BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.7. Implikasi Manajerial
4.7.2. Implikasi Kecerdasan Emosional terhadap Pemahaman Akuntansi Berdasarkan hasil penelitian pada variabel kecerdasan emosional dapat dilihat dari hasil statistik deskriptif yang menunjukkan bahwa kecerdasan emosional mahasiswa STIE Indonesia Banking School jurusan akuntansi angkatan 2014 memiliki kategori yang cukup baik. Tetapi, hal tersebut tidak di dukung dari hasil uji analisis yang menyatakan bahwa kecerdasan emosional tidak berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi. Hal ini menunjukkan masih banyak mahasiswa yang memiliki sifat emosional yang labil dan berubah-ubah.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan mengatur keadaan jiwa.
Mahasiswa yang memiliki kecerdasan emosional yang kurang baik akan berpengaruh terhadap motivasi belajarnya. Ketika mahasiswa mendapatkan nilai yang kurang memuaskan pada mata kuliah yang berkaitan dengan akuntansi, mahasiswa tersebut langsung merasa putus asa dan tidak mau mencoba untuk belajar lagi. Mahasiswa lebih mudah kehilangan motivasi untuk belajar sehingga dapat merusak kemampuannya untuk memusatkan perhatiannya pada tugasnya sebagai seorang mahasiswa yaitu belajar. Oleh karena itu, sangat diperlukan untuk mengasah kecerdasan emosional pada mahasiswa STIE Indonesia Banking School karena sangat penting dimiliki untuk setiap individu khususnya dalam pemahaman akuntansi. Agar mahasiswa lebih dengan mudah mengelola keadaan hatinya ketika belajar akuntansi.
4.7.3. Implikasi Kecerdasan Spiritual terhadap Pemahaman Akuntansi Berdasarkan hasil penelitian pada variabel kecerdasan spiritual dapat dilihat dari hasil statistik deskriptif yang menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual mahasiswa STIE Indonesia Banking School jurusan akuntansi angkatan 2014 memiliki kategori yang baik. Hal tersebut tidak di dukung dari hasil uji analisis yang menyatakan bahwa kecerdasan spiritual tidak tidak berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi. Banyak mahasiswa yang kurang peduli terhadap kecerdasan spiritual yang dimilikinya. Seseorang yang memiliki kecerdasan spiritual yang kurang baik maka akan berpengaruh terhadap kualitas diri yang kurang baik pula. Dalam hal belajar, mahasiswa yang tidak memiliki kecerdasan spiritual maka akan terlihat gelisah dan tidak tenang dalam belajar akuntansi, tidak dapat berfikir jernih dan tidak memiliki tujuan hasil akhir yang diinginkan.
Mahasiswa akan merasa sangat sulit untuk menerima setiap materi yang diberikan oleh dosen pengajar.
Selain itu, mahasiswa dengan kecerdasan spiritual yang kurang baik juga akan membawa dirinya menjadi pribadi yang tidak jujur dan menjadi pribadi yang mudah putus asa. Sebagai contoh, ketika ada ujian semester mahasiswa tersebut tidak ada semangatnya untuk belajar sehingga mengakibatkan mahasiswa tersebut melakukan tindakan curang yaitu menyontek dengan temannya. Oleh karena itu, kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang harus dikembangkan untuk mengimbangi antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional yang dimiliki. Karena dengan kualitas mahasiswa STIE Indonesia Banking School yang baik, secara tidak langsung akan menjaga nama baik dari STIE Indonesia Banking
School sendiri saat seseorang tersebut menjadi mahasiswa atau pun saat mahasiswa tersebut sudah lulus.
4.7.4. Implikasi Minat Belajar terhadap Pemahaman Akuntansi
Berdasarkan hasil penelitian pada variabel minat belajar dapat dilihat dari hasil statistik deskriptif yang menunjukkan bahwa minat belajar mahasiswa STIE Indonesia Banking School jurusan akuntansi angkatan 2014 memiliki kategori yang baik. Hal tersebut di dukung oleh hasil uji analisis yang menyatakan bahwa minat belajar berpengaruh positif signifikan terhadap pemahaman akuntansi. Mahasiswa yang memiliki minat belajar yang tinggi akan selalu merasa tertarik dengan pelajaran akuntansi dan merasa senang ketika belajar akuntansi sehingga lebih mudah untuk menerima materi yang diajarkan oleh dosen pengajar.
