• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

E. Implikasi Hasil Penelitian

lxxxix

2. Debt Ratio (DR)

Berdasarkan hasil regresi dapat dijelaskan bahwa variabel independen debt ratio (DR) mempunyai pengaruh terhadap positif perubahan laba, artinya setiap kenaikan debt ratio akan diikuti dengan peningkatan perubahan laba. Hasil uji t juga menunjukkan hasil yang sama, Ln_DR menunjukkan bahwa variabel debt ratio memiliki nilai signifikansi sebesar 0.022. Nilai ini lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05, artinya secara parsial variabel debt ratio berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Hasil regresi ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Efendi (2006) yang menyatakan bahwa secara parsial debt ratio tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.

Hasil ini mengindikasikan peningkatan debt ratio akan tercermin dalam perubahan laba. Artinya salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan laba perusahaan emiten adalah kinerja manajemen perusahaan dalam mengelola kebijakan pendanaannya untuk mendanai aktivanya. Kemampuan debt ratio dalam mempengaruhi perubahan laba dapat disebabkan karena pendanaan yang diperoleh dari pihak ketiga tersebut akan digunakan untuk mendanai aktiva yang akan digunakan dalam kegiatan operasional untuk menghasilkan keuntungan.

Semakin kecil pendanaan yang diperoleh dari utang, semakin kecil beban bunga yang harus dibayar dan semakin besar laba yang dihasilkan perusahaan.

3. Total Assets Turnover (TATO)

Total assets turnover secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang ditunjukkan oleh total

xci

assets turnover tidak diikuti oleh peningkatan atau penurunan perubahan laba.

Keadaan ini dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai t hitung total assets turnover sebesar -0.654 dengan nilai signifikansi sebesar 0.516 (tidak signifikan) yang berarti secara parsial variabel total assets turnover tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Efendi (2006) yang menyatakan bahwa total assets turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Namun penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Situmeang (2004) yang menyatakan bahwa sales to total assets atau total assets turnover berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.

Penelitian ini juga tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Purnawati (2005) yang menyatakan bahwa total assets turnover dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba satu tahun yang akan datang.

Ketidakmampuan total assets turnover dalam mempengaruhi perubahan laba karena total assets turnover hanya menunjukkan efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktivanya untuk menghasilkan penjualan yang belum tentu menghasilkan laba. Penjualan yang dihasilkan perusahaan akan dikurangi dengan harga pokok penjualan, seluruh biaya operasional, biaya lainnya, dan pajak penghasilan untuk memperoleh laba bersih yang akan digunakan untuk menghitung besarnya perubahan laba.

Universitas Sumatera Utara

4. Return On Equity (ROE)

Return on equity secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.

Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang ditunjukkan oleh ROE tidak diikuti oleh peningkatan atau penurunan perubahan laba. Keadaan ini dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai t htiung untuk ROE sebesar 0.014 dengan signifikansi sebesar 0.989 (tidak signifikan) yang berarti secara parsial variabel ROE tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Efendi (2006) dan Situmeang (2004) yang menyatakan bahwa ROE berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Ketidakmampuan ROE dalam mempengaruhi perubahan laba dimungkinkan karena ketidakmampuan perusahaan dalam mengelola modal yang tersedia secara efisien untuk menghasilkan laba.

5. Gross Profit Margin (GPM)

Gross profit margin secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.

Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang ditunjukkan oleh gross profit margin tidak diikuti oleh peningkatan atau penurunan perubahan perubahan laba.

Keadaan ini dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk gross profit margin sebesar -0.481 dengan signifikansi sebesar 0.633 (tidak signifikan) yang berarti secara parsial variabel gross profit margin tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Efendi (2006) dan Widiasih (2006) yang menyatakan bahwa gross profit margin

xciii

berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Ketidakmampuan gross profit margin dalam mempengaruhi perubahan laba dapat disebabkan karena gross profit margin merupakan perbandingan antara penjualan dikurang harga pokok penjualan dengan penjualan. Gross profit margin hanya memperhitungkan laba kotor tanpa memperhitungkan seluruh biaya penjualan, biaya administrasi dan umum, biaya lainnya dan pajak penghasilan yang besarnya berbeda setiap tahun sehingga dapat mengakibatkan penurunan terhadap laba yang diperoleh atau bahkan perusahaan mengalami kerugian.

Universitas Sumatera Utara

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab empat, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba baik secara simultan maupun parsial.

1. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh antara current ratio, debt ratio, total assets turnover, return on equity, dan gross profit margin terhadap perubahan laba. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan rasio keuangan sebagai alat analisis keuangan dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan tingkat perubahan laba yang dicapai dalam pengambilan keputusan bisnis khususnya pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumen.

