ANALISIS DATA DAN PEMECAHAN MASALAH
1. JL KOTA AGUNG –
5.3. Inspeksi Keselamatan dan Analisis HIRARC
65 Berikut merupakan hasil tabel hasil analisis faktor penyebab kecelakaan yang terjadi di ruas Jalan Kota Agung – Balimbing Segmen 6:
Tabel V. 16 Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan
Sumber: Hasil Analisis, 2024
Sumber: Analisis, 2024
Gambar V. 15 Grafik Faktor Penyebab Kecelakaan
Pada diagram diatas diketahui kejadian kecelakaan lalu lintas berdasarkan faktor penyebab kecelakaan yang sering terjadi di Jalan Kota Agung – Balimbing Segmen yaitu tertinggi disebabkan oleh faktor manusia dengan persentase sebesar 69%. Faktor penyebab kecelakaan paling sedikit yaitu faktor lingkungan dengan persentase sejumlah 2%.
66 5.3.1. Analisis Hasil Inspeksi Keselamatan
Tabel V. 17 Hasil Inspeksi Keselamatan
Sumber: Hasil Analisis, 2024
Berdasarkan hasil inspeksi jalan pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa ruas Jalan Kota Agung – Balimbing Segmen 6 memiliki lebar jalur 6 m dengan masing – masing lajur sebesar 3m. Tidak memiliki bahu jalan, median jalan dan trotoar. Pada Ruas Jalan Kota Agung – Balimbing Segmen 6 memiliki kondisi permukaan jalan yang kurang baik yaitu kondisi permukaan jalan tidak rata, beberapa marka ada yang sudah pudar, memiliki PJU akan tetapi banyak yang mati, dan penempatan jarak antar lampu masih belum sesuai. Kondisi rambu dan marka pada ruas jalan ini juga buruk, dikarenakan sebagian besar rambu nya banyak yang sudah rusak atau sudah pudar warnanya, sementara untuk marka ada beberapa yang sudah pudar.
Standar Teknis Keselamatan
Hasil
Pengukuran Keterangan
1
Lebar Jalur 6 m 6 m Lebar jalur 6 m
2,5 m - Tidak ada median
1,5 m - Tidak ada bahu jalan
1,5 m - Tidak ada trotoar
0,5 m 1 m Tidak semua ruas memiliki drainase 2
3,5 m 3 m
3 m 3 m Lebar perkerasan sudah sesuai
1,5 m - Tidak ada bahu jalan
3
- Lampu PJU banyak yang mati, hanya ada 2 lampu yang hidup
30 m 50 m Jarak penempatan JPU tidak sesuai standar 4
tinggi 175 - 265 cm, Daun Rambu sedang
600 mm
Sesuai Ketinggian dan ukuran daun rambu sudah sesuai
100% 50% Sebagian besar kondisi rambu dalam keadaan buruk. Banyak terdapat rambu yang sudah pudar
Penempatan Marka dan Rambu
0,6 0,6
Jarak penempatan rambu sebagian besar sudah sesuai, namun masih ada rambu yang tidak sesuai dengan ketentuan.
5
Penempatan Tiang Listrik Aman Penempatan tiang listrik aman, tidak mengganggu
ruang lalu lintas
Bangunan yang Ada di sekitar jalan Tidak
6
Kurang Baik Kondisi permukaan jalan kurang baik, dikarenakan banyak terdapat penambalan jalan
Genangan air, kerikil Beberapa jalan ada yang mengalami kerusakan kecil
FOKUS PEMERIKSAAN NO
Kondisi Umum
KONDISI
Median/Separator Bahu Jalan Trotoar Drainase Lansekap
Lebar Perkerasan Lebar Bahu Alinyemen Jalan
Lampu Penerangan Jalan Penempatan Jarak Lebar Lajur
Kesesuain marka dan rambu sesuai standar
Penerangan Jalan
Kondisi Marka dan Rambu
Hal-hal yang dapat mempengaruhi Perkerasan Jalan
Bangunan Pelengkap Jalan
Kondisi Permukaan Perkerasan Jalan Kondisi Permukaan Jalan
Rambu dan Marka Jalan
67 5.3.2. Identifikasi Masalah Analisis HIRARC
NO Identifikasi Masalah Potensi Bahaya 1 Perkerasan jalan tidak rata,
beberapa marka ada yang sudah pudar
Dapat membuat kendaraan tidak seimbang sehingga menyebabkan kecelakaan 2 Perambuan yang kurang, banyak
rambu yang sudah pudar warnanya.
