0,06 maka butir kuesioner variabel kurangnya minat adalah layak (reliable).
58
Sehingga dapat dikatakan, bahwa seluruh variabel tersebut memiliki nilai cronbachโs alpha lebih besar dari 0,06 sehingga terbukti bahwa instrumen-instrumen yang digunakan dalam penelitian ini reliabel atau dapat dipercaya.
c. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas
Tabel 4. 18 Hasil Uji Normalitias
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 99
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,12727752
Most Extreme Differences Absolute ,062
Positive ,037
Negative -,062
Test Statistic ,062
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan tampilan output One Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada tabel diatas, diketahui bahwa besar nilai signifikasi (Asymp. Sig.
(2-tailed)) sebesar 0,200. Karena lebih besar dari 0,05 (0,200>0,05), maka nilai residual yang dihasilkan dari regresi telah terdistribusi secara normal.
59 2) Uji Multikolinearitas
Tabel 4. 19 Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B
Std.
Error Beta
Tolera
nce VIF
1 (Constant) 8,297 2,448 3,389 ,001
Pengetahuan ,186 ,080 ,228 2,339 ,021 ,949 1,053 Motivasi ,128 ,138 ,089 ,921 ,359 ,966 1,035 Marketing ,229 ,088 ,249 2,595 ,011 ,980 1,021 a. Dependent Variable: Kurangnya Minat Masyarakat
Berdasarkan output coefficient pada tabel diatas, diketahui besarnya nilai tolerance masing- masing variabel independen yaitu pengetahuan (0,186), motivasi (0,128), dan marketing (0,229), lebih besar dari 0,10. Nilai Variance Inflation Factor (VIF) masing-masing variabel Independen yaitu pengetahuan (1,053), motivasi (1,035), dan marketing (1,021) kurang dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai Tolerance keempat variabel lebih dari 0,10 dari nilai VIF kurang dari 10. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tidak terjadi masalah multikolonearitas pada model regresi.
3) Uji Heteroskedastisitas
60
Gambar 4. 1 Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan output diatas dapat dilihat bahwa titik-titik tidak membentuk pola yang jelas. Titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heterokedastisitas dalam model regresi.
4) Uji Hipotesis
a) Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini dengan tujuan untuk membuktikan bahwa hipotesis mengenai adanya pengaruh Variabel pengetahuan (X1), motivasi (X2), dan marketing (X3) secara parsial maupun simultan terhadap kurangnya minat masyarakat (Y).
Perhitungan statistik dalam analisis regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bantuan program SPSS 24 for Windows. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:
61
Tabel 4. 20
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B
Std.
Error Beta
Tolera
nce VIF
1 (Constant) 8,297 2,448 3,389 ,001
Pengetahuan ,186 ,080 ,228 2,339 ,021 ,949 1,053
Motivasi ,128 ,138 ,089 ,921 ,359 ,966 1,035
Marketing ,229 ,088 ,249 2,595 ,011 ,980 1,021
a. Dependent Variable: Kurangnya Minat Masyarakat
Dari tabel di atas, maka hasil yang diperoleh dimasukkan dalam persamaan sebagai berikut:
๐ = ๐ + ๐1๐1+ ๐2๐2+ ๐3๐3
Dimana :
๐ = 8,297 + 0,186๐1+ 0,128๐2 + 0,229๐3 Dari persamaan regresi tersebut, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:
a = 8,297 merupakan nilai konstan atau reciprocal, artinya jika semua variabel bebas (pengetahuan, motivasi, dan Marketing) memiliki nilai 0 maka nilai variabel terikat (kurangnya minat masyarakat) sebesar 7,028.
b1 = 0,186 artinya apabila tanggapan responden atas pengetahuan positif dan bertambah sebesar satu satuan, maka kurangnya minat masyarakat akan mengalami peningkatan sebesar 0,182.
b2 = 0,128 artinya apabila tanggapan responden atas motivasi positif, maka kurangnya minat
62
masyarakat akan mengalami peningkatan sebesar 0,128.
b3 = 0,229 artinya apabila tanggapan responden atas pribadi positif, maka kurangnya minat masyarakat akan mengalami peningkatan sebesar 0,229.
