1. Implementasi Manajemen Qard pada BMT Insan Mulia Palembang
Berdasarkan fungsi manajemen yang ada, BMT Insan Mulia Palembang menerapkan manajemen dalam melaksanakan qard di antaranya:
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan yang dilakukan oleh BMT Insan Mulia Palembang dalam menangani qard adalah menyusun kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan sumber dana yang diperoleh agar dana tersebut dapat jatuh tepat sasaran dan penggunaannya hanya untuk sektor sosial.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, sumber dana qard terdiri dari dua macam. Pertama sumber yang berasal dari baitul mal, yaitu infaq wajib yang dikenakan kepada karyawan BMT Insan Mulia Palembang setiap orang sebesar 2,5% dari gajinya. Kedua dari pihak nasabah yang mempercayakan dana zakat, infaq dan sedekahnya (ZIS) kepada BMT Insan Mulia Palembang. Setelah dana didapat kemudian BMT Insan Mulia Palembang melakukan perencanaan agar sumber dana dapat teralokasikan dengan baik kepada kegiatan sosial di antaranya untuk biaya rumah sakit dan biaya pendidikan. 65
b. Pengorganisasian (Organizing)
Di dalam fungsi manajemen ini, menciptakan struktur formal di mana pekerjaan ditetapkan, dibagi dan dikoordinasikan dengan baik. Di BMT Insan Mulia Palembang tidak ada struktur organisasi yang jelas untuk menangani qard ini. Hal ini dikarenakan karyawan BMT Insan
65Hermawati (General Manager), Wawancara, Palembang, 18 Agustus 2015.
Mulia Palembang masih sangat terbatas, sehingga karyawan terkadang tidak hanya melaksanakan satu tugas saja namun bisa merangkap melakukan tugas yang lainnya. Biasanya surat pengajuan qard yang sudah masuk akan dianalisis oleh bagian pengelola dana atau bendahara. Setelah surat dianalisis kemudian surat akan diajukan kepada pimpinan untuk mendapat persetujuan.66
c. Pelaksanaan (Actuating)
Bagi calon penerima qard wajib mengikuti prosedur yang telah ditentukan oleh BMT Insan Mulia Palembang, yakni wajib mengisi lembar pengisian pengajuan pinjaman qard secara lengkap serta melengkapi syarat-syarat yang telah ditentukan.
Sebelum mengajukan qard, calon nasabah qard memiliki syarat- syarat atau kriteria sebagai berikut:
1) Nasabah sendiri
Nasabah yang diterima adalah nasabah yang sudah terpercaya dengan baik sikap dan ahlaknya. Setiap orang yang mengajukan pinjaman adalah nasabah BMT sendiri dan tidak bermasalah selama menjadi nasabah. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko kehilangan sumber dana qard.
2) Keperluan yang jelas
Hal ini diperlukan dalam bentuk kebaikan dana qard yang dikeluarkan. Dana ini harus terus bergulir dan terus membawa kebaikan, jangan sampai nasabah yang melakukan pinjaman ini tidak bisa mengembalikan dana pinjaman sehingga dana qard akan
66Hermawati (General Manager), Wawancara, Palembang, 18 Agustus 2015.
berkurang dan tidak bisa membantu nasabah yang lainnya yang membutuhkan dana qard ini.67
d. Pengawasan (Controlling)
Semua fungsi terdahulu tidak akan efektif tanpa fungsi pengawasan. Namun secara umum, tidak ada badan khusus yang mengawasi pelaksanaan qard di BMT Insan Mulia Palembang.68
Setelah nasabah mencairkan qard, BMT tidak melakukan pengawasan terhadap nasabah karena qard diberikan dengan prinsip saling percaya antara nasabah dan BMT sehingga tanggung jawab sepenuhnya atas dana qard berada pada nasabah. Hal tersebut berarti terhadap penggunaan qard oleh nasabah tidak diperiksa oleh BMT selama jangka waktu qard.69
BMT Insan Mulia Palembang selama jangka waktu berlangsung qard selain tidak melakukan pengawasan juga tidak memberi penyuluhan-penyuluhan atau saran-saran dalam penggunaan qard yang seluruhnya diserahkan pada nasabah.70
BMT Insan Mulia Palembang baru akan melakukan bimbingan pada nasabah apabila nasabah tidak dapat membayar angsuran, sejak angsuran pertama hingga angsuran yang ketiga karena hal tersebut akan mengancam seluruh jadwal pengembalian qard dan pemberian qard pada nasabah lainnya.71
Apabila nasabah tidak membayar atau terlambat membayar qard maka BMT Insan Mulia Palembang baru akan melakukan pengawasan yaitu dengan mendatangi nasabah tersebut lalu mengingatkannya untuk segera membayar qard. Bila nasabah tidak mampu untuk membayar maka akan diberikan keringanan dengan diperpanjang waktu
67Dina Ayu Nurmalita (Teller), Wawancara, Palembang, 14 Agustus 2015.
68Hermawati (General Manager), Wawancara, Palembang, 18 Agustus 2015.
69Ibid.
70Hermawati (General Manager), Wawancara, Palembang, 18 Agustus 2015 71Hermawati (General Manager), Wawancara, Palembang, 18 Agustus 2015
pembayarannya. Dan bila masih belum mampu membayar maka akan ditunggu sampai kapan saja hingga nasabah tersebut mampu membayar qard nya.72
Manajemen pengawasan yang belum dilaksanakan secara optimal oleh pihak BMT Insan Mulia Palembang ini dapat disebabkan karena mengingat sumber dana qard berasal dari zakat, infaq dan shadaqah yang dipercayakan nasabah kepada BMT Insan Mulia Palembang jadi pihak BMT tidak begitu mengharuskan pengembalian dari dana qard ini.73
2. Strategi yang digunakan dalam Pemberian Qard kepada Nasabah BMT Insan Mulia Palembang
Dalam akad qard yang digunakan nasabah di BMT Insan Mulia Palembang dikenakan biaya administrasi, yaitu sebesar 1% dari pinjaman tetapi tidak ada margin yang ditetapkan.74
Tentu menjadi tugas yang sangat berat bagi pihak BMT Insan Mulia Palembang karena dana yang dikeluarkan cukup besar jumlahnya yaitu maksimal Rp. 2.000.000,00 namun qard ini adalah pinjaman dengan sistem kepercayaan saja. Pihak BMT Insan Mulia Palembang mempunyai strategi agar tidak ada nasabah yang menyalahgunakan dana qard di antaranya:
a. Proses pengkualifikasian nasabah secara tepat (sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan BMT Insan Mulia Palembang).
Maksudnya nasabah yang kemungkinan besar akan direalisasi adalah yang masuk ketentuan penerima dana qard di BMT Insan Mulia Palembang, yaitu diutamakan para mustahiq yang memerlukan dana cepat untuk biaya rumah sakit dan pendidikan. Lalu nasabah lama yang
72Ibid.
73Ibid.
74Dina Ayu Nurmalita (Teller), Wawancara, Palembang, 14 Agustus 2015.
telah dikenal dan mempunyai riwayat pembiayaan yang baik, tidak pernah macet dalam pembiayaan sehingga kemungkinan untuk ingkar janji dalam pelunasan akan sangat kecil.75
b. Analisa surat pengajuan secara teliti dan tepat.
Sebelum pinjaman direalisasi, tentunya pihak BMT Insan Mulia Palembang akan menganalisis surat pengajuan calon penerima terlebih dahulu. Surat pengajuan yang telah masuk akan diteliti dengan cermat agar nantinya pengguna dana qard tidak melakukan ingkar janji. Tim akan menganalisis kebutuhan yang dibutuhkan calon penerima qard hingga dana qard bisa direalisasikan. Tim juga memperkirakan kemampuan calon penerima qard dalam pengangsuran pinjaman tersebut sehingga dapat meminimalisir qard yang bermasalah.76