Selain itu, minat belajar yang tinggi juga akan berpengaruh terhadap mahasiswa yang akan membuat mahasiswa tersebut memiliki rasa keingintahuan yang tinggi dan tidak pernah bosan untuk terus menggali pengetahuan tentang akuntansi. Selalu semangat dan berperan aktif dalam mengikuti perkuliahan akuntansi. Hal yang penting dalam minat belajar adalah perhatian. Karena mahasiswa yang menaruh minat yang tinggi terhadap pelajaran akuntansi.
Dalam hal ini diharapkan para dosen dapat memanfaatkan perpustakaan di STIE Indonesia Banking School dengan memberikan tugas untuk dikerjakan di perpustakaan tersebut dan mencari bahan-bahannya di buku yang tersedia di perpustakaan. Dengan demikian, para mahasiswa diharuskan untuk membaca sehingga dapat menimbulkan semangat minat belajar.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual dan minat belajar terhadap pemahaman akuntansi pada mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2014 di STIE Indonesia Banking School. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kecerdasan Intelektual (KIN) berpengaruh positif signifikan terhadap pemahaman akuntansi.
2. Kecerdasan Emosional (KEM) tidak berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi.
3. Kecerdasan Spiritual (KSP) tidak berpengaruh terhadap terhadap pemahaman akuntansi.
4. Minat Belajar (MB) berpengaruh positif signifikan terhadap pemahaman akuntansi.
5. Secara simultan Kecerdasan Intelektual (KIN), Kecerdasan Emosional (KEM), Kecerdasan Spiritual (KSP) dan Minat Belajar (MB) berpengaruh positif signifikan terhadap pemahaman akuntansi.
5.2. Saran
Saran-saran yang dapat diberikan oleh penulis berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk peneliti selanjutnya dapat mengganti variabel independen menjadi lebih luas, seperti mengganti kecerdasan selain dari penelitian yang dilakukan ini. Misalnya mengganti dengan kecerdasan sosial.
2. Untuk peneliti selanjutnya dapat memperluas populasi, sehingga populasi penelitian tidak hanya diambil dari satu perguruan tinggi saja tapi bisa dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Jakarta Selatan.
3. Untuk peneliti selanjutnya dapat menambahkan sampel, sehingga sampelnya tidak hanya satu tahun saja tapi bisa dari beberapa tahun.
4. Untuk peneliti selanjutnya dapat menambahkan model variabel seperti variabel moderasi, variabel intervening dan variabel kontrol.
5.3. Keterbatasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan diantaranya sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya menggunakan metode penyebaran kuesioner saja.
Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode wawancara atau pertanyaan lisan.
2. Responden dalam penelitian ini hanya diruang lingkup STIE Indonesia Banking School saja. Mungkin bisa menggunakan sampel yang lebih luas agar mendapatkan hasil yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Ananto. H. 2010. “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi (Studi Empiris pada Mahasiswa Tingkat Akhir S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta)”. Jurnal Akuntansi. Vol. 17 No. 3. Hal: 70- 84.
Anastasi dan Urbina. 2017. Tes Psikologis. Jakarta: PT. Inderks.
Ardana, Aritonang dan Dermawan. 2013. “Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Kesehatan Fisik untuk Memprediksi Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi (Studi Empiris pada Mahasiswa Tingkat Akhir S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara)”. Jurnal Akuntansi. Vol. XVII No. 3. Hal: 444-458.
Ariantini, Edy Sujana dan Nyoman Trisna Herawati. 2014. “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Membaca terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi dengan Kepercayaan Diri sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas di Bali). e-Journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 2 No. 1. Hal: 1-11.
Ariyanti, Ita. 2010. “Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa (Studi Kasus Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Semarang Angkatan 2008/2009)”. Jurnal Akuntansi.
Vol. 5 No. 1. Hal: 36-48.
Artana, Made Buda. Nyoman Trisna Herawati dan Ananta Wikrama Tungga Atmadja. 2014. “Pengaruh Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ), Kecerdasan Spiritual (SQ) dan Perilaku Belajar terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja dan Mahasiswa S1
Akuntansi Universitas Udayana Denpasar”. Jurnal Akuntansi. Vol. 2 No.
