Hasil dari kegiatan magang yang dimulai pada bulan Februari – Juni 2023 di Kelurahan Tambakrejo yaitu:
A. Kegiatan Pokok
1. Pelayanan Administrasi Kependudukan
Pelayanan administrasi kependudukan merupakan suatu rangkaian kegiatan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan pengelolaan informasi kependudukan yang nantinya akan diterbitkan suatu dokumen. Dalam melakukan pelayanan administrasi kependudukan ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya telah meluncurkan suatu pelayanan berbasis online, yaitu aplikasi KNG (Klampid New Generation) yang berguna untuk mengoptimalkan administrasi kependudukan. Pelayanan berbasis online ini telah digencarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya sejak tahun 2016 dengan berbagai perubahan. Aplikasi KNG memiliki banyak fitur pelayanan, diantaranya cetak KTP, pendaftaran akta kelahiran, akta kematian, cetak KK, perubahan biodata untuk KK atau KTP, legalisir akta nikah, legalisir akta kelahiran, pengurusan untuk penduduk yang ingin pindah keluar kota Surabaya atau pindah masuk kota Surabaya serta pelayanan administrasi kependudukan yang lainnya.
Pada kegiatan ini, mahasiswa telah membantu masyarakat untuk melakukan administrasi kependudukan, dengan mengunjungi website https://v2.klampid.disdukcapilsurabaya.id/app yang sebelumnya telah diberikan username dan password oleh Dispendukcapil Kota Surabaya.
Mahasiswa melakukan pengurusan administrasi kependudukan sesuai dengan apa yang ingin diurus dan diperlukan oleh masyarakat.
39
Masyarakat yang akan mengajukan suatu dokumen diharuskan membawa berkas persyaratan yang telah ditentukan dan kemudian masing-masing berkas tersebut akan diinput ke aplikasi KNG dengan mencantumkan data diri pelapor.
Selama kegiatan magang yang dimulai dari awal bulan maret sampai akhir mei, mahasiswa telah membantu masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan sebanyak 145. Dengan rincian, yaitu pengurusan akta kelahiran sebanyak 25, pengurusan akta kematian sebanyak 12, pengurusan cetak ulang KTP sebanyak 68, pengurusan cetak ulang KK (Kartu Keluarga) sebanyak 28, dan pengurusan untuk pemutakhiran biodata dalam KK sebanyak 10.
2. Layanan Administrasi Kependudukan Kalimasada
Kalimasada atau yang memiliki kepanjangan Kawasan Lingkungan Sadar Administrasi Kependudukan merupakan suatu program yang digagas oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya untuk menginisiasi terwujudnya lingkungan atau kampung tertib administrasi kependudukan. Program ini dilaksanakan dengan menunjuk 62 RT di setiap Kecamatan Kota Surabaya sebagai perintis pelayanan adminduk guna lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan ini hampir sama dengan pelayanan administrasi kependudukan diatas, akan tetapi terdapat perbedaan siapa yang melakukan pengurusan administrasi kependudukan, yaitu ketua RT di masing-masing wilayah yang telah ditunjuk sebagai rintisan Kalimasada.
Tugas seorang RT rintisan Kalimasada ini yakni bertanggung jawab mendorong masyarakatnya untuk mengurus dokumen kependudukan dengan 9 cakupan yang telah ditentukan yaitu perekaman KTP-EL bagi warga yang telah berusia 17 tahun, kepemilikan akta kelahiran, pelaporan akta kematian, kepemilikan KIA, tambah jiwa bagi anak yang belum masuk KK, pembaruan status perkawinan, pembaruan biodata, validasi keberadaan faktual penduduk, dan pelaporan penduduk non permanen.
40
Selain itu RT Kalimasada ini juga dapat melakukan pelayanan untuk pengurusan administrasi kependudukan, seperti akta kelahiran, akta kematian, cetak ulang KK, dan cetak KIA (Kartu Identitas Anak).
Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan pendampingan kepada para ketua RT di Kelurahan Tambakrejo dan membantu untuk pengurusan administrasi kependudukan warga setempat. Sebelum melakukan kegiatan Kalimasada, mahasiswa melihat dan memeriksa data Kalimasada terlebih dahulu terkait 9 cakupan Kalimasada. Data cakupan Kalimasada ini dapat dilihat dengan mengunjungi link https://kalimasada.disdukcapilsurabaya.id/login/index.php. Setelah memiliki data dari masing-masing cakupan Kalimasada diatas, mahasiswa langsung terjun ke RT untuk melakukan survei dan pelayanan administrasi kependudukan.