Hasil analisis regresi dari tabel diatas menunjukkan bahwa pengetahuan, motivasi, dan marketing memiliki hubungan yang positif terhadap kurangnya minat masyarakat yang ditunjukkan dengan koefisien variabel pengetahuan, motivasi, dan marketing dimana bertanda (+).
b) Uji Parsial (Uji T)
Pengujian ini dilakukan untuk menguji dan mengetahui apakah variabel independen (budaya, psikologis, pribadi, sosial) secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen (kurangnya minat masyarakat).
Adapun dasar pengambilan keputusan berdasarkan nilai signifikansi:
(1) Jika Sig. < 0,05 maka variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent.
(2) Jika Sig. > 0,05 maka variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent.
63
Tabel 4. 21 Uji T (Parsial) Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B
Std.
Error Beta
Tolera
nce VIF
1 (Constant) 8,297 2,448 3,389 ,001
Pengetahuan ,186 ,080 ,228 2,339 ,021 ,949 1,053
Motivasi ,128 ,138 ,089 ,921 ,359 ,966 1,035
Marketing ,229 ,088 ,249 2,595 ,011 ,980 1,021
a. Dependent Variable: Kurangnya Minat Masyarakat
Berdasarkan tabel diatas nilai thitung pengetahuan = 2,339 > dari nilai ttabel (1,984), dengan tingkat signifikansi untuk variabel pengetahuan sebesar 0,021 < 0,05. Hal ini berarti bahwa H01ditolak dan Ha1diterima, artinya variabel pengetahuan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kurangnya minat masyarakat desa Bengkel memilih produk pembiayaan pada bank syariah.
Variabel motivasi nilai thitung motivasi = 0,921 < dari nilai ttabel (1,984), dengan tingkat signifikansi untuk variabel motivasi 0,359 > 0,05.
Hal ini berarti bahwa H01diterima dan Ha1ditolak, artinya variabel motivasi secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap kurangnya minat masyarakat desa Bengkel memilih produk pembiayaan pada bank syariah.
Variabel marketing nilai thitung marketing
= 2,595 > dari nilai ttabel (1,984), dengan tingkat signifikansi untuk variabel marketing 0,011 <
0,05. Hal ini berarti bahwa H01ditolak dan
64
Ha1diterima, artinya variabel marketing berpengaruh signifikan terhadap kurangnya minat masyarakat desa Bengkel memilih produk pembiayaan pada bank syariah.
c) Uji Simultan (Uji F)
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen mempunyai pengaruh secara serentak (Simultan) terhadap variabel dependen.
Adapun dasar pengambilan keputusan berdasarkan nilai signifikansi:
(1) Jika Sig. < 0,05 maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent.
(2) Jika Sig. > maka variabel independent secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Tabel 4. 22 Uji F (Simultan)
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 20,820 3 6,940 5,294 ,002b
Residual 124,534 95 1,311
Total 145,354 98
a. Dependent Variable: Kurangnya Minat Masyarakat b. Predictors: (Constant), Marketing, Motivasi, Pengetahuan
65
Dari hasil uji ANOVA atau F test, menghasilkan nilai F hitung sebesar 5,294 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 untuk kesalahan 5% dan dk= n-k-1 (99-2-1=96), diperoleh f tabel 2,699. Dalam penelitian ini f hitung =5,294 > 2,699. Karena nilai Probabilitas (Sig.) pengujian lebih kecil dari 0,05 dan nilai f hitung lebih besar dari f tabel maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, motivasi dan marketing secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap kurangnya minat masyarakat memilih produk pembiayaan pada bank syariah
d) Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui berapa besar variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi untuk lebih dari dua variabel bebas digunakan R Square.
Tabel 4. 23
Uji koefisien Determinasi (๐๐) Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,378a ,143 ,116 1,145
a. Predictors: (Constant), Marketing, Motivasi, Pengetahuan b. Dependent Variable: Kurangnya Minat Masyarakat
66
Dari hasil analisis faktor penyebab kurangnya minat masyarakat pada tabel 4.19 menunjukkan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,143. Hal ini berarti menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas yakni pengetahuan (X1), motivasi (X2), dan marketing (X3) mempunyai kontribusi secara bersamaan sebesar 14,3% terhadap variabel terikat (Y) yakni kurangnya minat masyarakat.
Sedangkan sisanya sebesar 85,7% di pengaruhi oleh faktor-faktor lain atau variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini.