• Tidak ada hasil yang ditemukan

44

rumah-rumah warga dan bertanya apakah masyarakat telah bekerja atau sedang menganggur. Apabila telah bekerja, mahasiswa melakukan penginputan di website dan memberikan keterangan bahwa masyarakat yang disurvei tidak bersedia mengikuti padat karya karena telah bekerja.

Apabila masyarakat belum memiliki pekerjaan atau sedang menganggur, mahasiswa mendaftarkan masyarakat tersebut dan menawarkan pekerjaan apa yang cocok kepada masyarakat tersebut dengan menyebutkan daftar-daftar pekerjaan yang telah tertera.

Dalam melakukan survei padat karya ini, mahasiswa telah melakukan survei ke 17 warga Kelurahan Ampel Kecamatan Semampir.

Akan tetapi dari 17 warga tersebut tidak ada yang melakukan pendaftaran program padat karya, karena telah memiliki pekerjaan.

45

atas pelaporan peristiwa kependudukan dan pendataan Penduduk rentan administrasi kependudukan serta penerbitan dokumen kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan kependudukan. Adapun administrasi kependudukan yang termasuk pendaftaran penduduk yaitu pencatatan biodata penduduk, penerbitan Kartu Keluarga, penerbitan KTP-el, penerbitan KIA (Kartu Identitas Anak), penerbitan surat keterangan kependudukan, pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan, dan pendataan penduduk nonpermanen. Sedangkan untuk pencatatan sipil menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan yaitu pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh seseorang dalam register pencatatan sipil yang dimulai dari seseorang itu lahir sampai meninggal. Pengurusan administrasi kependudukan yang termasuk ke dalam pencatatan sipil yaitu akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, perubahan nama, perubahan status kewarganegaraan dan peristiwa penting lainnya. Instansi yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pelayanan administrasi kependudukan yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dinas ini juga yang nantinya akan menerbitkan dokumen administrasi kependudukan sesuai dengan kebutuhan atau apa yang telah diajukan oleh masyarakat.

Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kelurahan Tambakrejo

Sebagai upaya peningkatan pelayanan administrasi kependudukan, tiap daerah di Indonesia menciptakan inovasi yang dapat memudahkan dalam pelayanan. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki inovasi dalam pelayanan administrasi kependudukan yaitu Kota Surabaya. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya menciptakan inovasi pelayanan administrasi kependudukan berbasis online, yaitu menciptakan sebuah aplikasi yang bernama KNG (Klampid New Generation). Aplikasi ini memiliki berbagai layanan dan pilihan dalam pengurusan administrasi kependudukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti pengurusan KK (Kartu Keluarga), cetak KTP (Kartu Tanda Penduduk), pengurusan akta

46

kelahiran, pengurusan akta kematian, dan pengurusan administrasi kependudukan lainnya. Aplikasi KNG dapat diakses melalui website dengan mengunjungi link https://kelurahan.klampid.disdukcapilsurabaya.id/app/login

Aplikasi ini dapat digunakan dalam pelayanan administrasi kependudukan di setiap Kecamatan dan Kelurahan Kota Surabaya. Salah satu Kelurahan yang menggunakan aplikasi ini untuk pelayanan administrasi kependudukan yaitu Kelurahan Tambakrejo. Penggunaan aplikasi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dan juga pihak Kelurahan untuk pengajuan dokumen administrasi kependudukan. Karena aplikasi ini sangat mudah dalam penggunaannya dan termasuk cepat dalam proses pengajuan sampai terbitnya suatu dokumen.

Warga Kelurahan Tambakrejo yang ingin melakukan pengajuan administrasi kependudukan dapat langsung datang ke Kelurahan dengan membawa berkas persyaratan yang sesuai. Misalnya apabila ingin pengajuan akta kelahiran, berkas yang dibawa yaitu surat kelahiran asli dri rumah sakit/bidan, buku nikah orang tua asli, Kartu Keluarga, dan fotokopi KTP 2 saksi. Apabila berkas yang dibawa lengkap dan telah sesuai, pihak Kelurahan akan melakukan pengajuan di aplikasi KNG (Klampid New Generation) dengan memilih layanan yang sesuai kebutuhan pemohon, mengisi data diri pemohon, dan meng-upload foto berkas yang telah dibawa. Proses pengajuan untuk sampai ke tahap penerbitan dokumen yaitu paling cepat 1 hari dan paling lama 1 minggu, tergantung proses validasi dan verifikasi pengajuan dari pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya.

Tata Cara Pengajuan Administrasi Kependudukan Menggunakan KNG (Klampid New Generation)

Aplikasi KNG memiliki banyak macam layanan yang ada didalamnya.

Karena banyaknya layanan, penulis memberikan salah satu tata cara layanan administrasi kependudukan yang ada di KNG ini yaitu pengurusan akta kelahiran. Berikut tata cara pengurusan akta kelahiran melalui KNG:

47 1) Langkah pertama, mengunjungi link

https://kelurahan.klampid.disdukcapilsurabaya.id/app/login dengan mengisi username dan password.