1. Hal: 54-56.
As Sahara, Masyita. 2014. “Pengaruh Perilaku Belajar, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Sosial terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji)”. Jurnal Akuntansi. Vol. 14 No. 1. Hal: 57-74.
Asih, Murni. 2015. “Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Sosial terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Tahun 2011 di Universitas Sebelas Maret dan Universitas Muhammadiyah Surakarta)”. Jurnal Akuntansi. Vol. 21 No. 3. Hal: 1-9.
Danquah, Emilia. 2015. “The Effect of Emotional Intelligence on The Financial Performance of Commercial Banks in Ghana: The Mediation Role of Relationship Marketing, Service Quality, Customer Satisfaction”. British Journal of Marketing Studies. Vol. 3 No. 2. Page: 8-25.
Durgut, Mehmet. Gerekan, Bilal dan Pehvilan, Abdulkadir. 2013. “The Impact of Emotional Intelligence on The Achievement of Accounting Subject”.
International Journal of Business and Social Science.. Vol. 4 No. 13.
Page: 64-71.
Dwijayanti, Arie Pagestuti. 2013. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Sosial terhadap Pemahaman Akuntansi”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 17 No. 2. Hal:
31-40.
Endraria. 2015. “Influence of Accounting Student Against Spiritual Intelligence Level Understanding of Accountin (Accounting Student Case Study at Muhammadiyah Universitas of Tangerang)”. Journal of Economics and Sustainable Development. Vol. 6 No. 9. Page: 162-167.
Fanikmah, Dian Ariami dan Kurnia. 2016. “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol. 5 No. 7. Hal: 1-16.
Firdaus, Yulian Agung. 2012. “Pengaruh Minat Belajar dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa (Studi Kasus pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008)”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol. 17 No. 2. Hal: 1-13.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisi Multivariet dengan Program IBM SPSS 23.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Goleman, Daniel. 2012. Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gujarati, D.N dan D.C. Porter. 2010. Ekonometrika Dasar Edisi 5. Jakarta:
Erlangga.
Habibi, Yusuf. 2014. “Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kemandirian Belajar Siswa Jurusan IPS MA Al-Hidayah Wajak Malang”. Jurnal Riset dan Akuntansi. Vol. 6 No.3. Hal: 115-123.
Hafsah. 2013. “Pengaruh IQ dan EQ terhadap Prestasi Pembelajaran Komputerisasi Akuntansi pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara”. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis. Vol. 13 No. 2. Hal: 152-173.
Hamalik, Oemar. 2014. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Harahap, Sofyan Safitri. 2014. Teori Akuntansi Edisi Revisi 9. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada.
Hariyoga, Septian dan Edy Supriyanto. 2011. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar dan Budaya terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi dengan Kepercayaan Diri sebagai Variabel Pemoderasi”. Simposium Nasional Akuntansi XIV Aceh. Hal: 1-28.
Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Konsektual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Irwan. 2015. “Teori Belajar Aliran Behavioristik serta Implikasinya dalam Pembelajaran Improvisasi Jazz”. Jurnal PPKn dan Hukum. Vol.10 No. 2.
Hal: 95-117.
Ishak, Prenichawati. 2013. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Minat Belajar terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Brawijaya Malang Angkatan Tahun 2010). Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis. Vol. 10 No. 2. Hal: 260-281.
Ismail, Mutia dan Lestari, B, Evi. 2012. “Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) di Perguruan Tinggi Sumatera Utara. Jurnal Keuangan dan Bisnis. Vol. 4 No. 22. Hal: 160-171.
Jayadi, Rizal Ahmad. 2013. “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi pada Mahasiswa Akuntansi Program S1 Akuntansi Universitas Brawijaya)”. Jurnal Riset Akuntansi. Vol. 3 No.2. Hal: 639-654.
Junifar, Nurdiansyah dan Kurnia. 2015. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Belajar terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Jurnal Riset dan Ilmu Akuntansi. Vol. 4 No.10. Hal: 1-20.
Katti, Siti Wardani dan Mutmainah. 2014. “Analisis Pengaruh Motivasi Kualitas, Biaya Pendidikan dan Lama Studi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan PPAK”. Jurnal Ekomaks. Vol. 3 No. 2. Hal:
107-120.
