• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

Penelitian yang dilakukan di SMA Muhammadiyah Limbung meggunakan dua kelas yaitu kelas X MIA 1 (kelas eksperimen) yang diajar menggunakan metode demonstrasi dan kelas X MIA 3 (kelas kontrol) yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional dengan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian True Eksperimen dengan desain Posttest- Only Control Design.

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi terhadap minat belajar peserta didik kelas X MIA SMA Muhammadiyah Limbung. Penelitian ini untuk melihat perbedaan minat belajar peserta didik kelas X MIA 1 yang diajar menggunakan metode demonstrasi dan kelas X MIA 3 yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil 2019-2020 dengan materi gerak melingkar, dan diawali dengan melakukan observasi, membuat perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian. Perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian yang telah dibuat terlebih dahulu divalidasi oleh ahli dengan menggunakan uji Gregory.

Selanjutnya memberikan perlakuan berupa metode demonstrasi pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Setelah

memberikan perlakuan maka dilakukan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, kemudian melakukan analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial.

Adapun hasil analisis deskriptif yang telah dilakukan, maka diperoleh persentase keseluruhan indikator minat belajar kelas eksperimen diperoleh 85.19%, dan kelas kontrol 54,42%. Sehingga dari hasil tersebut, dapat dikemukakan bahwa presentase keseluruhan indikator minat belajar peserta didik kelas ekperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dengan skor rata-rata peserta didik kelas eksperimen diperoleh sebesar 102,2 dan standar deviasi 6,96 serta skor tertinggi yaitu 112 dan skor terendah yaitu 89 dari skor ideal 120. Sedangkan pada kelas kontrol menunjukkan skor rata-rata peserta didik sebesar 70 dengan standar deviasi 6,26 dan skor tertinggi yang diperoleh yaitu 81 dan skor terendah yaitu 58 dari skor ideal 120.

Untuk Pengkategorian menggunakan skala lima berdasarkan skor ideal yakni sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Skor minat belajar peserta didik kelas X MIA 1 (kelas eksperimen) diperoleh terdapat 0 peserta didik dalam kategori sangat rendah dan dalam kategori rendah, 1 peserta didik dalam kategori sedang, 13 peserta didik dalam kategori tinggi dan 16 peserta didik dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan pada kelas X MIA 3 yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional, terdapat 13 peserta didik dalam kategori sangat rendah, 12 peserta didik dalam kategori rendah, 3 peserta didik dalam kategori sedang, 0 peserta didik dalam kategori tinggi dan dalam kategori sangat tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pada kelas eksperimen lebih banyak peserta didik yang memperoleh skor dalam kategori

sangat tinggi sedangkan pada kelas kontrol lebih banyak peserta didik yang memperoleh skor dengan kategorisasi sangat rendah.

Kemudian pada Hasil analisis inferensial. Pertama untuk hasil analisis uji normalitas diperoleh bahwa data skor minat belajar peserta didik kelas eksperimen dari populasi yang berdistribusi normal dan data skor minat belajar peserta didik kelas kontrol juga dari populasi yang berdistribusi normal. kedua yaitu hasil analisis uji homogenitas menunjukkan bahwa varian kedua kelompok data tersebut adalah homogen dan ketiga yaitu hasil analisis uji hipotesis menggunakan uji t dua pihak. Analisis data skor minat belajar peserta didik (posttest) diperoleh

sedangkan . Hasil yang diperoleh menunjukkan = 18,4877 > 2,0032 yang artinya ditolak atau Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar peserta didik yang diajar menggunakan metode demonstrasi (X MIA 1) dengan peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional (X MIA 3).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode demonstrasi dapat diterapkan oleh guru-guru dalam proses pembelajaran kedepannya yang ternyata memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap minat belajar peserta didik, terutama pengetahuan peserta didik sebelum melaksanakan praktikum.

Memberikan gambaran awal tentang bentuk, cara kerja dalam proses praktikum.

Sehingga pada saat praktikum peserta didik tidak banyak mengalami kesulitan.

Dengan demikian permasalahan yang sebelumnya sering terjadi pada saat praktikum seperti peserta didik yang sering bertanya tentang proses bekerjanya suatu alat, minimnya pengetahuan peserta didik tentang standar operasional prosedur (SOP) dan penggunaan alat ukur, sudah dapat dikurangi dengan adanya

penggunaan metode demonstrasi. Sehingga penggunaan metode demonstrasi tidak hanya sebatas untuk meningkatkan minat belajar peserta didik tetapi juga mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik adalah penggunaan metode demonstrasi.

