memiliki tujuan, yakni:
1. Memberdayakan fungsi dan kemandirian Organ Perseroan sehingga pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Mendorong dan mendukung pengembangan, pengelolaan risiko Perseroan secara lebih hati-hati (prudent), akuntabel, dan bertanggung jawab sejalan dengan prinsip-prinsip GCG.
3. Optimalisasi nilai Perusahaan bagi Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan pemangku kepentingan.
IMPLEMENTASI GCG
GCG Implementation
Penerapan Praktik GCG PT EDI Indonesia didasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara diartikan sebagai prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan Perseroan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan etika berusaha yang berpegang pada prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran.
The following are description of GCG principles which become the foundation for PT EDI Indonesia
1. Transparency
To maintain objectivity in conducting business, the Company provides material and relevant information in a manner that is easily accessible and understood by stakeholders. The Company takes the initiative to disclose not only the problems required by the laws and regulations, but also other important matters for decision-making by Shareholders and Stakeholders in accordance with their rights.
2. Accountability
The Company is accountable for its performance in a transparent and fair manner. To that end, the Company strives to implement the Company’s management responsibly, correctly, measurably, and in accordance with the Company’s interests while taking into account the interests of Shareholders and other Stakeholders.
Accountability is a necessary prerequisite for achieving sustainable performance.
3. Responsibility
The Company always strives to comply with the laws and regulations as well as to take responsibility for society and environment in order to achieve long-term business continuity and be recognised as a good corporate citizen.
4. Independence
To implement GCG principles, the Company independently manage the Company so that the Company’s instruments do not dominate each other and cannot be interfered by other parties.
5. Fairness
In conducting its activities, the Company always takes into account the interest of Shareholders and Stakeholders based on the principle of fairness or equality.
Berikut penjabaran mengenai prinsip-prinsip GCG yang menjadi landasan bagi PT EDI Indonesia:
1. Transparansi
Untuk menjaga obyjektivitas dalam menjalankan bisnis, Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh stakeholders. Perseroan mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal penting lainnya untuk pengambilan keputusan oleh Pemegang Saham dan Stakeholders sesuai dengan haknya.
2. Akuntabilitas
Perseroan mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk itu, Perusahaan berupaya melaksanakan pengelolaan Perusahaan secara bertanggung jawab, benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan Perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan Pemegang Saham dan Stakeholder lain.
Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.
3. Tanggung jawab
Perseroan selalu berupaya untuk mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan agar dapat tercapai kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan diakui sebagai good corporate citizen.
4. Kemandirian
Untuk melaksanakan prinsip GCG, Perusahaan melaksanakan pengelolaan Perseroan secara independent sehingga masing-masing Organ Perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.
5. Kewajaran
Dalam melaksanakan kegiatannya, Perusahaan senantiasa memperhatikan kepentingan Pemegang Saham dan Stakeholders berdasarkan asas kewajaran atau kesetaraan.
PT EDI Indonesia has Good Corporate Governance Code or GCG Code to ensure that GCG implementation runs well in accordance with respective duties and functions. The Company’s GCG Code is a crystallisation of GCG rules, applicable laws and regulations, adopted cultural values, vision and mission, and GCG best practices. The GCG Guidelines have been compiled as a reference for Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors, Employees as well as a reference for other Stakeholders in dealing with the Company. This also serves as basis in the preparation of the Company’s Guidelines as well as other technical regulations as needed in encouraging effective corporate governance. The GCG Code has been established and validated by the Board of Commissioners and Board of Directors of PT EDI Indonesia in May 2016.
Basis of Implementation of GCG Code:
a. Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007 on Limited Liability Companies;
b. Decree of the Minister of State Owned Enterprises No. KEP-101/MBU/2002 on Work Plan and Budget of State-Owned Enterprises;
c. Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No. KEP-102/MBU/2002 on Long-Term Corporate Work Plan of State-Owned Enterprises;
d. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises Number Per-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises;
e. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises Per-09/MBU/2012 on Amendment to Government Regulation of SOEs Number Per-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises;
f. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises Number Per-12/MBU/2012 on the Supporting Instruments of the Board of Commissioners/Supervisory Board of SOEs;
g. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises Number PER-03/MBU/2012 on Guidelines for Appointment of Members of the Board of Directors and Board of Commissioners of Subsidiaries of State-Owned Enterprises Decision of Secretary of State-Owned Enterprises No.