2. Secara parsial, penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh variabel debt ratio terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumen. Variabel lainnya yaitu current ratio, total assets turnover, return on equity, dan gross profit margin tidak berpengaruh terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumen. Hal ini disebabkan perubahan laba lebih dipengaruhi oleh peningkatan atau penurunan komponen-komponen dalam laporan laba rugi, sedangkan perhitungan rasio keuangan tidak hanya berkaitan

xcv

dengan komponen laporan laba rugi, tetapi juga komponen-komponen yang terdapat dalam neraca yang belum tentu berpengaruh langsung terhadap laba yang dicapai perusahaan. Hasil peneltian ini memiliki perbedaan dengan hasil penelitian terdahulu yang memiliki objek penelitian yang berbeda. Hal ini dikarenakan perbedaan karekteristik usaha dan sektor perusahaan yang dijadikan sampel penelitian.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan baik dari jumlah sampel yang digunakan, periode penelitian, maupun faktor-faktor yang diteliti.

1. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbatas hanya menganalisis perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumen dengan jumlah seluruh perusahaan sebanyak 35 perusahaan dan jumlah sampel sebanyak 33 perusahaan.

2. Peride penelitian yang diamati terbatas karena hanya mencakup tahun 2006 s/d 2008.

3. Penulis melakukan pengamatan terhadap perubahan laba hanya dengan menggunakan rasio keuangan dengan mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perubahan laba seperti kebijakan manajemen.

Adapun rasio keuangan yang menjadi fokus penelitian terbatas pada current ratio, debt ratio, total assets turnover, return on asset, return on equity, dan gross profit margin.

Universitas Sumatera Utara

C. Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian ini bagi perusahaan, investor dan calon investor, dan bagi peneliti selanjutnya.

1. Bagi Perusahaan

a. Perusahaan disarankan untuk menggunakan rasio keuangan yang berpengaruh terhadap perubahan laba sebagai bahan pertimbangan dalam memproyeksikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dan dalam mengukur kinerja perusahaan.

2. Bagi Investor dan Calon Investor

a. Investor atau calon investor disarankan untuk melakukan analisis terhadap rasio keuangan terutama rasio-rasio keuangan yang berkaitan dengan perubahan laba karena laba yang diperoleh perusahaan akan menentukan besarnya pengembalian atas investasi yang dilakukan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan sampel yang lebih banyak dengan karakteristik yang lebih beragam dari berbagai sektor dan memperpanjang periode penelitian.

b. Penelitian yang akan datang juga sebaiknya menambah variabel independen yang masih berbasis pada laporan keuangan selain yang digunakan dalam penelitian ini dengan tetap berlandaskan pada penelitian-penelitian sebelumnya.

xcvii

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan, 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Prenada Media, Jakarta.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston, 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Kesepuluh, Alih Bahasa Ali Akbar Yulianto, Salemba Empat, Jakarta.

Darsono dan Ashari, 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan, Andi, Jakarta.

Efendi, Gatot, 2006. “Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Otomotif dan Industri Terkait Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta”, Skripsi, Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Erlina dan Sri Mulyani, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, USU Press, Medan.

Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Harahap, Sofyan Syafri, 2006. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2007. Standar Akuntansi Keuangan (per 1 September 2007), Salemba Empat, Jakarta.

Indonesia Stock Exchange, 2008. laporan keuangan/detail/soft copy laporan keuangan.

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2004. Buku Petunjuk Teknik Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Jogiyanto, 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman- Pengalaman, Edisi 2004/2005, BPFE, Yogyakarta.

Keomn, Arthur J, David F. Scott Jr., John D. Martin, dan J. William Petty, 2001.

Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Ketujuh, Alih Bahasa oleh Chaerul D. Djakman, Salemba Empat, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield, 2002. Akuntansi Intermediate, Buku Satu, Edisi Kesepuluh, Alih Bahasa oleh Herman Wibowo dan Ancella A. Hermawan, Erlangga, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajad, 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta.

Meythi, 2005. “Rasio Keuangan Yang Paling Baik Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba: Suatu Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Volume XI, Nomor 2, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satyawacana, Salatiga.

Purnawati, Lina, 2005. “Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba”, Skripsi, Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Simamora, Henry, 2000. Akuntansi: Basis Pengambilan Keputusan, Jilid Dua, Cetakan Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Situmeang, Inge Viola Oitsuky, 2004. “Pengaruh Perubahan Rasio Keuangan dan Tingkat Inflasi Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta”, Tesis, Program Pasca Sarjana Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Stice, Earl K., James D. Stice, dan K. Fred Skousen, 2004. Akuntansi Intermediate, Buku Satu, Edisi Kelima Belas, Alih Bahasa Safrida R.

Parulian dan Ahmad Maulana, Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesembilan, Alfabeta, Bandung.

________, 2006. Statistika Untuk Penelitian, Cetakan Kesembilan, Alfabeta , Bandung.

Syahyunan, 2004. Manajemen Keuangan I, Cetakan Pertama, USU Press, Medan.

Syamsuddin, Lukman, 2000. Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi Dalam: Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan, Edisi Baru, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Tampubolon, Manahan P., 2005. Manajemen Keuangan (Finance Management):

Konseptual, Problem & Studi Kasus, Edisi Pertama, Ghalia Indonesia, Bogor.

Dokumen terkait