44 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

1. Minat belajar peserta didik kelas X MIA 1 SMA Muhammadiyah Limbung yang diajar dengan menggunakan metode demonstrasi diperoleh skor rata-rata yaitu 102,2 dan berada pada kategori sangat tinggi.

2. Minat belajar peserta didik kelas X MIA 3 SMA Muhammadiyah Limbung yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional diperoleh skor rata-rata yaitu 70 dan berada pada kategori rendah.

3. Terdapat perbedaan minat belajar antara peserta didik yang diajar menggunakan metode demonstrasi dengan peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran dalam penelitian ini adalah:

1. Diharapkan kepada semua pendidik terkhususnya guru agar dapat menerapkan metode pembelajaran yang lebih menarik sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran

2. Diharapkan bagi pihak sekolah agar dapat memfasilitasi diterapkannya metode demonstrasi dalam proses pembelajaran khususnya untuk mata pelajaran fisika sebagai salah satu upaya meningkatkan minat belajar peserta didik.

3. Kepada peniliti selanjutnya, diharapkan untuk mengembangkan metode demonstrasi agar peserta didik tidak banyak mengalami kesulitan dan lebih

mudah memahami materi yang diajarkan sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik yang berdampak pada hasil belajar peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Qurrotul., Lesmono, Albertus Djoko., dan Wahyuni Sri. (2018). Hasil Belajar, Minat Dan Kreativitas Siswa Sma Pada Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Project Based Learning Dengan Memanfaatkan Bahan Bekas. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(1), 2

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta:Rineka Cipta

Embo, Estiana. 2017. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Makassar.

Skripsi: Universitas Negeri Makassar

Hidayati, Nining Mariyaningsih Mistina. 2018. Bukan Kelas Biasa: Teori dan Praktek Berbagai Model dan Metode Pembelajaran di Kelas-Kelas Inspiratif. Surakarta: Kekata Publisher

Huda, Miftahul. 2018. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-Isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Khaerunisa, Ayu Al. 2012. Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dalam Membuat Hiasan Pada Busana (Embroidery) Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together di SMK Karya Rini Yogyakarta.

Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta.

Khalik, Andi Muhammad. 2017. Penerapan Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran Fisika Terhadap Peningkatan Kemampuan Keterampilan Peserta Didik Kelas XI IPA 4 SMA 9 Makassar. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Khuluqo, Ihsana El. 2017. Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode dan Aplikasi Nilai-Nilai Spiritualitas dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Kusnadi. 2018. Metode Pembelajaran Kolaboratif Penggunaan Tools SPSS dan Video Scribe. Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya: Edu Publisher.

Khoirullah, Evi Mivtahul. 2016. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Penggunaan Pembelajaran Concept Sentence Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X Sma Al-Huda Jati Agung Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi: Universitas Lampung Bandar Lampung

.

Pradana, Yudha Adi. 2016. Analisis Penyebab Penggunaan Model Konvensional Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Kelas Xi Dan Xii Mak Man Wates 1 Kulon Progo. Skripsi: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Retnawati, Heri. 2016. Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian. Yogyakarta:

Parama Publishing.

Rubiyo. 2011. Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI Pada Sub Kompetensi Perbaikan/Servis Sistem Kopling Di Smk Ma’arif 1 Nanggulan. Skripsi:

Universitas Negeri Yogyakarta

Spiegel, M. R. & Stephens, L. J. 2007. Statistik Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, Nana. 2014. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar & Pembeajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana Prenada Media Grup.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Lampiran A Perangkat Pembelajaran 2. Lampiran B Uji Gregori

3. Lampiran C Kisi-Kisi dan Instrumen Penelitian 4. Lampiran D Analisis Instrumen Penelitian 5. Lampiran E Analisis Deskriptif

6. Lampiran F Analisis Inferensial 7. Lampiran G Daftar Hadir 8. Lampiran H Dokumentasi

9. Lampiran I Lembar Validasi dan Persuratan

LAMPIRAN A

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RPP

LKPD

BAHAN AJAR

A. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah Limbung Kelas/Semester : X/ 1

Mata Pelajaran : Fisika

Tema : Gerak melingkar Pertemuan Ke : I

Alokasi Waktu : 3 X 45 menit

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, dan kalor

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

3.5 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

4.5 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya.