Gambar 3. 1 Tampilan log in Aplikasi KNG

2) Apabila telah berhasil log in, aplikasi KNG akan menampilkan berbagai macam layanan administrasi kependudukan. Staf Kelurahan dapat memilih salah satu layanan yang diajukan oleh masyarakat atau pemohon.

Gambar 3. 2 Tampilan beranda aplikasi KNG

48

3) Seperti yang telah penulis sampaikan, penulis memilih akta kelahiran sebagai contoh tata cara penggunaan aplikasi KNG. Jadi, pilih akta kelahiran untuk proses pengajuan.

Gambar 3. 3 Tampilan menu aplikasi KNG

4) Setelah memilih menu akta kelahiran pada aplikasi KNG, nantinya akan muncul pertanyaan seperti roomchat. Staf akan menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan apa yang diinfokan oleh pemohon.

Gambar 3. 4 Tampilan pertanyaan aplikasi KNG

5) Apabila pertanyaan telah terpenuhi, aplikasi akan memberikan prosedur untuk pengisian data diri pemohon dan data pengajuan. Pada tahap ini, staf

49

Kelurahan akan mengisi data diri pemohon dan data pengajuan sesuai dengan berkas yang telah dibawa oleh pemohon.

Gambar 3. 5 Menu pengisian data diri pemohon

6) Apabila telah terisi seluruhnya, tahap selanjutnya yaitu mengunggah semua berkas yang telah dibawa oleh pemohon.

Gambar 3. 6 Tampilan untuk mengunggah dokumen

7) Jika telah selesai mengunggah dokumen, akan muncul tanda bukti permohonan yang bertujuan untuk mengecek proses pengajuan dan juga berguna untuk pengambilan dokumen di Kelurahan. Selain itu apabila telah keluar bukti permohonan, ini berarti pengajuan telah masuk ke sistem Dispendukcapil untuk dilakukannya verifikasi dan validasi.

50

Gambar 3. 7 Bukti permohonan atau kitir

8) Apabila telah dilakukannya validasi oleh pihak Dipsendukcapil, berkas akan melalui proses legalisasi dan dokumen akan terbit. Setelah itu dokumen dapat dicetak untuk diberikan kepada pemohon.

Gambar 3. 8 Dokumen pemohon telah terbit

Selain akta kelahiran, proses pengajuan administrasi kependudukan yang lain memiliki tahapan dan cara yang hampir sama, yaitu memilih jawaban sesuai yang diberikan oleh KNG pada tahap awal, pengisian data pemohon dan data pengajuan, prosedur untuk mengunggah dokumen, dan munculnya bukti permohonan atau kitir disertai barcode. Barcode ini dapat di scan oleh pemohon dan akan muncul status proses pengajuan. Apabila proses dinyatakan telah selesai, pemohon dapat mengambil dokumen yang telah diajukan dengan membawa kitir atau bukti permohonan dan berkas yang sebelumnya diunggah ke aplikasi KNG (Klampid New Generation). Lalu pihak Kelurahan mencetak berkas tersebut untuk diberikan kepada pemohon.

51

Adanya tata cara dan penjelasan pengajuan administrasi kependudukan melalui KNG (Klampid New Generation), memberikan tujuan untuk memudahkan pemohon mengetahui tahap-tahap yang akan dilalui jika ingin melakukan permohonan. Akan tetapi dalam proses pengajuan tidak selalu langsung di validasi oleh pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, adakalanya terdapat kesalahan pengisian data diri, kesalahan atau kurang dalam mengunggah berkas sehingga pihak validasi Dispendukcapil menahan sementara untuk tidak menerbitkan dokumen dan memberikan pemberitahuan untuk memperbaiki kesalahan pada pengajuan. Apabila kesalahan telah diperbaiki, pihak Dispendukcapil akan melanjutkan proses validasi dan legalisasi untuk penerbitan dokumen.

Apabila proses pengajuan dibatalkan oleh petugas, berarti pengajuan tersebut memiliki kesalahan yang fatal. Untuk kasus seperti ini, pihak Kelurahan akan menghubungi pemohon dan memberitahukan kepada pemohon apa saja yang terdapat kesalahan dalam pengajuan sehingga dibatalkan oleh petugas Dispendukcapil. Kemudian nantinya pihak Kelurahan akan memberikan solusi kepada pemohon untuk pengajuan ulang. Dari beberapa kendala yang ada, pihak Kelurahan Tambakrejo selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam hal meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, yaitu dengan selalu teliti dalam pengisian sehingga dapat meminimalisir terkendalanya pengajuan pada aplikasi KNG (Klampid New Generation) serta selalu memberikan informasi yang akurat dari pihak Dispendukcapil Kota Surabaya kepada masyarakat.

52 BAB IV

Dokumen terkait