Kieso, Donald. E, Jery J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. 2010. Intermediate Accounting: IFRS Edition Volume 1. United States of America: John Wiley & Sons.
Kristianti, Andriana Ovi. 2012. “Pengaruh Motivasi Belajar, Minat Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kalasan Tahun Ajaran 2011/2012)”. Vol. 31 No. 1. Hal: 26-38.
Lesmana, F.B. 2010. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kepercayaan Diri terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jember)”. Jurnal Riset dan Akuntansi. Vol. 2 No. 1. Hal: 25-34.
Lucyanda, Jurica. Endro, Gunardi. 2012. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Bakrie”. Media Riset Akuntansi. Vol. 1 No. 2. Hal: 1-34.
Lynn, G., Darlene Bay and Beth Visser. 2011. “Emotional Intelligence: The Role of Accounting Education and Work Experience”. Jorunal American Association. Vol. 26 No. 2. Page: 12-25.
Manansal, Arnike Amisye. 2013. “Kecerdasan Emosi Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pengaruhnya terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi”. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi.
Vol. 1 No. 3. Hal: 901-910.
Mardahlena. 2016. “Pengaruh Kecerdasan Emosional (Pengenalan Diri, Pengendalian Diri, Motivasi Diri, Empati, dan Keterampilan Sosial) terhadap Tingkat Pemahaman Mata Kuliah Akuntansi (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur)”.
Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol. 4 No. 1. Hal: 63-70.
Mawardi, M. Cholid. 2017. “Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi terhadap Konsep Dasar Akuntansi di Perguruan Tinggi di Kota Malang”. Jurnal Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang. Vol. 8 No.
1. Hal: 1-19.
Nahar, Novi Irwan. 2013. “Penerapan Teori Belajar Behavioristik dalam Proses Pembelajaran”. Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. Vol. 1 No. 3. Hal: 64- 74.
Napitupulu, Ilham. H. 2015. “Pengaruh Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Pelajaran Akuntansi Akuntansi dengan Minat sebagai Variabel Moderating (Studi pada Siswa SMK Bisnis dan Manajemen di Kota Sibolga Kelas XII Jurusan Akuntansi)”.
Journal of Accounting Science. Vol. 5 No. 1. Hal: 11-20.
Nugraha, Aditya Prima. 2013. “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jember)”.
Jurnal Riset Akuntansi. Vol. 1 No. 1. Hal: 66-80.
Nuraini, Fitri. 2017. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Spiritual terhadap Pemahaman Akuntansi Dasar dengan Motivasi sebagai Variabel Moderating”. Journal of Accounting Science.
Vol. 1 No. 2. Hal: 94-117.
Nuraini, Maya. 2017. “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Mahasiswa Akuntansi terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi”. Jurnal Bisnis, Ekonomi dan Akuntansi. Vol. 5 No. 2. Hal: 152-159.
Panangian, R. 2012. “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Pemahaman Akuntansi pada Pendidikan Akuntansi”. Jurnal Riset dan Akuntansi. Vol. 2 No. 5.Hal: 80-92.
Parauba, Inriawati. 2014. “Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Belajar Belajar terhadap Pemahaman Akuntansi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado”. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern. Vol. 9 No. 2. Hal: 52-67.
Pasek, Nyoman Suadnyana. 2015. “Pengaruh Kecerdasan Intelektual pada Pemahaman Akuntansi dengan Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Spiritual sebagai Variabel Pemoderasi”. Jurnal Riset dan Akuntansi. Vol.
4 No. 10. Hal: 703-714.
Pitoyo, Agus dan Sitawati, Riana. 2007. “Pengaruh Sarana Prasarana Pendidikan dan Kecerdasan Emosional (EQ) terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Mahasiswa dengan Minat Belajar sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Mahasiswa AMIK Jakarta Teknologi Cipta Semarang Angkatan 2012-2014)”. Jurnal Infokam. Vol. 1 No. 13.
Hal: 51-60.
Praja, Juhaya dan Usman Effendi. 2012. Pengantar Psikologi. Bandung: Penerbit Angkasa.
Pratiwi, Dianny. 2011. “Pengaruh Pengguna Teknologi Informasi, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Karyawan”. Jurnal Riset dan Akuntansi. Vol. 2 No. 3. Hal: 25- 35.