C. Indikator pencapaian kompetensi

 Indikator KD 3.5

3.5.1 Mengidentifikasi besaran-besaran pada gerak melingkar beraturan (GMB).

3.5.2 Menerapkan persamaan gerak melingkar untuk memecahkan permasalahan.

3.5.3 Menyebutkan contoh-contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.

 Indikator KD 4.5

4.5.1 Melaporkan hasil percobaan tentang gerak melingkar beraturan D. Tujuan pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:

1. Mengidentifikasi besaran-besaran pada gerak melingkar beraturan (GMB) dengan benar.

2. Menerapkan persamaan gerak melingkar untuk memecahkan permasalahan dengan benar

3. Menyebutkan contoh-contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

4. Melakukan dan melaporkan hasil percobaan tentang gerak melingkar beraturan dengan benar.

E. Metode

Metode Demontrasi

F. Materi ajar Gerak melingkar Gerak melingkar beraturan (terlampir) G. Media, Alat dan Sumber Belajar

Media: Papan tulis

Alat dan Bahan:

- LKPD gerak melingkar beraturan - Roda mainan, stopwatch dan penggaris

Sumber Belajar:

- Buku Fisika Siswa Kelas X - Internet

- Buku referensi yang relavan

H. Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Urian kegiatan

Alokasi waktu

Kegiatan Pendahuluan

 Guru mengajak peserta didik berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai.

 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajran.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi pembelajarannya.

 Guru menyiapkan beberapa alat dan bahan untuk percobaan.

 Guru membagi peserta didik dalam beberapa

20 menit

kelompok.

Kegiatan inti

1. Mengamati

Untuk memperoleh perhatian dan minat belajar peserta didik, guru meminta peserta didik untuk mengamati demonstrasi gerak melingkar beraturan.

2. Menanyakan

Guru membuka kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai demonstrasi tersebut.

3. Eksperimen/eksplorasi

Peserta didik diminta melakukan percobaan untuk mengidentifikasi besaran- besaran pada gerak melingkar secara berkelompok. Peserta didik mencatat data sesuai pengamatan. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan prosedur percobaan dengan aman dan benar, tanpa takut salah. Guru mengarahkan agar semua peserta didik dapat terlibat aktif dalam kelompoknya.

4. Mengasosiasikan atau mengolah informasi

Peserta didik diminta untuk mengolah hasil pengamatan dari percobaan secara berkelompok. Guru membimbing peserta didik dalam mengolah data pengamatan.

5. Mengkomunikasikan

Setiap kelompok peserta didik membuat laporan tertulis percobaannya.

Laporan itu dikumpulkan pada guru untuk dipresentasikan didepan kelas. Guru menilai

140 menit

jalan diskusi. Guru juga mengarahkan peserta didik pada kesimpulan mengenai percobaan yang telah dilakukan.

Kegiatan penutup

 Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut.

 Guru dan peserta didik melakukan refleksi

 Guru menyampaikan cakupan besar materi yang akan diajarkan pada pertemuan berikutnya.

20 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar

1.3 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah Limbung Kelas/Semester : X/ 1

Mata Pelajaran : Fisika

Tema : Gerak melingkar Pertemuan Ke : II

Alokasi Waktu : 3 X 45 menit

1.4 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, dan kalor

2.3 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi

2.4 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

3.5.Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

4.5 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya.

C. Indikator pencapaian kompetensi

 Indikator KD 3.5

3.5.1 Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)

3.5.2 Menganalisis besaran-besaran yang terkait Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB).

D. Tujuan pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:

1. Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) dengan benar.

2. Menganalisis besaran-besaran yang terkait Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) dengan benar.

E. Metode

Metode Demonstrasi

F. Materi ajar Gerak melingkar

Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) (terlampir) G. Media, Alat dan Sumber Belajar

Media: Papan tulis

Alat dan Bahan:

- LKPD gerak melingkar berubah beraturan (GMBB)

Sumber Belajar:

- Buku Fisika Siswa Kelas X - Internet

- Buku referensi yang relavan

H. Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Urian kegiatan

Alokasi waktu

Kegiatan Pendahuluan

 Guru mengajak peserta didik berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai.

 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajran.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi pembelajarannya.

 Guru menyiapkan beberapa alat dan bahan untuk percobaan.

 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

20 menit

Kegiatan inti

1. Mengamati

Untuk memperoleh perhatian dan minat belajar peserta didik, guru meminta peserta didik untuk mengamati demonstrasi tentang gerak lurus berubah beraturan

140 menit

(GMBB).

