DAFTAR LAMPIRAN
5.1. Identifikasi Faktor Evaluasi Matriks Internal dan Faktor Ekstrenal
Berdasarkan hasil analisis terhadap responden ditemukan beberapa indikator yang menggambarkan faktor internal dan eksternal yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang mempengaruhi strategi pengembangan produk pangi.
Tabel 7. Fakor Evaluasi Matrik Internal dan Faktor Eksternal
No. Maktrik Evaluasi Faktor Internal Maktrik Evaluasi Faktor Eksternal
I
KEKUATAN
1. Tenaga kerja memiliki keterampilan dalam pembuatan Kluwak.
2. Pengelolan sudah dilakukan secara turun temurun.
PELUANG
1. Soppeng merupakan penghasil pangi (Kluwak).
2. Memiliki jaringan pemasaran di lokal.
3. Salah satu bumbu masakan nasional (rawon).
4. Daging buah pangi bisa dimanfaatan untuk makanan lain (dodol pangi)
II
KELEMAHAN
1. Kemasannya masih tradisional.
2. Kesalahan pengolahan bisa berakibat fatal.
3. Kluwak hanya untuk bumbu makanan tertentu.
4. Bahan baku masih diambil di alam
ANCAMAN
1. Belum ada penanaman secara baik.
2. Produk terbatas hanya digunakan untuk menu tertentu.
3. Sulit dalam proses
pengambilan dan keberadaan pohon tersebar.
31 Pada strategi pengembangan produk pangi diarahkan untuk mengidentifikasi faktor kekuatan dan kelemahan. Analisis faktor kekuatan (strengths) dari bagian internal pengembangan pangi terdiri atas indikator penting sebagai berikut:
1. Tenaga kerja memiliki keterampilan dalam pembuatan Kluwak.
Dengan adanya keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja dalam pengolahan pangi menjadi kluwak diharapkan dapat meningkatkan pengembangan produk dari pangi yang lebih besar.
2. Pengelolan sudah dilakukan sejak dulu dan turun temurun.
Dalam pengelolan pangi telah dilakukan secara turun temurun serta dapat dengan bebas diambil dialam memungkinkan untuk meningkatkan pengembangan produk pangi.
Analisis faktor kelemahan (weaknes) dari bagian internal pengembangan pangi terdiri atas indikator penting sebagai berikut:
1. Kemasannya masih tradisional
Produk pangi saat ini masih menggunakan kemasan yang masih tradisional, hal ini menjadi kelemahan yang dapat menghambat laju pengembanagan produk.Selain itu dengan kemasan yang masih trdisional membuat produk menjadi kurang menarik untuk dilirik oleh konsumen.
2. Kesalahan pengolahan bisa berakibat fatal.
Dalam pengolahan produk pangi harus benar-benar diperhatikan, karena apabila dalam pengolahannya kurang baik maka mengakibatkan keracunan.Hal ini dapat menghambat laju penngembangan produk.
32 3. Kluwak hanya untuk bumbu makanan tertentu.
Produk Kluwak digunakan sebagai bumbu pada beberapa jenis makanan saja, sehingga pengembangan dalam peningkatan produk untuk digunakan tidak terlalu banyak.
4. Bahan baku masih diambil di alam.
Dengan bahan baku yang masih tersedia di alam dan belum dibudidayakan maka dapat menurunkan tingkat penegembangannya, hal ini dikarenakan jika suatu waktu bahan yang ada dialam sulit untuk dijangkau dan akan habis.
Analisis lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi faktor peluang (Opportunities) dan faktor ancaman (Treaths) yang ada pada pengembangan produk pangi.Analisis faktor peluang (Opportunities) dari bagian eksternal pengembangan pangi terdiri atas indikator penting sebagai berikut:
1. Sulawesi Selatan, Soppeng merupakan penghasil pangi (Kluwak).
Wilayah soppeng merupakan penghasil pangi yang besar sehingga peluang untuk pengembangan produk pangi sangat besar.
2. Memiliki jaringan pemasaran di lokal.
Dengan adanya jaringan pemasaran di lokal, sehingga pengembangan produk dapat meningkat, hal ini karena peluang pemasaran lokal akan memperkuat produk menjadi salah satu produk yang sangat dikenal di daerah tersebut.
3. Salah satu bumbu masakan nasional (rawon).
Peluang untuk peningkatan produk pangi sangat terbuka lebar dengan pemasaran yang dilakukan sampai keluar sulawesi karena produk kluwak merupakan salah satu bumbu masakan yang nasional yang sering digunakan
33 orang untuk masakan rawon. Dengan keadaan seperti ini pening katannya akan lebih besar.
4. Daging buah pangi bisa dimanfaatan untuk makanan lain (dodol pangi)
Bagian yang lain dari pangi dapat dimanfaatkan menjadi produk makanan berupa dodol ialah daging buahnya, sehingga peluang untuk meningkatkan pengembangan produk pangi sangat besar.
Analisis faktor faktor ancaman (Treaths) dari bagian eksternal pengembangan pangi terdiri atas indikator penting sebagai berikut:
1. Belum ada penanaman secara baik.
Belum adanya budidayah pangi dapat menjadi ancaman bagi pengembangan produk pangi, hal ini karena dengan mengaharapkan bahan yang tersedia dialam tidak menjamin akan tersedia terus menerus.
2. Produk menggunakan terbatas hanya menu tertentu
Produk pangi kebanyakan hanya digunakkan pada beberapa menu tertentu, hal ini memungkinkan penggunaannya kurang sehingga peningkatan pengembangan cenderung rendah.
3. Sulit dalam proses pengambilan, dan keberadaan pohon tersebar.
Pengambilan bahan baku produk yang sulit dan pohonnya tersebar, disebabkan karena diambil di alam dan belum dibudidayakan. Hal ini dapat menyebabkan pengembangannya menjadi terhambat.
34 5.2. Indentifikasi Kekuatan dan Kelemahan
Proses pengolahan produk yang dilakukan oleh kelompok tani masih sangat tradisional, dan adapun pemanfataannya kluwak hanya untuk bumbu makanan tertentu. Pengembangan produk kluwak juga masih sangat tradisional sehingga hanya bisa bertahan selama 3-4 bulan saja. Pemasaran yang dilakukan selama ini tidak menjadi masalah kerna sudah memiliki pembeli tersendiri shingga produk selalu habis terjual.
Permintaan produk kaloak terus meningkat dan telah meguasai pemasaran kluwak soppeng sudah dikenal baik di soppeng maupun diluar. Kemudian kelompok tani memiliki kendala dalam hal kemasannya yang masih sangat tradisional, dan belum memenuhi standar kemasan makanan.
Pemerintah Kabupaten belum memberikan bantuan modal kepada kelompok tani yang mengolah kluwak sehingga kelompok tani masih mengumpulkan modal mereka sendiri yang masih terbatas.
35 Tabel 8. Matrik Evalusi Faktor Internal Produk Pangi (Kluwak)
No Faktor Kunci Internal Bobot Rating Bobot Skor
I
KEKUATAN
1. Tenaga kerja memiliki
keterampilan dalam pembuatan kluwak.
2. Pengelolan sudah dilakukan sejak dulu dan turun temurun.
0,16
0,04
2
3
0,32
0,12
II
KELEMAHAN
1. Kemasannya masih tradisional.
2. Kesalahan pengolahan bisa berakibat fatal.
3. Kluwak hanya untuk bumbu makanan tertentu.
4. Bahan baku masih diambil di alam
0,16 0,17 0,29 0,18
2 2 1 1
0,32 0,34 0,29 0,18 1