Selama bulan Februari sampai akhir Mei ini, mahasiswa telah melakukan survei Kalimasada sebanyak 8 RT, yaitu RT 001 RW 001, RT 002 RW 001, RT 003 RW 001, RT 004 RW 001, RT 001 RW 002, RT 002 RW 002, RT 003 RW 002, dan RT 004 RW 002
3. Pelayanan Pengurusan IKD (Identitas Kependudukan Digital) Identitas Kependudukan Digital (IKD) merupakan suatu perangkat digital yang berisi dokumen pribadi penduduk, seperti KK (Kartu Keluarga), data Keluarga, dan juga KTP (Kartu Tanda Penduduk). IKD ini berbentuk aplikasi yang dapat diinstal di perangkat android dan juga IOS. Terdapat beberapa manfaat dari adanya Identitas Kependudukan Digital (IKD), diantaranya yaitu sulit untuk dipalsukan, dicuri, atau hilang, karena aplikasi ini memiliki sistem autentikasi keamanan.
Manfaat lainnya yaitu meminimalisir anggaran negara karena tidak perlu untuk melakukan pencetakan blangko KTP, dan mempermudah serta mempercepat pelayanan administrasi kependudukan.
Pada kegiatan pelayanan pengurusan IKD ini, mahasiswa melayani dan membantu dari awal pendaftaran IKD sampai dapat melakukan log
41
in pada aplikasi. Dengan langkah yaitu registrasi pengisian NIK, email aktif, pengisian nomor telepon, dan melakukan foto verifikasi diri.
Apabila hal tersebut telah diisi dengan benar, mahasiswa melakukan scan barcode di aplikasi SIAK (Sistem Informasi Adminsistrasi Kependudukan) untuk melakukan verifikasi pengaktifan akun. Nantinya jika telah berhasil scan barcode, email akan menerima pesan yang berisi kode untuk masuk aplikasi dan link aktivasi akun. Apabila telah selesai aktivasi akun, warga dapat masuk ke aplikasi dengan kode yang telah dikirimkan ke email sebelumnya. Kemudian, jika telah berhasil untuk masuk ke aplikasi, mahasiswa membantu menjelaskan fitur dan menu aplikasi IKD, seperti melihat KTP, Kartu Keluarga, dan data keluarga.
Mahasiswa melakukan kegiatan pengurusan IKD (Identitas Kependudukan Digital) ini di Kelurahan Tambakrejo dan telah melakukan pelayanan pengurusan IKD sebanyak 178 masyarakat.
B. Kegiatan Lainnya
1. Pelayanan BPJS PBI-JK (Penerimaan Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan)
Pada tanggal 1 Mei 2023, sebanyak 239.363 penerima program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) warga Kota Surabaya dinonaktifkan. Hal ini dikarenakan, sebanyak 239.363 masyarakat Kota Surabaya dianggap bukan tergolong masyarakat miskin yang berhak menerima bantuan program tersebut. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang datang ke Kelurahan untuk melakukan pengaktifan kembali BPJS PBI-JK yang telah dinonaktifkan pemerintah.
Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan pelayanan pengaktifan kembali BPJS PBI-JK yang telah nonaktif dengan melalui website https://edabu.bpjs-kesehatan.go.id/. Masyarakat yang mengajukan pengaktifan BPJS PBI-JK membawa fotokopi KK untuk melakukan pengecekan di website edabu dengan meng-input NIK atau Nomor KK.
Setelah itu, apabila pengguna dinyatakan non aktif, akan diaktifkan
42
kembali dan menunggu proses pengaktifan selama kurang lebih 1-2 minggu untuk di approve oleh pihak BPJS. Apabila sudah dilakukan approval dan dinyatakan sudah aktif, masyarakat bisa langsung menggunakan BPJS PBI-JK ke Puskesmas terdekat dengan menunjukkan KTP atau fotokopi KK. Dalam hal pelayanan pengaktifan kembali BPJS, mahasiswa telah melakukan pengaktifan sebanyak 80 BPJS masyarakat Kelurahan Tambakrejo.