2. Menanyakan

Guru membuka kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai demonstrasi tersebut.

3. Eksperimen/eksplorasi

Peserta didik diminta melakukan percobaan untuk menganalisis hubungan antara kecepatan sudut terhadap waktu dan nenjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) pada gerak melingkar berubah beraturan secara berkelompok. Peserta didik mencatat data sesuai pengamatan. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan prosedur percobaan dengan aman dan benar, tanpa takut salah. Guru mengarahkan agar semua peserta didik dapat terlibat aktif dalam kelompoknya.

4. Mengasosiasikan atau mengolah informasi

Peserta didik diminta untuk mengolah hasil pengamatan dari percobaan secara berkelompok. Guru membimbing peserta didik dalam mengolah data pengamatan.

5. Mengkomunikasikan

Setiap kelompok peserta didik membuat laporan tertulis percobaannya.

Laporan itu dikumpulkan pada guru untuk dipresentasikan didepan kelas. Guru menilai jalan diskusi. Guru juga mengarahkan

peserta didik pada kesimpulan mengenai percobaan yang telah dilakukan.

Kegiatan penutup

 Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut.

 Guru dan peserta didik melakukan refleksi

 Guru menyampaikan cakupan besar materi yang akan diajarkan pada pertemuan berikutnya.

20 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah Limbung Kelas/Semester : X/ 1

Mata Pelajaran : Fisika

Tema : Gerak melingkar Pertemuan Ke : III

Alokasi Waktu : 3 X 45 menit

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, dan kalor

2.3 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi

2.4 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

3.5 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

4.5 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya.

C. Indikator pencapaian kompetensi

 Indikator KD 3.5

3.5.1 Menentukan arah gerak roda dalam hubungan roda-roda baik yang seporos dihubungkan dengan rantai maupun bersinggungan.

3.5.2 Menjelaskan karakteristrik hubungan roda-roda sepusat, bersinggungan dan roda-roda yang dihubungkan dengan rantai/sabuk.

3.5.3 Menerapkan persamaan hubungan antar roda-roda untuk menyelesaikan permasalahan sederhana dalam kehidupan sehari- hari.

D. Tujuan pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:

1. Menentukan arah gerak roda dalam hubungan roda-roda baik yang seporos dihubungkan dengan rantai maupun bersinggungan dengan benar.

2. Menjelaskan karakteristrik hubungan roda-roda sepusat, bersinggungan dan roda-roda yang dihubungkan dengan rantai/sabuk dengan benar.

3. Peserta didik dapat menerapkan persamaan hubungan antar roda-roda dengan benar untuk menyelesaikan permasalahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

E. Metode

Metode Demonstrasi

F. Materi ajar Gerak melingkar

Penerapan gerak melingkar pada hubungan roda-roda (Terlampir) G. Media, Alat dan Sumber Belajar

Media: Papan tulis

Alat dan Bahan:

- LKPD Penerapan gerak melingkar pada hubungan roda-roda

Sumber Belajar:

- Buku Fisika Siswa Kelas X - Internet

- Buku referensi yang relavan

H. Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Urian kegiatan

Alokasi waktu

Kegiatan Pendahuluan

 Guru mengajak peserta didik berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai.

 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajran.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi pembelajarannya.

 Guru menyiapkan beberapa alat dan bahan untuk percobaan.

20 menit

 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

Kegiatan inti

1. Mengamati

Untuk memperoleh perhatian dan minat belajar peserta didik, guru meminta peserta didik untuk mengamati demonstrasi tentang hubungan roda-roda.

2. Menanyakan

Guru membuka kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai demonstrasi tersebut.

3. Eksperimen/eksplorasi

Peserta didik diminta melakukan percobaan untuk menganalisis gerak melingkar dan hubungan roda-roda secara berkelompok. Peserta didik mencatat data sesuai pengamatan. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan prosedur percobaan dengan aman dan benar, tanpa takut salah. Guru mengarahkan agar semua peserta didik dapat terlibat aktif dalam kelompoknya.

4. Mengasosiasikan atau mengolah informasi

Peserta didik diminta untuk mengolah hasil pengamatan dari percobaan secara berkelompok. Guru membimbing peserta didik dalam mengolah data pengamatan.

5. Mengkomunikasikan

Setiap kelompok peserta didik membuat laporan tertulis percobaannya.

Laporan itu dikumpulkan pada guru untuk

140 menit

Dokumen terkait