Rambu tidak terlihat jelas oleh pengendara sehingga dapat meningkatkan kecelakaan
3 Keadaan jalan yang gelap pada malam hari, dikarenakan banyak PJU yang mati. Serta jarak antara PJU terlalu berjauhan
Penglihatan pengendara terganggu karena gelapnya jalan, hingga dapat mengalami kecelakaan 4 Pengendara khususnya sepeda
motor melajukan kendaraan dengan kecepatan yang sangat tinggi, dengan keadaan jalan yang sedikit menurun
Dapat terjadi kecelakaan, dikarenakan tidak dapat mengendalikan kendaraan
5 Tidak ada rambu pemberitahuan adanya pertigaan
Dapat terjadi kecelakaan, dikarenakan banyak pengguna motor yang tidak mengetahui adanya pertigaan
6 Banyaknya pengunjung pasar yang parkir secara on street dan tidak tertata di depan pasar, dan rata-rata pengendara yang melintas mengendarai kendaraannya melebihi batas kecepatan.
Dapat terjadi kecelakaan, dikarenakan kendaraan- kendaraan yang terparkir secara tidak tertata mengakibatkan lebar efektif jalan berkurang dan
mengambil jalur
pengendara sehingga
68 mengganggu pengendara lain yang sedang melintas pada ruas jalan tersebut, terlebih banyak pengendara yang mengendarai kendaraannya melebihi batas kecepatan.
Sumber: Hasil Analisis, 2024
Tabel V. 18 Tabel Titik Koordinat Identifikasi Masalah
No Koordinat
1 -5.4227321,104.7314589 -5.420215,104.7338224 -5.4216133,104.7323874 -5.4210664,104.7328621 -5.4206335,104.7333501 -5.4194429,104.7347426 -5.4182628,104.7361548 -5.417584,104.7370179 2 -5.4188432,104.7354447
-5.4205383,104.7334277 -5.4204851,104.7334914 -5.4211996,104.7327357 -5.4211996,104.7327357 -5.4203663,104.7336338 -5.4225207,104.7316335 -5.4184937,104.7358697 -5.4223163,104.7318047 3 -5.4205383,104.7334277 4 -5.42302,104.7312214
-5.4208142,104.7331394 -5.4201577,104.7338941 5 -5.4216133,104.7323874
-5.4211996,104.7327357 -5.4204283,104.7335565 -5.420215,104.7338224 -5.4183206,104.7360824 -5.417584,104.7370179 6 -5.4206335,104.7333501 Sumber: Hasil Analisis, 2024
Berikut merupakan gambar bahaya dan potensi bahaya yang terdapat pada ruas Jalan Kota Agung – Balimbing Segmen 6:
69 Sumber: Dokumentasi pribadi
Gambar V. 16 Perkerasan Jalan Yang Rusak dan Tidak Rata
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar V. 17 Parkir On Street Yang Tidak Tertata dan Mengganggu Pengendara yang Sedang Berlalu Lintas
70
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar V. 18 Rambu yang Sudah Pudar
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar V. 19 PJU Yang Mati dan Jarak Antar JPU Tidak Sesuai
71
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar V. 20 PJU Yang Mati dan Jarak Antar JPU Tidak Sesuai
Sumber: Google Earth
Gambar V. 21 Tidak Ada Rambu Peringatan Pertigaan
72 5.3.3. Penilaian dan Pengendalian Risiko
Tabel V. 19 Tingkat Risiko
Nilai Kemungkinan
Nilai Keparahan
Matriks Penilaian
Risiko
4 4 High
Diperlukannya rambu batas kecepatan, rambu hati-hati, rambu dilarang parkir, dan pita penggaduh
5 5 Extreme
Diperlukannya rambu batas kecepatan agar pengendara mengetahui batas kecepatan pada ruas jalan tersebut. Serta Diberikan pita penggaduh agar lebih meningkatkan
kewaspadaan
2 3 Moderate Diperlukannya rambu pertigaan
2 Low
Perlu perawatan pada rambu yang sudah tidak layak dan penambahan rambu di beberapa titik yang membutuhkan rambu
3 3 Moderate
Perlu pemeliharaan atau perbaikan pada PJU yang mati atau rusak, serta dilakukannya pemasangan PJU sesuai dengan jarak yang telah ditentukan
Korban meninggal dunia, kendaraan rusak, korban luka
berat dan ringan
Korban meninggal dunia, kendaraan rusak, korban luka
berat dan ringan
Evaluasi Risiko Bobot
Pengendalian Risiko
4 4 High
Perlu diadakannya perbaikan jalan agar permukaan jalan tidak bergelombang dan rata
2
6
Banyaknya pengunjung pasar yang parkir secara on street dan tidak tertata di depan pasar, dan rata-rata pengendara yang melintas mengendarai kendaraannya melebihi batas kecepatan.