SK-16/S.MBU/2012 on Indicators/Parameters of Assessment and Evaluation of Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in SOEs;
h. General Guidelines of Good Corporate Governance Indonesia Year 2006;
i. The Company’s Articles of Association.
PT EDI Indonesia memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan atau GCG Code guna memastikan implementasi GCG berjalan dengan baik sesuai tugas dan fungsi masing-masing. GCG Code Perusahaan merupakan kristalisasi dari kaidah-kaidah GCG, peraturan perundang-undangan yang berlaku, nilai- nilai budaya yang dianut, visi dan misi serta praktek-praktek terbaik (best practices) GCG. Pedoman GCG yang telah disusun menjadi acuan bagi Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan serta menjadi acuan bagi Stakeholder lainnya dalam berhubungan dengan Perusahaan.
Sekaligus menjadi paying dalam penyusunan Pedoman Perusahaan serta peraturan teknis lainnya sesuai kebutuhan dalam mendorong tata kelola perusahaan yang efektif. GCG Code ini telah ditetapkan dan disahkan bersama oleh Komisaris serta Direksi PT EDI Indonesia pada Mei 2016.
Landasan Implementasi GCG Code:
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
b. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-101/MBU/2002 tentang Rencana Kerja Anggaran Perusahaan BUMN;
c. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP- 102/MBU/2002 tentang Rencana Kerja Jangka Panjang Perusahaan BUMN;
d. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara;
e. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Per-09/
MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara;
f. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Per- 12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN;
g. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-03/MBU/2012 Tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara Keputusan Sekretaris Menteri BUMN SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN;
h. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia Tahun 2006;
i. Anggaran Dasar Perusahaan.
Based on the Law on Limited Liability Company No.40 of 2007, the general structure of corporate governance consists of General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors which serves as the main instrument and is liable for the control and supervision of business activities. All of the major instruments play a role in conducting the check and balances process of business activities in order to be managed and accounted for in a healthy manner.
Fundamentals of GCG Implementation at PT EDI Indonesia:
a. Articles of Association or Deed of Company Establishment as regulated in Article 15 of Law of the Republic of Indonesia Number 40 Year 2007 on Limited Liability Company (UUPT);
b. The resolution of the General Meeting of Shareholders contains matters that need to be approved by the Shareholders, as stipulated in the Articles of Association of the Company;
c. Decision of the Board of Commissioners contains matters which are the authority of the Board of Commissioners in performing the advisory and supervisory functions as stipulated in the Company’s Articles of Association and the prevailing laws and regulations as well as other matters that are necessary to facilitate the implementation of the duties of the Board of Commissioners;
d. Decision of the Board of Directors includes matters concerning determination of general policy on the preparation of strategies, organization, human resources, finance and accounting, procurement etc., which form the legal basis for the implementation of daily duties;
e. The Circular Letter of the Board of Directors is a letter of service circulated with the intention that the message or official news be known to the Employees or certain persons, in accordance with the purpose of circulation of the letter.
Berpedoman pada UU Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007, struktur umum tata kelola perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi yang berkedudukan sebagai organ utama dan bertanggung jawab atas pengendalian dan pengawasan kegiatan usaha. Keseluruhan organ utama tersebut berperan dalam melaksanakan proses check and balances kegiatan usaha agar dapat dikelola dan dipertanggungjawabkan secara sehat.
Dasar-Dasar Pelaksanaan GCG di PT EDI Indonesia:
a. Anggaran Dasar atau Akta Pendirian Perusahaan sebagaimana diatur dalam Pasal 15 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT);
b. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham memuat hal-hal yang perlu mendapat persetujuan Pemegang Saham, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan;
c. Keputusan Dewan Komisaris memuat hal-hal yang merupakan kewenangan Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan penasihatan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hal-hal lain yang diperlukan untuk memperlancar pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris;
d. Keputusan Direksi memuat hal-hal mengenai penetapan kebijakan umum tentang penyusunan strategi, penyusunan organisasi, sumber daya manusia, keuangan dan akuntansi, pengadaan dan sebagainya, yang menjadi landasan hukum bagi pelaksanaan tugas sehari-hari;
e. Surat Edaran Direksi merupakan surat dinas yang diedarkan dengan maksud agar pesan atau berita dinas diketahui para Pegawai atau orang-orang tertentu, sesuai dengan maksud pengedaran surat tersebut.
Skema Heirarki Peraturan Perusahaan.
Hierarchy Scheme of Company Regulation Skema Heirarki Peraturan Perusahaan