Selain pengaktifan kembali BPJS PBI-JK yang non aktif, mahasiswa juga melayani pendaftaran BPJS bayi yang baru lahir dengan membawa persyaratan akta kelahiran, fotokopi KK, dan BPJS sementara dari rumah sakit atau puskesmas tempat lahir bayi. Akan tetapi tahap pendaftaran BPJS bayi baru lahir berbeda dengan pengaktifan BPJS PBI-JK. Untuk pendaftaran BPJS bayi baru lahir dapat menghubungi whatsapp Pandawa BPJS dengan nomor +62811-8165-165, lalu nanti akan diberikan link untuk pengisian formulir data diri bayi dan meng-upload foto akta kelahiran bayi dan juga foto KK (Kartu Keluarga). Setelah melakukan pengisian formulir data diri bayi, nantinya akan diproses selama satu minggu untuk dilakukannya approval oleh pihak yang berwenang.
2. Pengambilan KTP
Pelayanan pengambilan KTP ini dilakukan di Kantor Kelurahan Tambakrejo dan juga pada saat pelayanan di Balai RW. Nantinya masyarakat yang KTP-nya telah tercetak, langsung dapat mengambil ke Kelurahan atau Balai RW dengan membawa fotokopi KK, KTP asli yang lama, serta bukti permohonan atau kitir yang telah diberikan oleh petugas sebelumnya. Apabila melakukan pengambilan KTP, masyarakat menyebutkan nama dan juga RW kediamannya, kemudian petugas akan mencari KTP yang bersangkutan. Sebelum diberikan kepada masyarakat, petugas harus melakukan verifikasi penerimaan KTP terlebih dahulu di aplikasi yang bernama cek takon dengan cara menginput NIK dan mengambil foto pengambil sambil memegang KTP. Setelah verifikasi
43
telah berhasil, masyarakat melakukan tanda tangan di buku besar pengambilan KTP yang disediakan oleh pihak kelurahan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa telah melayani sebanyak 103 warga yang melakukan pengambilan KTP.
3. Survei Padat Karya
Padat karya merupakan suatu program pemerintah Kota Surabaya untuk meminimalisir angka pengangguran. Program ini merupakan suatu konsep penanggulangan kemiskinan yang melibatkan masyarakat berpenghasilan rendah dalam mengelola aset. Aset di Surabaya yang telah lama didiamkan dimanfaatkan menjadi sektor yang dapat memberikan pekerjaan, seperti cafe, barbershop, laundry, tempat cuci motor atau mobil, gerai UMKM, usaha pertanian dan perikanan, destinasi wisata, dan sebagainya. Selain itu, terdapat beberapa dinas yang memiliki campur tangan dengan beberapa aset untuk padat karya ini, seperti Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, dan lain-lain. Nantinya, apabila terdapat masyarakat yang sedang menganggur, akan disurvei dan didaftarkan dalam program padat karya untuk mendapatkan pelatihan dan pekerjaan.
Sebelum melakukan survei, mahasiswa diundang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya untuk mengikuti mekanisme bagaimana tahapan untuk melakukan pendaftaran padat karya terlebih dahulu dengan mempelajari penggunaan website padat karya, yaitu mengunjungi link https://padatkarya.surabaya.go.id/login.
Setelah itu Dinas Kependudukan Kota Surabaya memberikan data nama- nama masyarakat Kecamatan Semampir yang diduga sedang menganggur atau belum mendapatkan pekerjaan yang akan disurvei untuk didaftarkan ke program Padat Karya. Dalam pembagian ini, mahasiswa mendapatkan bagian untuk melakukan survei sebanyak 17 warga di Kelurahan Ampel Kecamatan Semampir. Dengan membawa data nama warga, mahasiswa melakukan survei dengan mendatangi
44
rumah-rumah warga dan bertanya apakah masyarakat telah bekerja atau sedang menganggur. Apabila telah bekerja, mahasiswa melakukan penginputan di website dan memberikan keterangan bahwa masyarakat yang disurvei tidak bersedia mengikuti padat karya karena telah bekerja.
Apabila masyarakat belum memiliki pekerjaan atau sedang menganggur, mahasiswa mendaftarkan masyarakat tersebut dan menawarkan pekerjaan apa yang cocok kepada masyarakat tersebut dengan menyebutkan daftar-daftar pekerjaan yang telah tertera.
Dalam melakukan survei padat karya ini, mahasiswa telah melakukan survei ke 17 warga Kelurahan Ampel Kecamatan Semampir.
Akan tetapi dari 17 warga tersebut tidak ada yang melakukan pendaftaran program padat karya, karena telah memiliki pekerjaan.