Dapat terjadi kecelakaan, dikarenakan kendaraan-kendaraan yang terparkir secara tidak tertata mengakibatkan lebar efektif jalan berkurang dan mengambil jalur pengendara sehingga mengganggu pengendara lain yang sedang melintas pada ruas jalan tersebut, terlebih banyak pengendara yang mengendarai kendaraannya melebihi batas kecepatan.
Tidak ada rambu dilarang parkir, tidak adanya rambu batas
kecepatan, tidak adanya rambu hati- hati dan pita penggaduh
Risiko Identifikasi hazard
Korban meninggal dunia, kendaraan rusak, korban luka
berat dan ringan Korban meninggal dunia, kendaraan rusak, korban luka
berat dan ringan Korban meninggal dunia, kendaraan rusak, korban luka
berat dan ringan
Korban meninggal dunia, kendaraan rusak, korban luka
berat dan ringan 4
Pengendara khususnya sepeda motor melajukan kendaraan dengan kecepatan yang sangat tinggi, dengan keadaan jalan yang sedikit menurun
Dapat terjadi kecelakaan, dikarenakan tidak dapat mengendalikan kendaraan
Tidak adanya rambu batas kecepatan, dan pita penggaduh untuk meningkatkan kewaspadaan
5 Tidak ada rambu pemberitahuan adanya pertigaan
Dapat terjadi kecelakaan, dikarenakan banyak pengguna motor yang tidak mengetahui adanya pertigaan
Tidak ada rambu pertigaan 2 Perambuan yang kurang, banyak rambu yang
sudah pudar warnanya
Rambu tidak terlihat jelas oleh pengendara dikarenakan warna pada rambu sudah pudar, dan rambu-rambu yang tidak lengkap
Faktor usia rambu yang sudah tua dan belum diganti, dan kurangnya rambu di beberapa titik
3
Keadaan jalan yang gelap pada malam hari, dikarenakan banyak PJU yang mati. Serta jarak antara PJU terlalu berjauhan
Penglihatan pengendara terganggu karena gelapnya jalan, hingga dapat mengalami kecelakaan
Banyak lampu yang tidak berfungsi dan jarak antar lampu tidak sesuai
No Uraian Temuan Hazard Potensi Bahaya Sumber Hazard
1 Perkerasan Jalan tidak rata
Dapat membuat kendaraan tidak seimbang sehingga menyebabkan kecelakaan
Kondisi permukaan jalan yang tidak rata dan ada beberapa yang berlubang kecil
73 5.3.4.Risk Level Hazard
Berikut merupakan tabel risk level hazard berdasarkan hasil analisis tabel V. 19 :
Sumber: Hasil Analisis, 2024
Gambar V. 22 Hasil Analisis Risk level hazard
Dapat diketahui berdasarkan diagram tersebut bahwa hazard pada ruas Jalan Kota Agung – Balimbing Segmen 6 memiliki presentase risk level extreme atau sangat tinggi sebesar 17%, presentase risk level high atau tinggi sebesar 33%, presentase risk moderate atau sedang sebesar 33%, dan presentase risk level low atau rendah sebesar 17%.