Priyatno, Duwi. 2017. Panduan Praktis Olah Data Menggunakan SPSS.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Putrayasa, Ida Bagus. 2013. Landasan Pembelajaran. Bali: Undiksha Press.
Putri, Devi Lestari Pramita dan Khotijah, Nur. 2017. “Analisis Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap dan Penyajiannya pada Laporan Keuangan PT.
Haka Utama Sejahtera Sampang Madura”. Jurnal Akuntansi dan Investasi. Vol. 2 No. 2. Hal: 32-47.
Putro, Rachamadi Kusentyo dan Anita Wijayanti. 2016. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar, Pengetahuan Akuntansi SMA dan Minat Belajar terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi pada Mahasiswa Angkatan 2012 dan 2013 Program S1 Akuntansi Univeristas Brwaijaya)”. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Vol. 4 No. 2. Hal: 57-70.
Rachmi, Filia. 2010. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Belajar terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta)”. Jurnal Riset Akuntansi. Vol. 6 No.1. Hal: 40-48.
Ratnasari, Sri Langgeng. 2015. “Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Staff Departemen Quality Assurance PT. PEB Batam”. Management Dynamic Conference.
Hal. 115-131.
Riswandi, Pedi. 2015. “Pengaruh Pengendalian Diri dan Perilaku Belajar terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 3 No.
1. Hal: 63-72.
Rusuli, Izzatur. 2014. “Refleksi Teori Belajar Behavioristik dalam Perspektif Islam”. Jurnal Pencerahan. Vol. 8 No.1. Hal: 38-54.
Sasono, Eko. 2014. “Manajemen Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi;
Tantangan dan Kebutuhan.”. Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang. Vol. 6 No. 2. Hal: 64-76.
Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2014. Research Methods for Business: A Skill Building Approach Sixth Edition. New York: John Wiley & Sons.
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Solso, Robert L., Otto H. Maclin, M. Kimerly Maclin. 2010. Psikologi Kognitif.
Jakarta: Gelora Aksara Pratama.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suharsono. 2017. Melejitkan IQ, EQ dan SQ. Jakarta: Ummah.
Sujana, I. Ketut dan Laksmi, Rizky Ardewi. 2017. “Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Pemahaman Akuntansi”. e-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Bali.
Vol. 21 No. 2. Hal: 1373-1399.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sulistya, Febri. 2016. “Pengaruh Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada Siwa di SMP 15 Yogyakarta”. Jurnal Riset dan Akuntansi. Vol. 3 No. 3. Hal: 77-89.
Supratiningrum. 2013. “Pengaruh Dimensi Kecerdasan Emosional Mahasiswa Akuntansi terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Akuntansi di Universitas Semarang). Jurnal Media Ekonomi dan Manajemen. Vol. 27 No. 1. Hal. 26-47.
Syamsuddin. 2014. “Pengaruh Motivasi, Minat dan Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi pada Perguruan Tinggi di Makassar”. Jurnal Media Ekonomi. Vol. 4 No. 2. Hal: 89-99.
Terry, Lewis. 2013. Management Accounting for Non Governmental Organization Revised March 2013. Oxford: Chester House.
Tharahah, Siska. 2016. “Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Belajar terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Akuntansi di Univeristas Negeri Umrah Tanjung Pinang). Jurnal Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Vol. 3 No. 6. Hal. 45-60.
Titin, Supriyatin. 2010. “Pengaruh Minat Belajar dan Pengelolaan Kelas XI IPS SMA 1 Tengaran Semarang Tahun Ajaran 2009/2010”. Jurnal Riset Akuntansi. Vol. 1 No. 3. Hal: 90-100.
Tjun, Tjun Lauw.,Setyawan, Santy dan Setiana, Sinta. 2015. “Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Pemahaman Akuntansi dilihat dari Perspektif Gender”. Jurnal Akuntansi. Vol. 1 No. 2. Hal: 101-118.
Trianto. 2016. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta:
Prestasi Pustaka.
Wawan dan Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran, Sikap dan Perilaku Manusia.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Widhianningrum, Purweni. 2017. “The Influence of Intellectual Intelligence, Emotional Intelligence and Spiritual Intelligence on Understanding Magnitude of Behavioral Accounting”. Journal of Accounting and Business Education. Vol. 7 No. 7. Hal: 191-207.
Widyawati, Putri Galih., Imanuela Intan dan Dwi Handayani. 2014. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar dan Budaya terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi dengan Kepercayaan Diri sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta Kota Madiun)”. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi.Vol. 2 No. 1.
Hal: 25-34.
Winarno, Wing Wahyu. 2011. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews Edisi Ketiga. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Wulansari, Mayang dan Hakim, Luqman. 2013. “Pengaruh Kecerdasan Logis Matematis, Hasil Belajar Pengantar Akuntansi dan Minat Belajar terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi”. Jurnal Akuntansi dan Bisnis.
Vol. 3 No. 5. Hal: 1-9.
Yani, Fitri. 2011. “Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Pemahaman Akuntansi”. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol. 1 No. 3. Hal: 63-86.
Yuniani, Anggun. 2010. “Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Akuntansi angkatan 2009 di Universitas Diponegoro)”. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol. 2 No. 1. Hal: 3-16.
Zakiah, Farah. 2013. “Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Empiris pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Angkatan Tahun 2009 di Universitas Jember)”. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol. 10 No. 4. Hal: 56-67.
LAMPIRAN 1
KUISIONER PENELITIAN
NAMA : ...
JUMLAH SKS YANG DITEMPUH : ...
INDEKS PRESTASI KUMULATIF : ...
Pentunjuk Pengisisan :
Sesuai dengan yang saudara/i ketahui, berilah penilaian terhadap diri anda sendiri dengan jujur dan apa adanya berdasarkan pernyataan dibawah ini dengan cara memberi tanda checklist (√) salah satu dari lima kolom, dengan keterangan sebagai berikut:
1. Variabel Kecerdasan Intelektual
STS TS TH S SS
Sangat
Tidak Setuju Tidak Setuju Tidak
Tahu Setuju Sangat Setuju
NO. PERNYATAAN
STS TS TH S SS KEMAMPUAN MEMECAHKAN
MASALAH
1. Saya memiliki kemampuan untuk mengenali, menyambung dan merangkai kata-kata.
2. Saya selalu berfikir secara analitis dan kritis dalam setiap pengambilan.
3. Saya mempunyai kemampuan logika dalam
berfikir untuk menemukan fakta yang akurat serta memprediksi resiko.
4. Ketika diberi suatu penyataan dalam suatu masalah saya bisa langsung menjawab dengan cepat dan sigap.
2. Variabel Kecerdasan Emosional
NO. PERNYATAAN
STS TS TH S SS PENGENALAN DIRI
1. Saya dapat mengetahui emosi serta kelebihan dan kekurangan yang saya miliki
2. Saya selalu mengintropeksi diri saya
3. Saya mempunyai kemampuan untuk mendapatkan apa yang saya inginkan
PENGENDALIAN DIRI
4. Saya dapat mengelola dan mengendalikan emosi diri dalam situasi apapun.
5. Saya mampu menanggapi kritik dan saran secara efektif.
6. Saya merasa bahwa teman saya akan menjatuhkan saya
7. Saya mempunyai banyak teman dekat dengan latar belakang yang beragam
8. Saya suka mencoba-coba hal baru.
MOTIVASI
9. Saya mampu memotivasi dan memberikan dorongan untuk selalu maju kepada diri saya sendiri.
10. Komitmen yang saya buat harus tercapai
meskipun dengan penuh pengorbanan dan teman terdekat akan meninggalkan saya.
11. Saya malas mencoba lagi jika pernah gagal pada pekerjaan yang sama.
6. Saya sangat penasaran jika suatu pekerjaan yang rumit atau soal yang berhubungan dengan angka belum diketahui hasil yang benar.
7. Saya ingin lebih mengetahui hal-hal yang belum saya ketahui.
INTELEGENSI PRAKTIS
8. Saya memiliki kemampuan berkomunikasi secara urut, runtun, tertata, tepat sistematik dalam
penempatan posisi diri.
9. Saya selalu melihat konsekuensi dari setiap keputusan yang saya ambil.
10. Saya menunjukkan kemampuan nonformal atau minat saya kepada lingkungan sekitar.